NovelToon NovelToon
Lily With The Cruel Husband

Lily With The Cruel Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Selingkuh / Mengubah Takdir
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ncy Jana

Love, Me Please!

Tentang Lily yang berada di antara hubungan Theo dan Shylla.

Tentang Lily yang tidak diinginkan dan dicintai oleh Theo. Hanya Shylla yang diinginkan oleh Theo tapi Lily memisahkan mereka karena suatu malam Lily menjebak Theo karena ingin memiliki Theo agar menjadi suaminya.

Pernikahan tanpa cinta, meski sudah berhasil mendapat Theo Lily tidak merasa bahagia karena dia merasa tertolak dan tidak dicintai oleh suaminya. Lily tentunya iri dan mengharapkan cinta dari suaminya namun Theo lebih mencintai Shylla.

Sakit yang Lily rasakan ketika dia bisa hidup bersama raga Theo tapi hati dan pikiran Theo tertuju pada Shylla. Sakit yang Lily rasakan saat Theo bersikap kejam padanya namun lembut kepada Shylla.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncy Jana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

"Sayang kau sudah bangun."

Theo segera menutup teleponnya. Dia kaget melihat Shylla sudah terbangun.

Sementara itu Shylla tertegun ditempatnya. Theo barusan memanggilnya dengan sebutan sayang. Shylla mencoba untuk mengesampingkan perasaannya, ia mengubah posisinya menjadi duduk.

Theo kini juga sudah duduk dipinggir ranjang. Sesaat Shylla terpana mengagumi Theo dari jarak dekat seperti ini. Sebuah keberuntungan baginya bisa dicintai oleh pria seperti Theo, pria bertubuh atletis, wajahnya yang rupawan dan juga mapan. Kehidupan Theo nyaris sempurna. Tapi sayangnya setelah semuanya itu, Theo jahat karena berkhianat dengannya.

"Apa suaraku membuat tidurmu terganggu?"

Shylla menggeleng kepalanya, "Bagaimana kabar om dan tante?" Shylla tidak tahu mencari topik pembicaraan, dia bingung dan juga gugup.

"Mereka baik-baik saja." Theo tersenyum, "Kau tidak menanyakan keadaanku?"

Shylla hanya menatapi Theo, "Kau sudah di sini. Jadi untuk apa aku harus bertanya? Lagi pula kau terlihat baik-baik saja. Sepertinya kau juga bahagia dengan kehidupan pernikahanmu dengannya."

Shylla mengetahuinya, karena Theo yang memberitahunya melalui pesan. Kedua orang tua Shylla tidak tahu. Mereka hanya tahu mengenai insiden itu karena Shylla yang memberitahunya. Makanya kedua orang tua tidak mempermasalahkan ketika ayah Theo secara pribadi datang untuk membatalkan rencana pernikahan Theo dengan Shylla.

"Kau bicara apa sayang?"

"Jangan memanggilku seperti itu." Shylla menatapi Theo sinis, "Hubungan kita sudah berakhir kalau kau lupa."

Theo kaget, "Shylla, hubungan kita tidak pernah berakhir. Jangan berharap. Kau itu adalah milikku. Selamanya akan begitu."

"Kau masih bisa mengatakan omong kosong begitu, setelah apa yang sudah terjadi. Kau sudah menikah Theo. Kau sudah menjadi milik orang lain."

"Kau jangan egois."

"Dengar Shylla. Pernikahan itu tidak ada artinya bagiku. Itu tidak akan mengubah apapun. Dia tidak bisa mengambil tempat yang sepantasnya untukmu. Aku tidak memperdulikannya. Hanya kau yang boleh menikah denganku. Hanya kau yang pantas kuakui sebagai istri dan ibu dari anak-anakku nantinya kepada publik."

Shylla menggeleng cepat, "Itu tidak mengubah apapun untukku Theo. Kau sudah mengkhianati ku. Kau tidur dengannya. Kau tidak bisa mengelak dari fakta itu. Kau pikir hatiku tidak sakit saat melihat kalian berdua tidur seranjang tanpa menggunakan busana."

