NovelToon NovelToon
Kupilih Jalur Langit

Kupilih Jalur Langit

Status: tamat
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Tamat
Popularitas:68.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

"Bagaimana aku jadi makmum kamu kalau kamu tak sujud pada tuhanku"

"Namun kupilih jalur langit untuk membuat kita bisa bersatu"

Sulit untuk Inayah atau biasa di panggil Naya untuk bisa bersatu dengan laki-laki yang telah mengisi hatinya, bahkan semakin Naya berusaha untuk menghilangkan perasaannya, perasaan itu justru semakin dalam.

Bisakah keduanya bersama?
Atau justru memang perpisahan jalan terbaik untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Langit biru yang indah di atas menjadi saksi cinta antara Naya dan Samuel, andai angin bisa bicara mungkin sudah di sampaikannya keseriusan Samuel kepada orang tua Naya, matahari dan awan juga jadi saksi sepertinya semesta turut bahagia.

"Abi Umi, terima Samuel jadi menantu kalian" gumam Naya dalam hati sembari mengkhayal dirinya dalam satu ruangan bersama kedua orang tuanya dan Samuel

"Bukankah kakakmu tak setuju dengan hubungan kita?" tanya Naya

Teringat kembali wajah ketus kakaknya Samuel saat pertama kali mereka bertemu, apalagi sewaktu kakaknya Samuel menelpon Naya waktu itu membuat keraguan di hati Naya pada kakaknya Samuel.

"Iya, aku siap apapun resiko yang akan terjadi" sahutnya mantap

"Tapi aku gak mau sampai ada perpecahan, aku ingin semuanya baik-baik saja"

Naya tak akan bahagia jika demi bersama Samuel harus membuat Samuel kehilangan kakaknya, yang sudah menjadi peran pengganti orang tuanya yang telah meninggal semenjak Samuel SMP.

"Tidak, kakakku sudah berumah tangga jadi sudah punya kehidupan sendiri. Aku sudah dewasa dan bisa menentukan pilihanku sendiri, di keluargaku juga ada yang beragama Islam. Tugas aku menyakinkan kakakku, tugas kamu menyakinkan kedua orang tuamu" jelas Samuel

Naya setuju saran dari Samuel, menyakinkan kedua orang tuanya tentu tak mudah. Kini dirinya dan Samuel memiliki tugas masing-masing untuk hubungan mereka, selang berapa detik terdengar suara adzan.

Allahuakbar Allahuakbar.......

Suara adzan terdengar sangat lantang dari masjid yang ada di seberang cafe tersebut, Naya dan Samuel terdiam mendengar suara adzan, Naya memperhatikan Samuel yang terlihat termenung menatap lautan luas.

"Setiap kali mendengar adzan, hatiku selalu bergetar" ujar Samuel setelah adzan selesai berkumandang, Naya tersentak atas pengakuan Samuel spontan menoleh ke arah Samuel.

"Samuel, apa Allah memanggil hatimu?" tanya Naya dengan mata berkaca-kaca

"Sepertinya begitu, kamu mau sholat dulu?"

"Iya, kamu bagaimana?" tanya Naya

"Ayo aku temani, aku akan menunggu di taman samping masjid"

Setelah membayar makanan mereka, mereka segera keluar dari cafe menuju masjid di seberang. Sampai di masjid Samuel langsung menuju taman, sedangkan Naya langsung mencari tempat wudhu.

Selesai wudhu Naya menyempatkan menoleh ke arah Samuel yang tengah sibuk dengan HP-nya, setelah memastikan bahwa Samuel masih ada di sana, Naya kembali melangkah lalu masuk ke dalam masjid.

"Ya Allah, belum pernah hamba seserius ini pada seorang laki-laki. Kabulkan lah Ya Allah, jadikan dia imamku"

Usai sholat, dalam tangisan yang terseduh Naha meminta pada Allah agar berjodoh dengan calon mualaf itu. Niat yang sangat mulia, selesai berdoa Naya menyeka sisa air matanya lalu membuka mukena.

.

.

Urusan Naya di kampus telah selesai, antara sedih dan bahagia. Bahagia karena kini ijazah nya sudah ada di tangannya, itu artinya Naya sudah benar-benar lepas sebagai mahasiswa dan tugasnya telah selesai di kampus ini.

Tetapi Naya juga sedih karena setelah ini belum tentu dirinya dapat di izinkan oleh abinya jika sewaktu-waktu akan keluar, itu pun pasti punya batas waktu jadi jangan harap bisa sering bertemu dengan Samuel.

