NovelToon NovelToon
Kiss My Heart

Kiss My Heart

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / Poligami / One Night Stand
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nana 17 Oktober

Zayn mengalami kecelakaan di kota lain tempatnya menghabiskan masa-masa SMA-nya. Kecelakaan itu membuat Zayn mengalami amnesia. Sejak kecelakaan itu, Zayn merasa ada yang kosong dalam hatinya, seperti ada yang hilang dari dirinya. Zayn yang dulunya pribadi yang ceria, ramah dan hangat menjadi pribadi yang dingin dan datar. Zayn bahkan tidak tertarik dengan wanita manapun.

Zayn tidak ingat bahwa dirinya sudah menikah dengan wanita yang sangat dicintainya. Pernikahan yang tidak diketahui keluarga besarnya.

Zayn menikah dengan seorang wanita yang mengaku sudah menyelamatkan nyawanya. Tapi Zayn tidak pernah bisa mencintainya, bahkan tidak pernah menyentuhnya. Hingga suatu hari, Zayn jatuh hati pada seorang wanita yang baru sekali ditemuinya, bahkan melakukan one night stand dengan wanita itu dalam keadaan setengah mabuk.

Siapakah wanita itu? Bagaimana kisah cinta Zayn selanjutnya?
Yuk, ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Berdebat

Berulang kali Arsen menghela napas berat. Jujur, Arsen sangat ingin memiliki Keira, tapi langsung merasa kecewa setelah mengetahui bahwa Keira sedang mengandung benih pria lain.

"Sekarang Keira sedang mengandung. Kekasihnya bekerja sebagai TKI yang terikat dengan kontrak. Tidak mungkin kekasihnya itu pulang untuk menikahi Keira, bukan? Ya, itu nggak mungkin," gumam Arsen saat hampir tiba di depan pintu meeting room.

Tiba-tiba Arsen membalikkan tubuhnya dan bergegas kembali menuju klinik tempat Keira dirawat. Namun saat hendak masuk ke dalam ruangan tempat Keira di rawat, dari celah pintu yang tidak ditutup rapat itu Arsen mendengar pembicaraan antara Ferry dan Keira. Arsen sangat terkejut saat mendengar Ferry mengatakan bersedia menjadi ayah dari janin yang dikandung Keira. Tentu saja Arsen tidak terima kalau Keira sampai dinikahi pria lain. Bagaimana pun Keira harus menjadi miliknya.

"Brakk"

Dengan penuh emosi Arsen membuka pintu ruangan itu. Arsen dapat melihat Keira dan Ferry yang terkejut karena aksinya mendorong pintu sampai membentur dinding, hingga mengakibatkan suara benturan yang sangat keras.

"Aku bersedia menikahi kamu," ucap Arsen dengan lantang, kemudian menghampiri Keira.

Ferry nampak mengepalkan kedua tangannya menahan emosi. Seandainya saja Arsen bukan atasannya dan dirinya memiliki jabatan dan kekayaan lebih dari Arsen, ingin sekali Ferry menendang pria pemaksa dan arogan itu keluar dari ruangan itu. Sayangnya Ferry kalah segalanya dari Arsen, bahkan Ferry adalah karyawan Arsen. Ferry mengais rejeki dari hotel yang dimiliki Arsen.

"Aku bersedia menikahi kamu. Jika kamu menikah dengan aku, aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan. Aku akan memperlakukan kamu layaknya seorang ratu. Hidup mu dan masa depan mu akan terjamin. Menikahlah dengan ku. Orang ini tidak akan bisa menyenangkan kamu dan tidak akan bisa memenuhi semua kebutuhan kamu, apalagi menjamin masa depanmu. Kamu akan menderita jika menikah dengan karyawan biasa seperti dia," ucap Arsen melirik Ferry dengan tatapan sinis, karena Ferry telah berani bersaing dengan dirinya.

"Saya mencintai Keira dengan setulus hati. Saya pasti akan berusaha semampu saya untuk membuat Keira bahagia. Walaupun saya tidak sekaya Tuan, tapi belum tentu Keira tidak bahagia jika hidup bersama saya. Kebahagiaan itu tidak selalu dinilai dan di ukur dengan harta, Tuan," ucap Ferry menahan emosi memaksakan diri untuk tersenyum.

"Tidak ada yang gratis di dunia ini, terkecuali kamu tinggal di dalam hutan. Memangnya Keira akan kenyang jika kamu beri makan cinta dan ketulusan?" sinis Arsen pada Ferry.

