NovelToon NovelToon
DOKTER JENIUS

DOKTER JENIUS

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Respati

Seyue adalah gadis jenius di dunia modern yang mati karena ledakan karena sang sahabat yang menghianatinya . dan terlahir kembali di Dunia kuno di tubuh seorang gadis yang di anggap sampah oleh masyarakat karena tidak bisa berkultivasi dan lemah . tapi dia merupakan gadis yang sangat di sayangi oleh keluarganya. walaupun dia telah di hina oleh masyarakat, atau calon suaminya sendiri berusaha memoermalukannya dan menghianatinya . namun karena kejeniusannya di dalam ilmu pengobatan , dan ahli beladiri. para Pria menginginkan dia, berusaha menjadikan Dia milik mereka. hingga akhirnya dia di kejar oleh Putra mahkota yang kejam, dingin, tampan dan kuat yang di gilai oleh para kaum perempuan . mampukah dia menghindari cinta pangeran kuat itu...?
Maaf jika terlalu halu ceritanya.
ini murni dari fikiran author yang terlalu halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PIL PENCUCI TULANG.

Keempatnya masuk bersama ke kelas dasar murid baru. Siyue yang baru hari ini masuk menjadi pusat perhatian murid yang sudah beberapa bulan lalu masuk. Dia berjalan bersama Chan Sin yang mengajaknya duduk bersama di bangku belakang.

"Diakah murid yang tadi mengalahkan senior Hanbo...." bisik salah satu murid pada teman sebangku nya.

'Apakah kau tidak melihat pertandingan tadi..." bisik sang teman.

"Tidak...aku pergi ke kantor guru..." jawab sang teman.

"Iya memang dia... Dia hampir di keluarkan dari perguruan oleh wakil kepala sekolah, untung saja ada guru Yun Jin yang membela.." kata sang teman.

"Memang kenapa dia samaai ingin di keluarkan dari perguruan...?" tanya sang teman penasaran.

"Wakil kepala sekolah sepertinya membela senior Hanbo.." pembicaraan mereka terhenti saat guru pengajar masuk. Sedang Siyue sendiri hanya cuek saja mendengar dirinya menjadi bahan gosip teman - temannya. Sepanjang pembelajaran Siyue hanya diam saja mendengar guru mengajar. Hingga sampa saat waktu pulang datang, dia segera keluar bersama ketiga temannya.Dia tak perduli dengan pandangan dati para murid lainnya . Ketika dia berada di luar kelas. Tiba- tiba tiga orang proa yang merupakan senior kelasnya menghampirinya.

"Kau yang bernama Siyue ...?" kata salah satu dari mereka. Siyue hanya menatap mereka dengan wajah dingin.

"Benar dia Siyue kak...?" jawab Chan Sin mewakili Siyue yang terlihat menatap mereka dengan tatapan dingin.

"Jadi kau yang membuat masalah dengan Hanbo...?" ucap pria itu.

"Bukan aku...tapi dia sendiri yang mencari masalah..." jawan Siyue datar .

"Kau jangan terlalu bangga dengan kemenanganmu, Hanbo bisa kau kalahkan, tapi masih ada kami di sini. mulai saat ini berhati- hatilah dalam setiap langkahmu, jangan sampai ada cela hingga kami bisa memberalaskan kekalahan Hanbo dan mengusir atau membunuhmu..."ucap murid tadi dengan wajah sinis .

"Kau mengancamku...? apa kalian mampu....?" ucap Siyue dingin.

"Sombong...anggap itu peringatan kecil dari kami ..." jawabnya pelan sebelum dia melangkah pergi bersama kedua temannya.

Ketiga teman- temannya tertegun menatap kepergian mereka.

"Yueyue...kau memang sial, baru masuk saja kau sudah menerima ancaman dari beberapa kakak senior kita..." ucap Chan Sin dengan memandang wajah Yueyue prihatin.