Jam makan siang Naya dan teman-temannya pergi ke kantin kampus untuk mengisi perut mereka, jam segini adalah waktu yang sangat ramai di kantin. Sesak, rebutan tempat duduk dan pengamen silih-berganti masuk kesini.

"Selamat siang kakak-kakak cantik dan abang-abang ganteng, luar bisa sekali hari ini saya bernyanyi di temani oleh pangeran" ujar Sang pengamen, di sambut meriah oleh para mahasiswi

Sebuah lagu pun mulai mengalun merdu masuk ke telinga, posisi pengamen berada di belakang Naya membuatnya malas menoleh, Naya mencari uang dua ribuan di dalam dompet untuk di berikan pada pengamen.

Naya pernah mendengar hukum memberi uang pada pengamen yang bernyanyi di iringi dengan alat musik, tapi karena sifat pemurah Naya tetap memberi meski nominalnya kecil, apalagi Naya belum tau betul apa hukumnya.

Tetapi kedua orang tuanya tak mau memberi, sekitar berapa bait lagu yang di nyanyikan oleh pengamen. Makanan Naya dan teman-temannya pun tiba, mereka mulai menyantap makanan itu.

Dalam lirik lagu yang di nyanyikan tiba-tiba terselip nama Naya di dalam bait, teman-teman Naya spontan melihat ke arah penyanyinya. Terdengar teriakan Zahra yang paling antusias, meminta Naya menoleh.

"Naya!! Cepetan liat, itu cowok ganteng kemarin" ujar Zahra

"Samuel" ucap Naya yang sudah memutar kepalanya ke belakang, lalu tersenyum

Naya tak menyangka suara Samuel sangat merdu, mungkinkah Samuel vokalis band. Samuel benar-benar bisa membuat Naya semakin kagum saja, Samuel membalas senyum Naya dengan sangat manis.

Kemudian Samuel memberikan gitar itu pada pengamen sembari menyelipkan selembar uang, Samuel berjalan ke arah Naya dan teman-temannya, teman-teman Naya segera memperbaiki penampilan mereka.

Samuel kembali jadi pusat perhatian semua orang yang ada di kantin, beberapa orang juga ada yang melihat ke arah Naya. Ada yang berisik sembari menatap Naya, ada yang memperhatikan Samuel begitu lekat.

"Boleh bergabung?" tanya Samuel pada teman-teman Naya setelah berdiri di meja Naya dan teman-temannya

"Silahkan" ujar Jeni teman Naya yang sedikit genit

Samuel langsung duduk, kebetulan Naya duduk paling ujung dan hanya di sebelahnya ada sisa tempat duduk, meski teman-temannya juga harus sedikit bergeser demi memberi tempat duduk untuk Samuel.

Sejujurnya Naya begitu grogi duduk sangat dekat dengan Samuel, bahkan bahu mereka hampir bersentuhan. Teman-teman Naya juga tampak grogi sama seperti Naya, entah mengapa mereka ikut-ikutan grogi.

Jeni tiba-tiba menendang kaki Naya yang ada di bawa meja, sepertinya dia paling antusias ingin tahu siapa Samuel, Naya yang merasakan tendangan itu langsung mengerutkan keningnya.

Sekali lagi Jeni menendang kaki Naya sembari tertawa, Samuel langsung menoleh ke arah Naya memperhatikan raut wajah Naya, mungkin Samuel bingung mengapa Naya tiba-tiba mengerutkan keningnya.

"Ohh iya, dari pada kakiku terus di tendang. Kenalin nih, Samuel pacarku" ujar Naya terpaksa mengaku dari pada teman-temannya berusaha ingin mendekati Samuel

Dengan tersenyum Samuel menyalami satu persatu teman-teman Naya, teman-teman Naya menatap Samuel dengan takjub penuh kekaguman. Suasana seketika jadi ramai, pertanyaan mulai di lontarkan pada Samuel.

Satu persatu dengan sabar Samuel menjawab pertanyaan teman-teman Naya, selesai makan Samuel menawarkan diri untuk membayar makanan Naya dan teman- temannya, tampak nya Samuel sangat royal.

Tapi kata Samuel itu tadi sebagai pertanda perkenalan saja, setelah itu Naya berpisah dengan teman-temannya, kini Naya dan Samuel memilih duduk di taman kampus.

