NovelToon NovelToon
Om Aslan Ini Ketiga Anakmu

Om Aslan Ini Ketiga Anakmu

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Anika seorang gadis yang tidak pernah membayangkan jika dirinya harus terlibat dalam malam panas dengan seorang pria beristri.

Cerita awal, ketika dirinya menginap di rumah sahabatnya, dan di saat itu pula dia tidak tahu kalau sudah salah masuk kamar, akibat keteledorannya ini sampai-sampai dirinya harus menghancurkan masa depannya.

Hingga beberapa Minggu kemudian Anika datang untuk meminta pertanggung jawaban karena dia sudah dinyatakan hamil oleh dokter yang memeriksanya.

Akan tetapi permohonannya di tolak begitu saja oleh lelaki yang sudah membuatnya berbadan dua.

Apakah Anika mampu membawa benihnya itu pergi dan membesarkan sendirian?? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sembilan.

Anika berusaha memejamkan matanya, akan tetapi apa yang terjadi bulir air mata itu mulai menggenang di pipinya, ketika dirinya mendengar nama Nivea di sebut.

  "Heeeeemb, air matamu menjadi sebuah jawaban," ucap Marvin sambil menyeringai.

  "Tolong jangan datangi kami lagi, kami sudah bahagia," sahut Anika.

  "Aku tidak pernah mendatangi kamu Nik, bahkan sedikitpun tidak ada niatan hariku untuk mencari mu, mungkin kamu lupa dengan yang namanya takdir, ini sudah menjadi takdir kita untuk di pertemukan kembali, lihat saja bangunan besar ini," ucap Marvin.

  Seketika Anika mulai melihat bangunan yang begitu luas bahkan tempat ini akan menjadi bangunan termegah dan terluas di kampungnya ini, akan tetapi wanita itu masih bertanya-tanya siapa pemilik bangunan ini sebenarnya, apakah ini punya Marvin atau orang lain.

   "Lihatlah, bangunan ini yang menjadi takdir pertemuan kita, mungkin jika papaku tidak memilih tempat ini untuk di buat Villa sampai detik ini pun kita tidak akan pernah bisa bertemu," ungkap Marvin.

  Seketika ketakutan Anika semakin menjadi ketika Marvin menyebut nama papanya, entah kenapa perasaan Anika kini semakin luluh lantah ketika nama itu di sebut.

 "Marvin," panggil Anika yang akhirnya menyebut namanya.

  "Akhirnya kau mengakui siapa dirimu, sudah jangan pernah bersembunyi, aku ini bukan orang jahat yang ingin menyakiti mu," ucap Marvin.

 "Vin, tolong sembunyikan keberadaan ku ini dari siapapun, aku mohon," pinta Anika.

  "Gak bisa Nik, istriku begitu menyayangimu bahkan setiap hari dia selalu menangisi kepergianmu, apa kau tega membiarkan dia menangis sepanjang waktu, sedangkan saat ini aku sudah menemukan kamu, aku akan berdosa jika menyembunyikan hal ini dari dia," tolak Marvin.

  "Vin, tolong jangan pernah mempersulit langkahku, aku juga sangat menyayangi Vea, dia sudah aku anggap seperti adikku sendiri, bahkan aku juga tersiksa karena harus menahan rindu selama tujuh tahun ini," sahut Anika.

  "Sebenarnya ada masalah apa dengan kamu, sehingga kamu menghindari kita apa yang membuatmu menghilang selama ini?" tanya Marvin.

  Anika hanya bisa terdiam, tidak muda baginya untuk berbicara terus terang kepada siapapun, bahkan selama ini dirinya memilih bungkam mengenai identitas ketiga anaknya.

  "Aku tidak bisa menjawab, kalaupun aku menjawabnya pasti kamu akan membenciku dan ketiga anakku," ucap Anika.

  "Gak, Nik, aku tidak mungkin membenci mu dan juga ketiga anakmu, apalagi mereka begitu lucu dan menggemaskan," sahut Marvin.

  "Tidak segampang itu Mar, masalahku terlalu rumit jika harus diungkapkan," tegas Anika.

  "Baiklah apapun itu, jangan pernah halangi aku untuk berteman dengan mereka, dan kabar bahagia ini akan ku beri tahu kepada istriku," ucap Marvin dengan senang hati.

  "Vin, tolong jangan gegabah," cegah Anika.

  "Gegabah bagaimana? Kalau memang ada masalah kita bicarakan saja, dan kami berdua aku dan istriku akan selalu berada di sampingmu dan anak-anakmu, tolong jangan berbelit seperti ini Anika," jelas Marvin.

