Pada pertengahan suatu kota terdapat rumah yang lumayan besar. Di sana di tempati oleh satu keluarga yang baru saja pindah dari suatu negara secara mendadak karena urusan pekerjaan ayahnya.
Dalam satu keluarga tersebut ada seorang gadis yang harus juga di pindahkan ke sekolah baru. hanya saja sewaktu pindah itu mendadak dan tanpa persiapan,Maka itu gadis tersebut belum dapat sekolah.
LAVINIA RYALISA
lalu pada saat pertama kali masuk sekolah baru, ternyata sekolah tersebut berbeda dengan sekolah pada umumnya. Bagaimana kisah selanjutnya,? yuk baca ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggelly queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12 Bertemu Karena Tidak Sengaja
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
LAVINIA RYALISA
Setelah itu Lisa kembali ke kamar dan mengganti pakaian nya menjadi pakaian tidur. Dan lanjut scroll tok tok. Sampai pada akhirnya tertidur pulas.
Lisa sudah tidak bermimpin aneh itu lagi. Lisa sadar pada saat bermimpi dengan wanita itu, pasti Lisa akan demam.
Malam ini Lisa tidur dengan damai.
Keesokkan hari nya
Pukul 07.00
" Hoam.... "
" Jam berapa ini! Aku harus pergi jam 8"
Lisa melihat jam di meja samping tempat tidur nya.
Lalu beranjak ke kamar mandi dan mengenakan pakaian yang formal. Karena hari ini Lisa akan mengerjakan tugas kelompok di luar.
Lisa turun untuk sarapan. Sesudah sarapan Lisa menyiapkan laptop nya dan buku untuk bahan materinya.
Setelah itu jam menunjukkan pukul 07.45. Segera Lisa pamit dengan mama nya. dimana papa nya? Jam segitu papa nya sibuk di kantor. Ntah itu hari normal ataupun libur.
" Mah.!"
Masuk ke kamar.
" Loh... Udah mau berangkat Lisa?"
" Iyaa mah. Lisa berangkat dulu ya"
" Iya hati hati. Sayang, nanti kalau pulang mama minta tolong belikan kue. Di toko depan komplek. Klo nga salah nama toko nya serena."
" Iya mah. Nanti aku cari aja. Ya sudah Lisa pergi "
Setelah itu Lisa keluar kamar mama nya dan menuju parkiran untuk mengambil motor nya. Lisa memakai helm untuk keamanan.
...****************...
Lisa sudah sampai di cafe. Saat Lisa masuk ke cafe Lisa mendapati seseorang yang ia kenal di meja sudut dekat dengan kaca besar.
" Lisaaa. di sini "
Ternyata Cilla, Siva, Morvan, Aldri . Sudah sampai duluan. Lisa mendekat ke arah mereka dan duduk dekat dengan Cilla.
" Di mana yang lain?"
" Ouh Rion sama Alvin. Pasti terlambat!! Udah kita buat duluan aja pelan pelan. Nanti mereka menyusul saja!" Siva
" Iyaa mereka kalau datang itu pasti ngaret " Cilla
" Biasa lah cowok.... Kalo nga ngaret kurang aja gitu " Siva
Lalu mereka memulai untuk meringkas catatan yang penting atau lebih tepatnya inti dari bacaan lalu Lisa bagian yang mengetikkan ke laptop.
Mereka bekerja sama. Saat Lisa lelah mengetik. Lisa bergantian dengan Morvan. Lalu saat pertengahan tiba tiba 2 pria mendekat ke meja kita.
" Woii Rion!! Lama njir lu datang nya. Calvin juga!!" Aldri
" Sorry bro... Ada urusan tadi " Calvin
" La si Rion? Ngapain lu?" Aldri
" gwe ngikut Calvin "
Lalu setelah itu mereka duduk bersama. Mereka bekerja sama. Sekarang Lisa di bagian inti nya ke Aldri yang mengetik.
Lisa berpikir sepertinya dia pernah melihat pria ini tapi dimanakah itu.
Dimana aku melihat pria ini. Sungguh aku familiar dengan wajah nya. Batin lisa
Lalu Lisa mengingat ingat . Ternyata pria itu adalah orang yang pernah lisa tabrak waktu mencari ruangan ujian. ya! Pria itu.
