NovelToon NovelToon
Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:917.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: sendi andriyani

King Jayden Wiratama, seorang mafia berdarah dingin yang memiliki wajah tampan bak malaikat. Namun, di balik ketampanan nya itu tersimpan sesuatu yang tak di ketahui orang.


Ayyara Marshka Anggita, seorang gadis yang tak sengaja masuk dan terjebak dalam kehidupan seorang Jayden, membuat nyawa nya terancam bahaya karena musuh menjadikan Ayyara sebagai target untuk membalaskan dendam pada Jayden.


Bisakah Jayden melindungi gadis yang dia cintai itu dengan aman?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Halusinasi

Ayyara masuk ke dalam rumah besar nya, seperti biasa jika siang hari begini rumah nya akan sepi bak tak berpenghuni. Gadis itu menghembuskan nafas nya dengan kasar, lalu melangkah masuk dengan langkah perlahan.

"Selamat siang, Nona." Sapa maid yang kebetulan lewat di depan Ayyara.

"Siang, Bi. Mama sama papah belum pulang?"

"Belum, Nona. Tadi malam kedua nya juga tidak pulang, katanya ada pekerjaan yang penting." Jawab maid itu. Ayyara menatap sendu maid yang sudah dia anggap seperti ibu nya sendiri, dari dulu dia lah yang selalu menemani nya bermain karena ibu nya sibuk, sibuk dan sibuk. Hingga tak punya waktu untuk bermain atau sekedar mengajari nya pelajaran sekolah.

"Sabar ya, Nona."

"Hmmm, aku kurang sabar apa lagi, Bi? Bukankah sabar juga ada batas nya?" Tanya Ayyara, air mata nya menggenang di pelupuk mata nya.

"Aku ke kamar dulu ya, Bi. Capek, mau istirahat." Pamit Ayyara, maid itu pun mengangguk dan membiarkan Ayyara pergi ke kamar nya. 

Dia juga prihatin melihat putri majikan nya itu, sedari kecil dia selalu kekurangan kasih sayang ibu maupun ayah nya. Hingga sampai saat ini pun, hal itu masih terjadi. Padahal, gadis seusia Ayyara saat ini sangat membutuhkan bimbingan orang tua agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas ala remaja. 

Tapi entahlah, kedua nya seakan-akan tidak peduli dan sibuk bekerja setiap hari nya dan akan pulang larut malam, disaat Ayyara sudah tidur. Atau bahkan tidak pulang ke rumah sama sekali.

Gadis itu masuk ke dalam kamar nya, lalu menutup pintu dan mengunci nya. Dia membuka tas nya, menyimpan nya ke dalam lemari kaca. 

Di kamar yang sangat luas ini, berderet beberapa lemari kaca yang berisi koleksi tas, sepatu, pakaian, hingga jam tangan mahal. Tapi, semua itu tidak membuat Ayyara senang. Dia malah merasa hidup nya kosong, dia merasa sendirian.

Tidak ada tempat nya untuk bersandar, berkeluh kesah tentang hidup nya. Hanya pada bibi Sania, dia bisa meluapkan semua yang dia rasakan. Bibi Sania adalah maid yang tadi menyapa nya di ruang tamu. 

Ayyara menggeser pintu kaca yang menghubungkan nya dengan balkon, gadis itu berdiri disana, menikmati semilir angin yang terasa menyejukkan tubuh nya. Angin itu menerbangkan rambut nya, dia memejamkan mata nya. Hingga dia merasakan ada seseorang yang memeluknya dari belakang dan menyandarkan kepala nya di pundak nya.

Gadis itu membuka kedua mata nya, rasa nya begitu nyata. Tapi siapa yang memeluknya? Ayyara membalikan tubuh nya, seketika itu juga dia membulatkan mata nya saat melihat siapa yang tadi memeluknya.

"O-om Jayden.." Lirih Ayyara, dia menutup mulut nya dengan kedua tangan. Sungguh demi apapun, dia tidak menyangka Jayden akan menyusul nya.

"Hallo girl.." Sapa pria itu dengan senyum yang terlihat sangat menyeramkan bagi Ayyara yang punya salah terhadap pria itu.

"Kok bisa kesini? Dari mana Om tahu rumah ku?"

"Aku Jay, aku mengetahui semua nya, sayang." Jawab Jayden dengan bangga nya.

"T-api, bagaimana bisa?"

"Aku bisa melakukan apapun, girl." Jawab pria itu, dia mengikis jarak dan membuat Ayyara bersandar di tralis besi balkon rumah nya.

"O-om.."

"Bisa jelaskan, kenapa kau melarikan diri, girl?" Tanya Jayden dengan suara berat nya, dia berbisik sensual di telinga Ayyara.

"A-aku.."

"Hmmm, ya?" 

"Aku takut Om akan menyentuh ku lagi, itu saja." Jawab Ayyara, suara nya bergetar. Dia benar-benar takut akan sosok pria yang kini berdiri tegak di depan nya, dengan kemeja hitam yang membungkus tubuh atletis nya. 

"Hanya itu? Bukankah kau menikmati permainan ku, girl? Kau selalu mendesaah nikmat saat aku berada di atas mu." Jayden tersenyum menggoda saat melihat wajah Ayyara yang bersemu kemerahan. 

"Jangan membuat aku malu, Om." 

"Malu? Kenapa kamu harus malu, sayang?" Tanya Jayden, dia mengusap lembut pipi Ayyara.

"Aaaaaahhh.." Ayyara menjerit, dia menggelengkan kepala nya dan Jayden yang tadi berada di depan nya, memeluk pinggang nya dengan posesif, kini hilang begitu saja. Ayyara celingukan, dia mencari keberadaan pria itu tapi nihil tak ada tanda-tanda kalau pria itu berada disini.