Theo hanya bisa terdiam mendengar semua unek-unek Shylla, "Maaf." Dari semua kalimat Theo hanya sanggup mengeluarkan satu kata itu. Theo menatap Shylla dengan pandangan menyesal.

"Seseorang menjebak ku, dan wanita itu datang mengambil kesempatan. Dia juga berniat menjebak ku."

Theo mengambil tangan Shylla, "Aku mohon. Jangan berkata seperti itu lagi. Hubungan kita tidak pernah berakhir. Jangan pergi lagi ya."

"Aku sengaja tidak menelpon dan mencari mu. Aku ingin memberimu waktu untuk menenangkan diri."

"Kau tahu betapa senangnya aku tadi saat melihatmu menghubungiku. Aku sangat senang, sayang. Aku menyesali masalah yang terjadi diantara kita. Tapi percayalah, aku tidak pernah memiliki rencana untuk mengkhianatimu. Ada banyak orang di luar sana mengambil kesempatan untuk menghancurkan ku. Mereka menjebak ku agar aku hancur dalam segala sisi termasuk dalam dunia percintaanku. Aku minta maaf karena tidak bisa menjaga kepercayaanmu. Tapi kumohon jangan tinggalkan aku. Tetaplah bersamaku Shylla. Kau tahu, duniaku akan hancur kalau kau pergi meninggalkanku."

Theo masih menggenggam tangan Shylla dengan erat. "Tolong beri kesempatan padaku sekali lagi, sayang."

Shylla menangis karena rasa bimbang datang melandanya. Theo melihat itu segera mengusap air mata di pipi Shylla dengan jarinya. Mengusapnya lembut.

Perlakuan Theo sangat berbeda ketika bersama dengan Lily yang cenderung kasar. Sementara bersama Shylla dia berlaku semanis itu, membuat air mata Shylla semakin keluar karena tersentuh.

Theo lama menatap wajah Shylla membuat dirinya perlahan-lahan mendekatkan bibirnya ke bibir Shylla dan memberinya sebuah kecupan hangat.

Shylla jelas terkejut. Apalagi dia sempat terhipnotis ketika beradu tatapan dengan Theo tadi. Belum sempat mencerna kejadian barusan, Shylla kembali dibuat terdiam mematung ketika Theo menyatukan kedua bibir mereka. Kali ini bukan sekedar kecupan, Theo mencium bibirnya. Shylla tidak menunjukkan tanda penolakan, ia merespon dengan pergerakan tubuhnya yang melembut seiring lembutnya ciuman Theo di bibirnya.

Ciuman yang awalnya pelan kini berubah menjadi panas, karena Shylla tiba-tiba ikut membalas setiap pagutan mesra Theo di bibirnya. Tubuh mereka semakin rapat dan seolah tak ingin terpisahkan.

Mereka langsung meraup udara rakus, nafas keduanya tersengal-sengal usai melumat bibir satu sama lain Theo menatap Shylla sembari mengusap sudut bibir Shylla, menghilangkan jejak pergulatan bibir mereka tadi.

"Jangan kabur lagi. Aku tidak menerima penolakan menikahlah denganku, Shylla."

.

.

Diwaktu yang bersamaan, masih di tempat Lily disekap. Lily tergeletak tak sadarkan diri, melihat itu Navarro pun berjalan mendekati Lily. Bahkan dengan teganya menampar pipi Lily mencoba untuk membangunkan Lily, "Hei! Buka matamu. Siapa yang menyuruhmu tutup mata?" Navarro berteriak di depan mukanya Lily.

Fvck

Navarro mengumpat. Ia melihat wajah Lily yang semakin pucat. Tubuh perempuan itu juga mulai terasa dingin. Segera Navarro mengangkat tubuh Lily.

"Albert! Siapkan mobil!" teriak Navarro. Ada perasaan aneh saat Navarro menatap ke arah kaki Lily yang sudah kotor karena darah mengalir semakin banyak.

Albert yang sedari tadi ikut menonton penyiksaan terhadap Lily, dibuat terkejut dengan perkataan tuannya. Ditengah rasa kebingungannya, Albert malah dikejutkan dengan aksi Navarro yang menggendong tubuh Lily.

