NovelToon NovelToon
Antara Benci & Cinta

Antara Benci & Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:25.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eflin Manopo

Liana Mikha Smith

Ibarat jatuh tertimpa tangga lagi, mengalami buta dan harus menerima pernikahan yang tak berdasar pada cinta.

Arsen Christoper Miller

Dengan dalil menjaga nama baik keluarga harus bersedia menikah tapi dengan mengajukan satu syarat. cerai setelah pulih kembali.


Ikuti kisahnya AB&C...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eflin Manopo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9.

Di rumah sakit.

Dalam ruangan VIP tempat Liana dirawat, sudah lebih sepuluh menit Sandra Calista memainkan cuplikan sebuah sinetron, dan terus memperhatikan keadaan Liana ada luka di pelipis, mana badan Liana masih kemerahan di beberapa bagian tubuh, ditambah selang infus yang menancap, belum di hitung penglihatan gadis itu yang tak pernah berubah sudah lebih dua Minggu. Dia tak tau apakah harus sedih ataukah bahagia.

"Ini baru dua hari jadi istri putramu, tapi lihat..putri saya hampir mati.. Pokoknya kalian harus bertanggung jawab dengan keadaannya ini."

Kalau tadi dia menangisi nasib putri tirinya, seolah-olah takut Liana kenapa-napa lagi, kini dia mulai memainkan drama lain pada ibunda Arsen, setelah nyonya besar Miller tiba di situ tadi, dan duduk dekat pembaringan Liana dengan wajah khawatirnya.

"Inikah yang dilakukan keluarga terhormat memperlakukan buruk orang yang cacat? Bahkan anda lihat kan.. suaminya membiarkan putri saya di rumah sakit dengan pembantu?"

Natalie saaaat ini tak bergeming mendengar kata-kata Sandra. Dia fokus memperhatikan menantunya, sambil terus saja mengusap punggung tangan Liana, sesekali mengelus rambut menantunya. Lebih baik perhatiannya dia curahkan pada gadis yang sudah dianggapnya putri itu daripada ke wanita yang mengaku ibu tapi datang membuat kekacauan, yang sebenarnya memang tak perlu dibesar-besarkan.

Mendengar ucapan Sandra mbok Mirna yang sedang berdiri tak jauh dari mereka, tak tega kedua majikannya di tuduh sembarangan. Katanya sedikit menunduk.

"Ini bukan kesalahan Nyonya besar, dan tuan muda. Saya yang menyiapkan nyonya Liana makanan itu. Sayapun tidak tau kalau nyonya punya alergi pada kacang. Dan.. tuan juga tadi disini mengantar nyonya Liana..!"

mbok Mirna berusaha menjelaskan yang sebenarnya.

"Saya tidak butuh penjelasan, kami tetap akan menuntut keluarga Miller, karena ini kedua kalinya kalian mencelakai Liana putri saya. Dan saya sangat keberatan jika Liana masih tetap berada di rumah kalian." Sandra berusaha mendesak. Dan mengancam Natalie, tanpa meladeni kata-kata asisten rumah tangga itu. Apa untungnya. Peluang besar ada pada mertua Liana.

"Maaf ya Liana..Mama tidak tau kamu sakit, untung mbok Mirna telpon. Jadi Mama langsung kemari." Dengan nada sesal, akhirnya Natalie meminta maaf pada menantunya itu. Sejak tiba dia menahan bicara dan ingin menenangkan Liana saja agar bisa istirahat dulu. Karena Liana butuh itu supaya cepat pulih. Obatnya juga belum lama bekerja.

"Tidak apa-apa Ma. Liana juga sebentar lagi sembuh." Liana menenangkan mama mertuanya, meski masih dengan kondisi berbaring. Ada rasa hangat dihatinya saat mendapat perlakuan penuh sayang yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.

"Bagaimana mungkin? kalian sebagai orang tua tidak tau kalau menantunya sakit? Wah..wah..wah. Hebat sekali keluarga Miller ini." Akhirnya ada lagi peluang menjatuhkan mertua Liana. Sandra semakin berapi-api. saat ini Sandra sedang berdiri di samping kiri Liana berbaring. Sementara Natalie mertua Liana ada di sisi kanan menantunya.

"Tapi Liana juga belum lama dirawat. Kejadiannya baru pagi tadi setelah sarapan. Itupun tidak sengaja. Iya kan sayang..? Jadi ini bukan hal yang perlu di besar-besarkan, nyonya Sandra." Kata Natalie berusaha setenang mungkin. Dia sebenarnya tak ingin ada perdebatan, tapi untuk sabar tidaklah mudah.

Natalie ibunda Arsen memang tidak tau kalau Liana sakit. Beliau saja diberitahu mbok Mirna setelah wanita paruh baya itu lebih dulu menelpon Arsen. Pasalnya ibu tiri Liana datang marah-marah. Untung Natalie kebetulan berada dekat dengan rumah sakit karna suatu urusan, jadi langsung bergegas datang.

"Bukan begitu nyonya.. Liana....." Suara Natalie terpotong dengan kata-kata Sandra.

"Tidak. Pokoknya saya akan melaporkan kalian." Ujar Sandra lagi tak ingin melepaskan kesempatan emas.

Liana sejak tadi tak mengeluarkan suara. Karna dia tidak tau harus berkata apa. Jika dia mengatakan ibu tirinya ini sebenarnya tak pernah peduli, berarti dia akan mengumbar aib keluarganya. Dia masih menyimak apa sebenarnya tujuan ibu tirinya datang. Dan darimana dia tau dirinya ada dirumah sakit?