Calvin yang merasa di tatap Lisa dengan sangat serius itu pun langsung menegur Lisa.
" Kenapa dengan wajah gue?"
Seketika Lisa terkejut dan langsung melepas lamunan itu.
" Nga pa! Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Lisa
Sontak teman temanya memandang ke arah Lisa dan bergantian ke Calvin.
" Lo yang nabrak gue dan lo yang nanya ruang kepsek " Calvin
" Lah... Kalian pernah ketemu?" Rion
" Ga sengaja" Calvin
Karena sudah lelah dan masih banyak mereka memutuskan untuk lanjut mengerjakan nya besok senin.
" Gwe laper. Pesen makan sono!" Morvan
" Iya sih! Ini waktunya makan siang! Siapa yang pesen?" Siva
"Aku aja... Sama Lisa " Cilla
" Okey ! Kalian pesan apa?" Lisa
" Nasi goreng telur + es teh " Rion
" Gwe mie ayam + es capucino " Morvan
"Nasi goreng ayam + es latte " Siva
" Nasi ayam + es teh " Aldri
" Kamu apa Vin?" Lisa
" Samain aja sama lo" Calvin
" Oke "
Setelah itu Lisa dan Cilla memesan semua itu dan juga makanan untuk Lisa,Cilla,Calvin.
Setelah itu mereka kembali ke meja dan bercanda canda sambil menunggu pesanan mereka datang.
Akhirnya pesanan datang.
Mereka makan dengan tenang dan damai. Saat sudah selesai seseorang membuka pembicaraan.
" Habis ini kalian mau kemana?" Morvan
" Ngga tau " kompak kec. Morvan
" Gimana kita lanjut jalan?"Morvan
" Boleh juga" Siva
" Lu gimana Lisa?"
" Aku mau ikut. Tapi harus balikin laptopnya dulu! Soalnya mau di pakai bokap!"
" Ya udah kita berangkat bareng ke rumah lu. Kita tunggu!"Cilla
" Nga papa?"
" Santai aja !" Aldri
" Okey"
Setelah itu mereka berkemas dan pergi menuju rumah Lisa untuk mengembalikan laptopnya. Karena jam 2 papa nya akan pulang ke rumah untuk ambil laptop dan meeting berasama investor.
Setelah sampai Lisa meminta temannya tunggu di ruang tamu. Dan Lisa ke atas ke kamar mama nya.
" Loh Lusa. Sudah pulang?"
" Iya mah. Tapi lisa mau pergi lagi. Mau main sama teman. Tadi di ajak."
" Ouh sama teman"
" Iya mah. Itu mereka di bawah nunggu in."
" Mama mau nyapa mereka?"
" Ya udah mama turun"
Lalu Lisa dan mama nya turun untuk melihat teman teman Lisa.
" Ini teman nya lisa ya!" Mama Lisa
" Iya tante" semua nya kompak
" Tante Lisa kami ajak main keluar. Boleh kan?"
" Boleh dong. Tapi hati hati ya. Soalnya Lisa baru latihan naik motor "
" Mah....... "
" Lah.. Kan iya!"
Temannya sedikit tertawa kecuali Calvin.
" Biar saya boncengin aja tante lisanya" Morvan
" Wah boleh. Nga repot nih?"
" Nga papa tante " Morvan.
" Ya sudah sana! Main nya jangan sampai larut malam ya!"
" Iya tan " kompak
Setelah berpamitan Lisa pergi dengan di boncengkan Morvan tapi sebelum itu.
" Biar gwe aja yang boncengin Lisa. Ntar lu di lihat pacar lu" Calvin
" Eh, iya juga. Lisa kamu sama Calvin nga papa kan?" Morvan
" Eh. Nga papa kok"
Nah setelah itu Lisa duduk di belakang Calvin. Lisa dan Calvin satu motor.
" Pengangan ntar jatuh!" Calvin
" Aaa... Iya!"
Lisa mengenggam jaket yang dikenakan Calvin dengan kuat. Setelah itu mereka langsung tancap gas.
Lisa tidak mengerti akan diajak pergi kemana. Jadi di saat perjalanan Lisa hanya diam dan tenggelam dalam lamunan.
...****************...