NovelToon NovelToon
TANTE TIARA

TANTE TIARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: P9

Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 35

( Di pertengahan jalan )

" Kita mau kemana gin..? " Tanyaku kepada bu Gina.

" Mmm...ke kafe aja ya " Jawab bu Gina yang mata nya fokus mengemudi.

" Baiklah " Ucapku.

( Sesampai nya di kafe )

" Yu turun " Ajak bu Gina aku pun mengangguk.

"Sayang sini " Pinta bu Gina aku pun mendekati nya.

" Kenapa...? " Tanyaku heran.

" Jalan nya bareng hihi " Jawab bu Gina cengengesan dan langsung mengandeng tanganku.

" Ya ampun gin kirain apa " Ucapku pasrah.

" Mau pesan apa kamu...? " Tanya bu Gina sambil duduk di kursi.

" Mie goreng sama minuman nya es jeruk " Jawabku.

" Oke, bentar ya aku pesanin " Pamit bu Gina aku pun mengangguk.

Kringg... kringgg... suara nada dering di ponselku.

" Halo... " Ucapku yang ternyata yang nelpon adalah tante tiara.

" Sayang... hikss...hikss... " Ucap tante tiara di sebrang sana sambil menangis.

" Lohhh kamu kenapa nangis...? " Tantaku dengan panik.

" Sayang.. hiks..hiks... pulang... aku takut.. " Jawab tante tiara.

" Takut kenapaa... emang nya ada apa...? " Tanyaku lagi.

" Po...pokok nya se...se..karang kamu pulang perasaanku gak enak... " Jawab tante tiara dengan sesegukan.

" Iya - iya aku sekarang pulang kamu tenang dulu ya " Ucapku berusaha menenangkan tante tiara.

" Cepetaannnn hikss... " Rengek manja tante tiara.

" Iya - iya yaudah tutup dulu ya telpon nya " Ucapku yang langsung menutup telpon.

" Aduhhh gimana ini gua bingung , mana baru bu Gina baru pesan makanan lagi. Tante gua kenapa ya nangis " Gumamku kebingungan.

" Heii... kenapa malah bengong " Tegur bu Gina.

" Aaa.. emm gak napa - napa kok " Jawabku.

" Liatin cewek yang di sana yaaa " Tuduh bu Gina kepadaku.

" Liatin gimana perasaan kamu aja " Elakku.

" Awas aja kalau genit sama cewek lain " Ancam bu Gina dengan tatapan tajam.

" Iya - iya gak kok " Ucapku.

Sekitar 10 menitan makanan pun tiba.

" Permisi mbak ini makanan nya " Ucap pelayan tersebut.

" Iya terima kasih " Jawab bu Gina.

" Gimana ya gua ngomong nya pulang sekarang gak enak sama bu Gina mana baru pesan lagi  " Gumanku.

" Tuh kan bengong lagi ahhhh " Ucap bu Gina.

" Kamu kenapa sih bengong mulu...? " Tanya bu Gina.

" Gak kenapa - napa " Jawabku.

" Yaudah nih cepat makan " Ucap bu Gina aku pun mengangguk.

( Seberes nya makan )

" Gin kamu tunggu di sini dulu ya aku mau ketoilet dulu " Ucapku bu Gina pun mengangguk.

Kringgg... kringgg....

" Aduhhh tante tiara nelpon gua harus ngomong apaaa " Gumamku ketika sudah di dalam toilet.

" Halooo... " Ucapku.

" Hikss... hikkss... sayang masih dimana...? " Tanya tante tiara sambil menangis.

" Ini aku ketoilet dulu " Jawabku tidak bohong.

" Hikss... kenapa masih lama.. " Ucap tante tiara dengan nada manja.

" Iya aku pulang aku ini lagi di toilet kebelet udah dulu yaa dahh " Ucapku yang langsung menutup telpon.

" Harus cepat pulang nih gua takut kenapa - napa dia " Gumamku kemudian keluar.

" Pulang yukk... " Ajakku pada bu Gina sambil duduk kembali.

" Hahh..?? pulang..? " Kaget bu Gina.

" Iya gin ini tadi pas di toilet keluargaku nyuruh cepat pulang " Jawabku.

" Hmmm.. yaudah ayo " Ucap bu Gina dengan lesu dan langsung meninggalkan ku.

" Gak ini gak itu selalu saja begini hahdeuhhh " Gumamku menghela nafas dan menyusul bu Gina.

( Di dalam mobil )

" Biasa aja kali itu bibir nya terus maju kedepan aja dari tadi " Ledekku kepada bu Gina.

