NovelToon NovelToon
MY SUGAR DADDY

MY SUGAR DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Sugar daddy
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Garis hidup Jossy Jeanette berubah seratus delapan puluh derajat ketika dia bertemu dengan Joshua, CEO tampan yang mendadak menjadi kekasihnya, akan tetapi hubungan mereka berdua harus disembunyikan dari siapapun sesuai permintaan sang CEO itu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Perkelahian Terjadi

Jossy Jeanette memandangi Alfa dengan tatapan kesal.

Dia tahu bahwa Alfa saat ini sedang mendesaknya paksa, agar dia segera memberikan uang sepuluh miliar itu.

Jossy sendiri tidak bisa menghubungi Zieya karena ponselnya tertinggal di toko parfum di dalam tas miliknya.

"Jangan menuduh yang tidak-tidak, karena aku dan Zieya tidak pernah berhutang pada mu", kata Jossy kemudian.

"Bukan masalah, tanyakan saja pada Zieya atau kau coba saja telepon dia sekarang dan tanyakan padanya tentang hutang ini, dia pasti akan menjawabnya", ucap Alfa.

"Sayangnya Zieya tidak punya telepon pribadi, jadi aku tidak dapat menghubungi dia", sahut Jossy.

Alfa tertawa sinis, seraya mencibir kepada Jossy Jeanette serta berucap.

"Kau pintar sekali berpura-pura, dengan mengatakan bahwa Zieya tidak memiliki telepon genggam", ucapnya.

Alfa memandangi sinis Jossy.

"Bukankah uang sepuluh miliar itu, dia sudah kantongi, kenapa dia masih tidak bisa membeli handphone untuknya lalu dia kemanakan uang sepuluh miliar itu ?" kata Alfa.

"Mana aku tahu, kalau benar, Zieya meminjam uang sebesar sepuluh miliar, pastinya dia akan membeli handphone termahal", sahut Jossy.

Jossy membalas tatapan Alfa dengan tatapan sinis juga.

"Nyatanya, Zieya tidak mampu membeli handphone untuknya, dan artinya memang dia tidak mempunyai uang", kata Jossy.

Jossy menatap ke arah Alfa dengan sorot mata menghina.

"Seandainya Zieya meminjam uang sebesar sepuluh miliar darimu, pastinya dia akan membeli semua barang yang dia inginkan dari uang itu", sambungnya serius.

"Dan kau mengatakan bahwa aku menipumu, begitu ?!" kata Alfa.

"Nyatanya saja, Zieya, tanteku, tidak memiliki handphone mewah", sahut Jossy sembari melipat kedua tangan ke depan.

"Ngawur, kalian benar-benar menyebalkan, bisa-bisanya berkata tidak tahu menahu tentang hutang itu !" kata Alfa.

Alfa merengut kesal sambil berkacak pinggang.

Sedangkan kedua matanya menyipit marah kepada Jossy Jeanette.

"Pikirkan cara kalian membayar hutang sepuluh miliar itu karena aku bosan harus menunggu lama, kalian membayar hutang itu", kata Alfa.

"Tetap pada pendirianku semula bahwa aku tidak akan membayar hutang sepuluh miliar itu, satu sen pun, dan kuharap kamu mengerti itu", ucap Jossy.

"Apa ???" sahut Alfa sembari menautkan kedua alisnya. " Bagaimana bisa kalian menolak tidak melunasi hutang itu ?!"

Alfa semakin kesal dengan jawaban Jossy yang menolak melunasi hutang sepuluh miliar itu dengan berdalih bahwa Jossy tidak meminjam uang tersebut.

"Baiklah, tunggu saja sampai kakakku datang, maka kau akan mengetahuinya sendiri jika Zieya memiliki hutang sepuluh miliar itu", kata Alfa.

"Silahkan saja, aku tidak takut !" tantang Jossy serius.

"Jangan salahkan aku jika nantinya kamu menjadi malu dan kecewa, ternyata Zieya memang berhutang sepuluh miliar dari kami !" sahut Alfa.