"Tidak masalah..mungkin ini kesialan Yueyue yang beralih padamu..." jawab Siyue sambil tertawa. ketika para murid senior itu pergi, wajah Siyue kembali ramah.

"Ya sudah ayo kita pulang..." ajak Ning Si yang sejak tadi diam. mereka ber empat segera pergi dari halaman kelas mereka. Mereka berjalan menuju tempat tinggal mereka yang berada di ujung bangunan tinggal para murid baru .

Setiap bangunan tempat tinggal para murid memang berbeda , Sesuai dengan tingkatan kelas mereka.

Ketika sampai di rumah tempat tinggal mereka. mereka berempat segera masuk kedalam kamar mereka masing- masing. Siyue sendiri segera masuk kedalam ruang Teratai setelah mengunci pintu kamarnya . sesampainya di ruang Teratai , Dia segera masuk kedalam ruang perpustakaan . Dia ingin membaca tentang pengobatan dan cara memurnikan pil atau ramuan secara lebih mendalam. Setelah mengambil beberapa buku soal tanaman obat dan cara mengelolah obat atau ramuan, terlihat Siyue membaca dengan serius .

Beberapa waktupun berlalu dengan cepat. Tak terasa ada tiga buku yang sudah habis di baca dan di pahami isinya oleh Yueyue. Kini terlihat matanya bercahaya menatap buku penhobatan itu. Dia segera keluar dari perpustakaan dan berjalan keruang laboraturiumnya . Dia mulai mendatangi bahan obat yang ada di rak obat. Dia berjalan kearah tumpukan bahan obat yang terlihat tertata rapi dan ada juga yang sudah di awetkan. dengan perasaan yakin , Dia mulai memilih beberapa macam tumbuhan dan membawanya kearah tungku obat . Xiao Tu yang sejak tadi tiduran di sebelah Siyue saat Siyue membaca kini ikut juga keluar ruang perpustakaan . terlihat dia berjalan kearah Siyue yang sedang menatap Tripot di depannya.

"Kau ingin memurnikan pil obat Yueyue..?' tanya Xiao Tu.

'Hmm...." angguk Siyue .

"Lalu mengapa masih menatap tripot itu..?" tanya Xiao Tu.

"Aku bingung...apakah aku harus memakai tungku ini atau memakai tungku yang aku beli..." jawab Siyue.

"Kau pakai saja tungku itu.. kau akan mendapatkan hasil yang lebih bagus dari obat atau pil yang di hasilkan..." kata Xiao Tu menjelaskan.

"Benarkah...?" tanya Siyue.

"Hmm...." angguk Xiao Tu. hewan putih itu menatap Siyue dengan tulus.

"Kalau begitu apakah kau bisa mengambilkan aku air Suci di danau sedikit saja untuk campuran ..?." ucap Siyue sambil mberikan botol giok kecil pada Xiao Tu.

"Tentu saja...." ucap Xiao Tu gembira. Dia membawa botol kecil itu dengan tangan kecilnya keluar laboraturium . Tak lama Xiao Tu telah kembali dan menyerahkan botol giok itu pada Siyue. Akhirnya Siyue mulai memurnikan bahan obat . dia memilih memakai tungku dari bahan perunggu.

Dia lalu berdiri di depan tungku obat yang setinggi pinggang orang dewasa itu. dengan perlahan dia mulai memanaskan tungku dengan kekuatannya . terlihat kekuatan api biru mulai membakar dari bawa tungku obat . secara perlahan tungku mulai memanas. sebelum memasukkan bahan obat kedalam tungku, Siyue menstabilkan kekuatan bara api yang menyelimuti tungku. semenjak kekuatannya mulai meningkat, Siyue sudah bisa mengontrol kekuatan yang ada di tubuhnya. Setelah melihat api terlihat stabil , Siyue mulai memasukkan bahan tumbuhan obat dan ait suci kedalam tungku. Seyelah itu Dia kembali mengontrol Api agar menyala dengan stabil . tidak terlalu besar ataupun kecil. Dia tidak ingin kegagalan yang pernah dia lakukan saat percobaan pertama dulu , akan terulang kembali saat ini. dia tak ingin bahan obat langkah ini akan terbuang sia - sia .

