NovelToon NovelToon
Doris Hart 2

Doris Hart 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perperangan / Cinta Murni
Popularitas:866
Nilai: 5
Nama Author: Febby Sadin

Sebuah kisah tentang seorang yang telah dikutuk menjadi Tua sejak lahir. Dimana segala yang melekat dalam dirinya mengandung misteri di balik apa yang membuatnya berbeda.....

Novel Doris Hart 2 ini merupakan kelanjutan kisah dari Doris Hart yang pertama.

Kutukan, Sihir dan Cinta selalu berkecimpung di dalam kehidupannya.....

Dapatkah Doris hidup dengan Uzda Masson seorang yang telah membuatnya berubah menjadi sosok manusia yang sesuai dengan usianya seperti sekarang ini?

Uzda yang di cintai nya belum pernah dapat bersama dengan Doris karena banyak hal yang menghalangi keduanya. Apakah itu? dan bagaimana kah Doris menghadapi nya?

Baca kisahnya sampai tamat! tinggalkan jejak kalian yang membaca kisah ini dengan cara dukung author melalui vote, nilai, like, subscribe, follow dan komentar.

Disarankan untuk membaca Doris Hart yang pertama dulu ya 😊

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dendam Doris

Meski dia tahu, sebenarnya dia senang karena kini Circle telah tertusuk pedang dan terkapar tak berdaya. Dan bukan hanya itu, dia sebenarnya juga senang karena telah membantunya mengalahkan Circle adalah saudari seiman sendiri, Houdynn.

Tapi, kini Doris malah sebaliknya. Kebahagiaan itu seolah terenggut oleh kesedihan yang kini dia alami. Hanya dia seorang, karena dia tahu Houdynn ataupun orang yang tengah berdiri di belakang Houdynn tak tahu tentang semua kesedihannya.

Sambil tersedu, dan jemarinya berkali mengusap air matanya yang terus mengalir, dia teringat bagaimana bola-bola api Circle menubruk tubuh Alfred dan hendak menubruk tubuhnya juga itu. Dia juga ingat bola api itu lebih dulu menubruk tubuh Alfred, bukan dia. Dan bola api itu juga lebih besar dari pada yang hendak menubruk tubuhnya.

Sambil menatap langit, karena telah tidak kuat menahan berapa sesak nafasnya, dia pun berteriak. "Mengapa bukan aku?!! Mengapa?!! Alfred!!!"

Houdynn dan Cloe, orang yang tengah berdiri di belakang Doris. Ikut terduduk menundukkan kepala. Houdynn hanya menunduk sedih. Tapi Cloe, dia kini tanpa disadarinya, setetes bening jatuh ke pipinya. Dia perlahan menggeleng, saat terlintas hari kemarin dimana Alfred begitu baik padanya, hingga rela datang ke kota Oak Park, Illionis. Meninggalkan hutan Montrose, hanya untuk memanggil Doris karena permintaannya ingin bertemu dengan Doris, seorang Raja Montrose.

Dia tak sanggup untuk berteriak menengadah ke langit sebagaimana yang dilakukan Doris, karena dia merasa tak pantas, dia bukan siapa-siapa, dia hanya pendatang yang tak jelas dari mana asalnya.

Semuanya lama terdiam, menangis di depan jasad Alfred, membuat suasana menjadi begitu hening.

"Doris, awas!!!" tiba-tiba seorang berteriak dari belakang Doris. Membuatnya seketika langsung menoleh, dan seketika itu pula lah kedua matanya membelalak lebar. Karena kini dia melihat Circle berdiri tegap dan pedang yang ditusukkan di tubuhnya itu kini meluncur tepat ke arah Doris.

Sedangkan Cloe, melihat Doris hanya terdiam membelalakkan mata tanpa bergerak sedikitpun, dia pun langsung mendorong tubuh Doris ke arah samping. Dan pedang yang tinggal sedikit lagi menusuk tepat di dada Doris pun kini menancap di pohon yang ada di belakang Doris.

Mendapatkan pembelaan seperti itu, Doris pun sekilas menatap sejenak Cloe. Begitu tajam, hingga membuat Cloe sedikit ketakutan. Padahal dia tak tahu arti dari tatapan Doris, dan dia juga tak tahu apa yang terjadi atas pembelaan yang telah dia lakukan itu telah membuat Doris semakin membara lah api kebencian terhadap Circle.

Dan setelah itu pun Doris berdiri dari duduknya sambil menarik pedang yang menancap di batang pohon itu. Doris berjalan mendekati Circle, hendak membalaskan kematian Alfred.

Namun bersamaan dengan melangkahkan kakinya, tiba-tiba di belakang, samping kanan-kiri dan di belakangnya Doris juga, terdapat begitu banyak bermacam-macam makhluk yang sangat aneh. Tak terkecuali terdapat pula makhluk besar, tubuhnya meleleh leleh dan bersayap bagaikan dinosaurus, yang dulunya pernah Doris hadapi seorang diri.

Melihatnya, Doris pun perlahan menggeleng, air matanya semakin deras mengalir dan bersamaan dengan bergerak menyerangnya makhluk-makhluk aneh itu, Doris pun juga bergerak menyerang.