Albert menyusul dengan berjalan duluan menuju ke mobil sebelum Navarro mendahuluinya. Dia membuka mobil dan membiarkan Navarro masuk membawa Lily bersamanya, kemudian Albert pun menutup pintu itu kembali.

"Beritahu Hansen, kita akan ke sana."

Albert mengiyakan perkataan Navarro, kemudian dia melajukan mobil sambil mencoba menghubungi seseorang yang bernama Hansen.

.

.

Mereka sampai di sebuah tempat, bukan di rumah sakit. Di sana sudah ada Hansen yang sudah menunggu kedatangan mereka.

"Kau sudah menyiapkan ruangannya?" tanya Navarro.

Hansen mengangguk, "Sudah. Dokter juga sudah datang dan menunggu di sana." balas Hansen, lalu tatapan tertuju pada seorang perempuan yang dalam gendongan Navarro.

“Kenapa kau membawanya ke sini?” tanya Hansen bingung karena dia tahu siapa orang yang sedang dibawa oleh Navarro. Dia adalah perempuan yang dia lihat di kafe. Sudah lama Hansen tahu kalau Navarro sedang mencari seseorang. Saat Hansen melihat orang yang sedang diincar Navarro terlihat olehnya di kafe tempatnya berada, Hansen segera menghubungi Navarro. Untuk itulah kenapa Albert bisa ada di kafe. Navarro sudah memerintahkannya pergi ke sana untuk membawa perempuan yang tidak lain adalah Lily menuju tempatnya.

Yang membuat Hansen bingung adalah sikap Navarro. Pria itu yang sudah pasti telah melukai perempuan yang berada dalam gendongannya itu, tapi kenapa Navarro malah mau mengobatinya?

Hansen tidak kunjung mendapat jawaban karena Navarro langsung melangkah begitu saja tanpa mengucapkan apapun, diikuti oleh Albert dari belakang bersama dengan beberapa perawat yang sudah dipilih.

Di dalam ruangan medis, Lily sedang ditangani. Selama dokter memeriksa kondisi perempuan itu, selama itu pula Navarro duduk menunggu di depan ruangan ditemani oleh Albert. Sedangkan Hansen pergi meninggalkan mereka karena dia ada urusan.

Pintu ruangan terbuka, dokter kepercayaan Navarro keluar, "Dia salah satu korbanmu? Jangan bilang dia orang yang kau maksud?" tanya dokter itu.

"Bagaimana keadaannya?" Navarro justru bertanya bukan menjawab pertanyaan dari sang dokter.

Dokter bernama Joseph itu tersenyum tipis,

"Keadaannya sudah stabil. Dia masih belum sadarkan diri untuk beberapa jam. Ada kemungkinan besok dia baru bisa sadar. Luka-lukanya juga sudah ditangani, tapi sayangnya janin yang ada di dalam kandungan sudah tidak tertolong lagi. Pendarahan yang dialaminya cukup parah."

"Janin?" Navarro sedikit terkejut. Dia tidak tahu kalau perempuan itu sedang hamil.

"Iya. Kalian tidak tahu?"

Lalu dia menatap ke arah Albert. Pria itu mengangkat bahunya ke atas, seakan menyampaikan kalau dirinya juga tidak tahu soal kehamilan target mereka. Albert juga sama kagetnya seperti Navarro.

1
Isma Nayla
semoga secepatnya lily pergi dari theo,dn tlong thor jng kembalikn lily pd theo bila suatu saat theo menyesal.gk rela aq thor 😤
dyah EkaPratiwi
selidiki shyla Theo blm kau menyesal
Makaristi
nanti tiba waktunya bakalan bucin sama lily kamu theo..
ditunggu yah author kebucinan theo 😂😃😍🫢🫢
dyah EkaPratiwi
jahat banget Theo,ayo kabur aja lyly
Dwi Defirza
bikin penasaran
Makaristi
theo klu tau lily di antar navvarro mulut nya bisa setajam silet dah 😃😁😁🤭🫢
CikCintania
pelik cinta mati sangatkh sampai sanggup d siksa..?
Gwatan
Penulisnya jenius! 🌟
Grindelwald1
Saya sangat terkesan dengan perkembangan karakter yang konsisten.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!