Lusiana seorang gadis cantik yang terlahir sebagai gadis kembar harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui tentang Arkan calon suami nya, yang berpikir tentang diri nya yang sudah meninggal dalam kecelakaan yang di alami oleh nya jatuh cinta pada sarena saudari kembar nya.
Arkan pria tampan yang terlahir sebagai putra bungsu dari sebuah keluarga konglomerat jatuh cinta pada satena saudari kembar calon istri nya yang dia pikir sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
" kau benar-benar pria bejat Arkan' kau sudah membunuh Lusiana dan sekarang kau mencoba menghancurkan hidup ku Arkan. "
Ucap Sharena sambil memungut baju nya, yang berserakan di lantai untuk di pakai nya, kembali.
" aku tidak membunuh Lusiana' Sharena dia calon istri ku' mana mungkin aku melakukan itu pada nya, Sharena' dan aku tidak pernah sama sekali berencana untuk menghancurkan hidup mu Sharena' aku juga tidak tau kenapa tiba-tiba kita bisa berada di sini Sharena' karna seingat ku kita semua sedang makan di meja makan Sharena. "
" dan kau pikir aku akan percaya pada ucapan pria brengsek seperti mu Arkan hah' apa kau pikir keluarga ku seburuk itu akan membiarkan putri mereka masuk ke dalam kamar bersama seorang pria busuk seperti mu untuk berbuat yang tidak-tidak iya Arkan hah. "
Teriak Sharena dengan penuh amarah sambil melempar kan bantal yang ada di atas ranjang Ke arah Arkan yang sedang memakai baju nya, kembali dengan penuh amarah.
" aku tidak akan pernah melupakan perbuatan mu hari ini pada ku Arkan lihat saja balasan apa yang akan aku berikan pada mu pria pembunuh. "
Lanjut Sharena lagi dengan penuh amarah karna berpikir tentang Arkan yang benar-benar sudah merenggut kesucian nya, yang selama ini begitu di jaga nya, hingga Tampa sadar air mata nya, mengalir begitu saja di pipi indah nya, yang membuat Arkan menarik nafas nya, berat' karna merasa begitu bersalah pada Sharena.
" tapi aku akan melupakan tuhan mu pada ku Sharena' dan aku akan menerima segala balasan mu pada ku jika memang aku benar-benar bersalah pada mu Sharena. "
Ucap Arkan lagi sambil berlalu pergi dari dalam kamar berjalan menuju ke arah ruang tamu tempat Daddy nya, dan kakak laki-laki Sharena yang meminta pertanggung jawabkan nya, pada Sharena bereda.
Sharena yang merasa begitu hancur karna berpikir tentang Arkan yang sudah benar-benar menghancurkan hidup nya, jatuh terduduk di lantai tempat nya, berdiri sambil menangis tersedu-sedu.
( " sialan kamu Arkan' sialan kamu' lihat saja apa yang akan aku lakukan pada mu Arkan' dasar pria bejat. " )
Gumam Sharena pada dirinya sendiri sambil menarik-narik baju nya, kasar dengan air mata yang terus mengalir Tampa henti.
" nikahi Sharena Minggu depan Arkan' tepat pada hari pernikahan mu yang seharusnya berlangsung dengan Lusiana Arkan' tidak ada bantahan karna Daddy tidak mau mendengar alasan apapun Arkan' Kamu sudah menghancurkan hidup Sharena Arkan. "
Ucap Daddy Arkan pada Arkan yang sudah duduk di hadapan mereka semua yang juga sudah ada Sharena di sana.
" aku tidak mau' aku tidak mau di nikahi oleh pria bejat' seperti nya. "
" apa kamu ingin melihat ibu dan ayah mati terkena serangan jantung Sharena' saat mengetahui kelakuan mu hari ini Sharena belum lagi jika kamu sampai hamil Sharena mau kami letakkan di mana wajah kami ini Sharena' kita ini tinggal di perkampungan yang begitu menjaga adab anak-anak perempuan nya, Sharena. "
Jawab kakak laki-laki Sharena' saat mendengar Sharena yang menolak permintaan dari Daddy Arkan' yang meminta Arkan untuk segera menikahi nya.
sedang kan Arkan hanya diam saja tidak tau harus menjawab apa karna merasa bingung dengan apa yang sedang terjadi pada nya, dan Sharena saat ini' karna bagaimana mungkin dia yang sedang makan di meja makan bersama begitu banyak orang tiba-tiba saja ada di dalam kamar bersama Sharena Tampa sehelai benang pun benar-benar hal yang begitu mustahil untuk nya.
sedangkan di sisi lain. ~~~~~~~~~
Furkan yang sedang duduk di sofa tunggal yang ada di depan ranjang seorang wanita yang masih saja tertidur lelap dalam mimpi indah terus memandangi wajah cantik wanita tersebut Tampa henti.
" katakan. "
Ucap furkan pada Zacky asisten pribadi nya, yang baru saja datang berdiri di samping nya, ikut memandangi wajah wanita yang sedang tertidur lelap di depan mereka berdua.
" Daddy anda dan papa angkat Lusiana sudah bergerak lebih dulu pak. "
Furkan yang terkejut dengan apa yang baru saja di dengar nya, segera menoleh ke arah Zacky asisten pribadi nya, dengan cepat karna mengerti dengan apa yang di maksud kan oleh sang asisten pribadi nya itu.
" seperti nya, beberapa dari mereka mengetahui tentang Lusiana yang sedang berada di sini bersama anda pak' karna itu mereka mulai bergerak menyelesaikan hal ini agar tidak terjadi perang saudara nanti nya, pak. "
Furkan yang mendengar hal tersebut segera bangkit dari duduk nya, berjalan dengan cepat menuju ke arah luar tempat tersebut.
( " maaf kan kakak Lusiana' tapi tetap lah tertidur untuk sementara ini Lusiana' agar tidak ada korban jiwa di antara kakak beradik ini Lusi. "
Gumam Zacky asisten pribadi furkan di dalam hati nya.