"Dan kau Liana. Kenapa tidak memberitahu ibu kalau mereka membiarkanmu?" suara Sandra berubah seperti sedang merasa sedih teramat dalam.

"Karna saya memang tidak apa-apa, ini hanya karena saya salah makan saja Bu. Sebentar lagi juga pulang." Tenang Liana berucap.

"Tapi kamu masih harus dirawat dulu sayang sampai benar-benar sembuh. Biar Mama yang menemani disini." Kata Natalie pada Liana penuh kelembutan seorang ibu.

"Terimakasih Ma..tapi mama tidak perlu menemani Liana disini. mbok Mirna juga biar pulang saja. Disini ada banyak perawat kan.." Liana menjawab ibu mertuanya. Sementara tangannya masih dalam genggaman Natalie.

"Oh ya..dari mana ibu tau kalau saya dirawat disini?"" Akhirnya Liana menanyakan hal itu pada Sandra. Sejak tadi dia sudah penasaran, dan aneh saja dengan sikap sok peduli ibu tirinya ini. Dia menatap ke arah ibu tirinya. karna suara yang dia dengar di arah itu.

"Tadi ibu cuma periksa kesehatan ke dokter. Tak sengaja dengar pembantu itu menanyakan ruangan dimana kamu dirawat." Kali ini Sandra berkata yang sebenarnya.

Pagi tadi saat hendak kekantor untuk menemui putranya, dia sedikit merasa tidak enak badan, jadi dia mampir sebentar untuk memeriksa keadaannya di rumah sakit itu. Waktu dia tiba kebetulan Arsen baru akan masuk mobilnya sedari menunggu Liana dipindahkan ke ruang rawat inap VIP. Sandra sempat penasaran. Tapi tak tau harus bertanya apa pada siapa jadi Sandra langsung saja mendaftarkan diri.

Beberapa menit menunggu gilirannya diperiksa, dia tak sengaja mendengar seseorang menanyakan ruangan Liana Miller dirawat. dan Sandra kenal sekali nama itu. Saat hendak mengikuti orang yang bertanya di bagian informasi yang ternyata mbok Mirna, kebetulan namanya dipanggil masuk keruangan dokter untuk diperiksa.

Setelah selesai pemeriksaan, Sandra pun langsung mencari informasi keberadaan Pasien bernama Liana maka disinilah dia berada.

"Liana..kamu sebaiknya pulang saja kerumah kita ya? daripada nanti kamu kenapa-napa lagi." Kali ini Sandra membujuk Liana. Dengan begini uang Arsen untuk pengobatan Liana jadi miliknya. Kalau dahulu dia ingin mengusir anak tirinya ini, sekarang Liana jadi sangat berharga baginya

"Begini nyonya Sandra, Liana sudah menjadi bagian keluarga Miller. Jadi dia sudah menjadi tanggung jawab kami, dan anda tidak berhak membawa Liana kembali kerumah anda." Nyonya Natalie berbicara setenang mungkin. Beliau hanya mengingatkan tentang status Liana agar Sandra tidak melewati batas.

"Tapi kalian tidak bisa merawatnya dengan baik. Lihat dia, begini cara kalian merawat putri saya?" Kata Sandra menantang nyonya besar Miller, dengan memperlihatkan pelipis gadis itu.

1
Ayu Nawangsih
Luar biasa
nita bonita
lanjut lanjut
Mia Syara
Kenapa lama sangat nk up thor?
Rania Rania
sangat bagus
Mia Syara
lanjut lagi thor..tak sabar ni😁
Maya Ellydarwina
lanjut yang banyak dong thor 🥰🥰🥰🥰🥰🙏
Eve❤️: 👍👍semoga suka 😁
total 1 replies
Mia Syara
lanjut thor👍
nita bonita
lanjutt thoooorrrrr
nita bonita: asyaaaapppp 🤣
Eve❤️: mohon dukungannya yah nona bos😁🙏👍
total 2 replies
Maya Ellydarwina
ceritanya sungguh bagus dan menarik,di tunggu kelanjutan nya thor 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Eve❤️: mohon dukungannya yah😁🙏
Eve❤️: makasih 🙏...semoga suka
total 2 replies
Maya Ellydarwina
cerita nya bagus,mampir ah 🥰🥰🥰🥰
Eve❤️: kasih saran dan kritiknya yah😁🙏
total 1 replies
Pertama Satu
asyik..lanjut
Eve❤️: tq👍👍👍👍👍💪💪💪💪💪👏👏👏👏
total 1 replies
Pertama Satu
lanjutttttt
Eve❤️: ok...mohon🙏dukungannya yah
total 1 replies
Pertama Satu
up
Pertama Satu
👏👏👏mantap
Pertama Satu
👍👍👍👏👏💪💪
Mia Syara
update lagi thor👍
Eve❤️: makasih udah mampir🙏
total 1 replies
Mia Syara
Cerita nya bagus..salam dari Malaysia thor👍
Eve❤️: makasih🙏
mohon saran dan kritiknya yah😁
total 1 replies
aimi Lyy
Lumayan
Anita Jenius
Salam kenal kak.
Ceritanya keren kak.
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Rima R P
pusinh thor baca nya mending jangan di ganti nama liana nya biar tetep enak di baca nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!