Cukup lama Siyue melakukan pemurnian pil itu. hingga akhirnya dia merasakan bahan yang dia murnikan mulai mengeluarkan tenaga atau kekuatan dari dalam tungku obat . terlihat senyum kebahagian terlukis di wajahnya. beberapa menit kemudian

terdengar suara.

Ding...Ding... dari dalam tungku obat.

Wajah Yueyue semakin terlihat bahagia. Karena mendengar bunyi itu bertanda keberhasilannya memurnikan pil yang dia buat .

Dia segera membuka penutup tungku.

uap berbau harum ramuan menyebar di dalam ruangan itu. andai dia ada di luar ruang Teratai. Mungkin ketiga temannya akan mencium harus ramuan itu. secara perlahan uap yang mengepul di atas tungku perlahan hilang. tak lama terlihat sepuluh butir pil berwarna putih tulang sebesar biji kacang tanah berada di dalam tungku. Perlahan pil- pil itu melayang keluar dari tungku . Siyue segera mengambil botol giok di sebelahnya dan memasukkan pil- pil itu kedalamnya. Terlihat senyum kebahagian terlihat di bibir Siyue.

"Pil pencuci tulang tingkat empat..." ucap Siyue perlahan.

"Kau berhasil Yueyue....?!" seru Xiao Tu gembira. Dia menatap pada botol yang ada di tangan Siyue.

"Aku berhasil Tu'er...aku akan mencoba pil ini..." ucap Siyue.

'Bagus Yueyue....kau nanti bisa melakukan meditasi di bawah pohon roh setelah meminum pil itu...." kata Xiao Tu gembira. Dia sangat bangga pada Siyue yang sangat jenius dalam berbagai bidang. dia masih tak percaya ketika dengan mudahnya Siyue mencoba membiat beberapa array kemarin. Dan dia berhasil melakukannya. Array yang orang lain butuh bertahun- tahun mempelajarinya. tapi untuk Siyue hanya dalam waktu beberapa jam saja dia sudah bisa memahami dan mampuh mempraktekkannya. dan sekarangpun dia bisa memurnikan pil pencuci tulang. pil itu sudah berada di level 4 hampir kelima. dan Siyue mencoba membuatnya tanpa mengalami kegagalan. Entah level apa gadis ini , gadis jeniuskah atau iblis kecil yang tak tertandingi. Mana mungkin gadis yang masih berumur lebih dari lima belas tahun ini memiliki otak melebihi seorang master...bagaimana jika orang tahu ke ahliannya..batin Xiao Tu.

"Baik Tu...jawab Siyue. Dia segera berjalan kearah lemari obat. setelah mengambil satu pil yang baru saja dia buat dan satu pil penyerap Qi dari dalam botol di dalam almari . dia segera menaruh pil miliknya di antara pil itu . namun dia kaget ketika dia melihat ada beberapa botol baru di dalam almari obatnya. ketika dia melihat isinya dari salah satu botol. dia lebih kaget lagi, karena pil yang ada di salah satu botol itu adalah pil Dafang penyembuh Roh tingkat empat. hampir setara dengan pil yang dia buat.

"Tu obat ini dari mana...? bukanya terakhir kali aku membuka almari ini , obat ini belum ada...?" tanya Siyue kaget dan heran .

"Kau lupa Yueyue...bukanya kau sudah mengalami terobosan hingga ada di level tengah awal, otomatis obat akan bertambah....." ucap Xiao Tu mengingatkan .

