NovelToon NovelToon
Ternyata Dia Abangku

Ternyata Dia Abangku

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / CEO / Teen School/College / Mengubah Takdir / Persahabatan / Pembaca Pikiran
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulang tahun,di culik

Vero dan Varo sedang membuat kue ulang tahun untuk Era yang ke 17,sedangkan Era berada di kamar nya sambil melihat bulan dan bintang melalui jendela kamar nya.

Tiba tiba lampu kamar nya mati,membuat nya sedikit ketakutan. Ia berjalan sambil meraba dinding hingga ia sampai di sofa,ia pun duduk di sana.

Era tak menyadari bahwa di kamar nya sudah ada kedua bang nya,tak lama kemudian lampu kamar nya pun menyala dan betapa terkejut nya ia ketika mendapati kedua abang nya berada di kamar nya sambil membawa kue.

"happy birthday Xaviera Gabriella Giandra" ucap duo V.

"terima kasih abang" ucap Era terharu. Tak terasa air mata nya menetes.

"kok nangis sih,senyum dong" hibur Varo.

"ayo,make a wish dulu,baru tiup lilin nya"_Vero.

"iya"_Era.

(ya tuhan,jika mereka adalah abang kandung ku maka jangan pisahkan kami) doa Era dalam hati.

Kemudian Era meniup lilin nya,setelah itu memotong kue nya dan mereka makan kue bersama sama hingga kue nya habis tak bersisa.

Era pergi ke dapur untuk membuat susu dan minuman untuk kedua abang nya,minuman abang nya sudah jadi sedangkan susu nya masih belum karna ia tak menemukan bubuk susu nya hingga salah satu abang nya datang menghampiri nya.

"kamu sedang cari apa?" tanya Vero.

"cari bubuk susu,tapi gak ada. Kayak nya Era lupa bawa deh" jawab Era.

"sebentar, abang ambilkan di kamar abang"

"gak usah bang,gak papa kok"

"udah,gak papa,tunggu ya"

Akhir nya Vero pergi ke kamar nya untuk mengambil susu dan beberapa cemilan untuk adek nya,sedangkan Era membawa minuman hangat untuk kedua abang nya ke meja dan duduk bersama Varo sambil menonton tv.

"ini bang minum nya" ucap Era sambil memberikan secangkir teh pada Varo.

"terima kasih,loh punya Era mana?"_Varo saat tak melihat adek nya minum susu.

"Era lupa bawa susu nya,tapi bang Vero lagi ambil susu di kamar nya.

"Era,ini susu nya" ucap Vero yang baru datang dan memberikan segelas susu pada Era.

"eh,terima kasih bang,ini juga punya abang" ucap Era sambil memberikan secangkir teh.

"terima kasih"

Mereka pun menonton tv bersama sambil sesekali meminum minuman mereka. Hingga tak terasa sudah hampir tengah malam,sedangkan Era sudah tertidur pulas di pundak Vero.

"lo pindahkan saja di kasur,biar gue yang beresin ini" ucap Varo.

"oke" jawab Vero.

Vero pun mengangkat tubuh Era dengan pelan agar tak membangunkan nya,sedangkan Varo membereskan sampah dan gelas serta cangkir bekas mereka minum setelah itu menghampiri Vero yang meletakkan Era dengan hati hati.

"tunggu satu tahun lagi kami akan menjemput mu dek" ucap Vero lirih.

"good night dek" ucap Varo.

"semoga mimpi indah,dan ini kado dari kami" ucap kedua nya sambil meletakkan dua kotak kado.

Mereka pun kembali ke kamar mereka,tak lupa mereka menutup pintu kamar Era dan mengunci nya tapi masih bisa di buka dari dalam nanti.

di kamar mereka,mereka tidak langsung tidur. Mereka pergi ke balkon kamar nya.

"apa kita akan melakukan sesuatu pada keluarga angkat adek Ver?" tanya Varo sambil melihat pantai di malam hari.

"tidak perlu,biarkan itu jadi urusan adek karna bagaimanapun juga mereka adalah keluarga adek" jelas Vero.

"kalo mereka melewati batas gimana?"

"lo bego apa gimana sih,ya kita turun tangan lah" kesal Vero.

