NovelToon NovelToon
Dibuang Sersan Dipinang CEO

Dibuang Sersan Dipinang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Single Mom / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Ayah Darurat
Popularitas:222.8k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Aisyah yang mendampingi Ammar dari nol dan membantu ekonominya, malah wanita lain yang dia nikahi.

Aisyah yang enam tahun membantu Ammar sampai berpangkat dicampakkan saat calon mertuanya menginginkan menantu yang bergelar. Kecewa, karena Ammar tak membelanya justru menerima perjodohan itu, Aisyah memutuskan pergi ke kota lain.

Aisyah akhirnya diterima bekerja pada suatu perusahaan. Sebulan bekerja, dia baru tahu ternyata hamil anaknya Ammar.

CEO tempatnya bekerja menjadi simpatik dan penuh perhatian karena kasihan melihat dia hamil tanpa ada keluarga. Mereka menjadi dekat.

Beberapa waktu kemudian, tanpa sengaja Aisyah kembali bertemu dengan Ammar. Pria itu terkejut melihat wajah anaknya Aisyah yang begitu mirip dengannya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Ammar akan mencari tahu siapa ayah dari anak Aisyah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Makan Siang Di Rumah Alby

Alby dan Aisyah telah sampai di sebuah rumah setelah menempuh perjalanan selama satu jam. Pria itu mengajak gadis itu keluar dari mobil. Aisyah tak bisa menutupi rasa kagumnya. Dia memandangi rumah itu tanpa kedip.

Rumah itu berdiri megah di atas tanah yang luas, dengan arsitektur yang elegan dan desain yang modern. Meskipun ukurannya besar, rumah itu tidak menyolok atau mencolok, melainkan terlihat nyaman dan harmonis dengan lingkungan sekitar.

Dindingnya yang berwarna putih dan atapnya yang berwarna abu-abu memberikan kesan yang netral dan elegan. Jendela-jendela besar yang membentang dari lantai hingga langit-langit memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah, membuatnya terlihat cerah dan lapang.

Taman yang luas di depan rumah menambahkan sentuhan alami dan membuat rumah terlihat lebih menyatu dengan lingkungan sekitar. Pohon-pohon yang rindang dan bunga-bunga yang berwarna-warni menambahkan kesan yang indah dan nyaman.

"Ayo masuk, mama pasti sudah menunggu," ajak Alby, membuat lamunannya buyar. Aisyah tersenyum menanggapi. Dia berjalan di belakang Alby. Bibi membukakan pintu setelah pria itu menekan bel.

Di dalam rumah, ruangannya luas dan terang, dengan perabotan yang elegan dan modern. Lantainya yang mengkilap dan dinding yang berwarna putih memberikan kesan yang bersih dan nyaman. Perabotan yang dipilih dengan hati-hati membuat rumah terlihat seperti tempat yang sempurna untuk beristirahat dan menikmati waktu bersama keluarga.

Rumah itu tidak hanya besar, tapi juga terasa seperti rumah yang sebenarnya, tempat di mana orang bisa merasa nyaman dan bahagia. Meskipun ukurannya besar, rumah itu tidak terlihat mencolok atau menyolok, melainkan terlihat seperti bagian yang alami dari lingkungan sekitar.

"Alby, kamu sudah datang?" tanya seorang wanita yang muncul dari dapur.

Aisyah tersenyum pada wanita itu. Dia yakin itu ibunya Alby. Gadis itu lalu mengulurkan tangannya, dan disambut mama Alby. Mereka lalu bersalaman. Tak lupa Aisyah mencium tangan wanita itu.

"Ini pasti Aisyah," ucap Mama Alby.

"Iya, Bu," jawab Aisyah singkat.

"Mari kita duduk dulu," ajak Mama Alby.

Mama Alby mengajak Aisyah untuk duduk di sofa ruang keluarga. Mereka bertiga duduk di kursi yang sama.

"Kamu sangat cantik. Pantas Alby bersemangat banget kalau cerita tentang kamu," ucap Mama Alby.

Alby memandangi mamanya dengan tatapan heran. Sejak kapan sang ibu pintar berbohong. Padahal dia baru bercerita tentang Aisyah tadi malam, dan itu juga mengatakan jika gadis itu sedang hamil.

Aisyah yang mendengar ucapan mamanya Alby hanya tersenyum. Dia lalu memandang ke arah pria itu. Mungkin meminta penjelasan. Namun, atasannya itu hanya membalas dengan senyuman.

Aisyah tersenyum dan memandang Mama Alby dengan tatapan yang hangat. "Terima kasih, Bu," kata Aisyah dengan suara yang lembut.

