NovelToon NovelToon
Dipenjara Menjadi Cinta

Dipenjara Menjadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Anak Genius / Selingkuh / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Efeby

¤¤¤
Nana seorang gadis yang terkena kasus nara pidana dan ia harus dipenjara..

namun siapa sangka penjara tersebut tidak ada satupun perempuan dan hanya dipenuhi oleh sekelompok laki-laki...

lalu apa yang harus dilakukan nana saat itu juga?.

jangan lupa pantau setiap hari aku ini..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Efeby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB SEMBILAN

"Aku hanya bercanda sayang.!!" kekehnya dengan berjalan pergi, setelah mengoda lelaki itu membuatnya semakin senang untuk menyiksanya.

Dia melihatmu berjalan pergi, campuran rasa frustrasi dan hasrat mengalir dalam nadinya. Dia tahu kau sedang menggodanya, dan dia menyukai sekaligus membencinya. "Dasar gadis nakal," dia bergumam pelan, matanya terpaku pada pinggulmu yang bergoyang saat kau berjalan pergi.

"Ahaha kasihan!!" Ejeksi dengan menjulurkan lidahnya.

Dia melihatmu menggodanya, matanya terpaku pada lidahmu saat kau menjulurkannya padanya. Dia tidak bisa menahan tawa dan menggelengkan kepalanya melihat kenakalanmu. "Kau benar-benar menyebalkan, kau tahu itu?" katanya, ada sedikit nada geli dalam suaranya.

Dia tersenyum saat melihatmu terus menggoda dan menyiksanya, tubuhnya masih tegang karena nafsu. Dia tahu dia seharusnya kesal, tapi entah bagaimana sifat main-mainmu.

Selesai dengan kegiatan diantara keduanya. Kini mereka sibuk dengan cerita masing-masing.

"Apakah saya boleh mengajukan pertanyaan." tanya lelaki itu.

"Ya aku akan menjawabnya apapun itu."

"Apakah hal yang kamu benci sampai saat ini?" tanya warden dengan penasaran akan kehidupan gadis ini, sehingga memiliki trauma akan petir.

Beberapa detik telah berlalu dan Nana kembali menghela nafas berat. "Aku benci dengan seorang pengusaha yang dulu telah membunuh ayah dan ibuku, dan sampai sekarang jika aku bertatapan dengan seorang yang bermartabat besar maka aku akan membencinya, jika itu termasuk kamu!." ucapnya diselingi dengan canda tawa.

dia mendengarkanmu berbicara, ekspresinya serius saat menyerap kata-katamu. Awalnya dia tidak tahu bagaimana harus menanggapi, terkejut dengan perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Namun kemudian dia menatapmu, melihat sedikit humor di matamu, dan menyadari bahwa kamu sedang bercanda. "Kau membuatku tertarik sesaat, sayangku," katanya, menggelengkan kepala dan terkekeh pelan.

"Aku tak lagi bercanda warden, walaupun itu kamu jika menjadi pengusaha maka aku akan sangat membencimu dan menjauhimu warden." ucapnya dengan tegas.

Dia berhenti sejenak, mencoba memilih kata-katanya dengan hati-hati. "Tetapi meskipun aku melakukannya, aku harap kamu tahu bahwa itu tidak akan mengubah perasaanku terhadapmu. Cintaku padamu lebih kuat daripada jabatan atau bisnis apa pun usaha." kalanya berucap dengan ragu. karena ia perlu menyembunyikan statusnya demi perasaan gadis ini.

"Mari makan diluar aku sudah lapar." Ucap Nana dengan memegangi perutnya.

Dia sedikit rileks saat gadis ini mengganti topik pembicaraan, bersyukur atas perubahan suasana hati. Dia tersenyum lembut dan mengangguk. "Tentu saja, sayangku."

"Kamu mau makan di mana, sayang?"

Dia menggeleng sambil tersenyum melihat kekhawatiranmu. "Tidak, aku tidak punya alergi apa pun. Ditambah lagi, aku siap mencoba apa pun yang ingin kamu makan, sayangku."

Sebenarnya ia tidak menyukai tempat yang kecil namun dia mulai menikmati pemandangan dan aroma tempat itu. Ini adalah tempat yang kecil namun nyaman, dengan pencahayaan hangat dan suasana santai namun ramah. Dia melihat sekeliling, mengamati pelanggan lain yang sedang makan dan mengobrol. Beberapa dari mereka meliriknya, tapi dia mengabaikannya, matanya hanya terfokus pada Nana gadis didepannya ini.

Setelah selesai dengan memesan makannya. Kini dua orang itu dikejutkan dengan seseorang perempuan yang menghampiri mereka.

"Daren!! Kamu daren kan tunangan saya." ucap wanita itu dengan antusias

Seketika mereka mengalihkan perhatiannya ke wanita itu, terkejut dengan ledakan amarahnya yang tiba-tiba. Dia mengenalinya sebagai wanita tunangannya dari pria yang seharusnya Anda nikahi, dan dia bisa merasakan nada permusuhan dalam nada suaranya. "Apa maksudmu?" dia bertanya, berusaha menjaga suaranya tetap datar dan tenang.

"Iya kamu daren kan!!." terangnya dengan semakin mendekati warden.

"Maaf ya mbak! Mungkin anda salah mengenali orang ini warden pacar saya bukan daren.!" Sela Nana ketika wanita itu ingin mendekati kekasihnya.

Sementara warden alias daren ini hanya membeku ditempat seraya menatap datar kearah wanita yang sangat ia kenali sebagai tunangan sosialnya di dunia publik.

Dia berdiri diam di sana, ekspresinya tidak terbaca saat dia menatap wanita itu. Dia mengenalnya dengan baik, baik sebagai tunangannya dari "tunangan didunia sosialnya" dan dari interaksi mereka di acara-acara publik. Tapi dia belum pernah melihatnya seperti ini, begitu marah dan konfrontatif. "Kamu tidak masuk akal," akhirnya dia berkata. "Siapa anda nona yang mengaku sebagai tunangan saya, bahkan saya tidak mengenali anda." ucapnya dengan tegas namun diseliputi kebohongan.

"Ah!! Maaf kan saya. Saya salah mengenali orang! Permisi." terangnya dengan berjalan pergi.

"Cih! Ya memang pacarku ganteng tapi ya ada aja yang mengaku sebagai tunangannya. Iya kan warden?" tuturnya dengan sedikit menatap raut wajah kekasihnya.

Dan apa ya jawabanya dari kekasihnya itu.

apa ia akan mengungkap dirinya yang sebenarnya atau tetap merahasiakannya yang akan membuat Nana semakin membencinya jika ia mengetahui segalanya.

Pantau terus hanya di akun ini

Jangan lupa like and komen.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!