Hyach!!! teriak Doris, dan kini hatinya sungguh-sungguh terbakar api kebencian. Semangat untuk membunuh Circle, telah tak dapat tertahan lagi.

Houdynn dan Cloe serta Thorn, orang yang telah meneriakkan 'Awas!!' pada Doris dan juga seluruh penduduk hutan Montrose pun ikut membantu menyerang makhluk-makhluk itu.

Tangan mengayunkan pedang ke kanan kiri, depan dan sekaligus belakang Doris. Slept !Slept! Slept!

Satu persatu makhluk itu menghilang. Setelah ada yang terbelah menjadi dua tertusuk, terpenggal kepalanya. Makhluk itu jatuh terkapar di atas tanah. Lalu meleleh yang seolah diserap tanah, perlahan menghilang. Dan juga ada yang hanya dengan tusukan pedang, makhluk itu terkapar dan seolah kayu yang menjadi abu, makhluk itu membentuk serpihan, kemudian melayang di udara dengan cepatnya. Dan bermacam-macam cara makhluk-makhluk itu terkalahkan. karena memang hampir ribuan makhluk dan bermacam-macam jenisnya.

Meski begitu, seluruh penduduk hutan Montrose, Doris dan yang lainnya tetap semangat menghabisi makhluk-makhluk itu.

Splet! Tebasan terakhir oleh pedang ayunan Doris.

Huft! Huft! Huft!

Semua mahkluk aneh itu telah tiada, hilang. Semuanya pun terengah-engah. Tak terkecuali Doris. Di tempat itu juga, Circle telah tak terlihat. semuanya sedikit menyinggung senyum senang.

Namun berbeda dengan Doris, dia semakin tersedu. Semakin menunduk pula, pedangnya tetap dalam genggaman dan menancap ke tanah.

Semua penduduk hutan Montrose terduduk di atas tanah, tak terkecuali Houdynn dan Thorn. Hanya Cloe yang masih tetap berdiri menyandar salah satu pohon. Dia masih menelisik sekitarnya. Perlahan dia memekik, "Aneh!!"

Sedangkan Houdynn terduduk, tapi kedua matanya masih menatapi sekitarnya. Telinganya terus mengiang kan suara aneh yang tidak jelas untuk diartikan olehnya.

"Raja Doris, di belakangmu!!!" tiba-tiba seluruh penduduk berteriak.

Doris pun seketika langsung menarik kembali pedangnya yang menancap ke tanah dan terbalik badan, lalu dia ayunkan pedangnya.

Tash!

Darah pun mengucur dari lengan Circle, telapak tangannya telah putus. Dan kini kedua mata semua yang melihatnya pun membelalak lebar.

Circle setelah tahu hal itu terjadi, dia semakin membara kan api kemarahannya, dia langsung mengeluarkan bola-bola api yang lebih besar dari sebelumnya, sedangkan Doris, dia langsung meluncur tepat ke arah Circle sambil mengayunkan pedangnya, dia tak pedulikan bola-bola api itu. Dan dia berhasil melewati bola-bola api itu tanpa tersentuh sedikitpun.

Cloe yang telah tahu bahwa semua yang dilakukan Circle adalah sihir, dia langsung bergerak dan mengayunkan pedangnya menghancurkan bola-bola api.

Sedangkan Doris kini benar-benar membalaskan dendamnya.

Slept! Slept!! Slept!

Dia terus menusuk-nusuk tubuh Circle, tak peduli darah telah membanjiri tanah.

Namun seketika itu Cloe menyunggingkan senyum. "Ini baru benar! sihir Circle telah hilang!"

Dan bersamaan dengan berubahnya suasana di hutan Montrose menjadi seperti semula, Doris menghentikan tusukannya pada tubuh Circle. Jemarinya kemudian mengusap-usap sisa-sisa air matanya setelah dia lepas pedang di genggamannya. Dia tahu tangan dan hampir seluruh tubuhnya penuh darah, meski tak ada sedikitpun lupa di tubuhnya, tapi dia tetap tak peduli.

"Doris...." satu sentuhan lembut di pundak Doris. Dan Doris pun langsung berdiri dari duduknya.

"Ayah ..." sambil memeluk erat ayahnya, yang juga penuh dengan darah yang mengotori bajunya.

Doris tak mampu bertanya-tanya, dia masih terlalu lelah, dia ingin melepas lelahnya dalam pelukan ayahnya, meski dalam sejenak.

.

.

.

Lanjutannya besok 😘

1
Sholahuddin Bara
bagussss
Sholahuddin Bara
mantap
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
baguss author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus
Sholahuddin Bara
mantap
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus
Sholahuddin Bara
👍👍 bagus author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 😊
Sholahuddin Bara
bagus banget
Sholahuddin Bara
bagus banget author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus banget 🤗
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author 👍🏻
Sholahuddin Bara
sangat bagus author👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author Semakin penasaran nihh/Hey/
Sholahuddin Bara: wkwkwkwk pdo
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: gk seh GK tak Moco🤭🤭
total 3 replies
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 👍🏻👍🏻👍🏻😊
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻♥️
Sholahuddin Bara
😎👍👍👍
Sholahuddin Bara
bagus author👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!