Mama Alby memandangi Aisyah dengan penuh perhatian. "Kamu selain cantik, juga sopan dan ramah. Alby pasti senang jika kamu selalu berada di sampingnya," ucap Mama Alby lagi.

Alby masih memandang mamanya dengan tatapan heran, tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Dia tidak tahu bagaimana mamanya tahu tentang Aisyah, apalagi sampai mengomentari tentang kecantikannya.

Setelah cukup lama berbincang, akhirnya Mama Alby mengajak mereka untuk makan siang. Mereka bertiga berjalan menuju dapur, dengan Mama Alby memimpin jalan. Di dapur, aroma makanan yang lezat sudah memenuhi udara, membuat perut Aisyah dan Alby bergemuruh.

Mama Alby tersenyum dan mempersilakan mereka untuk duduk di meja makan. "Silakan duduk, Nak. Makan siang hari ini mama masak makanan favorit kamu, yaitu gado-gado dan sate ayam," ucap Mama Alby dengan suara yang hangat.

Aisyah dan Alby duduk di meja makan, sambil menunggu Mama Alby menyajikan makanan. Aisyah memandang Alby dengan tatapan yang hangat, merasa bahagia karena dia seperti memiliki keluarga lagi. Rasa rindunya pada sang ibu sedikit terobati.

Alby membalas memandang Aisyah dengan senyuman, lalu memandang mamanya yang sedang menyajikan makanan. "Terima kasih, Ma. Bau makanannya enak sekali," ujar Alby dengan suara yang hangat.

Mama Alby tersenyum dan meletakkan makanan di depan mereka. "Silakan, anak-anak. Makanlah dengan lahap," ucap Mama Alby dengan suara yang hangat.

Mama Alby yang bernama Nur, duduk setelah semua makanan terhidang di meja. Mereka makan dengan lahap karena memang masakan mama Alby sangat lezat.

"Makan yang banyak, Aisyah. Ada nyawa lain yang bergantung denganmu," ujar Mama Nur.

Aisyah yang terkejut, menghentikan suapannya. Dia kembali teringat dengan kehamilannya saat ini. Dalam hati gadis itu bertanya-tanya, kenapa mama Nur bisa tahu tentang kehamilannya. Sesaat berpikir barulah dia sadar, pasti semua ulah bosnya. Dia pasti yang mengatakan tentang kehamilannya.

Mama Nur yang tersadar dengan ucapannya jadi terdiam. Merasa tak enak hati dengan gadis itu.

"Maaf, Nak. Mama tak bermaksud menyinggung kamu. Mama ...." Mama Nur tak melanjutkan ucapannya. Dia teringat kembali dengan putrinya Syifa.

"Tak apa, Bu."

"Jangan panggil Ibu, panggil mama saja. Melihat kamu, Mama jadi kembali ingat dengan adiknya Alby," ucap Mama Nur. Air matanya jatuh membasahi pipi. Dia tak bisa lagi menahan, tak bisa berpura-pura tak mengetahui tentang Aisyah yang hamil di luar nikah.

"Sekarang adiknya Pak Alby dimana?" tanya Aisyah.

"Dia telah meninggal," jawab Alby. Pria itu menghentikan makannya. Matanya tampak memerah menahan air mata.

"Maaf, Bu. Maaf, Pak Alby. Aku tak bermaksud membuat Ibu dan Bapak Alby bersedih," ujar Aisyah merasa sangat bersalah.

"Tak apa, Nak. Sudah mama katakan tadi, kamu panggil mama saja." Kembali Mama Nur meminta Aisyah memanggilnya Mama.

"Baik, Ma," ucap Aisyah dengan sedikit canggung.

Mama Nur meraih tangan Aisyah yang berada di atas meja. Lalu menggenggamnya.

"Nak Aisyah, Mama mohon padamu, tolong jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidup apa pun masalah yang sedang kamu hadapi. Percayalah jika semua itu pasti ada jalan keluarnya."

Aisyah hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya. Dia membalas dengan senyuman.

"Jika kamu merasa tak bisa menanggung semua itu, cobalah berbagi. Jangan sungkan meminta bantuan dengan Mama atau Alby."

Aisyah hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala. Terharu dengan sambutan Mama Nur. Walau mereka baru bertemu, tapi dia bisa merasakan kalau Mama Nur memang orang baik.

