Beberapa belas tahun yang lalu, di kota bilangan depok telah hilang seorang anak kecil, disebuah hutan bambu. Ternyata anak tersebut disembunyikan kalong wewe, syukurnya di balikin lagi pada ibunya.
Setelah pemuda itu menginjak remaja, diusia 16 tahun dia menjelma menjadi pemuda yang gagah dan memiliki kelebihan. Bahkan memiliki wajah yang mirip sang pangeran, kalong wewe yang telah bertobat dan berubah wujud menjadi putri raja yaitu bernama Sekar Kencana berjanji akan selalu menjaganya.
Namun imam ditugaskan oleh Ki Sabdo untuk mencari 3 anak manusia, yang memiliki kelebihan sepertinya.
Dapatkah imam bertemu ketiga orang tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekar Ikut Ke Sekolah
"Sana pergi lo setan... dengan suara yang tertutup oleh bantal.
"Jangan memanggilku, dengan sebutan setan imam... jawab suara yang belum terlihat wujudnya oleh imam.
"Pergi lo.. kali ini sengaja mengangkat bantal supaya suaranya bisa di dengar, dengan jelas tapi tetap dengan mata tertutup. Imam mendengar perempuan tak berwujud itu hanya tertawa kecil, Cepat\_cepat imam melafalkan ayat kursi dan surat lain yang biasa di anjurkan orang tuanya untuk mengusir setan.
"Kamu pikir aku bisa di usir pakai ayat suci imam?, jika ki suta belum menyadarkanku. Pasti aku sudah kepanasan karena ayat_ayat itu.. ucap setan perempuan itu.
"Ehh tunggu_tunggu sepertinya aku pernah mendengar namanya, batin Imam.
"Aku sekar kencana mahluk yang semalam sempat kamu cium, dalam mimpi ucapnya lagi.
Imam kembali mengingat ingat mimpinya semalam, memang benar ia sempat berciuman dengan wanita cantik. Tapi sehabis itu dia merasa sangat mual, karena wanita itu menjadi setan.
"Sudahlah lemparkan bantalmu, dan buka matamu sekarang.. kata suara yang barusan mengaku sekar, imam merasa jarinya yang memegang bantal. Seperti di pegang seseorang yang terasa dingin, bantal pun terlepas dari genggaman.
Tapi kedua mata imam, masih belum berani terbuka. Iman merasa ragu untuk membuka mata, takut melihat sosok yang menakutkan seperti dikamar mandi.
"Buka matamu sekarang.. katanya lagi, masih dengan perasaan di selimuti keraguan. Akhirnya imam pun membuka mata, dan yang terlihat sedang duduk dihadapannya. Gadis yang berpakaian sama, dengan yang ditemuinya dalam mimpi semalam.
Namun setengah wajahnya tidak terlihat, karena sedang memandang ke dinding di kamar imam. Tepatnya sedang memandang poster slash, mantan gitaris gun n rose. Yang dengan gagah, terpampang disana.
"Apa benar kau mahluk yang sama, dengan yang ada dalam mimpiku semalam.. tanyaku setengah tak percaya, sekar terlihat seperti mengangguk.
"Apa semua itu mungkin? tanyaku lagi.
"Jika Allah subhanahu wa ta' ala berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin... kata sekar.
"Sekarang sesuai janjiku ke kakekmu, yang tak lain ki suta. Aku akan mengendalikan mata batinmu, yang sudah terbuka.. kata sekar lagi.
"Mata batin? tanya imam perlahan.
"Iya mata bathinmu secara tidak sengaja kebuka, saat sukmamu ku bawa ke alam jin semalam. Tapi memang dari garis keturunanmu juga salah satu penyebabnya, kau lihat mahluk yang ada di kamar mandi itu? bukannya itu yang kalian sebut kuntilanak, mulai sekarang kamu harus belajar menguasai mata bathinmu.. jelas sekar cukup panjang.
"Jadi mata bathin itu yang membuatku bisa melihat mahluk ghaib?.. tanya imam lagi kepada sekar.
Gadis itu terlihat kembali mengangguk dari arah samping.
"Imam berpakaian saja lah dulu biar saya tidak risih, berbicara denganmu.. ucap sekar.
