NovelToon NovelToon
Cinta Pertama

Cinta Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Septi Rahma

Kala itu hujan turun begitu deras, guyuran air hujan menutupi kepedihan yang terpendam dalam hati.

Aku harus merelakannya, kata-kata yang selalu ku tanamkan dalam hati, hanya untuk menghibur diri.

Serin terpaksa menahan malu saat bertemu dengan mantan kekasihnya yang sedang menggandeng wanita lain tepat di depan matanya, sahabatnya Aura mempertanyakan mengapa kejadian itu bisa terjadi, apa lagi sosok wanita yang di gandeng Riko adalah Putri yang merupakan salah satu sahabat mereka.

Temukan kelanjutan cerita ini, di karya pertamaku.
mohon suport, saran dan kritiknya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernyataan Cinta Riko

Aku mengenang kembali masa-masa saat pertama kali berkenalan dengan Putri, saat Aku mendengar suara seseorang yang terkunci di dalam toilet.

"Tolong, buka pintunya!"

teriakan itu terdengar sangat putus asa.

Aku bergegas membuka pintu dan ternyata orang yang ada di dalam toilet itu adalah seorang gadis yang seluruh tubuhnya sudah basah.

"Ampun, jangan sakiti Aku"

gadis itu menutup wajahnya dengan ke dua tangannya, hal itu membuat ku semakin khawatir.

"Tenanglah, Aku nggak akan ngapa-ngapain kamu"

Aku membersihkan wajahnya dengan sapu tangan yang selalu ku simpan di saku rok sekolah ku.

"Maaf ya, kalau boleh tau kenapa kamu bisa terkunci di toilet"

dengan wajah yang masih terlihat ketakutan, gadis itu mencoba bercerita meskipun suaranya terbata-bata, namun Aku bisa memahami apa yang di ucapkan gadis yang ada di hadapanku ini.

Seseorang telah mengerjainya, dan ternyata ini bukan yang pertama kalinya gadis itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari kakak kelas yang bernama Fransiska.

Aku mencoba menenangkannya dan menasehatinya agar memberitahu kan hal tersebut pada Guru atau pun orang tuanya, namun saran ku di tolak mentah-mentah olehnya, karena percuma melawan Fransiska.

Kejadian itulah yang membuatku pertama kali mengenal Putri, gadis itu baik lugu dan tak pernah mencari masalah, rasanya tak mungkin dia mempunyai niat jahat pada siapa pun.

Lupakan dulu sejenak tentang kisah pertemuanku dengan Putri,

Hari adalah hari yang bersejarah dalam hidupku, dua hal yang membuatku sedih sekaligus bahagia.

Dari kejauhan tepatnya di gerbang pintu kampus seseorang sedang berdiri, penampilannya sangat memukau membuat setiap mata yang memandangnya menjadi terkesan.

Dia Riko, ketampanannya menyebar ke seluruh kampus, terbukti saat Aku memperhatikan orang yang melewati gerbang kampus semua pada menatap Riko bak artis terkenal.

terutama para gadis, mereka tersenyum ramah dan beberapa dari mereka mencoba berkenalan.

"Hei...Si goyang sexi, ngapain berdiri di sini?

lagi...lagi suara itu membuyarkan lamunanku.

"Kak, Jack bisa nggak sih jangan buat aku jantungan, setiap ketemu pasti bikin kaget"

"Kamu yang aneh setiap ketemu pasti lagi bengong, nggak ada kerjaan apa, kok di mana-mana bengong melulu"

Aku malas menanggapi orang yang satu ini,

Ya dia kak Jack kakak sepupunya Riko, mereka bersaudara karena Ayahnya Riko merupakan adik dari Mamanya kak Jack, meskipun secara visual lebih tampan Riko tapi kak Jack ini nggak bisa di bilang jelek juga, kak Jack sebenarnya tampan hanya dia terkesan acak-acakan, seandainya dia bisa lebih rapi mungkin dia juga cukup menarik.

Lah, kenapa jadi membahas ketampanan Riko dan Kak Jack?"

Kami menghampiri Riko, terlihat Riko tersenyum menyambut kedatangan kami berdua.

"Hai...Serin?"

Seperti biasa, Riko selalu menjulurkan tangannya saat bertemu dengan ku.

"Hai..."

Aku membalas jabatan tangannya, kali ini dia langsung melepas jabatan tangannya.

"Kak, Aku pergi dulu, mau ngajak Serin jalan"

"Woi...bukannya kamu kesini mau ketemu sama Aku, kok malah jalan sama dia?"

"Nanti aja kita bicaranya, soalnya Aku ada perlu sama Serin, bye"

Riko buru-buru menghidupkan sepeda motor dan memberikan helm pada ku, secepat kilat kami pergi meninggalkan kampus dan kak Jack dengan raut wajahnya yang kesal.

Kami berhenti di sebuah cafe, setelah menemukan tempat yang nyaman Riko memesan dua jus jeruk sebagai teman kami mengobrol.

"Gimana, Serin?"

"Gimana apanya?"

"Soal pernyataan Aku yang di surat, di terima atau nggak?"

"Emangnya kamu mau bilang apa sih?"

"Aku mau kamu jadi pacar Aku, kamu terima Aku kan?"

