NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Untuk Menjadi Pengusaha

Terlahir Kembali Untuk Menjadi Pengusaha

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir / Keluarga / Menjadi Pengusaha
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: FlowerNing

Uang, Rumah, Mobil, tiga benda itu tidak pernah dimiliki oleh Gaffi. Besar di jalanan tanpa perlindungan dan pengasuhan orang tua, Gaffi yang ditinggalkan di jalanan harus bertahan hidup dengan cara mengemis.

Melihat kehidupan orang-orang beruntung yang lewat, Gaffi duduk di pinggir trotoar. Suaranya pelan, mengiba agar ada yang memberinya uang recehan untuk makan hari ini.

Jika takdir hidupku begitu buruk..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FlowerNing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengumpulkan Poin

Gaffi yang dimanfaatkan oleh Bayu untuk dapat potongan harga kesulitan memegang kandang ayam dan celengan dalam waktu bersamaan. Bayu terkekeh gemas, dia izin pada penjaga toko untuk menitipkan semua barang yang dia beli dan akan kembali untuk mengambilnya setelah selesai berbelanja.

"Bu, saya titip dulu ya belanjaan saya. Nanti saya balik lagi setelah selesai belanjanya. Ngomong-ngomong semua berapa Bu?"

Ibu penjaga toko dengan lincah menghitung semua total belanja. kurang dari setengah menit, dia selesai menghitung. "Total belanja 6.700. Saya diskon jadi 6.200"

Bayu sumringah. Lumayan juga dapat diskon sampai 500 perak. Membayar belanjaan dan menerima nota belanja, Bayu memboyong Gaffi untuk belanja bahan pokok untuk makan di rumah.

Bertanya pada beberapa orang yang kelihatan belanja beras, akhirnya Bayu menemukan pedagang yang dibicarakan oleh pelanggan barusan. Tokonya agak kecil dan sedikit kumuh, yang berjaga adalah kakek-kakek dengan perawakan tegap.

"Mau beli apa pak?"

Bayu menyentuh salah satu beras yang ditaruh di bagian display. "Ini berapa pak?"

"Itu? Satu kilonya 450 perak. Beras pulen itu, yang paling mahal di toko saya. Kalau yang disampingnya cuma 320 perak."

Perbandingan kedua beras bisa dilihat. Yang satu seputih salju sedang satunya berwarna agak kekuningan. Gaffi yang jeli mendapati kutu pada beras yang lebih murah. Berdoa dalam hati agar Bayu mau menghabiskan sedikit uang untuk beras yang mahal.

"Saya beli yang ini saja pak. 5 Kg.

Syukurlah. Gaffi yang sempat cemas kembali tenang dan mulai mempelajari hologram dengan kepala menunduk. Berpura-pura tertarik pada karung cokelat berisi kentang. Tersisa 9 misi yang bisa dia selesaikan setelah misi pertama selesai.

Pemberitahuan sistem menjelaskan pembaharuan tugas yang menggantikan tugas yang sudah selesai adalah satu hari setelahnya. Artinya jika Gaffi menyelesaikan tiga tugas hari ini maka tiga tugas baru akan muncul keesokan harinya.

Telur juga saya mau pak 1 kg. Tepung berapa pak harganya?"

"Tepung harganya 165 perak per kilo nya."

"Saya ambil 1kg pak. sekalian gula dan garam masing-masing setengah kilo."

Bayu membeli bumbu dapur juga. Total yang dia bayarkan lebih dari 5.000 rupiah. Menyentuh bagian kantong yang mengempis lebih dari separuh, Bayu tidak berani belanja yang lain. Dia perlu waktu sampai dapat pekerjaan.

Menyewa becak, Bayu mengucapkan terima kasih kepada ibu penjual perabot lalu minta tukang becak membawa semua barang belanja untuk di muat ke atas becak. Setelah semua barang diangkut, Bayu dan Gaffi membantu tukang becak mendorong karena tidak mungkin mengayuh dengan bawaan sebanyak itu.

***

"Dek, ayo turun. Ini banyak belut bisa ditangkap buat ibu goreng."

"Enggak. Aku mau disini saja."

"Loh kok gitu. Ayo bantu mbak. Biar cepat kita tangkepin berdua."

"Enggak mau. Guntur gak mau turun ke sawah."

Darsih yang mengambil teko untuk minum, "Biarin saja adikmu sendiri. Dia mungkin sedang krisis jati diri."

Guntur merengut. Bibirnya maju karena diledek ibunya. Guntur yang terus menolak ikut turun ke sawah untuk menangkap belut bersama kakak perempuannya terus berjongkok dibawah pohon rindang. Bayangan sosok Gaffi yang putih dan tampan membuat dia iri.

Melihat kulit tangannya, gelap banget! Guntur kesal, warna kulitnya sejak dia bisa ingat sehitam ini. Semua keluarganya juga berkulit gelap! Kayaknya mustahil untuk jadi putih. Guntur yang berumur empat tahun tiba-tiba merasa depresi.

