NovelToon NovelToon
Kenangan Lama Dan Baru Mora

Kenangan Lama Dan Baru Mora

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Keluarga
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Herwanti

“Duaar,”suara tembakan mengarah ke kepala Sara. Setelah Sara tewas ada truk yang menabrak mobilnya dari belakang membuat dia tewas di wajah yang tidak dikenali.
“Kenapa mama lama sekali menjemputku,”ucap Mora yang menuggu di depan taman kanak-kanak bersama dengan gurunya.
Bagaimana kisah Mora setelah mamanya meninggal?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KLdBM 9

Jeremi dan Jaya pulang ke rumah dimana ayahnya yang sedang melihat laptop dengan wajah frustasinya menghampirinya.”Ayah apa yang kamu lakukan, apa terjadi masalah dengan keuangan kita,”ucap Jeremi yang duduk didepannya.

“Kalian sudah kembali, tapi apa yang kalian bawa itu dan dari mana semua ini. Kalian tidak mungkin mengambil tanpa izin bukan,”ucap Putra Jaya.

“Tidak ayah ini darao bocah waktu itu. Dia memberikan ini untuk ayah biar aku panaskan dudlu. Untuk sayuran kita bisa masak untuk besok pagi,”ucap Jaya yang menuju dapur.

“Kenapa kalian berdua bertemu dengan Mora bocah aneh itu,”ucap Putra Jaya.

“Itu karena tawaran tempk hari kami ingin tahu apa dia benar atau tidak. Tapi malah kami membantu dan melihat dia melawat para anak buah Jack,”ucap Jeremi yang posisi mengambil catatan yang dibawa olehnya. Putra Jaya yang mendengar perkataan putrannya sedikit bingung. Tapi dia juga tidak bisa menuduh kalau anak itu memiliki niat yang  buruk setelah bertemu denganku waktu itu.

“Apa yang ayah pikirka kenapa waja ayah serius itu. Ini makan dulu, kami berdua sudah makan ditempat Mora,”ucap Jaya yang memberikan makanannya. Putra Jaya segera makan karena sudah beberapa hari dia belum makan karena harus diberikan kepada kedua putranya.

“Ayah kenapa kita tidak bekerja sama dengan Mora saja,”ucap Jaya. Tapi disisi lain Jeremi juga memberikan secarik kertas kepadanya. Putra Jaya mengambilnya dan membaca isi dimana dia ingin dibuatkan situs rahasia di dunia bawah. Mora juga menuliskan untuk mereka untuk menjadi adminnaya dan agen informasi untuknya.

Putra Jaya yang telah selesai membaca dan makan malamnya menatap ke arah mereka.”Apa yang membuat kalian berdua percaya dengan anak ini?,”ucap Putra Jaya.

“Itu karena kejadian barusan aku melihat anak itu bukan orang biasa. Kenapa kita tidk percaya satu kali saja untuk anak itu, mungkin saja dia bisa membantu kita memulihkan kondisinya,”ucap Jeremi. Putra Jaya melihat ke arah Jaya yang juga setuju dengan kakaknya Jeremi. Putra Jaya menghela nafas  dan akan membantu keduanya. Apa lagi Putra Jaya sedang ingin mencari pekerjaan untuk membiayai mereka berdua dan dirinya.

“Baiklah kita bantu dia biar ayah yang membuat akun rahasianya,”ucap putra Jaya yang segera membuka laptopnya. Jaremi dan Jaya masuk ke dalam kamarnya meninggalkan ayahnya yang sedang membuat akunnya. Waktu yang diperlukan Putra Jaya untuk memuat akun rahasia membutuhkan satu jam

Selesai membuat akun itu Putra Jaya keluar untuk menghirup udara. Dimana dia masih terpikirkan untuk bisa lolos dari kejaran para mafia yang lain setelah bisnis dia diambil. Wanitanya yang meninggalkan dirinya dan anaknya hendak membunuh mereka. Tapi saat Putra Jaya sedang memikirkan masa lalunya dia melihat seorang bocang dengan pakaian tertutup.

Saat kepulangan Jeremi dan Jaya Mora yang masuk ke kamar mengambil barangnya. Dia dengan diam menyelinap keluar untuk mencari suasana yang lain. Mora yang tidak tahu dia melewati rumah Jeremi dan Jaya.”Bukan dia bocah itu kenapa dia ada disini,”ucap Putra Jaya segera menutup pintu . Di segera mengikuti Mora dari belakang, tapi tidak disangka Mora masuk ke dalam cafe di dalamnya banyak preman dan mafia.