"Anjiir gua lupa, gua emang masih tanpa busana pantesan dari tadi dia terus berbicara tanpa melihat kearah gua... Batin imam. Dengan gerakan secepat kilat ditariknya selimut untuk menutupi tubuhnya, dan langsung mencari sepotong kaos dan celana dilemari.
Setelah berpakaian imam kembali duduk di atas kasur, sekar yang tadi sempat membalikan badan saat imam berpakaian mulai menatapnya kembali.
"Jadi yang aku alami semalam itu benar_benar nyata? bukan bunga tidur? imam kembali menggumam pelan.
Potongan_potongan tiap kejadian, kembali seperti berputar dalam ingatanku.
"Iya benar semalam juga menjadi peristiwa yang berkesan bagiku, berkat kakek moyangmu aku bisa kembali sadar. Atas kesalahan yang selama ini aku perbuat, pandangan sekar menatap kosong kearah depan.
Sebulir airmata menetes di pipinya, nampaknya mahluk itu benar_benar sudah bertaubat.
"Imam aku boleh memanggilmu dengan sebutan kang mas? kata sekar tiba\_tiba. Saya menatapnya heran, bukankah dia sudah tidak menganggap saya jelmaan sosok mendiang suaminya. Seperti semalam..
"Jangan takut aku menyamakan kamu dengan mendiang suamiku, hanya saja aku merasa janggal kalau memanggil namamu secara langsung... jawab sekar seperti membaca pikiranku.
"Saya mengerti tata kramanya yang dahulu seorang putri keraton, tentu tata bahasa pun sangat ia perhatikan.. batin imam.
"Boleh asal jangan baper aja ya.. jawab imam.
Sekar tampak kebingungan, dia tidak mengerti berkali_kali dia mengulang kata baper. Terang aja gak ngerti wong dia hidup dijaman ratusan yang lalu, belum ada kata_kata alay kaya jaman sekarang ini.
"Terus aku harus bagaimana untuk mengendalikan mata batin.. tanya imam lagi.
Males banget harus lihat mahluk dimana_mana, mending kalau cakep lah tau sendiri kan mahluk ghaib tampangnya gimana... imam bicara dalam hati.
"Nanti akan aku ajarkan, sekarang kau mau aku usir mahluk yang selama ini memperhatikanmu mandi?.. tanya sekar.
Imam langsung mengangguk setuju, hatinya juga merasa sedikit kesal ternyata tanpa sepengetahuannya. Selama ini ada yang diam_diam menikmati keperjakaanya secara visual dikamar mandi, mesum banget tuh kunti.
______
Hari ini adalah hari pertama imam ke sekolah, dengan ditemani sekar dia memang selalu mengikuti kemana pun imam pergi kecuali dikamar mandi.
Untung saja tidak ada yang bisa melihat sekar secara langsung, bisa geger dunia persilatan kalau jin seperti sekar terekspos di dunia nyata. Saya seperti biasa membonceng ayu, sesampainya di sekolah sekar kembali muncul.
"Banyak sekali penghuni disini kang mas, ucap sekar sambil memandang ke beberapa sudut sekolah saya.
"Yaelah berasa jadi brama kumbara gua, segala dipanggil kang mas.. ucap imam dalam hati sambil garuk_garuk kepala, memang belum terbiasa imam dipanggil begitu oleh sekar.
"Itu namanya sekolah sekar tempat manusia kayak kami menuntut ilmu.. jelas imam, kepadanya saya lalu mulai berjalan menuju kelas beberapa orang menyapa imam. Bukan hanya menyapa bahkan beberapa siswi menatapnya, dengan tatapan aneh.
Saya hanya tersenyum kecil, merasa menjadi pusat perhatian.
"Maksudku penghuni sepertiku kang mas.. ucap sekar, imam sempat berhenti berjalan dan mendekat kepadanya maksudmu jin? tanya saya, sekar mengangguk.
Lalu tiba_tiba terbang melayang ke atap gedung, gedung sekolahku yah dia malah kabur. Aku pun melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti, menuju ke kelas saya.
"Woi men, gua tos ke semua teman baik gua itu ada rio, rendy joni dan mail.. semua terdiam menatapku dengan tatapan heran.
____Tbc____
