PERJUANGAN SANG PEWARIS TAHTA

Wanita paruh baya itu masih melihat ke arah gadis cantik itu dengan iba.

" Siapa sebenarnya kamu gadis cantik. Usia kamu masih sangat muda. Sekitar enam belas tahun an aku kira. Tapi siapa kamu Hingga kamu terjatuh dari atas ke jurang ini. Apakah ada orang jahat yang mencelakakan kamu?"

" Kasian sekali mana kau hilang ingatan lagi. Bagaimana aku membantu kamu untuk menemukan keluarga kamu?"

" Apakah kau masih punya keluarga? Dan dari mana asal kamu? Sungguh aku kesulitan menemukan jika kau saja tak ingat siapa kamu nak?"

Manolog panjang dari wanita paruh baya itu mewakili rasa cemasnya melihat gadis cantik dan muda itu amnesia.

Sejenak wanita itu pun keluar dari dalam gua kembali ke arah sungai yang ada di dekat gua itu untuk mencari ikan di sungai buat makan malam mereka berdua.

Dengan kekuatan dan keahlian ilmunya , wanita paruh baya itu hanya mengerahkan kekuatan dalamnya membuat air itu berputar dan banyak ikan ikan yang juga ikut berputar dan naik seiring tangan wanita baya itu menggerakkan tangannya. Setelah di rasa cukup ikan ikan yang jatuh dan beterbangan ke tepi sungai itu dia pun kembali meredakan kekuatan dalamnya sampai sungai menjadi tenang kembali airnya.

" Hah lumayan cukup banyak ikan hari ini. Wah ada sepuluh. Cukuplah buat kami makan berdua.

Setelah itu wanita itu pun mencongkel tanah dan mengambil ubi manis yang sengaja dia tanam.di dekat gua dengan beberapa sayur mayur yang juga dia tanam di sekitar gua tersebut.

" Wah cukup untuk kami berdua. Tinggal ambil buah buahan itu. "

Dengan sekali jejak kakinya ke tanah. Wanita paruh baya itu sudah melayang dan dengan cepat mengambil semua buah apel yang tumbuh ranum dan merah di sana ada buah pir dan buah peach juga.

ada anggur dan ada jeruk.

Wanita paruh baya itu memang suka sekali berkebun. selama puluhan tahun di gua itu dia tidak kekurangan makanan sama sekali. Karena dia rajin berkebun menanam banyak sayur dan buah buahan.

Setelah dirasa cukup maka dia balik ke gua dan membakar ikan dan ubi manis untuk mereka makan malam.

Malam itu gadis cantik itu sudah membuka matanya. Mata indah itu mengerjap ngerjap menetralkan pandangan matanya yang sedikit silau karena ada seberkas cahaya api unggun yang menyala.

" bibi kau kah itu?"

" ooh sayang kamu sudah bangun?"

" ya bibi. Maafkan saya merepotkan bibi."

" Ah siapa juga yang merasa direpotkan. Aku malah senang sekarang aku tidak sendirian di gua ini. Ada kau yang temani aku mengobrol juga. Sudah puluhan tahun aku sendiri. Sekarang aku punya teman. Bicara. "

" mengapa bibi tinggal disini sendirian ?"

" Ya karena belum waktunya bibi keluar lagi ke luar gua dan ke kehidupan layak seperti biasa. Bibi masih menjalani beberapa urusan di gua ini."

" Apakah itu bibi?"

" Bibi sedang menunggu sang pewaris datang. Dan bibi masih berlatih beberapa jurus dan sihir yang membantu bibi nanti ke luar dari gua ini."

" Ah... Bibi menanti seseorang?"

" Sebenarnya dia orang. tapi bibi tidak tahu apakah keduanya yang bibi nantikan itu masih hidup setelah kejadian keji itu menimpa mereka. "

" Apakah yang terjadi bibi?"

" Hmmm musibah besar atas orang tuanya telah membuat keduanya terpisah dan mereka hingga kini tidak ada kabarnya. Sudah beberapa belas tahun bibi tidak pernah bertemu karena bibi ada di sini menyempurnakan ilmu dan keahlian bibi. "

" Wah jadi bibi adalah wanita hebat dong bisa punya ilmu juga.?"

" Iya dulu bibi adalah seorang pengawal pribadi dari seorang bangsawan. Tapi karena bibi telah di fitnah saat itu akhirnya bibi di buang dan diasingkan oleh mereka. Tapi majikan bibi sebenarnya tahu jika bibi tidak bersalah, cuma mereka tidak punya bukti. Jadi mereka hanya bisa bertukar pesan diam diam dan rahasia. Sampai bibi tahu mereka juga di bingkai dalam fitnah dan kudeta yang keji. Membuat mereka juga mati terbunuh. Sedangkan putra putrinya bibi tidak tahu ada dimana"

" Apakah bibi mau mencari mereka?"

