Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.
Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
Setelah mengudara selama 1 jam akhirnya mereka sampai di kota S dan langsung di sambut oleh anak buah Bagas yang ada di kota S.
" Selamat datang tuan Bagas dan tuan Andra,mari kita ke mobil biar barang tuan anak buah saya yang bawah kemobil." ujar anak buah Bagas
" Bagaimana masalah disini apa sudah ada informasi yang kalian dapatkan?" tanya Bagas yang langsung bertanya pada anak buahnya yang selama ini di perintahkan untuk mencari informasi
" Sudah tuan,saya baru saja mendapatkan informasi dari anak buah saya yang sedang menyamar menjadi karyawan di kantor cabang." jawab ketua dari anak buah Bagas
" Informasi apa saja yang sudah mereka dapatkan?" tanya Bagas yang masih menunggu informasi dari anak buahnya
" Selama ini orang yang sudah berbuat curang adalah salah satu petinggi perusahaan yang ingin balas dendam dengan tuan, karena dia berpikir kalo adiknya meninggal ada sangkut pautnya dengan tuan." jawab anak buah Bagas dengan hati-hati
" Apa hubungannya kematian adiknya dengan ku?" tanya Bagas yang merasa tidak pernah membunuh orang tidak memiliki masalah terhadap dirinya
" Menurut informasi adiknya bunuh diri setelah anda telah menolak cintanya di depan banyak orang dan tak sedikit dari mereka yang hadir ada yang merekamnya pada saat dia menyatakan perasaannya bahkan sampai mengunggahnya di media sosial mereka sampai-sampai menjadi tranding di semua media sosial sejak saat itu dia mengurungkan dirinya tidak mau keluar rumah karena malu apa lagi tetangganya sering menggunjing dirinya karena sudah tidak tahan mendengar semua itu dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara memotong urat nadinya sampai putus tanpa ada yang tau karena di rumah itu dia hanya tinggal bersama dengan kakaknya,tetapi pada saat kejadian kebetulan kakaknya sedang keluar untuk membeli makan dan pada saat dia kembali dia kaget karena melihat adiknya sudah di bersimbah darah dalam keadaan tak bernyawa dan sejak saat itu kakaknya menaruh dendam kepada tuan tapi dia tidak langsung membalasnya tapi dia pergi keluar negeri untuk melanjutkan pendidikannya supaya setelah dia kembali dia bisa masuk kedalam perusahaan untuk bekerja dan bertujuan akan menghancurkan tuan dengan cara menggelapkan dana di kantor cabang dan di kantor pusat." ujar anak buah Bagas panjang lebar
Setelah mendengar informasi yang mereka dapatkan tidak jadi ke proyek tapi mereka langsung ke hotel untuk mengatur strategi apa yang akan di gunakan untuk menangkap dalang dari penggelapan dana tersebut, sedangkan Andra jangan ditanya lagi saat ini dia sedang berpikir siapa perempuan yang sudah Andra tolak cintanya sampai bunuh diri karena selama berteman dengan Bagas dia tidak pernah melihat ada wanita yang menyatakan perasaannya pada Bagas, begitu juga dengan Bagas yang sama pemikiran dengan Andra.
Tiba di hotel mereka langsung turun dari mobil setelah di bukakan pintu mobil oleh anak buahnya dan di sambut oleh manager hotel karena hotel mereka menginap adalah salah satu hotel milik Bagas Yanga ada di kota S. sedangkan anak buah Bagas di kembali ke markas Bagas yang ada di kota S. karena Bagas menyuruhnya untuk terus mengawasi gerak-gerik orang yang bersangkutan dengan penggelapan dana tersebut.
