Kejadian diluar nalar, Ilmu supranatural, penindasan, bahkan percintaan bergolak secara bersamaan.
Apa yang harus aku pilih disaat hatiku sendiri begitu mendidih ingin membunuh seseorang?? Cinta? Atau Pembalasan??
Pengalaman yang bahkan tidak pernah terpikirkan untuk hadir dalam pikiran dan jiwa ku. Apakah kau ingin masuk ke dalam nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 23. Gawat.!
"T-tunggu.. Kita sedang menyelidiki kasus dan membicarakan masalah, kenapa kau... Tiba" mengatakan ini...". ujarku sambil melihat kesamping. Aku benar" tidak berani menatapnya saat itu.
"Aku tau ini bukan waktu yang tepat. Tapi aku merasa ini adalah saatnya aku harus mengatakan ini padamu". ujarnya lagi
"Ell... Jangan mengira aku bermain" soal ini hanya karna aku mengatakan ini terlalu awal. Aku benar" ingin mencoba nya dengan mu. Menjalani hubungan dan sama" saling menguatkan rasa". ujarnya
"Tidak apa" kalau kau belum memiliki perasaan padaku, aku akan menumbuhkan nya secara perlahan. Kalau kau belum mencintaiku, aku akan membuatmu mencintaiku". ujarnya lagi.
Kulirik dia sekilas. Dia menatap begitu dalam padaku, tatapan yang begitu tegas dan serius. Seakan semua yang dikatakan nya bukan omong kosong.
"Kita.... Kita bahas ini nanti saja". ujarku tanya melihat ke arahnya
Dia tersenyum dan memperhatikan ku sejenak. Kemudian berkata. "Baiklah.. Aku akan menurutimu". ujarnya
Sialan. Apa yang dia katakan. Kenapa dia harus mengatakan nya disaat" seperti ini?! Dasar bodoh. ujarku dalam hati dengan jantung yang masih berdetak kencang
"Sudahlah, aku akan melanjutkan ceritanya". ujarku seraya berusaha tetap terlihat tenang
"Hihi baiklah". ujarnya tersenyum jahil.
Menyebalkan sekali. ~_~
"Sebenarnya saat itu aku sempat bertanya pada makhluk itu tentang apa yang sedang dia lakukan. Dan itu juga termasuk pertama kalinya bagiku berbicara dengan makhluk halus. Tak kusangka ternyata benar" berhasil. Aku juga sedikit kaget pada awalnya". ujarku
"Lalu makhluk itu mengatakan kalau dia ingin mengambil Vitalitas dari Ken agar bisa tetap di disana. Dengan kata lain, agar bisa terus berada di dunia manusia dan di tempat yang mereka inginkan, mereka membutuhkan asupan. Dan asupan itu berupa energi kehidupan/vitalitas manusia". jelasku
"Berarti semua siswa" yang tiba" pingsan sebelumnya juga ulah dia. Tapi kenapa siswa yang sekarang bisa sampai seperti ini??. Padahal siswa lain yang pernah seperti ini dulu masih bisa sadar seperti biasa". sahutnya sambil terlihat sedikit berpikir
"Ini hanya dugaan ku saja. Mungkin dia melakukan itu karna Ken sebelumnya menindasku. Sementara aku adalah orang yang mereka pilih. Menurut mu apa alasan ini kurang masuk akal? ". ujarku
"Kau benar. Sepertinya memang gara" itu. Dia bertugas untuk melindugi calon tuan mereka. Jadi tentu saja akan menghilangkan sumber bahaya yang akan membahayakan nya". ujarnya
"Tapi jujur saja, kasus pingsan seperti ini baru 3x terjadi. Yang sebelumnya berbeda lagi. Para siswa bukan pingsan, tapi bersikap aneh. Berarti pelakunya kemungkinan lebih dari satu, bukan hanya dia seorang saja". ujarnya lagi
"Oh ya, bagaimana bentuk dan ciri" dari makhluk itu??". tanya nya
"Dia hantu wanita, berpakaian sekolah. Dan seragam nya sama dengan serangan sekolah kita, hanya saja terlihat usang. Wajahnya tidak ada bekas luka apapun, hanya sangat pucat dan terlihat sayu sekali. Seperti terkenan dan merahasiakan sesuatu". jelasku