"Ya ampun...betapa ajaibnya Dunia Teratai....!" seru Siyue bahagia. Dia meneriksa botol- botol yang lain, ternyata botol botol itu berisi obat yang ada di level empat . setelah puas melihat isi dari botol- botol itu, Siyue segera menutup kembali pintu almari . Dan dia segera keluar dari dalam istana nya menuju danau air suci , Sesampainya di Danau, dia sengaja berdiri di bawa pohon Roh yang ada di pinggir Danau . dia segera memasukkan kedua pil yang tadi dia bawa kedalam mulutmu , serta meminum air suci yang langsung dia ambil dari danau. setelah itu Dia segera duduk lotus di bawah pohon Roh . tak berapa lama dia sudah tenggelam di alam kultivasinya. Tak butuh waktu lama, Dia sudah merasakan seluruh tulang - tulangnya bagai di copot dan di hancurkan, perasaan sakit yang teramat sangat kini dia rasakan. namun semua itu tak memudarkan keinginan Siyue untuk melihat seberapa besar kekuatan pil yang dia buat. untunglah dia meminum pil penyerap Qi yang tadi dia minum bersamanya dengan pil pencuci tulang. Hingga dia masih bisa menyerap QI dari Danau maupun dari pohon Roh. Hingga Dia mempunyai kekuatan u tuk menahan sakit . Perasaan sakit yang memuncak membuat tubuh Siyue mengeluarkan keringat deras bagai orang di mandikan. Seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat yang sangat banyak. namun bersamaan keluarnya keringat, kotoran di dalam tubuh Siyue juga keluar. Kini tubuh Siyue bagai di cuci oleh pil pencuci tulang yang dia buat. cukup lama Siyue merasakan kesakitan pada tubuhnya. Setelah enam jam kemudian, perasaan sakit yang terus menerus menghajar tubuhnya perlahan- lahan merendah. dan satu jam kemudian , sakit itupun hilang keseluruhan. setelah merasakan sakit yang mendera tubuhnya tidak terasa lagi. dia segera membuka matanya.

Saat pertama membuka mata. Dia merasakan pandangannya kini lebih jelas dan tajam. Serta seluruh tubuhnya terasa ringan. Saat dia melihat tubuhnya kembali , terlihat seluruh tubuhnya basah kuyup dan berbau.

"Yueyue..pergilah mandi dan berendam di dalam kamar mandi...aku sudah menyiapkan air suci di kamar mandi untuk kau buat berendam..." ucap Xiao Tu.

"Baik Tu...." jawab Siyue sambil berdiri dari duduknya.

"Andai badanmu tak sekotor itu...kau bisa berendam sendiri di dalam Danau ini. tapi saat ini tubuhmu kotor dan berbau.." ucap Xiao Tu.

"Tak masalah...aku juga tak ingin Danau air suci yang berguna ini tercemar kotoran. apakah kau tadi mengambil air suci dari danau ini...?" tanya Siyue.

"Tentu saja....aku mengambilnya dari Danau ini , tapi ada aliran yang sengaja di buat agar bisa mengalir di bak mandi milikmu yang ada di dalam istana, Jadi kau bisa menggunakannya tanpa harus mengambil dari danau ini secara langsung .." jawab Xiao Tu kembali. Mendengar perkataan Xiao Tu , Siyue bernafas lega. Dia segera berjalan kearah istana bersama Xiao Tu .

Sesampainya Di kamar mandi dia segera berendam di bak mandi yang berisi air suci. Dia berendam sambil bermeditasi menyerap Qi yang ada di dalam air suci dan dari alam sekitarnya. Dia merasakan perasaan yang menghangat mulai mengalir di dalam tubuhnya. aliran hangat itu semakin lama semakin memuncak. dan dia mulai merasakan kalau dirinya akan kembali mengalami terobosan kembali. tak lama terlihat cahaya kuning menutup seluruh tubuhnya. dia yang memejamkan matanya tidak menyadari perubahan yang terjadi. namun Xiao Tu yang ada di luar ruangan merasakan aura kuning keemasan yang muncul dari dalam kamar mandi.

