Bagaimana rasa nya, ? Di hari pernikahan mu, perselingkuhan calon suami mu justru terbongkar. Dengan wanita yang tak lain adalah sepupu mu sendiri.
JANGAN LUPA KASIH DUKUNGAN BUAT AUTHOR NYA😘😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momy siu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
B, S, P 9
''Masuk lah, ini kamar ku. ''Ajak Arsen, menggandeng tangan istri nya.
''Kalau kamu mau menangis, menangis lah.'' Mengusap lembut Pipi istri nya sebelum dia menjauh.
''Setelah selesai menangis, kamu bisa menata pakaianmu di lemari itu.'' Tunjuk Arsen pada Eva yang masih berdiri mematung di depan pintu.
Eva mengangguk, tanpa ingin menjawab nya.
Kini otak nya tidak bisa berkerja dengan benar, kenangan selama dua tahun kini kembali berputar lagi di kepala nya, dari yang manis mau pun yang sedih.
Hanya ada di dalam novel aja, bisa move on secepat itu. Bahkan hanya hitungan jam saja, bisa mencari pengganti nya.
Di sisi yang berbeda, Eva sangat bersyukur di beri petunjuk sosok asli dari Juan Nendra. Yah, dia benar-benar bersyukur karena Vio membongkar kehamilan nya sebelum pernikahan nya terjadi.
Seandainya, pernikahan nya bersama Juan sudah terlaksana, sudah suci nan sakral. Dia, dia tidak tau pernikahan apa yang harus dia jalani bersama Juan.? Pernikahan yang suci harus ternodai atas perbuatan mereka berdua.
Mungkin sakit yang di rasakan saat ini belum seberapa,? Dan masih ebih sakit lagi, ketika dia sudah menjadi istri sah dari seorang Juan Nendra.
Eva membayangkan saja, sudah terasa sakit di hati nya.
Apa lagi sudah terjadi.?
''Ev, '' Panggil Arsen lagi, ketika Eva masih tak bergeming dari dia berdiri.
''Jangan terlalu kaku dengan ku, maupun dengan tempat kamar kita. Aku tidak akan berbuat lebih, apa lagi macam-macam dengan mu.? Kita bisa memulai nya dari seorang teman, itu tidak terlalu buruk bagi kita.'' Ungkap Arsen.
''Itu tidak perlu Mas, sangat berlebihan. Aku masih belum terbiasa dengan tempat yang baru.'' Menarik koper nya ke arah lemari yang di tunjuk oleh suami nya tadi.
Dengan telaten, Eva merapikan pakaian nya dan juga merapikan pakaian suami nya yang terlihat berantakan.
''Mas, '' Panggil Eva.
''Iya, ''
''Bolehkah aku sedikit tau tentang mu.?" Harap Eva, dia berharap dia bisa melupakan sosok Juan di dalam pikiran nya. Dengan cara menggantikan nama Juan di pikiran nya dengan nama suami nya. Tentang kehidupan nya sebelum menikah dengan ku.
Toh, Juan aja baik-baik setelah menikah dengan sepupu nya. Kenapa dia tidak bisa seperti Juan?
Berdiri di tempat sama, tidak akan ada perubahan. Dia akan berusaha melangkah bersamaan sakit yang dia rasakan.
"Tentu, bagaimana kalau kita keluar malam ini,? Kita butuh tempat untuk saling mengenal di antara kita. "
Eva tersenyum kemudian mengangguk. ''Itu tidak terlalu buruk.''
...****************...
''Sudah siap, ''
Eva mengangguk.
''Kita makan malam di rumah ya, soal nya sudah di tunggu dengan mereka.'' Ucap Arsen merasa tidak enak. Pasal nya mereka berdua akan pergi keluar. Kenapa harus makan malam di rumah kalau dia akan keluar nanti nya.
''Tidak apa-apa Mas,? Aku kan belum mencicipi masakan dari keluarga kamu. Gak enak nanti nya sama Mama, di masakin justru kita makan di luar.''
Tidak salah jika aku mudah jatuh cinta padamu Ev, kau sangat pantas menjadi ibu anak-anak ku nanti nya. Aku akan mempertahan kamu di sisi ku, sekuat tenaga ku. Karena kamu sudah di gariskan untuk ku.
''Kita turun sekarang,'' Menggandeng tangan istri nya menuruni anak tangga menuju ke bawah. Karena ini sudah saat nya jam makan malam bersama.
Dari kejauhan Eva dan Arsen sudah melihat keluarga nya berkumpul di ruang meja makan. Dengan duduk di tempat nya masing-masing termasuk juga dengan Juan bersama sang istri nya.
Juan sangat terkejut, melihat kedatangan kita berdua ke meja makan.
''Arsen, kapan kamu datang.?'' Bingung Juan, pasal nya seharian ini dia berada di dalam rumah. Dan dia tidak melihat kedatangan adik nya dan juga perempuan yang sangat di cintai nya itu.
''Kamu duduk di sini.'' Suruh Arsen pada Eva. Dan di balas anggukan kepala dari istri nya itu.
''Siang tadi kak.'' Jawab Arsen menjatuhkan pantat nya di kursi sebelah istri nya.
''Siang,'' Ulang Juan.
''Tadi siang aku berada di rumah dan aku tidak melihat kamu pulang.''
''Oh, tapi sayang nya aku sama Eva siang tadi melihat mu dengan istri mu sedang duduk di sofa.'' Sindir Arsen.
DEG, Juan menatap dan menelisik bola mata Eva. Apa ada kekecewaan di dalam sorot mata itu.? Karena dia tidak ingin Eva semakin menjauh dari nya, setelah melihat ide gila yang telah dia lakukan dengan Vio siang tadi
''Ceroboh kamu Juan.'' Umpat Juan pada diri nya sendiri.
''Apa Eva siang tadi melihat dia bersama Vio sedang bermadu kasih.?'' Pikir Juan mulai cemas.
Juan mengalihkan sorot mata nya pada Vio yang duduk di samping nya dengan tenang. Tanpa terganggu isi pembicaraan yang sedang di bahas. Dengan sorot mata berubah tajam, Juan menatap Vio dengan penuh amarah.
Ry tunggu
Ry tunggu