NovelToon NovelToon
Dokter Dingin Itu Suamiku

Dokter Dingin Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sea Moon

ini karya saya yang di akun Afi Nala, saya pindah disini cerita nya.


.
.

kisah seorang gadis yang dijodohkan dengan seorang dokter

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sea Moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3×3

Sesampainya disekolah Saifan pun langsung menuju ruang guru. Namun saat ditengah jalan, sangking fokusnya ia memandang ke depan sampai sampai ia tak menyadari salah seorang gadis yang berjalan berlawanan arah dengannya, hingga tiba tiba saja ia menabrak seorang gadis hingga gadis itu terjatuh.

"ehh" refleknya saat menabrak gadis itu.

"maaf saya nggak sengaja, sini saya bantu berdiri." lanjut Saifan kepada gadis tersebut.

"iya gak papa kok" ucap gadis tersebut tanpa menerima pertolongan dari Saifan, ia pun kemudian pergi begitu saja dari hadapan Saifan.

'kenapa juga aku tadi nggak fokus, hingga menabrak orang.' batin Nadhifa saat sudah jauh dari pria yang ditabrak nya.

"baru kali ini aku melihat seorang gadis yang sama sekali tidak tertarik padaku, biasanya para gadis akan senang jika aku di dekat mereka. mana ditolong nggak merespon sama sekali, malah pergi begitu saja. Benar benar gadis yang menarik." gumam nya sambil menatap punggung gadis itu yang mulai menjauh. Saat gadis itu sudah tidak terlihat dari pandangannya, ia pun kemudian pergi menuju ruang guru.

"Assalamualaikum" ucap Saifan saat berada di depan pintu ruang guru.

"waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu" ucap orang tersebut yang menengok ke arah Saifan.

"apakah anda anda cucu pemilik sekolah ini" tanya orang tersebut yang merupakan salah satu guru di sekolah Manan High School.

"iya, kenapa anda bisa tahu bahwa saja cucu pemilik sekolah ini." tanya Saifan yang heran karena orang tersebut bisa tahu dirinya, padahal selama ini tak ada yang mengetahui nya sama sekali.

'apa mungkin ayah yang memberitahukan nya " batin nya

"saya diberitahu oleh pak Arfan Manan, bahwa salah satu anak nya akan mengajar disini." jawab orang tersebut dengan senyum nya yang mungkin akan membuat para wanita terpikat kala melihatnya.

"oh begitu, baiklah. Sebelum itu bisakah kita berkenalan dahulu agar enak saat manggilnya." ucap Saifan kepada orang tersebut.

"oke, perkenalkan nama saya Alfian Angger" ucap Alfian yang mengulurkan tangan nya.

"salam kenal Al, saya Saifan" ucap Saifan yang membalas uluran tangan Alfian.

Alfian hanya mengangguk dan tersenyum saja saat Saifan menyambut baik uluran tangannya.

"saya mengajar dikelas mana ya mulai sekarang." tanya Saifan kepada Alfian

"12 MIPA 5" jawab Alfian.

"bisa minta tolong, antarakan saya ke kelas tersebut." ucap Saifan, karena ia masih baru disini ia tak mengetahui pastinya tata letak kelas kelas, yang ia tahu hanyalah ruang guru dan ruang kepala sekolah saja. Sebab ia pernah datang kesini waktu ia remaja dulu bersama dengan ayahnya, namun ia tak begitu memperhatikan setiap detail kelas kelas yang dilewatinya.

"baiklah, mari ku antar" ucap Alfian kemudian mengantar Saifan hingga sampai di kelas yang akan diajar olehnya. Saat sudah dikelas.

"assalamualaikum anak anak" ucap Alfian membuat semua murid dikelas tersebut langsung menatap ke arahnya.

"waalaikumsalam pak" jawab mereka semua dengan kompaknya, tanpa menyadari Saifan yang berada di samping Alfian.

"bapak kesini mengantar guru baru yang akan mengantikan Bu Asley." ucap Alfian

"baik pak" jawab mereka kembali

"siapa nama guru nya pak" tanya salah seorang siswi

"tanyakan langsung ke yang bersangkutan ya, kalo begitu bapak pamit dulu. Assalamualaikum " ucap Alfian kemudian pergi dari sana setelah diangguki oleh Saifan.

"waalaikumsalam" jawab mereka setelah Alfian pergi.

"silahkan perkenalkan diri bapak" ucap ketua kelas tersebut yang diangguki Saifan.

"perkenalkan nama saya Saifan Maaz. M." ucap Saifan dengan begitu dinginnya, sengaja ia tak menyebutkan nama belakangnya karena tak ingin semua orang tahu bahwa dia cucu dari pemilik sekolah ini.

'gila dingin bener nih guru'

'iya tuh dingin banget kayak es'

'tapi gak papa lah dingin yang penting ganteng'

'biasanya yang dingin dingin begitu tuh, romantis lho'

Semua siswi membicarakan Saifan hingga tiba tiba Saifan mengebrak meja nya membuat para siswi yang tengah membicarakan nya terdiam seketika.

"jika tidak bisa diam silahkan keluar dari kelas ini, tidak usah mengikuti pelajaran saya." ucap Saifan dengan menatap tajam semua nya, membuat semuanya terdiam seketika.

"baiklah sekarang saya mau mengabsen dulu, sekretaris dimana absennya." ucap Saifan membuat seorang siswa berdiri kemudian menyerahkan jurnalnya kepada Saifan.

"ini pak jurnalnya, disitu ada nama nama siswa siswi dikelas ini." ujar siswa tersebut

"hmm, kamu boleh duduk" ucap Saifan yang diangguki oleh siswa tersebut, ia pun kemudian duduk di bangkunya sementara saifan mulai mengabsen semua muridnya.

"Arselo Zayyan" panggil Saifan

"hadir pak" jawab Arselo

"Arbani Zander" panggil Saifan

"saya pak" jawab Arbani

"Azzam Abiyan .C." panggil Saifan

"hadir pak" jawab Azzam

"Ardiaz Finendra" panggil Saifan

"hadir" jawab Ardiaz

Absen pun terus berlanjut hingga di nama salah seorang gadis.

"Nadhifa Amelia.C." panggil Saifan

"hadir pak" ucap Nadhifa membuat Saifan menatap gadis tersebut.

'bukannya dia gadis yang ku tabrak tadi, ternyata dia dikelas ini. Hmm Nadhifa, nama yang indah seperti orangnya.' batin Saifan yang tak sadar dengan apa yang difikir kan nya.

Absen masih terus berlanjut hingga selesai.

Selesai mengabsen Saifan pun memulai pelajaran nya hingga bel istirahat berbunyi.

.

.

.

.

.

.

.

Dibuat tahun: 2020

Dipublikasi: 6 April 2024

.

.

.

.

.

1
Aegis Aetna
aku mampir kak, semangat.
Sea Moon: iya, terima kasih:))
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!