"Ya Dewa...dia mengalami terobosan lagi...dan apa ini...kenapa ada aura cahaya kuning dari dalam kamar mandi.. tunggu...apakah ini cahaya api darah Poenix juga muncul pada gadis itu...ya ampuuun..dasar iblis kecil... Dia memang sangat beruntung. baru sekarang ini aku memiliki tuan yang sekuat , sehebat dan seberuntung dia. Dia Memiliki jari cahaya penyembuh, dan kini juga memiliki Cahaya Api darah Poenix . Kini Dia hanya tinggal mencari burung ponik miliknya saja... tak bisa kubayangkan kehidupan dan kekuatan gadis ini kelak..." ucap Xiao Tu yang hanya bisa menggeleng kagum akan nasibnya memiliki tuan seperti Siyue. Sedang Siyue yang berada di dalam kamar mandi , kini sudah mengalami terobosan kembali hingga tiga level . dengan kejadian ini , Siyue sudah berada di rana tengah level empat . Saat dia membuka matanya. dia merasakan perasaan tenang dan segar. Tanpa Siyue sadari. kulitnya kini terlihat sangat halus putih dan bercahaya. Wajahny terlihat semakin cantik. bibirnya memerah alami. namun karena tertutup dengan cincin yang menyembunyikan keadaannya. Siyue hanya bisa melihat kulitnya yang semakin halus bercahaya.

Dia segera keluar dari bak mandinya.

Setelah itu dia mengganti bajunya dengan baju yang di ambilkan Xiao Tu dari dalam ruang bajunya. Karena sudah terlalu lama dia berada di dalam ruang Teratai Merah . dia segera keluar dari sana namun dia tak lupa membawa beberapa mie instan yang memang ada di ruang dapur miliknya. Kini Xiao Tu ikut keluar juga .Ketika dia berada kembali di kamar miliknya. Dia melihat kalau hari sudah menjelang pagi. ternyata dia hampir satu hari satu malam di ruang Teratai nya. Dia segera keluar dari kamarnya. terlihat ketiga kamar teman- temannya masih tutup semua. Siyue segera berjalan menuju kebun belakang melalui pintu dapur yang memang langsung menuju kebun belakang. Siyue memetik beberapa sayuran untuk dia campurkan kedalam mie instan miliknya. tak berapa lama terlihat Siyue sudah sibuk di dapur. Ketika harum masakannya menyebar di udara. Chan Sin yang sedang berada di kamarnya buru- buru keluar. dan dia langsung berlari kearah dapur.

"Yueyue....kau sudah bangun dan memasak....?!" seru Chan Sin .

"Iya...." jawab Siyue singkat. dia sedang menaruh masakannya di atas mangkok- mangkok makanan.

"Waah...dari mana kau dapatkan mie ini Yueyue.." seru Chan Sin dengan wajah heran.

"Aku membawanya dari rumah..." jawab Siyue .

"Boleh aku merasakan mie ini Yue..?" tanya Chan Sin penuh harap.

"Kau panggil dulu Feng Xun dan Ning Si kemari , kita akan makan bersama..." jawab Siyue. namun sebelum Chan Sin melangkah terlihat kedua orang yang mereka omongkan telah berdiri di depan pintu dapur. Melihat kedua temannya Chan Sin tertawa bahagia. Tak berapalama terlihat keempatnya makan bersama. Saat mereka merasakan makanan itu. mata Chan Sin berbinar .

"Yueyue...mie ini sangat enak...kau membeli di mana ...?" tanya Chan Sin sambil menatap Siyue.

"Entah...kakek yang memberikan itu padaku..." jawab Siyue yang sudah terlanjur berbohong. Bagaimana jika mereka tahu kalau Mie itu dia dapatkan dari ruang Teratai. dan mei itu tidak ada di jaman kuno ini..

"Yueyue...apakah mie nya masih ada...?" tanya Chan Sin dengan wajah penuh harap. memang di mangkok makan milik Chan Sin sudah terlihat habis. sedang milik Feng Xun dan Ning Si masih tinggal sedikit. sedang milik Siyue masih banyak. Siyue memang tidak terlalu banyak makan. Dia banyak memakan buah. Untunglah di dalam ruang Teratai banyak bermacam tanaman buah- buahan.