" Selamat datang tuan, mari saya antar ke kamar anda dan barang anda biar karyawan hotel yang mengantarnya." ujar manager dengan sopan sambil membungkukkan badannya
" Baiklah tolong bawakan barang saya kekamar." perintah Bagas pada karyawan hotel
" Bagaimana keadaan hotel apa ada masalah? tanya Bagas sambil berjalan dengan manager hotel yang ada di sampingnya sedangkan Andra ada di belakang mereka
" Tidak ada tuan selama ini keadaan hotel baik-baik saja bahkan tiap bulan selalu ada peningkatan pengunjung Yang menginap di sini tuan." jelas manager hotel
" Bagus jika ada masalah segera laporkan kepada saya atau asisten saya biara masalahnya cepat di selesaikan paham." ujar Bagas dengan nada dinginnya denga penuh wibawa
" Paham tuan." ujar manager hotel
Setibanya di depan kamar yang khusus untuk Bagas dia langsung masuk untuk istirahat sedangkan kamar Andra ada di sampingnya karena memang Bagas selalu menyiapkan kamar khusus untuk dirinya dan juga asistennya di setiap hotelnya dan jaraknya pun selalu bersampingan.
" Kalo begitu selamat beristirahat tuan Bagas dan tuan Andra." ujar manager hotel sebelum meninggalk sang pemilik hotel dan asistennya
" Iya." ujar nya dengan nada dingin jangan lupa dengan muka datarnya, tapi sebelum masuk ke kamar dia meminta Andra untuk ikut dengannya karena ada yang akan mereka bahas.
" Andra kamu ikut saya ada yang mau saya bicarakan dengan kamu." titah Bagas yang langsung di angguki oleh Andra
" Loh mau bahas apa lagi sih gw juga butuh istirahat sebelum besok kita harus ke proyek dan ke kantor cabang untuk menangkap para tikus." ujar Andra kesal karena dari tadi dia sudah ingin istirahat
" Ini penting dan kita harus segera menyelesaikan masalah ini Andra dan menurut gw masalah ini kayaknya ada kesalahan paham." ujar Bagas
" Iya gw juga sebenarnya udah mikir kayak gitu dari tadi karena selama ini kan loh nggak pernah nolak cewek depan umum paling cuma menghindar aja sih." juar Andra yang memang dari tadi sudah memikirkan masalah ini sejak mendengar penjelasan anak buah Bagas di mobil tadi
" Kalo begitu besok pagi kita ke kantor cabang dulu untuk melihat sudah sejauh mana orang itu bertindak dan kita langsung saja menangka mereka untuk di bawa kemarkas." ujar Bagas dengan tatapan dingin dengan aurah yang seakan ingin memakan orang
" Baik lah besok kita fokus ke masalah perusahaan dan juga penggelapan dana setelah semua beres baru kita melihat proses pembangunan proyek." ujar Andra yang setuju dengan usulan Bagas
" kalo begitu gw mau kembali ke kamar gw dulu untuk istirahat sekalian buat nyuruh anak buah kita untuk tetap mengawasi mereka dan sebagian besok ada yang stand by di kantor untuk membawa mereka ke markas." ujar Andra lagi yang memang sudah lelah dan ingin segera istirahat terlebih dahulu sebelum jam makan malam
" Hmmm." yang di balas deheman saja oleh Bagas
Setelah kepergian Andra Bagas pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena sudah merasa lengket setelah melakukan perjalan.tak lama setelah mandi Bagas pun keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian barulah dia naik ke atas tempat tidur untuk istirahat tapi sebelum istirahat.
Lain halnya di tempat kerja alisha saat ini dia sedang sibuk karena banyak pelanggan cafe yang datang jadi dia sibuk untuk melayani pelanggan dia hanya akan istirahat saat akan melaksanakan sholat dan juga untuk makan itu pun di lakukan secara bergantian dengan temannya.
" permisi mbak mau pesan apa." tanya alisha
" Saya mau pesan es jeruk, steak saja mbak." ujar wanita tersebut
" Baik silahkan di tunggu ya mbak." ujar alisha sebelum undur diri
Met idul adha juga Aamiin....😲