Seorang gadis bernama Vaya yang dilema cinta dan persahabatan. Yang dimana sahabatnya mengkhianatinya karna kesalahpahaman. Dijebak dalam situasi yang rumit, yang membuatnya putus asa.
Apa yang harus dilakukan Vaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wondervilz`, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 Terjadinya konflik keluarga
Pelaku tabrak lari itu pun sadar kalau polisi sedang mengikutinya. Ia pun langsung melajukan mobilnya, salah satu anggota polisi menghubungi Rashel dan memberitahu kalau mereka sedang mengejar si pelaku. Rashel langsung menanyakan dimana para polisi mengejarnya.
"Sekarang kita lagi di jalan dekat taman Sukarela," Ujar anggota polisi lalu menutup teleponnya.
Dengan cepat Rashel langsung menelpon Dava dan memberitahunya jika pelaku sudah ditemukan dan berada dikejaran polisi. Lalu Dava pun pergi untuk menghalangi jalan pelaku tabrak lari.
Tak selang lama, Dava langsung melihat polisi mengejar pelaku. Dava langsung melajukan mobilnya dan menghalangi pelaku. Dan akhirnya pelaku tabrak lari itu pun tertangkap. Lalu Vaya, Rashel, dan Mimi pun datang. Rashel langsung menampar si pelaku itu, semua pun terkejut. Para polisi itu pun membawa pelaku kekantor polisi. Vaya dan yang lainnya mengikuti mereka dari belakang.
Disisi lain, terlihat Zivan dan Yapra keluar dari ruangan Abrani dalam keadaan kesal. Lalu ada seseorang menelpon Yapra, dan ternyata yang menelponnya adalah Shella, Yapra menolak panggilan dari Shella.
"Maaf kan aku Shella." Ujar Yapra.
Lalu, ponsel Zivan pun berdering dan yang menelponnya adalah Shella. Zivan pun langsung mengangkat telepon dari Shella.
"Halo Shel ada apa?," ujar Zivan.
"Ini kak, Paman Vanzog datang untuk menemui mu, tapi tadi paman Vanzog dengan Tante Riana sempat adu mulut. Jadi kak cepat datang kesini." Ujar Shella lalu menutup telponnnya.
"Semoga istri ayahku gak datang. Kalau dia datang maka masalah akan terjadi lagi, apalagi ibu sangat membenci istri ayahku." Ujar Zivan dalam hati.
Lalu, Zivan pun pulang, Yapra ikut dengan Zivan.
Sementara itu, Vaya dan yang lainnya sudah sampai di kantor polisi. Kemudian ibu Karin datang dan menampar pelaku itu dengan penuh amarah. Semua pun terkejut, Vaya menenangkan ibu Karin.
Disaat Pelaku itu dibawa, tiba-tiba pelaku itu membawa pisau lalu berlari ke arah Vaya. Pelaku itu mencoba menusuk Vaya akan tetapi, tiba-tiba Vaya didorong oleh ibu Karin sehingga ibu Karin yang terkena tusukan dari perutnya. Semua orang pun terkejut dan shock, pelaku itu pun di tangkap dan dibawa ke penjara. Vaya dan yang lainnya pun langsung membantu ibu Karin.
Disisi lain, terlihat Zivan dan Yapra sampai dirumahnya, Zivan pun masuk dan Vanzog melihat kedatangan Zivan. Vanzog langsung memeluk Zivan dan mengatakan kalau dia merindukan nya. Terlihat Shella melihat kearah Yapra dan bingung mengapa dia tidak menjawab telepon darinya.
"Kenapa Yapra ga jawab telepon dari ku?, apakah dia marah padaku karna aku menerima perjodohan ini. Asal kau tahu ya Yapra, aku sama sekali gak mau menerima perjodohan dari orang tua ku. Tapi aku gak mau buat orang tua ku kecewa." Ujar Shella.
Ternyata diam-diam Hana melihat Shella menatap Yapra dengan ekpresi sedih.
"Kenapa Shella menatap Yapra ya?." Ujar Hana.
Tiba-tiba istri Vanzog datang bernama Maria beserta anaknya laki-laki yang seangkatan dengan Shella bernama Ryukan. Semua orang pun terkejut, karna istri Vanzog tidak pernah sama sekali berkunjung di rumah Cakradinata (nama keluarga).
"Astaga kenapa istri ayah ku datang, aduh kacau ini. Sudah pasti ibu ku marah." kata Zivan dalam hati.
Lalu, Riana terlihat marah dengan kedatangannya. Riana pun langsung menghampiri Maria dan menamparnya, sehingga semua orang pun terkejut. Maria tidak mau kalah, Maria ingin menampar balik tetapi Riana berhasil menghindar dari tamparan Maria. Suasana rumah semakin menegangkan, karna terjadinya konflik keluarga.
"Berani-beraninya kau menginjakkan kaki mu dirumah ini tukang pelakor. Dasar gak tahu malu kau ya. Dengar, kau segera keluar dari rumah ini, Kalau gak." Ujar Riana dengan penuh amarah.
"Kalau gak apa?, aku bukanlah pelakor. Tetapi aku gak tahu kalau mas Vanzog ternyata punya istri, daripada aku kesini lebih baik aku keluar sekarang." Ujar Maria.
Maria pun pergi, Ryukan mengikuti Maria dari belakang. Tetapi Maria menyuruh tetap tinggal karna acara pernikahan Shella akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Lalu, Riana pun pergi ke menuju kamarnya dengan keadaan marah.
"Vanzog, kenapa tiba-tiba istri mu datang?, padahal dia gak pernah sama sekali menuju kesini." Tanya Denah.
"ibu ku tadi mengikuti kita dari belakang. Entah kenapa ibu ku bisa mengikuti kita." Jawab Ryukan.
yu gabung jg d Bcm di sana ada ka Rere jg kalau kamu ikut kelas kami.
caranya cukup follow me saja ya
Terima kasih