Buku ini menceritakan tentang pemuda yang bernama Arman Haydar Hilmawan seorang pemuda yang dipaksakan nikah oleh keluarga nya.
#Nikahpaksa #Penderitaanistri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulia Kamila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Club Jakarta
Ketika Arman telah menyelesaikan kontrak kerja sama dengan angkasa group. Antonio pun menyuruh Akbar langsung pergi meninggalkan Haydar group untuk menuju lahan yang terletak di bogor.
"Terima kasih atas kerja sama nya. Maafkan asisten ku yang terlebih dahulu meninggalkan Haydar group untuk menyerah kan hasil kerja sama kita kepada lahan bogor!" perintah Antonio dan berlalu pergi.
"Dengan senang hati kita bisa berpartner tuan Antonio." ucap Arman seorang diri yang juga meninggalkan Haydar group dan berjalan memasuki lift.
Waktu telah menunjukkan pukul 12.00 siang yang dimana Arman memasuki mobil nya dan melajukan mobil nya begitu saja dengan kecepatan 120 km. Pada situasi lain Kayla yang telah menemui Antonio pun bertanya.
"Bagaimana hasil nya? Dimana suratnya?" tanya Kayla.
"Surat nya sudah ditangan Akbar. Dia langsung menuju proyek pembatalan. Setelah ini kau mau ku antar kemana?" Antonio basa basi dan berlalu pergi.
"Sebaiknya aku langsung pulang dikarenakan untuk menghilangkan kecurigaan Arman tentang diriku." ucap Kayla.
"Baiklah. Namun tadi aku sempat mendengarkan tentang obrolan suami mu mau ke club. Apa kau tidak merasakan kecurigaan kepada suami mu?" tanya Antonio yang menatap sahabat nya tertidur pulas dan fokus pada perjalanan mereka.
"Seandainya saja aku yang mendapatkan hati mu Kayla. Namun laki-laki itu sungguh beruntung. Tidak akan ku izinkan dia menyakiti mu." Antonio bergumam dalam hati nya.
Dalam situasi lain Arman Haydar Hilmawan pun telah tiba di sebuah club Jakarta, dan ia pun keluar dari mobil dengan berjalan memasuki club tersebut. Sementara Natasha yang telah menunggu dirinya untuk berpura-pura bersedih atas kematian ibunya setelah bapaknya tewas.
"Ya Allah. Natasha. Kau kenapa? Apa yang terjadi?" tanya Arman berlari ke arah nya.
"Ibuku sayang telah tiada. Sebab aku seorang diri tanpa kini." ucap Natasha yang memeluk suami orang lain.
"Kini ada aku. Sebaiknya kau hapus air mata mu dari muka cantik mu!" perintah Arman yang memeluk wanita licik itu dan menghapus air matanya.
"Maafkan aku telah mengkhianati mu. Namun situasi nya telah berbeda. Aku milik orang lain kini."
"Namun jika kau milik orang lain? Mengapa menemui ku mantan mu?" Natasha bertanya balik.
"Itu dikarenakan kau merasakan kesepian. Akan tetapi aku tidak mengetahui tentang isi hati ku untuk Kayla? Apakah aku jatuh cinta pada nya?" tanya Arman.
"Apa kau ingin memesan bir?" tanya Natasha.
"Kurasa tidak perlu. Karena istri ku telah menunggu!" perintah Arman dan berlalu pergi tetapi Natasha menarik tangannya.
Namun dalam beberapa menit kemudian 2 gelas bir tiba di depan mereka. Natasha memasuki sesuatu ke dalam minuman nya Arman.
"Ayolah sayang. Ini tidak akan membuatmu menunggu terlalu lama!" perintah Natasha.
"Baiklah jika kau memaksa." Arman pun kembali duduk sambil meminumnya bir tersebut.
Ketika Arman meminumnya bir itu, dan ia pun merasakan pusing sampai terjatuh ke lantai club. Natasha Qisty memerintahkan ajudannya untuk bawa ke apartemen yang pernah dibeli oleh Arman untuk dirinya.
"Kepala ku sakit banget. Kayla kenapa kamu ada disini?" Arman pingsan.
"Sayang kau baik-baik saja. Cepat kau bawa dia memasuki mobil ku!" perintah Natasha dan berlalu pergi meninggalkan club.
"Baik bos." ucap ajudannya yang merangkul Arman dan berlalu pergi meninggalkan club.
"Pak kita langsung ke apartemen ku!" perintah Natasha.
"Kayla kumohon jangan tinggalkan aku." Arman bermimpi.