"Apa jangan"... Dulu dia sempat dipilih juga oleh iblis itu namun dia bunuh diri karna tidak ingin melakukan nya??". sahut pak Erie
"Itu tidak mungkin. Kenapa dia harus sampai bunuh diri hanya karna itu. Memangnya tidak ada cara lain lagi??. Dan lagi dia juga tidak terlepas, justru malah terjerat". ujarku
"Tidak ada cara lain. Kecuali orang yang bersangkutan sendiri yang sadar dengan cara nya. Jika tidak, maka tidak akan ada orang lain yang tau. Dan sepertinya dia gagal mencari tau cara terlepas dari jeratan iblis itu". ujarnya
"Dan soal tidak terlepas... Mungkin karna cara yang dia gunakan salah, dia tetap tidak bisa menghindari nya meskipun sudah membunuh dirinya sendiri. Dia tidak dijadikan pemimpin mungkin karna jiwa nya sudah tidak bisa digunakan lagi karna dilakukan tanpa ritual apapun". jelasnya
Sial, dia pintar sekali. ujarku dalam hati
"Lalu bagaimana kau bisa mengetahui semua ini dengan begitu mendetail??". ujarku menatap heran
"Hihi, Ell.... Aku sudah bekerja di organisasi ahli spiritual selama 15 tahun. Hanya saja aku malas berlatih makanya ilmu ku masih sangat rendah dari yang lain nya". ujarnya sambil tersenyum jahil
"Aihh dulu aku menganggap semua hal ini tidak penting sama sekali, dan tidak ada gunanya berlatih. Aku pikir semakin berkembangnya jaman, hal" seperti itu pasti akan musnah dan hilang. Tapi ternyata... Semua dugaan ku salah. Dan disaat" seperti ini, aku malah tidak bisa diandalkan gara" itu". ujarnya sambil sedikit melenguh
"Kau.... Ternyata lumayan cerewet juga. Gosip yg mengatakan kau seperti gunung es, ternyata salah".ujarku -_.
"Hihi, setidaknya aku harus punya Imej yang bagus di depan orang lain. Agar meninggalkan ingatan yang baik tentang seorang Erie yang tampan dan dingin ini. Hahaa". ujarnya
"Tch, benar" tidak tau malu-_". ujarku
"Ell, sifatku ini.... Hanya kau yang berhak mengetahui nya. Selain kau, tidak akan ada yang akan melihat senyuman dan tawa ku". ujarnya tiba" dengan wajah yang serius dan sedikit senyuman di bibir nya
Tidak tau kenapa, saat dia berbicara seperti ini aku benar" kehilangan semua kata" di dalam otak ku. Tidak bisa menjawabnya sama sekali.
"Lalu.. Apa yang harus kita lakukan dengan masalah Ken?". ujarku mengalihkan topik sambil membuang muka ke samping
Dia tersenyum manis. Setelah itu berkata..
"Em ini ya. Aku punya cara. Apa kau bisa bertemu dengan makhluk itu lagi? ". ujarnya
"Mmm mungkin. Kenapa?". ujarku
"Mungkin kita bisa coba berbicara pad makhluk itu untuk melepaskan kembali semua vitalitas yang dia ambil dari Ken". ujarnya
"Sepertinya kau sudah gila karna terlalu banyak bicara-_.". ujarku
"Dia kan menghisap vitalitas itu untuk tetap bertahan di dunia manusia. Dengan kata lain, kalau dia melepasnya, sama saja dengan memusnahkan dirinya sendiri". ujarku lagi
"Kau tenang saja. Aku ada cara untuk mengganti vitaslitas itu selain dari hawa kehidupan manusia". ujarnya lagi sambil tersenyum
"Apa?? Kau serius? Memang ada hal seperti itu?? ". tanyaku
"Hihi tentu saja. Nanti saat kau akan berbicara dengan makhkuk itu, aku akan ikut bersamamu. Pada saat itu kau akan tau". ujarnya
Ikut denganku?? Sialannn. Gawattt! . Kalau seperti itu dia akan tau tentang semua rencana jahat ku pada manusia" sialan itu.
Meskipun itu bukan sepenuhnya salahku, dan dia pun tidak akan melakukan apa" padaku. Tapi bisa dipastikan kalau aku akan gagal.!
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
