Kisah dua orang sahabat yang dipertemukan kembali setelah mereka berpisah dari pasangan masing-masing !
Gadis Ayudia Zahira terpaksa menuruti permintaan Ibu dari sahabatnya untuk menikah dengan putranya.
Karena sang Ibu merasa sudah tidak mempunyai waktu yang lama di dunia ini.
Dipertemukan di usia yang tak lagi muda, apakah mereka bisa menumbuhkan benih-benih cinta, atau akhirnya berpisah seperti sebelumnya !
Yuk, ikuti terus ceritanya !
Jangan Lupa Like & komen setelah membaca, Terimakasih!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquarius97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke Jakarta
Pagi harinya setelah Rendra berangkat sekolah dan Gadis pergi bekerja, Mami Rosa menghubungi putranya, Alan.
Mami Rosa langsung bertanya kapan Alan siap menikahi Gadis, karena Gadis sudah setuju.
Alan yang di tanya seperti itu sangat terkejut,
tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba ditanya kapan mau menikahi Gadis, sahabat lamanya. Ia pun mengatakan akan terbang ke Jakarta Siang nanti setelah urusannya di rumah sakit selesai.
"Nanti kalau urusan rumah sakit sudah selesai, In sya Allah Alan terbang ke Jakarta. Kita bicara mi, yaudah Mami jaga diri baik-baik jangan lupa minum obatnya.
Alan tutup dulu teleponnya, Assalamualaikum"
ucap Alan dari seberang sana
"Baiklah, Walaikumsalam kamu juga hati-hati"
"Rumah sakiiiiiit terus yang diutamain" omel Mami Rosa yang merasa geregetan sendiri
"Hah, semoga kali ini nggak pakek drama. Mami tau sebenernya kamu masih cinta kan sama Gadis ! Mami juga sayang banget sama Gadis hehehe" makinya kepada handphone
***
Sore harinya Mami Rosa meminta Gadis mengantarkannya ke apartemen Alan yang ada di Jakarta, Karena putranya sebentar lagi pasti tiba di Jakarta.
"Kamu nggak ikut keatas dulu nak?" Tanya Mami Rosa
"Kapan-kapan aja Mami, pasti Mami mau bicara penting kan sama Alan?"
Mami Rosa hanya mengangguk samar
"Tapi gapapa loh kalau mau ketemu calon suami"
Pipi Gadis tiba-tiba bersemu merah
"Mami...apaan sih, Gadis bukan anak remaja lagi ya, jangan godain Gadis"
Mami Rosa ingin tertawa tapi ia tahan
"Baiklah-Baiklah, Mami turun dulu kamu pulang hati-hati dijalan ya"
Setelah cipika cipiki dan melihat Mami Rosa masuk ke lobby Gadis pun meninggalkan tempat tersebut.
Benar perkiraan Mami Rosa setengah jam kemudian Alan tiba di apartemen.
Setelah menyapa ibunya sebentar, ia pamit untuk mandi.
Sekitar 20 menit Alan keluar dari kamar.
"Mau di buatkan teh atau air putih saja?"
tawar Mami Rosa
"air putih aja mi" pasalnya Alan memang jarang ngopi
Mami Rosa menuangkan air putih ke dalam gelas, kemudian memberikannya kepada Alan
"Jadi gimana maksud perkataan mami? apa maksudnya Gadis udah setuju untuk Alan nikahi?"Tanya Alan to the point
"Ya memang Gadis udah setuju kok"
Jawab Mami Rosa kemudian menunduk
"Pasti Mami ngasih tau tentang sakit Mami kan?"
Mami Rosa mengangguk dan menceritakan semuanya kepada putranya.
Seketika Alan mengusap wajahnya kasar
"Mami ...." Ucapnya lirih
"Mami kan tau Gadis udah berkeluarga?
Dan juga Gadis itu bodoh apa gimana sih ! Mau-mau nya ngabulin permintaan konyol Mami"
Mami Rosa melirik Alan sekilas dan tersenyum samar
"Mami...
Alan itu udah gede udah tua malah ! Kalaupun Mami harus pergi Alan masih bisa urus diri Alan sendiri kok. Jangan mentang-mentang Mami sayang sama Gadis trus jodoh-jodohin Alan sama dia, ingat mi jangan merusak rumah tangga orang karena ingin membahagiakan anak sendiri. Udah Mami Jangan membebani pikiran Gadis lagi dengan permintaan konyol Mami"
Hening ...
"Kenapa Mami malah diem?"
"Emang udah ngomel-ngomelnya?" Tanya Mami Rosa balik dengan santai, tangannya ia lipat di dada
"Etdah, punya ibu gini amat yak" ucap Alan dalam hati
"Pokoknya mami ngga mau tau kamu harus nikahin Gadis, karena Gadis udah setuju TITIK" Mami Rosa menekan kalimat terakhirnya
"Mi, yang bener aja dong" protes Alan tak habis fikir
"Alan akan bicara sama Gadis biar dia nggak menuruti permintaan konyol Mami"
"Juga.. Alan selalu berdoa semoga ada keajaiban untuk Mami sembuhh, Mami yang semangat dong"
Alan memeluk Ibunya sebentar dan pamit menemui Gadis
Mami Rosa memang sengaja membiarkan Alan salah paham, ia jadi senyum-senyum sendiri.
...****************...