" Tau ahhh " Ucap bu Gina dengan cemberut.

" Iya - iya maaf lain kali juga bisa jalan - jalan nya " Ucapku sambil tersenyum.

" Udah dandan gini , nungguin kamu 2 jam hasil nya cuman 30 menit huhh " Gerutu bu Gina.

" Iya maaf Ginaaaa... lain kali juga bisa ya " Ucapku berusaha menenangkan bu Gina.

Singkat nya aku pun sudah sampai di halaman rumah bu Gina.

" Makasih untuk malam ini aku langsung pamit yaa dadahhh " Pamitku kepada bu Gina.

" Pokok nya apapun yang terjadi kamu harus jadi pendamping hidupku " Tekad bu Gina sambil terus melihatku.

( Sesampai nya di rumah tante tiara )

Tokkk... tokk...

" Sayangg.... " Ucapku sambil mengetuk pintu kamar tante tiara.

" Masukkk " Jawab tante tiara yang sedang di dalam.

Ceklekkk...

" Sayangg... kamu kenapaaa hmm..? " Tanyaku sambil duduk di samping tante tiara.

" Takut... hiks... hikss.. " Jawab tante tiara kembali menangis sambil wajah nya di benamkan di dadaku.

" Takut kenapa ini aku udah pulang... " Ucapku sambil mengelus - elus rambut nya.

" Poo...pokok nya pas kamu pergi perasaanku selalu gak enak " Jawab tante tiara sambil sesegukan.

" Udah - udah jangan nangis terus yaa " Ucapku sambil menyeka air mata nya.

" Bobooo.... " Rengek manja tante tiara sambil menarikku untuk tiduran.

" Nanti ya aku nya ke kamar mandi dulu oke " Ucapku tante tiara pun mengangguk.

" Yaudah yu kita bobo " Ajakku sambil merebahkan tubuhku di samping tante tiara.

" Sayangg... lagi pengenn.... " Rengek manja tante tiara.

" Pengenn apaaa...? " Tanyaku.

" Main duluu habis itu boboo..  " Jawab tante tiara sambil manyun.

" Kapan - kapan aja ya hehe " Ucapku cengengesan.

" Ihhh pengen nya sekarang " Rengek manja tante tiara.

Tak tau siapa yang mulai aku sama tante tiara kini sedang ber ciuman bibir satu sama lain .

Juga tanganku juga meraba - raba punggung halusnya. Setelah itu aku membuka baju yang tante tiara pakai lalu menarik tali bra yang menempel di buah dada tante tiara , setelah lepas aku pun langsung menyerang buah dada yang ranum itu dan kenyal itu.

" Stttt.. hhmm. enaaakkk.. " Des4h tante tiara menikmati sentuhan dariku.

Lalu aku pun kini melepaskan CD yang masih menutupi selangkangan tante tiara , dan kini tante tiara sudah tanpa sehelai benang pun.

" Sayang.. ayo buka celana nya.. " Rengek tante tiara yang sudah tidak tahan lagi sambil meraih celana yang masih aku kenalan .

Lalu ia pun melucuti nya , setelah sama - sama telanjang bulat tante tiara dengan cepat langsung mengulum batang kemaluanku.

" Sttt.. sayang.. aww.. hmm.. " Erangku sambil menahan kuluman tante tiara . Namun tante tiara sudah tidak peduli lagi malah ia terus mengulum batang milikku dan sesekali ia menjilat buah jakar nya itu . Lalu aku pun mendorong tubuh tante tiara sampai berbaring di kasur , dengan cepat aku menindih nya dan melumat puting payudara tante tiara dengan ganas .

" Sttt.. ah.. yang.. tee..rruu..ss " Erang tante tiara sambil memejamkan mata nya dan menjambak rambutku .

" Ouhhh.. ahh.. sstt.. sayang.. ayo masukin.. " Rengek manja tante tiara meminta aku untuk segera mengeksekusi nya , perlahan aku pun mengarahkan batang ku sambil di bantu oleh tante tiara dan...

Baca nya gak menarik yaaa...?

Maaf gua nya lagi gak ada ide banget sorry ya guys.

Minta masukan nya dan juga support terus ya supaya gua buat cerita nya semakin menarik... Thanks salam P9.

1
Hajime Nagumo
Bermain dengan emosi
HappyKilling
Characternya bikin terikat! 😊
☘☘☘yudingtis2me🍂🍋
Aplaus buat author yang sudah sukses bikin saya hooked dengan ceritanya 🙌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!