“Kenapa dia masuk ke sana apa dia ingin mati,”ucap Putra Jaya yang hendak merahi tubuhnya sebelum Mora masuk. Tapi Putra Jaya sudah ditangkap oleh seorang dari belakang dia juga berkata,”Untuk apa kamu menyentuh bos kami.”

Mora mendengar itu berbalik melihat ke belakang tampak Putra Jaya ada disana,”Paman kenapa kamu ada disini?.”

“Bos mengenal dia, maaf tuan saya tidak tahu kalau tuan mengenal bos kecil saya,”kata salah satu penjaga cafe malam.

“Tidak masalah tapi Mora kenapa kamu ada disini, lalu apa yang sedang kamu lakukan disini?,”uca[ Putra Jaya yang sedikit bingung.

“Paman ingin tahu ayo masuk dulu ada hal yang harus aku selesaikan di dalam,”kata Mora. Mereka berdua masuk ke dalam tampak seorang preman dan ada dua orag darai oranisasai yang juga datang ke cafe. Mora masuk ke dalam hingga didepan pintu dia masuk sudah ada tiga orang yang menuggunya.

“Apa kalian sudah menuggu lama,”ucap Mora yang dudu. Putra Jaya yang juga ikut masuk duduk disamping Mora. Tapi ketiga orang itu melihat ke arah Putra Jaya yang dulu adalah seorang pengusaha kaya dan seorang mafia yang terkenal. Tapi dia jatuh karena adik tirinya merebut posisi perusahan di tambah lagi dia yang dulu mafia posisinya juga sudah direbut oleh seorang bocah.

“Kalian saling kenal bukan, jika iya jangan membuat keributan. Aku tidak ingin masuk ke dalam perkelahian kalian,”kata Mora yang mengambil segelas susu hangat yang sudah disediakan oleh pelayan.

“Hai bos kenapa juga kamu membawa dia,”kata salah satu preman kelas 3.

“Kita nanti akan mendapatkan masalah jika kita memasukan dia ke sini. Dia memiliki hutang dan masih dikerja oleh musuhnya,”kata Mafia wilayah barat.

“Aku tahu jika kalian tidak suka denganku, tapi apa kalian juga tahu apa yang sudah aku alami,”ucap Putra Jaya. Mora mendengar itu hanya menaruh gelas susunya dimana dia memberikan flasdish yang berisi kebenarannya.

“Kalian bisa percaya dan tidak tapi setelah membaca isinya kalian bisa renungkan apa yang sudah terjadi,”ucap Mora. Ketiga orang itu hanya saling memandang dan mengambil flasdishnya untuk mengetahui isinya.

Ketiganya membacanya dan sangat terkejut kalau semua itu adalah sabotases untuk menghancurkan Putra Jaya. Setelah mereka tahu apa yang tejadi keduanya meminta maaf dan mengizinkan dia untuk datang ke sini. Mereka juga akan menawarkan bantuan jika Putra Jaya ada masalah. Putra Jaya tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan sikap mereka yang berubah setelah melihat isi dari flshdishnya. Putra Jaya melihat ke arah Mora yang masih duduk santai dan memberikan beberapa flasdish yang lain.

Setelah selesai Mora berkata,”Apa itu sudah cukup untuk kamu penasaran. Sekarang jika kamu ada masalah kamu bisa meminta bantuan kepada mereka. Kalau begitu aku kembali dulu sampai jumpa paman.” Mora yang kembali pulang dan tidur setelah dia memberikan sedikit informasi untuk penjualan mereka.

Pagi datang dimana Mora yang harus pergi ke sekolah melihat kakeknya sudah pergi ke kebun. Di sekolah Mora yang seperti biasanya main dan menjalankan pelajaran pada umumnya. Tapi dengan rahasia nilai dia yang sudah diubah hanya kepala sekolah dan wali kelas yang tahu nilai Mora.

Pulang sekolah Mora sudah di tunggu oleh Jeremi dan Jaya yang ingin pergi ke warnet bersama.”Kalian sudah menuggu lama,”ucap Mora yang datang mendekat.

“Tidak apa sekolah kamu sudah selesai,”ucap Jeremi. Mora hanya tersenyum saja hingga mereka bertiga pergi ke warnet untuk membuka situs rahasianya. Apa yang akan di isis oleh Mora di dalam situs rahasia itu?.

1
Lhisa Amira Nhatasya
lanjut dong author jgn dibikin penasaran
Lhisa Amira Nhatasya
kasihan skli mora🥲🥲
Tasya ✨
saya mampir yah kak. 😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!