NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Pendamping Sang Dewa

Perjalanan Menjadi Pendamping Sang Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:324.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: pio21

Aurora, seorang CEO yang merupakan gadis multitalenta harus merenggang nyawa karna keserakahan tangan kanannya sendiri yang berniat merebut perusahaan yang dia bangun sejak dulu.

Ketika sebuah peluru terlepas menembus jantungnya, Dan di detik kemudian gadis itu telah berada di dunia yang berbeda.

Jiwanya menempati tubuh putri dari seorang jendral perang yang terkenal dengan sampah karna tidak mampu berkultivasi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis yang berbeda?

Meilan, dimana gadis yang seharusnya bersembunyi karna baru saja telah mencelakai seseorang, gadis itu malah tampak biasa biasa saja saat ini.

Saat ini gadis itu tengah berada di pasar jongwong bersama Zinzin

Gadis itu seolah benar benar tidak peduli dengan Chanzi yang telah terluka di tangannya. Berbeda dengan Zinzin pelayan miliknya yang tampak merasa cemas takut jika nonanya itu menjadi bulan bulanan dari nyonya besar Bai yang begitu menyayangi Chanzi.

Seandainya Meilan tau apa yang di pikirkan pelayannya itu mungkin gadis itu akan menggeplak kepalanya, mana mungkin dia membiarkan dirinya menjadi bulan bulanan orang lain, yang benar saja Meilan tidak akan membiarkan itu terjadi.

"Ini benar benar sama dengan pasar di dunia modern"

Gumam gadis itu, Meilan tampak sibuk memperhatikan sekitarnya, kemudian membawa langkahnya mendekati seorang penjual tanghulu yang tidak jauh dari posisinya.

"Silahkan nona Bai"

Penjual tersebut berkata dengan ramah.

"Aku ingin dua"

Meilan berkata dengan respon yang sama

Setelah mengambil pesanan miliknya, Zinzin segera membayar pesanan milik nonanya itu

Meilan tampak menikmati tanghulu di tangannya, tidak butuh waktu yang lama kini buah yang di lapisi dengan gula itu kini telah di cerna di perutnya.

"Putri ingin membeli sesuatu?"

Zinzin kembali bertanya dengan antusias.

Bagaimana tidak, ini adalah hari pertama nonanya itu bisa keluar menikmati keramaian karna dulu kondisi fisik nonanya begitu buruk sehingga mengharuskannya tidak bisa berada jauh dari kediaman Bai.

Meilan tampak berfikir beberapa waktu, hingga matanya tampak tertuju pada sebuah penjual perhiasan di ujung sana.

Penjual itu berbeda dengan yang lainnya, dia memilih meletakkan seluruh jualannya di tanah dengan hanya beralasan sebuah kain usang.

"Silahkan nona"

Penjual perhiasan yang mengenakan pakaian compang camping itu berkata dengan senang

"Aku akan melihat lihat lebih dulu"

Jawab gadis itu

Sedangkan zinzin hanya diam memperhatikan nonanya yang tampak sibuk memilih berbagai perhiasan di depannya.

"Aku ingin ini"

Meilan menunjuk sepasang jepit rambut dengan ukiran naga. Entah mengapa Meilan merasa tertarik dengan jepit rambut tersebut.

Penjual tersebut tersenyum senang lantas memberikan sepasang jepit rambut itu pada Meilan.

Setelah membayar jepit rambut tersebut Meilan hendak kembali, Namun saat gadis itu hendak membalikkan tubuhnya kejadian tidak terduga terjadi.

Bughhh

"Auhhh"

Meilan meringis memegang jidatnya yang terasa nyeri

"Maafkan putri Meilan putra mahkota, putri Meilan benar benar tidak sengaja menabrak anda"

Zinzin yang segera tersadar seketika berlutut di bawah tanah ketika menyadari orang yang menabrak nonanya itu adalah putra mahkota Jingguo.

Mendengar kata PUTRA MAHKOTA yang di sebut oleh zinzin membuat Meilan mendonggakkan kepalanya.