"maksud nya kan ada pengawal bayangan"

"kita gak bisa terus terusan bergantung pada mereka,karna mereka bisa saja lengah,mereka juga manusia biasa yang butuh istirahat seperti kita biar ke esokan hari nya bisa jaga lagi"

"sekarang lo bawa pengawal bayangan gak?"

"gak,gue suruh mereka istirahat termasuk pengawal bayangan lo"

"oh,yuk tidur udah tengah malam nih"

Mereka pun masuk dan tidur di tempat tidur mereka masing masing,tanpa mereka ketahui bahwa Maya dan Maria sedang menyusun rencana untuk menyingkirkan Era.

...****************...

Pagi hari nya,Era bangun lebih awal karna ia ingin melihat sunset.

Selesai mandi,Era memakai baju panjang dan celana jeans panjang kemudian ia sarapan. Selesai sarapan,ia hendak keluar tapi tak sengaja melihat dua kotak kado. Ia pun mengambil nya dan membuka nya.

Kotak pertama ia buka,ternyata isi nya ponsel keluaran terbaru sedangkan yang kedua berisi Bando berhiaskan kupu kupu.

Ia pun memakai Bando nya dan membawa ponsel baru nya,ia pergi ke kamar kedua abang nya terlebih dahulu untuk meminta izin main ke pantai. Lama ia mengetuk pintu tapi tak ada sahutan dari dalam,ia pun mengirimkan pesan pada kedua abang nya setelah melihat ponsel nya ada nomer kedua abang nya.

#My prince

Era:"bang,Era izin main ke pantai dulu ya,cuma liat sunset kok"

#My brother

Era:"bang,Era izin main ke pantai dulu ya,cuma liat sunset kok"

Setelah mengirimkan pesan nya,ia pun pergi ke pantai untuk sekedar melihat sunset. Tapi siapa sangka bahwa Maya dan Maria mulai menjalankan rencana nya.

Era pun berlari ke tepi pantai dan memotret sunset yang baru saja terbit dari arah belakang hotel,setelah puas memotret ia membalikkan tubuh nya menghadap laut dan ia menikmati hembusan angin di pagi hari. Tiba tiba ia merasa ada orang yang datang menghampiri nya,ia pun menghadap kebelakang dan benar saja ada dua orang yang datang menghampiri nya.

"kalian mau apa?" tanya Era sedikit takut.

"ternyata masih anak sma,tapi kenapa mereka suka sama lo?" remeh Maya.

"maksud nya?" tanya Era yang berpura pura tidak mengerti.

"heh,asal lo tau ya,Varo dan Vero itu tunangan nya kita. Jadi lo mending pergi deh atau lo akan tanggung akibat nya" ancam Maria.

"gue gak mau" ucap Era.

"ck,keras kepala" kesal Maya.

Mereka pun mengambil ancang ancang untuk melumpuhkan Era,Maya melawan dari depan sedangkan Maria dari arah belakang Era membuat Era kesusahan melawan mereka. Hingga Era pun lengah dan Maria tak menyia nyiakan kesempatan itu,ia mendorong Era dari belakang hingga Era jatuh ke dalam pelukan Maya. Maya pun langsung menyuntikkan obat bius yang ia bawa ke punggung Era. Era yang merasakan hal itu langsung mendorong Maya dengan sekuat tenaga.

"lo....."_Era. Tapi belum selesai ia berkata,ia sudah tak sadarkan diri karna bius yang di suntikan Maya sudah memengaruhi nya.

Dan hal itu membuat Maya dan Maria senang karna rencana mereka berhasil, dan mereka tinggal menjalankan rencana kedua yaitu membawa Era ke sebuah bangunan tua dan menyiksa nya di sana sampai mati.

"lo bawa dia ke mobil,biar gue yang ambil barang barang kita" ucap Maya.

"siap kak" jawab Maria.

"ingat,jangan sampai mereka tau"

"baik kak,beres"

Maria pun membawa Era ke mobil nya dan menunggu sang kakak di sana. Maya dengan cepat membereskan barang barang nya,kemudian menyusui adek nya di mobil. Maya berjalan sambil memerhatikan sekitar karna takut ketahuan oleh Vero dan Varo.

Setelah di rasa aman ia pun pergi ke mobil nya dan bergegas pergi dari sana,dan tanpa mereka sadari bahwa Bando milik Era terjatuh di dekat tempat mobil mereka parkir tadi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!