"Dan aku tidak akan malu, Alfa", ucap Jossy.

"Baiklah, kita tunggu saja, kedatangan kakakku kemari dan sekalian dia akan membuktikan kalau pria yang bersamamu itu, bukanlah Josua Maxim", sahut Alfa.

"Masalah hutang, jangan pernah dikaitkan dengan tuan Josua Maxim karena dia tidak memiliki masalah apa-apa dengan hutang sepuluh miliar itu", kata Jossy.

Jossy masih tidak terima dengan perlakuan Alfa yang selalu saja menghina pria tampan yang menyebut dirinya sebagai Josua Maxim, pemilik Mall besar ini.

"Sekali lagi, aku mohon padamu, jangan pernah menghina tuan Josua Maxim, kau paham", kata Jossy mengancam serius.

"Memangnya dia siapamu ? Hah ? Untuk apa kamu membela orang seperti dia ?" sahut Alfa.

Alfa kembali menatap sinis seraya tersenyum mengejek kepada Jossy serta pria tampan.

"Kau memang mudah diperdaya oleh seorang laki-laki, Jossy", ejek Alfa.

"Sudah aku katakan, jangan mengejekku maupun tuan Josua !" kata Jossy.

"Kenapa memangnya ??? Hah ??? Apa masalah buatmu ???" balas Alfa.

"Terserah saja kepadamu, apa pun yang kau katakan, terpenting jangan menghina tuan Josua Maxim", sahut Jossy.

"Begitu percayanya kau ini dengan laki-laki, hanya melihat tampangnya saja, kau sudah langsung percaya padanya", kata Alfa.

Alfa mendengus kesal sembari mengejek Jossy.

"Karena tampang nya yang tampan, kamu tertarik dan percaya begitu saja pada laki-laki macam dia", kata Alfa.

Alfa melirik sinis ke arah pria tampan yang mengaku-ngaku sebagai Josua Maxim.

"Laki-laki itu penipu, Jossy ! Jangan mudah percaya sama dia !" kata Alfa seraya menunjuk ke arah pria tampan.

Jossy Jeanette menoleh ke arah pria tampan yang ada di dekatnya lalu berkata.

"Dia bukan penipu sepertimu", ucapnya.

"Cih, percaya saja, dengan laki-laki tidak tahu malu seperti dia !" kata Alfa ketus.

"Aku lebih baik percaya pada tuan Josua daripada mempercayaimu, yang lebih dari seorang penipu, Alfa", ucap Jossy.

"Kau !" hardik Alfa sambil melotot marah.

Alfa berjalan cepat ke arah Jossy, namun kali ini Jossy dengan sigap nya bersembunyi di balik punggung pria tampan.

"Kemari kau !" teriak Alfa.

Saat Jossy berlindung pada pria tampan, wanita seksi bernama Alfa itu langsung mengurungkan niat nya dan melangkah mundur.

Alfa tidak ingin harga diri nya jatuh untuk kesekian kali nya oleh perlakuan pria itu padanya. Dan dia lebih memilih mengalah kali ini.

"Tunggu kau, Jossy !" hardik Alfa.

Kedua mata Alfa melotot tajam kepada Jossy Jeanette.

Jossy hanya memandangi Alfa dari balik punggung pria tampan.

"Hai, kalian ! Kenapa diam saja sedari tadi ! Tangkap gadis itu !" teriak Alfa kesal.

Para penagih hutang segera bergerak mendekati Jossy dan pria tampan.

"Kemari kau, gadis tengil !" teriak mereka serentak.

"Aduh... ?!" gumam Jossy sembari berpegangan pada pria tampan.

Namun niat para penagih hutang terhalang oleh hadirnya pria tampan yang ada di depan Jossy.

Pria tampan bertindak sigap seraya menghalang-halangi para penagih hutang yang akan menangkap Jossy Jeanette.

Terjadi perlawanan dari pria tampan ketika para penagih hutang bergerak menyerang.