Kini pandangan mereka beradu beberapa saat, Meilan menatap pria itu dengan tatapan penuh kebencian, bayangan bayangan bagaimana pria itu mempermalukan pemilik asli tubuhnya membuat dia di seliputi amarah.

Berbeda dengan Meilan, Putra mahkota Jingguo tampak menatap Meilan dengan tatapan terpesona.

Sejak kapan calon permaisurinya itu tampak mempesona, bahkan kini kulitnya terlihat cerah dari biasanya, bahkan rambutnya dia biarkan terurai begitu saja tampa perhiasan apapun di menghiasi kepalanya.

Dan satu hal yang mengejutkan bagi putra mahkota Jingguo, yakni ketika menyadari Meilan telah mencapai ranah mortal tingkat 9.

Itu? Bagaimana bisa itu terjadi.

Meilan tampak tidak peduli dengan apa yang ada dipikiran pria di hadapannya. Dia hanya menatap pelayannya yang kini bersujud di tanah dengan gerah.

"Kau, untuk apa kau bersujud di bawah sana, cepat berdiri atau aku akan mematahkan kakimu"

Sentak Meilan yang tidak terima orangnya berujud di kaki musuhnya

"Ta tapi putri"

"Tapi apa? Dia yang menabrakku lalu kenapa kau yang harus bersujud meminta maaf?"

Sela Meilan kembali yang kemudian menatap putra mahkota Jingguo dengan tatapan sengit.

"Kau sudah bisa berkultivasi?"

Tanya Putra mahkota Jingguo yang seolah tidak peduli dengan pertengkaran kedua wanita itu, Dia memilih penasaran dengan tingkat kultivasi Meilan.

"Bukan urusanmu"

Putra mahkota Jingguo semakin terkejut dengan sikap Meilan.

Tidak biasanya tunangannya itu bersikap tidak hormat padanya, selama ini jangankan untuk berbicara Meilan hanya menundukkan kepalanya ketika berhadapan dengannya bahkan tidak mengucapkan sepatah katapun ketika dirinya mempermalukannya.

Tapi sekarang gadis itu berani menatapnya, menatapnya tanpa rasa takut.

Dia merasa berhadapan dengan orang yang berbeda.

"Putri Meilan sepertinya kau telah kehilangan sopan santunmu"

Ucap putra mahkota Jingguo dengan datar

Mendengar itu membuat Meilan merasa tidak senang.

"Bukankah sedari dulu kau telah mengatakan jika aku tidak tau sopan santun? Lalu kenapa sekarang kau terkejut"

Ejek Meilan

Mendengar itu membuat putra mahkota Jingguo mengepalkan tangannya

"Kau bersikap sombong hanya sudah mampu berkultivasi, tapi sayang sekali kau masih berada di bawahku"

Meilan yang mendengar itu lantas tertawa terbahak bahak

Mendengar sebuah keributan membuat orang orang seketika memusatkan pandangan mereka, melihat dimana terjadi perseteruan antara putri seorang jendral perang dengan putra mahkota.

"Kau yakin ingin mengejekku? Kita jelas berbeda putra mahkota"

Ucap Meilan kemudian

"Aku masih berumur 15 tahun dan telah mencapai alam mortal tingkat 9 sedangkan kau di umurmu yang 25 tahun kau masih berada di ranah langit tingkat 3"

"Disaat kau berada di umur yang sama denganku, kau bahkan masih berada di alam mortal tingkat 3"

Mendengar rentetan kalimat yang di ucapkan oleh tunangannya itu membuat wajah putra mahkota Jingguo menghitam.

Dia fikir beraninya gadis itu menghinanya, sedangkan di sisi lain semua orang jelas berbisik, terkejut dengan keberanian Meilan yang berani menjawab putra mahkota, dan juga terkejut dengan sebuah fakta dimana putri Meilan yang dulunya sampah kini telah mencapai alam mortal tingkat 9 di umurnya yang 15 tahun.

Surga, gadis itu benar benar memiliki berkah dari dewa

****************

Di salah satu kamar di kediaman Bai

"Kapan nenek akan tiba?"