1
Patrick Khan
amar mulai beraksi
Nar Sih
pasti aamar mau ksih tau rahasia alby
Ilfa Yarni
tuhkan aisyah menerima masa lalu alby skr kalian bisa hadapi ammar bersama2
Ruwi Yah
sama2 punya masa lalu yg kelam untuk aisyah kamu jangan egois hamil dengan pria lain tapi alby tidak mempermasalahkannya bahkan menganggap zavier seperti anaknya sendiri
darsih
maafin dong Aisyah kasihan Alby harus bisa saling menerima kekurangan nya
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar Slby kasih waktu sebentr buat aisyah menenangkan hatinya..aisyah sadar dia jg ga baik..tp mungkin dia shock krn suami yg di kira sempurna mlh tak beda sm dirinya..jd kamu hrs lapang dada ya Alby..dan kamu hebat sdh bisa trs terang pasti ini yg trbaik..semangat alby,,seperangkat mama reni buat uptdate🥰
Naufal Affiq
makanya jujur aja albi,sama istri,jangan sampai dia tau dari ammar
Nar Sih
kejujuran emang lebih baik walau hasil nya mungkin bikin kecewa ,yg penting buat aisyah dan alby ,cepat selesaikan mslh kalian saling intropeksi diri masing,,sja
Teh Euis Tea
bagus alby km udah benar trs terang sm aisyah dan km aisyah ga usahlah mendiamkan alby wlu km kecewa toh km jg punya masa lalu sm seperti alby
Ilfa Yarni
sabar alby aisyah cuma marah krn km ga jujur klo aisyah udah baik dia pasti memaafkanmu beri dia waktu ya semoga kdpnnya kalian bisa hadapi masalah beesama2
Ninik
g usah munak Aisyah kamu harusnya bersyukur inget kalau km g nikah sama Albi bisa2 anakmu lahir tanpa BPK minimal Albi dah menyelamatkanmu dr aib
Maria Kibtiyah
aisyah cuman butuh waktu alby buat nerima semuanya
Rahma
Aisyah g ngaca gitu dia jg hamil d luar nikah bedanya kekasih alby sampe ninggal gara2 aborsi, klo dia g ketemu alby yg mau Nerima dia ap adanya jg blm tentu dia msh hidup g bundir 🤦🤦
y udah sih saling menerima aja orang masa lalunya hampir mirip
Riskiya ahmad
nah itu lebih bagus alby berterus terang,gak papa aisyah keciwa cuma bentar aisyah gak mungkin tiga diamin kamu lama2,goid job alby/Good//Good//Good//Good/
Rahma Inayah: hrs nya aisayah bs memaafkn alby walau alby menataknya sdh menikah tp dia sdh jujur .hrs nya aisyah berpikr positif coba dl klu gk ada albu yg nikahi km lg hamil tno suami pasti km akn terpuruk mn gk ada kel or saudra pasti km akn kesushn mn mau byr kos2 an utk mkn dan jugq utk biaya ank klu pun kerja pqsti akn jd cibiran orang gk kerja lama kelamaan akn hbs uqng tabungan bl. lg mau byr pengasuh bany zavier..kecewa boleh tp jgn egois aisyah
total 1 replies
Yanti Gunawan
Dah lah sama" puny masa lalu gK baik mending sama" memperbaiki diri
Oma Gavin
kaget pasti kecewa juga pasti tapi aisyah juga tau masa lalunya ngga bersih harus bisa memaafkan dan menerima bukankah alby sudah berusaha berubah dan bisa juga menerima masa lalu aisyah, jangan egois pikir secara jernih tanpa emosi
Machmudah: setuju...toh Alby jg sdh menyelamatkan aisyah dgn menikahinya.....bukan selimgkuh...kapan pun jujurlah gak mslh toh Alby jg ada itikat memperbaiki Dan menyesal
total 1 replies
mama
bagus Alby,lbih baik jujur drpd Aisyah tau dr orag lain..
Patrick Khan
legaaaa alby udah cerita.. tinggal tunggu sikap aisya aja😣😣
. dr pd nti tau cerita dr amarrrr nti di campur bumbu bumbu 🤣🤣
Ma Em
Alby lbh baik ceritakan masa lalu mu pada Aisyah jgn dipendam sendiri daripada Aisyah tau dari Ammar lbh baik Alby yg cerita , Aisyah pasti akan memahami keadaanmu Alby dan akan memaafkan mu Aisyah itu orang baik sabar , semangat Alby semoga kamu bisa mempertahankan keutuhan rumah tanggamu , Ammar dulu saja kemana kamu , Ammar yg membuang dan mencampakkan Aisyah sekarang Aisyah sdh bahagia dgn suaminya malah mau diganggu , semangat ...Alby aku mendukungmu semoga Alby menang melawan Ammar. 💪💪💪
darsih
masa Lalu yg harus d bayar mahal sampe adik nya yg kena hukum Karma
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!