Mereka kompak melayangkan pukulan mereka ke arah pria tampan dan mulai mengeroyok nya.

Jossy menjauh dari perkelahian sengit itu.

Akan tetapi, bersamaan itu pula Alfa berlari ke arah nya sembari mengulurkan kedua lengan nya ke depan, dia hendak meraih ujung kepala Jossy Jeanette.

"Rasakan kau !!!" teriak Alfa kalap.

Jossy segera menghindari terjangan Alfa yang bergerak gesit ke arah nya.

"Kurang ajar kau, Jossy !" teriak Alfa marah saat dia menyerang Jossy.

Sekali gerakan tangan, Jossy mampu menangkis serangan Alfa. Dan dia berhasil menghindar cepat dari Alfa yang mengamuk itu.

Area diluar Mall berubah menjadi arena perkelahian antara para penagih hutang dengan pria tampan.

Disisi lain, Jossy berusaha menghindari setiap serangan Alfa yang brutal.

Keributan terjadi sengit, suasana area luar Mall yang tadinya sepi serta hening berubah seketika menjadi ramai oleh suara teriakan mereka yang saling melawan.

Pria tampan berusaha menghalau serangan para penagih hutang yang mengeroyok dirinya.

Perkelahian sengit tidak terelakkan lagi diantara penagih hutang dengan pria tampan, sedangkan Jossy sibuk dengan Alfa yang tiada hentinya, berusaha menyerang dirinya.

"Rasakan ini, kau Jossy !" teriak Alfa yang semakin kalap.

"Kenapa kamu tidak pernah henti-hentinya mengejarku, sudah aku katakan kau tidak akan berhasil, Alfa ?" kata Jossy seraya terus menghindari Alfa.

Jossy segera bertindak cepat, dia melirik ke arah bawah.

Sedetik kemudian, Jossy menjegal langkah kaki Alfa sehingga wanita seksi itu jatuh tersandung.

Bruk !

"Auwhhh... ?!" pekik Alfa keras saat dia terjatuh ke bawah.

Jossy tersenyum puas, ketika dia melihat Alfa yang dapat dia kalahkan.

"Sekarang siapa yang bisa tertawa, Alfa", kata Jossy.

Tiba-tiba terdengar suara seseorang berteriak keras dari kejauhan.

"Hai, kalian !!! Berhenti !!!"

Serentak semua orang berhenti bergerak serta teralihkan perhatian mereka kepada sosok orang yang berjalan ke arah mereka.

1
Andina Spencer
keren thor 😍😍😍😍
Andina Spencer
wah, mau juga donk, dapat my sugar daddy kayak gini, selain muda dan tampan, juga tidak pelit, penyayang pula 😍😍😍😍
Andina Spencer
seru kali, yak, punya pasangan CEO seperti ini, seneng aja punya suggar daddy setajir dan tidak pelit kayak gini,
Andina Spencer
lucu ceritanya ini thor, suka banget 🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: thaks you, terimakasih atas dukungannya serta komentarnya, ya
total 2 replies
sunshine wings
👍👍👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.: 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
total 1 replies
sunshine wings
Dari bab 1 hingga ke bab 20 ini aku ga tau pasti yang mana benarnya tentang uang 10 miliar itu. Apa benar ya tante Zeya yang meminjamnya ato gimana? Boleh author tolong bantu jelaskan ato belum sampe masanya ato akunya yang terlepas pandang.. Maaf yaa thor.. ♥️♥️♥️♥️♥️
Reny Rizky Aryati, SE.: oh, iya, akan saya tanyakan perihal ini pada Zieya, sebentar tante
Reny Rizky Aryati, SE.: terimakasih atas kesediaannya berkunjung kemari 🎂
total 3 replies
Nick
Hello Thor, how is this story going?
Nar Sih
cerita nya kok kejar,,terus kak ngk seru
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you Nar sih atas komentar nya serta dukungan nya, ya, salam kenal dari penulis ✍️
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
total 3 replies
Nar Sih
masih mengikuti kak
Nar Sih
mampir kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!