"Saya tahu, tidak ada yang gratis di dunia ini. Tapi tidak selamanya uang bisa membuat manusia merasa bahagia. Apa dengan harta yang Tuan miliki saat ini Tuan sudah merasa sangat bahagia? Tidak, 'kan?" balas Ferry yang memang benar adanya.

"Tahu apa kamu tentang hidup ku? Aku bahagia dengan kehidupan ku yang sekarang. Dan kebagian ku akan semakin sempurna, jika Keira bersedia aku jadikan pendamping hidupku," tukas Arsen tidak mau kalah dari Ferry.

"Benarkah? Tapi dari raut wajah Tuan, saat ini Tuan terlihat tidak bahagia. Apa Tuan kecewa karena Keira mengandung benih pria lain? Jangan-jangan, Tuan bersedia menikahi Keira, tapi setelah berhasil menikahi Keira, Tuan akan memaksa Keira untuk menggugurkan bayinya. Atau mungkin, Tuan akan diam-diam menggugurkannya? Tuan pasti tidak suka karena ada benih pria lain di dalam rahim Keira. Dan Tuan tidak akan sudi membesarkan anak pria lain," cecar Ferry yang memang benar adanya.

"Brengseek! Bagaimana dia bisa tahu isi pikiran ku? Mulut orang rendahan ini sepertinya harus di bungkam agar tidak berceloteh sembarangan," batin Arsen menatap Ferry tajam penuh amarah..

Arsen mengepalkan kedua tangannya dan rahangnya nampak mengeras mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Ferry. Karena semua yang dikatakan oleh Ferry itu adalah benar adanya.

Arsen memang bersedia menikahi Keira dan berpura-pura bersedia menerima bayi yang dikandung Keira. Namun setelah mereka menikah nanti, Arsen akan menggunakan berbagai macam cara untuk melenyapkan bayi di dalam kandungan Keira. Itulah rencana Arsen.

"Kenapa Tuan diam? Pasti karena apa yang saya katakan adalah benar, 'kan?' sinis Ferry yang sepertinya lupa sedang berhadapan dan bicara dengan siapa, karena terbawa emosi.

"Berhentilah bicara omong kosong! Kalau tidak, aku akan memecat kamu saat ini juga. Aku juga bisa mem-blacklist nama kamu agar kamu tidak diterima bekerja di manapun," ancam Arsen menatap tajam pada Ferry.

"Dasar bos sialan! Beraninya mengancam menggunakan kekuasaan. Aku berharap Keira akan menolak orang sombong dan arogan seperti kamu. Aku tahu aku tidak sebanding dengan kamu, aku tidak memiliki kualifikasi untuk bersaing dengan kamu. Tapi jangan menginjak-injak harga diriku di depan orang lain, apalagi orang yang aku cintai," batin Ferry yang hanya bisa menahan emosinya. Ingin rasanya Ferry menghajar Arsen detik itu juga.

"Tolong tinggalkan aku sendiri. Saat ini aku tidak ingin membahas apapun dengan siapapun. Aku ingin beristirahat dengan tenang," ucap Keira dengan suara lemah. Keira merasa kepalanya semakin pusing mendengar perdebatan dua orang pria yang memperebutkan dirinya itu.

"Sayang, maaf mama terlambat datang. Mama terjebak macet. Bagaimana keadaan kamu? Apa yang terjadi padamu?" tanya Dyah yang datang tergopoh-gopoh dengan wajah yang terlihat sangat khawatir pada Keira.

"Ma, aku ingin pulang. Tolong bawa aku pulang, ma," pinta Keira penuh permohonan. Keira tidak ingin melihat dua orang pria itu lagi. Keira ingin beristirahat dengan tenang sambil mendinginkan kepalanya dan mencari solusi terbaik untuk masalah yang sedang dihadapinya.

"Baik. Jangan khawatir. Mama akan mengurus segalanya agar kamu bisa beristirahat di rumah," ucap Dyah yang memprioritaskan putrinya di atas segalanya. Apapun yang diminta Keira akan diberikan Dyah semampu Dyah.

"Terima kasih, ma," ucap Keira tersenyum tipis menatap mamanya.

"Sama-sama, Sayang. Mama urus semuanya dulu," ucap Dyah, kemudian keluar dari ruangan itu.

Setelah mamanya keluar dari ruangan itu, Keira beralih menatap Arsen.

"Tuan Arsen, saya minta cuti beberapa hari sampai keadaan saya pulih," pinta Keira masih dengan suara lemahnya.