Hmmm...gimana ya? sebelum Aku jawab Aku punya satu pertanyaan sama kamu, gimana?"

"Emangnya kamu mau tanya apa?"

"Apa hubungan kamu dengan Putri?"

"Nggak ada hubungan apa-apa"

"Oh..., nggak ada yang mau kamu ceritain ke Aku?"

"Sebenarnya Putri pernah menyatakan cinta sama Aku, tapi nggak Aku terima, soalnya Aku sukanya sama gadis yang ada di depanku saat ini"

"Emangnya apa yang membuat kamu suka sama Aku?"

"Aku punya cerita, tentang seorang gadis yang membantu seorang gadis kecil tertawa saat di rumah sakit, meskipun gadis itu tau tak mudah bagi gadis kecil itu tertawa akibat penyakit yang di deritanya, namun gadis itu menceritakan tentang seorang gadis yang menjadi bidadari saat bisa tersenyum meski dalam suasana yang sulit, pertanyaannya siapakah gadis baik itu?"

"Siapa?"

"Kamu"

"Kok Aku?"

"Cuma orang yang tulus yang tak pernah mengingat kebajikan apa yang sudah di lakukan nya, namun orang lain yang akan selalu mengingatnya"

"Maksud kamu apa sih, Aku nggak ngerti"

"5 Desember 2012, sebelum tahun baru itu, kamu ke rumah sakit dan bertemu dengan seorang gadis kecil di ruang inap no 3, sedang menangis kesakitan akibat penyakit kanker yang di deritanya, dia adik ku satu-satunya Zahra yang sudah berpulang sekitar satu bulan yang lalu, sejak itu Aku ingin bertemu dengan kamu"

Aku benar-benar nggak menyangka gadis kecil itu ternyata adik nya Riko.

"Aku turut berduka ya, semoga Zahra bahagia di sana"

"Zahra percaya dengan cerita kamu, dia berusaha tersenyum saat pergi meninggalkan kami"

Riko sangat emosional saat bercerita tentang Zahra, terlihat wajahnya murung dan matanya mulai berkaca-kaca.

Aku menggenggam tangan Riko berusaha menguatkannya.

"Tenanglah, Zahra sudah bahagia, kamu harus mengikhlaskannya"

"Ok, kita bahas tentang kita, gimana?"

"Riko berusaha kembali ceria.

"Jujur Aku juga memiliki perasaan yang sama dengan Kamu, sepertinya Aku juga menyukai kamu"

"Benarkah?"

"Hm um...I Love you"

Malu banget rasanya saat mengucapkan kata-kata itu, tapi rasanya sangat lega.

Riko menatapku sambil tersenyum dan Aku merekamnya dalam ingatan ku, sangat manis. dan Aku sangat bahagia,

Apakah ini berarti kami sudah resmi menjadi sepasang kekasih?

Gimana ni kalian suka nggak dengan kisah cinta Serin dan Riko?

ceritanya belum selesai loh, banyak hal yang mengejutkan yang bikin kalian tambah penasaran.

nantikan up date ku selanjutnya ya,

jangan lupa support karya ku. Thank you bestie ku.🙂🙂🙂

1
sunshine
pasti si putri bakalan ngamuk nih lihat Riko dan serin jadian
sunshine
Riko pelit banget,masa isi kotaknya cuma coklat doang,aku kira liontin berbentuk hati🥴🥴😄
sunshine
apa sih isi kotak yg di kasih Riko ke serin,jadi penasaran🤔
Shawqi Giras
Kasihan Riko, tapi Serin udah bahagia sama Kak Jack, Riko sama Dina aja.
Devi Tennis Souvenir
updatenya kelamaaan
Shawqi Giras
Lanjut thor, kayaknya seru/Smile//Smile//Smile/
Yuni Ngsih
mksh ....ceritranya
bgs tapi trsannya hrs minta ....tp knp ngga muncul lanjutanngs 😭
Septi Rahma
Jadi malu, tapi makasih atas komennya🤭🤭🤭
martina melati
ini novel y, seandainy emang ada dlm kehidupan nyata nih... sosok tiara yg berubah menjadi putri (kembarannya) harus sadar dan cari kesibukan agar tidak merasa kesepian apalagi minderan. lama kelamaan bisa jd sosok psikopat lho...
martina melati
tanya aja langsung pd riko, jika benar sdh kissing apa ada lagi kelanjutanny?

sebenarny ini gaya anak yg belum dewasa.
ibaratny aja nih duren (duda keren) masih ada wanita (bahkan maaf janda sekalipun) yg tertarik apalagi pria yg lajang belum menikah.
martina melati
hahaha... maaf bukan bermaksud menertawakan lho, tp kocak deh alur kisahny... spt pengalaman pribadi thor y
Hoa thiên lý
Sederhana dan mendalam
Septi Rahma: sesederhana mencintaimu, walau tak bertemu tapi dapat dukunganmu, i love you.😘😘😘
total 1 replies
Noorphans.
Wah thor, chapter sebelumnya seru banget, terus jangan berhenti disini dong
Septi Rahma: maklumlah namanya juga masih bocil udah sok-sokan jatuh cinta😂😂😂
Septi Rahma: Makasih ya, Noorphans.
saya akan lebih berusaha lagi, maaf soalnya masih pemula🤭🤭🤭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!