***

Bayu membayar lebih harga sewa becak karena tukang becak membantunya membawa masuk semua belanja ke dalam rumah. Melihat waktu pada jam tangan yang dia pakai, ini hampir jam dua belas siang.

Membuka salah satu kardus, Bayu mengeluarkan kompor minyak. Memasang tali sumbu dan masukkan bahan bakar ke dalamnya, Bayu memotong lidi dari sapu baru. Mengeluarkan korek untuk membakar lalu menyalakan api dengan lidi.

Gaffi berjongkok di samping kompor. Dia sedikit kompleks. Walau hidup susah di kehidupan sebelumnya, dia sudah melihat jenis kompor tanam dan listrik. Ternyata walau ekonomi disini lumayan makmur, bagian kenyamanan akan teknologi masih tertinggal.

"Gimana kompor baru kita? Ayah gak perlu khawatir asap tebal yang ganggu kesehatan kita. Bagus kan?"

Gaffi mana berani berkata tidak. Dia memberi dua jempol untuk Bayu lihat. "Ayah keren."

"Hahahaha. Kamu mengantuk gak? Kalau enggak, mau bersihkan kandang ayam disudut belakang rumah? Kasihan anak-anak ayam punya kamu kalau tinggal di kandang kecil terus-terusan."

Mata Gaffi berbinar. "Aku gak ngantuk!"

Dan disinilah Gaffi. Berteman kan ember, sikat, sapu lidi dan pengki untuk membersihkan kandang ayam. Bayu tidak banyak berharap, tugas itu dia berikan supaya Gaffi punya rasa tanggung jawab atas benda miliknya. Toh kalau dia senggang nanti, Bayu akan bereskan sisanya tanpa sepengetahuan Gaffi.

Sebelum memulai membersihkan, Gaffi yang menerima 10 poin setelah menyelesaikan tugas berjalan kaki selama dua jam mengaktifkan tugas menyapu yang bernilai 5 poin. Mengingat poin yang didapatkan ketika check in, apakah 5 poin adalah minimum poin yang bisa didapatkan?

Sistem mengirim pesan suara yang hanya dapat di dengarkan oleh Gaffi. "Tuan benar, poin yang didapatkan paling kecil adalah 5. Total poin tuan saat ini adalah 15 poin yang bisa ditukar ke pasar sistem."

Gaffi tuli. 15 poin yang begitu sulit dikumpulkan, haruskah dia gunakan sekarang? Mustahil! Gaffi mengaktifkan tugas menyapu, kaki dan tangannya begitu lincah. Selain mengemis uang dipinggir jalan, sebelum salah satu kakinya dibuat patah oleh para preman dirinya sempat bekerja sebagai cleaning service disalah satu SD negeri. Sayang pekerjaan itu hanya bertahan selama satu bulan. Kejadian demo besar-besaran yang menuntut pemerintah untuk lengser dari jabatannya membuat sekolah harus ditutup demi keselamatan anak-anak.

Mengingat betapa mencekam dan paniknya masyarakat, Gaffi yang juga takut terluka dipertengahan pertikaian antara demonstran dan aparat menerima gaji lalu tidak mau kembali bekerja setelah suasana tegang mereda. Sekolah tempat kerjanya berbeda empat blok dengan gedung pemerintahan, kalau-kalau ada kejadian serupa yang terulang, bukankah dia mencari kematian lebih awal?

Selesai menyapu, Gaffi menghitung sudah total 20 poin yan dia punya. Menghapus peluh dari wajah, Gaffi tahu nafasnya terlalu cepat dan akan mudah terkena serangan. Dia agak bodoh, padahal debu membuat kesulitan bernafas dan dia lupa memakai masker.

Menyapu sisa kotoran ke atas pengki, Gaffi bersenandung menyanyikan lagu yang dia hafal. Sebuah lagu yang dinyanyikan oleh superstar yang kecanduan obat-obatan. Karena terciduk dalam keadaan hampir overdosis dengan alat-alat pendukung tergantung di lengan, superstar itu ditangkap ditempat dan menjalani masa tahanan percobaan selama kurang dari tiga tahun. Sangat disayangkan, pria itu tetap mati karena overdosis satu tahun kemudian. Walau sangat disayangkan, superstar itu masih dikenang atas karya-karya musik dan filmnya.

1
nur laela
Luar biasa
FlowerNing: Terimakasih
total 1 replies
... Silent Readers
⭐⭐⭐⭐⭐
FlowerNing: terimakasih
total 1 replies
deria
👍👍👍👍👍 lanjutkan thor ..
deria
yo gaffi suka yang polos🤭🤭🤭 yang meriah banyak gambar terlalu menyakitkan mata kalo liatnya🤣🤣🤣
deria
lanjutkan thor . apalagi latar ceritanya tahun 85👍👍👍👍
deria: oke thor
FlowerNing: sudah di up ya satu bab baru. dibaca yawww
total 2 replies
deria
weleh sibuk ya thor ampek belum up juga
FlowerNing: Sibuk kerja hiks
total 1 replies
deria
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 memanfaatkan anak tapi boleh juga asal jangan sering2😂😂😂😂
FlowerNing: gak sering-sering kok
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Andira Rahmawati
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!