"Toda masalah. Kembalilah bekerja saat kamu sudah sehat. Atau.. menikahlah dengan ku, agar kamu tidak perlu lagi bekerja membanting tulang. Jika kamu bersedia menjadi wanita ku, aku jamin hidup kamu pasti bahagia," ucap Arsen yang masih saja menawarkan kekayaannya agar Keira mau menikah dengan dirinya.

Sedangkan Ferry hanya bisa menahan rasa kesalnya pada Arsen dalam hati. Karena Arsen semakin gencar mengejar Keira.

Akhirnya Dyah membawa Keira pulang. Keira belum berani memberitahu mamanya tentang dirinya yang sedang mengandung. Keira tidak ingin membuat mamanya mengkhawatirkan dirinya.

*

Sepulang dari luar negeri, Zayn tidak langsung pulang, tapi langsung ke kota tempat proyeknya yang sudah mulai berjalan. Zayn menginap di hotel tempat dirinya menghabiskan malam bersama Keira satu bulan yang lalu. Bahkan pemuda itu memesan kamar hotel yang sama, yaitu kamar tempat dirinya melakukan pergulatan panas dengan Keira.

Zayn menatap ranjang tempatnya menikmati tubuh seorang wanita yang malam itu membuatnya menggila. Bahkan Zayn merasa tubuhnya meremang setiap kali mengingat malam panas itu.

"Apa wanita yang aku tiduri waktu itu benar-benar Keira? Entah mengapa sejak kejadian waktu itu aku merindukan dia. Semua ini membuatku menjadi gila. Aku belum meminta laporan tentang Keira pada orang yang aku tugaskan untuk mengawasi dia," gumam Zayn menghela napas kasar.

Zayn memutuskan keluar dari kamarnya untuk makan malam. Pemuda itu menunggu pesanan makannya datang seraya mengecek email yang masuk di handphonenya.

Sedangkan di dalam dapur restoran, seorang pria nampak menghampiri seorang waiters.

"Tolong kamu masukkan obat ini kedalam es jeruk yang di pesan pria yang duduk di sebelah kiriku tadi," ucap pria itu seraya memberikan sebungkus obat berbentuk bubuk dan beberapa lembar uang kertas berwarna merah bergambar tokoh proklamator pada waiters itu.

"Baik, Tuan," sahut waiters itu tersenyum cerah dan pria itupun meninggalkan dapur itu.

"Wah, dapat cuan banyak hanya dengan memasukkan obat ke dalam es jeruk doang," gumam waiters itu merasa sangat senang.

"Hei, sekalian buatkan es jeruk satu lagi," pinta waiters yang lain.

"Okey," sahut waiters itu, kemudian membuat es jeruk dua gelas.

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
alif 09
tiap jam brp sih sbnernya up nya itu
Inara Cantik
joss
nuraeinieni
wah sdh tobat tikus got,,,udah nggak brani macam2,,,tinggal si nina nih yg kaget dengar penjelasanx arsen.
Maliq Ebrahim
masih nunggu ka
Sri Hendrayani
jng bilang cemburu nanti
Susan Srimulyani
seru thor
Hermawan Ajja
parah otur ni duh ampun
Hermawan Ajja
masa g up LG tour
Wayy
kak kpn update
Darti Darti
lanjut thor.. kelg khaira pasti seneng bgt liatnya.. smg khaira cpt pulih ingtannya.. 😍
phity
si nina ini apa butuh dikasi pelajaran lagi...gk ckup ya dgn pelajaran dr bu dyah
ADIMAS BAYU
nina blangkemen.....
Sugiharti Rusli
memang bu Dyah ga pernah bilang sama Keira kalo dia amnesia yah,,,
Ei_dach v_3 yah🥰
nggak usah beranggapan yg aneh2 sama Zayn deh Khai...itu ibu,ibu kamu kaleee
Erna
sangat2 bahagia pak Buntala dan ibu Nawang,,,,,,,,, di datanghi khaira anak semata wayang kalaupun blm ingat...
👁️‍🗨️eHa🦄
sambung
Erna
bijak sekali zayn ya,,,,,laki-laki atau perempuan yg penting kalian sehat,,,,dan tdk 2 ke pribadian,,,repot,,,...🤭😋
Rahma
ah g sabar nunggu Keira ktmu sm Bu Nawang dan pak buntala
abimasta
ga sabar nungguin khaira bertemu sama bu nawang dan pak buntala
Zahbid Inonk
dih pd nya kamu nina untung ja Keira bareng Zayn dan untung nya kamu d bawa pergi sama arsen tikus got jdi kmu selamat klo ga pasti Zayn akan bikin kmu jdi perkedel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!