"Aku yakin kali ini kau menjadi milik ku. Namun apakah Kayla masih mencintai mu disaat suaminya bersama mantan nya?" Natasha bergumam dalam hati nya sambil tersenyum sinis.
Pada situasi lain Antonio tiba di kediaman Kayla dan Arman, dan ia pun menggendong wanita itu untuk dibawa masuk ke dalam rumah mewah tersebut sambil bertanya kamar Kayla.
"Pelayan. Tolong bantu saya untuk mengetahui kamar nona Kayla?" tanya Antonio.
"Mari ikuti saya tuan!" perintah pelayan yang membawa nya ke kamar tamu.
"Apa kau yakin ini kamar nona Kayla?" tanya Antonio yang memasuki kamar tamu sambil menaruh Kayla di ranjang dan berlalu pergi meninggalkan rumah mewah itu.
"Iya tuan. Memang ini kamar nona muda? Apa yang terjadi kepada nona Kayla?" tanya pelayan yang tidak menemukan jawaban dikarenakan Antonio telah pergi.
Antonio Carlos pun melajukan mobil nya ketika keluar dari rumah mewah mereka.
"Mengapa Kayla tidak satu kamar dengan suaminya? Apa yang dilakukan oleh Arman kepada sahabat ku?" Antonio terus bertanya dalam hati nya.
Waktu telah menunjukkan pukul 18.00. Kayla bangun dari ketiduran panjang nya untuk menyiapkan sarapan malam, dan ia pun bertanya kepada pelayan tentang Arman masih belum pulang.
"Pelayan. Apakah tuan Arman sudah tiba dirumah?" tanya Kayla khawatir.
"Belum nona. Permisi saya ke dapur dahulu untuk menyiapkan hidangan." pelayan pun berlalu pergi ke dapur.
"Silahkan!" perintah Kayla yang menelpon Arman.
Triririringgg..... triririringgg......
Bunyi ponsel seseorang yang ada di sebuah apartemen wanita itu. Namun tiba-tiba bunyi pesan masuk di whatsapp-nya Kayla, dan ia pun membuka pesan itu yang membuat dirinya terkejut.
Isi pesan whatsapp dari Natasha Qisty :
"Kau lihat Kayla foto ini tentang keburukannya Arman. Walaupun dia menikahi mu atas keterpaksaan nya. Tetapi raga nya disini. Apa kau yakin dia akan jatuh cinta pada mu?" tanya Natasha.
"Aku yakin foto ini pasti bohong. Sebaiknya aku telpon lagi mas Arman." ucap Kayla yang terus menelpon Arman.
"Kenapa mas Arman tidak menjawab nya?"
"Ya Allah tolong pertahankan rumah tangga kami."
Akan tetapi pelayan yang telah menyiapkan hidangan di atas pun menyuruh majikan mereka untuk sarapan.
"Nona sebaiknya makan dahulu agar otaknya kembali segar!" perintah pelayan yang berlalu pergi.
"Bagaimana aku bisa makan disaat suami ku bersama selingkuhan nya?" tambah Kayla yang duduk diruang makan tanpa menyentuh semua makanan dimeja.
Waktu telah menunjukkan pukul 19.00 malam di Jakarta kediaman Arman Haydar Hilmawan.
"Sebaiknya aku bertanya kepada Antonio." ucap Kayla seorang diri yang menelpon sahabat nya.
Triririringgg..... triririringgg.....
Antonio Carlos pun menerima panggilan tersebut.
"Halo. Kau pasti merindukan ku ya? Katakan. Kenapa kau menangis?" tanya Antonio.
"Seseorang mengirimkan pesan perselingkuhan mas Arman dan mantannya Natasha. Pernikahan ku baru 4 hari dan aku tidak mungkin mengakhiri nya." ucap Kayla.
"Aku rasa kau telah jatuh cinta kepada Arman dengan pernikahan terpaksa kalian. Sebaiknya kau pertahankan pernikahan itu sampai kalian berakhir bahagia. Soal foto tersebut kau harus pertanyakan kepada suami mu!" perintah Antonio.
"Baiklah aku mau sholat maghrib sambil minta pertunjuk tuhan tentang jalan keluar dari masalah ini." Kayla pun mematikan panggilannya dan berjalan memasuki kamar mandi.
Ketika selesai wudhu, dan ia pun meraih mukena untuk digunakan. Akan tetapi dalam beberapa menit kemudian Kayla pun menyelesaikan sholat maghrib sambil berdoa.
Bersambung.....