  Anika pun semakin tidak kuat karena terus menerus di desak oleh Marvin, percuma juga dia menutupi semuanya, karena saat ini Marvin sudah menemukan tempat tinggalnya, bahkan kalaupun Marvin akan marah dan membenci ketiga anaknya dia sudah siap, karena sejak dulu pun Anika juga tidak pernah meminta pengajuan untuk ketiganya.

  "Baiklah, jika memang kau ingin mengetahui semuanya," ucap Anika sambil menatap nanar ke arah Marvin.

  Seketika Anika mulai menatap wajah anaknya satu-satu, bahkan tangannya mulai terulur mengelus kepala ketiganya, ada perasaan tidak tega jika dia harus membuat ketiga anaknya itu dibenci oleh pria yang baru saja menjadi warna di kehidupan anaknya.

  "Kau perhatikan baik-baik wajah ketiga anakku ini Marvin, pasti dengan melihat wajahnya kau sudah menemukan jawabannya di dalam hatimu," cetus Anika yang membuat Marvin tercengang hebat.

 "Apa! Jadi apa yang menjadi rasa penasaranku kini mulai terjawab," ungkap Marvin dengan mata yang melotot ke arah Anika.

  Marvin pun langsung menatap Anika dengan tatapan yang sulit untuk diartikan, bahkan dia tidak percaya kalau teman yang terlihat lugu mempunyai hubungan spesial dengan ayahnya sendiri.

  "Aku pikir kau wanita baik-baik Nik, kau tega masuk ke dalam rumah tangga orang lain," lirih Marvin dengan tatapan kecewanya.

  "Itu yang aku takutkan jika aku berucap jujur dengan seseorang tanpa tahu kejadian sebenarnya," sahut Anika.

  "Lalu apa kejadian yang sebenarnya mana mungkin kau bisa mempunyai anak dari ayahku Nik, mana ada perempuan baik-baik yang bisa hamil dengan sendirinya tanpa sentuhan dari laki-laki mustahil Anika!" tekan Marvin di kata-kata terakhirnya.

  Perkataan Marvin begitu menyakitkan meskipun dengan nada yang pelan akan tetapi mampu membuat hati Anika tercubit karena ketajaman mulut pria itu.

  "Aku memang tidak ada hubungan special, tapi kau tahu bagaimana anak itu bisa ada dan tumbuh di rahimku?" tanya Anika dengan nada yang begitu menggebu.

  Sedangkan saat ini Marvin hanya terdiam dia sadar kalau ucapannya itu membuat luka di hati Anika.

  "Lantas kalau tidak seperti itu," sahut Marvin.

  "Aku adalah korban pelecehan, yang di lakukan oleh ayahmu," ucap Anika dengan nada lirihnya.

  "Apa! Kalau begitu kenapa kau tidak mengadukan hal ini ke pihak yang berwajib," sahut Marvin.

  "Tidak semudah itu ayahmu orang yang punya kuasa Marvin, dan pada waktu itu aku sempat memberi tahunya, tapi dia menolak dan memberiku sejumlah uang untuk menggugurkan kandunganku, tapi aku menolaknya karena aku sudah tahu dari dokter kalau anakku ada tiga sekaligus," jelas Anika dengan raut yang begitu menyedihkan jika mengingat peristiwa tujuh tahun yang lalu.

"Nika, kau harus tahu ayahku melakukan itu karena pada saat itu dia sudah mempunyai istri, pasti dia akan memilih istrinya," sahut Marvin.

"Iya aku tahu, tapi ketiga anak itu, apa mereka tidak layak hidup hanya gara-gara keegoisan orang tuanya, apa mereka tidak berhak mendapatkan identitas dari orang yang sudah membuatnya hadir di dunia ini?" tanya Anika dengan emosi yang menggebu-gebu.

"Mereka berhak bahagia Nik, maafkan aku yang sudah menuduh mu yang tidak-tidak, dan maafkan juga kesalahan ayahku, dia memang bukan lelaki yang baik untukmu dan ketiga anakmu, tapi ketahuilah dia adalah suami yang menjaga hati istrinya, bahkan sampai sekarang pun dia masih menyimpan rahasia besarnya, hanya untuk menjaga hati istrinya," jelas Marvin.

"Dia benar menjaga hati istrinya, dan mengorbankan ketiga anaknya, pilihan yang sulit untuk dia pilih, tapi di sini kami sudah terbiasa hidup tanpanya dan anak-anakku selalu mendapatkan cibiran dari teman-temannya, hanya gara-gara ayah mereka tidak pernah datang dan memberikan identitas, kami sudah terbiasa memeluk luka, jadi aku harap tidak usah menjelaskan apapun tentang dia, yang aku tahu dia hanya seorang yang tidak mau bertanggung jawab," terang Anika panjang lebar.