"O-om Jayden?" Panggil Ayyara, dia masuk ke kamar. Pria itu tak ada, dia juga turun ke lantai bawah dan menanyakan tentang pria itu pada Sania.

"Bibi, apa bibi melihat seorang pria masuk ke kamar ku?" Tanya Ayyara. Kening Sania berkerut, sedari tadi dia tidak melihat siapapun datang apalagi sampai masuk ke kamar nya.

"Dari tadi bibi disini, tapi gak ada liat orang kesini, apalagi masuk ke kamar Nona." Jawab Sania, membuat Ayyara terhenyak. Jelas-jelas tadi dia merasakan Jayden memeluk nya, bahkan tadi mereka sempat mengobrol sebelum akhirnya pria itu tiba-tiba saja menghilang tanpa jejak.

"H-aahh?" Tanya Ayyara dengan wajah cengo nya. 

"Iya, bibi disini dari tadi beres-beres. Gak ada yang datang kok, apalagi pria." 

"Hmmm, baiklah. Ya sudah, kalo gitu Ayya ke kamar dulu ya, Bi."

"Iya, Nona." Jawab Sania. Wanita paruh baya itu sebenarnya merasa heran dengan apa yang di tanyakan oleh gadis itu, bagaimana bisa dia bertanya tentang pria yang masuk ke rumah ini, apalagi masuk ke kamar nya? Entahlah, ada apa dengan Nona muda nya itu.

Ayyara terduduk di sisi ranjang nya, dia benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang dia alami baru saja. 

"Ada apa dengan aku ini, bagaimana bisa aku berhalusinasi tentang pria itu?" Gumam Ayyara sambil menggelengkan kepala nya. Ini benar-benar aneh, dia menghalukan pria yang bahkan baru saja dia temui. Bahkan, pria itu masih misterius bagi Ayyara, tapi kenapa bisa hal ini terjadi?

"Aroma tubuh pria itu, pelukan itu, semua nya terasa benar-benar nyata, tapi kenapa aku bisa berhalusinasi seperti ini? Mungkin aku kurang istirahat." Gumam Ayyara, dia pun memilih merebahkan tubuh nya di atas ranjang dan memejamkan mata nya.

Sedangkan di apartemen, Jayden mengepalkan kedua tangan nya. Saat dia keluar dari kamar mandi, dia tak mendapati keberadaan gadis itu dimana pun, dan akhirnya dia mengetahui kalau gadis itu kabur lewat kamera pengawas.

"Gadis itu benar-benar nakal." Gumam Jayden, dia mengerahkan anak buah nya untuk mengawasi gadis itu di rumah nya. 

"Ayyara, kau gadis pertama yang membuat aku menginginkan mu terus menerus." Pria itu kembali mengingat permainan panas nya dengan gadis cantik itu. Padahal, dia paling anti memakai gadis yang sama berkali-kali. Tapi, dengan Ayyara dia mampu membuat nya menginginkan nya lagi dan lagi.

Jack masuk ke dalam apartemen dengan wajah datar nya, dia duduk di sofa bersampingan dengan Jayden. 

"Kau sudah selesai dengan gadis mu itu, Jay?" Tanya Jack. 

"Dia kabur, Jack. Padahal aku belum selesai dengan nya, tubuh nya benar-benar nikmat. Aku menginginkan nya terus menerus."

"Tumben? Biasa nya kau anti memakai gadis yang sama berkali-kali, Jay." 

"Ya, itu juga aku sendiri heran, Jack." Jawab Jay lirih. 

"Hmmm, jangan-jangan kau jatuh cinta pada gadis itu, Jay?"

"Entahlah, bagaimana keadaan markas?" Tanya Jayden. 

"Aman, tak terjadi apapun. Tapi, kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan, karena barang-barang baru saja sampai di markas." Jawab Jack. Jay menganggukan kepala nya.

"Ya, perketat penjagaan di markas Jack. Jangan sampai kita lengah dan kecolongan." 

"Baik. Aku pergi dulu, ada beberapa hal yang harus aku selesaikan." 

"Hati-hati di jalan, Jack." Jack pun menganggukan kepala nya. Selama ini, dia yang selalu pergi kesana kemari karena Jay juga sibuk dengan hidup dan dunia nya sendiri.

.......

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

1
댑비
blesteran FRancis amerika ko nmaanya indo banget y thor....
Ray Hutahaean
My Husband
Riki Amteme
Luar biasa
Yulleanz Yuniie
Rendi kayaknya
Yulleanz Yuniie
kenapa tiba tiba Rendi kabur dan gak di bayar makanan nya , kata nya sudah di bayar sama Rendi berarti Rendi berbihong
Maya 26
hahaha kocak thor
Maya 26
padahal ceritanya bagus tapi banyak sekali typo, serenalah, derenlah gak nyambung emang nih
Noumi_awww
ANCISS BAGUS BANGETT NI KARYA, aseli..
Andriyati
🤣🤣🤣skak mat mu jay
s
membelitkannya*
Moom Catryn
cerita nya lumayan bagus bagi aku tapi sayang yg nge like cuma dikit ayo dong kasi author nya semangat.🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Wani Ihwani
ayya kapok la kamu
KaylaKesya
hahahahaha thor🤣
KaylaKesya
hahahahaha..adui jack jujur nih.jay pun mengaku juga jdi pelakor nya🤣
KaylaKesya
hahhaha..ayya🤣 sempat mengiranya.
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
anfi rucs
gak salah lagi emang dia
aysah comel 🦋
sempurna💯✨
Anugerah cikal Arkana
lanjuttt lagi donk.....
Elma Hilma
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!