" Iya setelah bibi sempurnakan ilmu bibi. karena musuh bibi punya ilmu yang tinggi di atas bibi. "

" Wah apakah boleh Ku belajar dari bibi? "

" Ya bibi rasa itu bagus juga buat kamu. Kamu sekarang amnesia jadi kemungkinan kamu juga punya musuh diluar sana. Karena bibi temukan kamu terlempar dan jatuh ke dalam jurang ini. "

" jadi aku ini siapa bi?"

" maaf bibi juga tidak tahu. Tak ada identitas sama sekali dalam dirimu saat kamu jatuh."

" baiklah bi. Apakah bibi mau ajari aku bela diri dan ilmu yang bibi pelajari juga?"

" makanlah dulu. Dan istirahat pulihkan keadaan dan kesehatan kamu dulu. Kalo kau mau belajar. harus sehat dulu biar kuat latihan."

" Terima kasih bibi. Dan aku boleh tinggal disini bukan sambil temani bibi?"

" iya pasti sayang. Kau boleh tinggal disini temani bibi ya."

Malam itu pun akhirnya keduanya istirahat. Gadis cantik itu pun kembali tidur dengan obat yang diminumkan dan obat untuk mengeringkan luka di kepalanya yang parah. Wanita paruh baya itu sangat telaten seperti pada putrinya sendiri.

⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️⛰️

Di tempat lain , pangeran dan pengawal Gow istirahat di sebuah penginapan sederhana tapi bersih dan nyaman. Mereka memutuskan istirahat dulu.

" Paman Gow bagiamana ini. Adikku harus dicari kemana lagi?"

" menurut keterangan tabib Wang ada sebuah desa yang dekat dengN pusat kota itu pangeran. Mungkin putri kesana karena dia mau melihat istana. "

" Itu bahaya paman dan tidak boleh sampai mereka tahu tentang kami berdua."

" Sepertinya kita akan mencari ke desa sebelah dulu esok hari pangeran."

" baiklah. Kita istirahat saja ya?"

" terima kasih pangeran dan selamat istirahat. "

Keduanya akhirnya masuk dalam bilik masing-masing. Untuk melepaskan kelelahan dan kepenatan selama di jalan tadi.

🌛🌛🌞🌞🌞💥💥💥🌝🌝🌝💨💨💨💗💗💗

Pagi menjelang dan kedua orang itu pun akhirnya kembali meneruskan perjalanan mereka untuk tiba di desa sebelah.

Tapi mereka sangat terkejut saat melihat keadaan desa itu. Desa itu sudah sunyi dan ada bekas huru hara disana.

Sampai akhirnya mereka menemukan satu gubuk yang masih ada seorang bapak lanju usia duduk menyendiri di sana.

" Pak selamat pagi. Ada apa di desa ini ya. "

" ooh kisanak. Kalian dari mana?"

" kami sekedar lewat disini tapi kami merasa tertarik untuk bertanya. Ada apa disini apa yang sudah terjadi."

" Hmmm beberapa hari lalu kawanan perampok masuk kemari mereka menjarah semua bahan makanan dan perhiasan. Serta membAwa wanita wanita dan anak anak untuk mereka jual. jadi tidak ada yang berani menetap di sini lagi. Banyak yang sudah pindah ke kota. "

" Astaga. Jadi mereka di jual?"

" Benar. "

" Banyakkah pak?"

" Banyak dan semua laki laki yang mau membebaskan istri dan anak gadisnya harus mati dihunus pedang. "

" Biadab!!!"

" paman apakah adikku juga dibawa ke sana?"

" pak apakah bapak melihat wanita muda usia lima belas tahun juga di bawa ke sana?"

" Banyak kisanak rata rata mereka masih muda muda dan ibu ibu muda juga. "

" Biadab sampai aku tahu adikku disana juga aku akan bunuh mereka semua!!!" geram amarah sang pangeran.

" Baiklah bapak. Apakah bapak juga mau ikut kami ke kota?"

" Terima kasih kisanak. saya disini saja. Banyak kenangan saya di desa ini."

" Terima kasih informasinya bapak. Kami harus pergi dan mencari adikku juga?"

" Semoga kau beruntung anak muda. Tuhan menyertai kalian."

Keduanya langsung mamacu kuda mereka melesat ke arah kota..

" Starlet... Tunggu kakak sayang. Kakak pasti tolong kamu adikku sayang."

🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍

Apakah Pangeran berhasil? Dan siapakah sebenarnya wanita di gua itu? Yuk tetap ikuti petualangan sang pewaris ini ya... Semoga sukaaa... Jangan lupa dukungannya. Like komen subscribe vote dan ulasan bintang limanya. semua itu berharga bagi author. Tanpa pembaca sekalian author tidak ada apa apanya... Thank you so much... Lope lope sejagat 🥰😘🙏💫💗