Bersambung ....

1
Jetva
Anika n anak" sungguh beruntung...Aslan membuktikan tanggungjawabx...
Jetva
Edwin 🤔apa Marvin sih..??
Jetva
menggidik bahu bukan mengedipkan bahu...🙏
Ayumarhumah: he he biasa kak, keyboard ku selalu begitu. btw makasih ya udah diingatkan
total 1 replies
Jetva
nah..itu baru benar...ayah mereka mau menemani mereka hingga dewasa..tinggal bagaimana hatimu Anika..tetap sendiri" atw bersama dalam keluarga...
Jetva
KAMI BERTIGA BUKAN KITA BERTIGA....
Jetva
KAMU HARUS BERSYUKUR ANIKA..WALAU SAKIT HATIMU..TP ANAK"MU MASIH BERTEMU AYAH KANDUNGX DLM KEADAAN HIDUP...DI LUAR SANA BYK ANAK YG DIBUANG ORTUX...BYK ANAK YG TDK BERTEMU AYAHX KRN TDK DIAKUI..WALAU SAKIT KITA HARUS TERIMA...ANAK BERTEMU AYAHX..TERSERAH KAMU KLO TDK MAU BERTEMU AYAHX ANAK"...
Jetva
DARAH, TERLEPAS DARI KESALAHAN FATAL ASLAN..ANIKA, USAHAMU UTK MEMISAHKAN MEREKA SEJAUH APAPUN OASTI BERTEMU..ENTAH SUDAH TAK BERNAFAS ATAU MASIH BERNAFAS...
Jetva
LAH..ITU KARMAMU...KAU SURUH ANIKA GUGURIN ANAK"MU..LALU KAU BERTANYA PADA ALLAH TENTANG HUKUMSN..?? WARAS KAMU, ASLAN..?? ANMESIA KAMU..??
Jetva
RHOR..APA ANIKA DAN MARVIN NGOBROL DI DEPAN ANAK"??? SUNGGUH DI LUAR NURUL..
Jetva
ASLAN MENJAGA CINTAX BUAT ISTRIX...TP DIA ZOLIM TERHADAP DARAH DAGINGX...JIKA DIA TIDAK SUDI MENIKAHI ANIKA, SETIDAKX BERI NAFKAH BUAT ANAK"X...
Jetva
MAAF THOR🙏🙏 TOLONG BEDAKAN KATA : KAMI DAN KITA....BYK SALAH PENEMPATAN KEDUA KATA ITU DALAM KALIMAT...
Jetva
ANAK SAYA...
Jetva
🤭YES, KAMU BENAR MARVIN...MEREKA ADALAH ADIK ADIKMU...ANAK KANDUNG DARI AYAH ASLAN🤭
Jetva
KALAU KAMU GA JUJUR ITU SAMA ARTINYA KAMU INGIN TERUS HIDUP DALAM DOSA YG BERTUMPUK...KAU TAK MAU BERTANGGUNGJAWAB ATAS PERBUATANMU..KAMU TIDAK MAU MENGAKUI ANAK KANDUNGMU..BAHKAN ISTRI YG SUDAH MENINGGALPUN KAU MASIH JAGA HATIMU UTKX, KAU GA SADAR BAHWA WALAU SECINTA APAPUN KAU TERHADAPX KALIAN SDH TIDAK BS BERSATU..JIKA TDK ADA ANAK, KAU DAPAT JULUKAN PRIA SEJATI..NAMUN SAYANG SEKALI, KAU BUKAN PRIA SEJATI KRNA KAU TIDAK MENGAKUI MEREKA...KAU SADAR DAN TAU ADA 3 ANAK YG DIKANDUNG OLEH SEORANG WANITA YG KAU LECEHKAN...SUNGGUH MIRIS HIDUPMU..😞😞😞😞
Jetva
KAMI => ORG YG DIAJAK BERBICARA TIDAK TERMASUK..

KITA => TERMASUK ORG YG DIAJAK BERBICARA..
Jetva
KAMI BUKAN KITA...🙏🙏🙏
Reni Setia
makasih untuk novelnya ya
Danny Muliawati
anak spt gea melihat prilaku orang tua nya bukti ci kembar 3 di ajarkan hal2 baik bs baik
Danny Muliawati
gemes banget ih klo sdh terkapar br nyaho
Danny Muliawati
jd ikut deg deg ini thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!