Gadis itu adalah Chanzi, bertanya pada pelayan miliknya yang tengah mengoleskan obat di punggungnya

"Nyonya besar mungkin tiba hari ini nona"

Jawab pelayan tersebut

Senyum lebar terbit di bibir Chanzi, Rasa bahagia seketika muncul dalam dirinya.

Dia jelas tau jika sang nenek ada di pihaknya, bahkan wanita tua itu tidak segan segan menunjukkan ketidak sukaannya pada Meilan, sekalipun dia merupakan putri sah dari Jendral Bai.

Menurut wanita tua itu, Meilan adalah gadis sampah yang hanya beruntung terlahir dalam keturunan Bai, Gadis itu benar benar tidak memiliki hal apapun untuk di banggakan. Berbeda dengan Chanzi menurutnya gadis itu termasuk salah satu jenius dari negara Xingsheng. itulah mengapa wanita tua itu selalu memanjakan Chanzi.

"Itu bagus, dengan itu aku bisa membalas gadis sialan itu"

Geram Chanzi dengan tangan terkepal

"Sekalipun aku mengadu pada paman Bai .dia jelas tidak akan memihakku, tapi tidak dengan nenek, dia pasti akan membelaku apapun yang terjadi"

Gadis itu lantas tertawa terbahak bahak, membayangkan bagaimana Meilan akan di hukum oleh nyonya besar Bai dan akan memojokkannya seperti hari hari sebelumnya jelas membuatnya merasakan kesenangan yang luar biasa.

****************

Jendral Bai yang baru saja mendapatkan kabar jika putrinya bertengkar dengan keponakannya seketika menjadi panik, dia dengan tergesa gesa menuju kamar milik putrinya, ada sejuta khawatiran yang ada di dalam hatinya.

Dia jelas tau jika Meilan bukanlah tandingan Keponakannya itu, dan dia tidak ingin hal buruk menimpa putrinya terlebih gadis itu baru saja sembuh dari sakitnya.

"Salam hormat hamba jenderal Bai"

Zizi dengan cepat memberi hormat ketika melihat kedatangan sang jendral.

Jendral Bai mengangguk menanggapi

"Dimana putriku?"

Dia bertanya tanpa basa basi.

"Putri ada di dalam tuan"

"Segera beritahu jika aku ingin berbicara dengannya"

Perintah pria itu kemudian

Zizi langsung mengangguk kemudian segera berlalu dari sana untuk mengerjakan perintah jendral perang tersebut.

selang beberapa saat gadis itu kembali, berkata jika Meilan menunggu pria paruh baya itu di dalam.

Jendral Bai segera masuk dengan tergesa gesa, dilihatnya putrinya yang saat ini tengah membaca sebuah buku di tangannya.

Namun ada sesuatu yang membuatnya membeku di tempatnya.

"Meier kau"

Jendral Bai tampak melotot beberapa waktu.

1
Hunter05
Thor.. up lagi dong.. lama belum up lagi. penasaran banget 😁😁😁😁
"Candy75
Meilan kurang perhatian sama hewan kontraknya, cuma memanfaatkan kekuatannya aja gak memperhatikan kebutuhannya
"Candy75
kalau naga ngamuk jadinya astaganaga
"Candy75
dua hewan kontrak bertolak belakang elemen
"Candy75
Meilan terbaik
"Candy75
ternyata panatua Hong terbaik di akademi
"Candy75
cari mati
"Candy75
Fan Zhuang cemburu
"Candy75
Fan Zhuang cemburu
"Candy75
tantangan untuk dapat api tingkat tinggi?
Eka Syilviana
sangat bagus
"Candy75
kok gak Alkemia?
"Candy75
Meilan putri jenderal besar Bai aja gak sombong
"Candy75
disayang ayah dan kakek rasanya luar biasa
"Candy75
Fan Zhuang kayak jilangkung, datang gak diundang
"Candy75
kejutan untuk Hong Yini
"Candy75
rasain
Aini
Luar biasa
"Candy75
Baru 1 musuh hilang
"Candy75
token Chanzi yang diambil Meilan?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!