1
kalea rizuky
mundur aja naya pergi jauh sial emank si samuel
kalea rizuky
umi nya ini istri kok bloon ya manut aja suami patriarki gini itu anak berdua lo qm berhak berpendapat
💟노르 아스마💟
samuel kh itu?
Heni
Luar biasa
Heni
Lumayan
Eliest R@di
Bagus bgt
Lili
akhirnya.....
Terima kasih banyak ya Tor atas cerita yang sudah dibuat
tetaplah semangat dan terus berkarya
semoga selalu sehat , sukses , dan bahagia
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): aamiin terima kasih doanya, semoga doa baik ini juga kembali ke kk
total 1 replies
Adinda Kusuma
Luar biasa
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 1 replies
Yulia Pancawati
haduh Naya gimana sih kamu kaya orang yang ga tau agama aja
Yulia Pancawati
maaf thor namanya kadang Naya kadang nara
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): maaf KK salah, ini kisah Naya. maklum di keyboard HP ada nama Nara mungkin langsung aja tepencet, terima kasih koreksinya
total 1 replies
Nor Azlin
tukan apa aku udah kata mantapkan diri mu dulu sam ...biar pun kamu itu mualaf kalau kamu udah mantap tidak jadi masalah yah ...ini kamu baru aja menjadi mualaf nya udah mau nikah ...ayah mana mau anaknya menikah dengan orang yang baru aja menjadi mualaf rasanya tidak mungkin kan ...tapi tidak apa lah kamu harus belajar bersungguh2 yah & kamu naya nya kamu itu kan belajar mondok di pasantran dulunya kan kamu harus membimbing sam juga yah kerana dia akan menjadi suami mu & imam mu nantinya bimbing lah dia dengan penuh sabar & iklas agar dia merasa nyaman berdamping dengan mu ...lanjutkan thor
Nor Azlin
pasti keluarga nya si sam akan menentang hubungan mereka ini belum bersatu bari jumpa aja kakak perempuan nya udah kayak mau makan orang deh ...kita tau sam beda agama yah dengan naya tapi perlukah tidak sopan kayak gitu menegur orang yang bahkan baru aja kenal udah begitu pandangan nya ...betul lah apa yang kaya kata berteman dengan orang yang bukan seiman atau seagama dengan kita tidak bermakna kita tidak boleh berteman ya ...berhemah dengan orang itu tidak kira bangsa atau agamanya asal kan kita yang beragama islam tau batasan kita begitu juga teman kita yang bukan seagama dengan kita & kita juga tidak memaksa orang untuk pindah agama semata2 kerana cinta nya pada perempuan itu atau lelaki itu yah kerana pindah agama itu harus tulus dari hati nurani nya bukan kerana cinta manusia tapi cintanya pada agama islam yang akan dia anuti nanti nya...kalau boleh sam belajar lah ilmu agama islam terlebih dahulu kerana itu tiang agama orang islam...kalau pegangan udah kukuh baru rumah tangga tidak akan goyah yah walau pun keluarga mu membantah nantinya ...sekedar kamu berlandaskan cinta di hati mu buat naya itu belum cukup teguh sam ...kerana kebanyakan orang yang pindah agama itu cabarannya terlalu banyak yah satu harus meninggalkan apa kebiasaan nya yang dia minum atau makan yang di larang agama islam kedua tampa restu keluarga rumah tangga yang akan kamu bina bisa binasa kerana di situ nanti akan menjadi topik pertengkaran ...lanjutkan thor
muhammad ihsan
bagus
muhammad ihsan: sama 2
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @
udh tamat aja.... alhamdulillah happy ending. ternyata cinta menyatukan mereka dngn caranya sndri. yg gk prnh disangka sangka. sekarang lanjut cerita nara ya kk author?
nara sm rendi aja kk, rendi agamanya bagus. ibadahnya bagus.
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @: tapi y trserah kkak sih... pasti punya cerita yg lbih seru..❤️
total 4 replies
Wahyu Nengsih
,👍👍👍👍
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @
wah.... keren ... plotwisnya gk nyangka bngt... tdinya aq jg ikut sedih. mewek. trnyta prank...
samuel trnyta jg msih ingat sm naya. mengharukan bngt. selamat brbahagia naya. untuk anisa yg caktik dn baik hati mudah2an dpt jodoh yg lebih baik lg dr samuel. masyaAllah... anisa baik bngt...
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @
mengandung bawang 😭😭😭
Zahwa Ziarani Asyara
author up y jangan lama2 y aku tunggu cerita selanjut y,,nangis bombay aq/Sob//Sob/
❤️⃟Wᵃf ¥u£! @
nyesek bngt ... gini amat kisah cinta naya. knpa jg susah move on 😅. pfhal msih bnyk laki2 baik pilihan abi. tpi namti ujung2nya anisa bkal tauu kok. dn mgkn jg bkal ngalah. kn anisa sayang bngt sm naya.,
muhammad ihsan
double up dong thor kan udah lama ngak update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!