"Maaf Sin...aku hanya membuat sedikit. kalau kau mau milikku ini , kau bisa ambil..." jawab Siyue.

"Benarkah..?trimakasih Yueyue...tapi bagaimana denganmu...?" ucapnya.

"Bukankah kau tahu aku tidak terlalu banyak makan..." jawab Siyue.

"Trimakasih Yueyue..." kata Chan Sin bahagia sambil mengambil mangkok Siyue tanpa malu dan jijik. melihat itu, kedua temannya hanya geleng kepala. walaupun dalam hati mereka juga menginginkan lagi. namun untuk berebut dengan Chan Sin mereka malu.

Entah mengapa masakan Siyue rasanya tidak pernah mereka nikmati selama hidup mereka. masakan itu terlalu lezat. Setelah selesai makan mereka segera berangkat .

Saat mereka melewati ruang latihan , mereka bertemu dengan kelompok Putra mahkota. sepertinya Pangeran Gong We akan masuk kedalam ruangan itu. Ruang latihan memang berada di sebelah ruang kelas dasar. Jika Siyue dan teman- temannya akan pergi keruangan kelas mereka. otomatis mereka akan melewati ruangan itu .

Saat mereka melihat kelompok Siyue, terlihat Putra Mahkota menatap Siyue dengan tatapan kesal. namun dia pandai menutupinya.

Ketiga teman Siyue menunduk memberi salam. namun Siyue hanya menatap sang Putra Mahkota dengan datar. ada kilat kebencian dimata Siyue , namun dia segera menutupinya dengan wajah datarnya .

"Inikah murid baru yang menggantikan Yueyue...?" ucapnya dingin .

"Benar yang Mulia..." jawab Chan Sin mewakili Siyue yang diam menatap Putra mahkota dengan tatapan dingin .

"Hey kau...kenapa kau tidak memberi salam pada putra mahkota...?" ucap seseorang dari kelompok putra Mahkota.

"Hmm...haruskah...? Dia masih putra mahkota, bukan raja kami..." jawab Siyue datar.

'Lancang...! berlutut....!" seru pria itu sambil mengeluarkan aura penindasan. Ternyata dia pengawal khusus sang putra Mahkota. Teman Putra mahkota maupun teman Siyue merasakan dadanya sesak karena penondasan itu, namun tidak untuk Siyue. dia tetap tenang melawan aura penindasan itu. melihat itu, pengawal putra Mahkota menambah kekuatannya. namun Siyue terlihat tetap tenang. seolah dia tidak merasakan penekanan itu . sedangkan yang lainnya mulai terduduk di lantai . begitu juga pangeran Gong We.

"Gila...kenapa gadis ini tidak terpengaruh , apakah gadis ini memiliki ilmu yang cukup tinggi..." seru pengawal Putra Mahkota dengan wajah heran. Melihat Putra Mahkota menahan rasa sakit. sang Pegawai mencabut kekuatannya.

Setelah melihat keadaan kembali normal , mereka segera berdiri.

"Apakah begini cara pengawal Putra Mahkota memaksa seseorang...?Dengan cara begini ,bukankah kalian mempermalukan Putra mahkota sendiri.." ucap Siyue datar. Sedang Putra Mahkota sendiri cukup kaget melihat Siyue sendiri yang tidak merasakan penindasar aura dari sang pengawal. Sedang Dia sendiri sampai terduduk di tanah.

Cukup dulu ceritanya . jangan lupa like, Vote dan komennya author tunggu.

Maaf jika ada typo di dalam penulisan author

Bersambung .

1
Lyssa Ly Alex
bisa mati berdiri mereka.. hahahaha
tuti raniati
Luar biasa
puja
akhirnya muncul juga
sampai penasaran
kenapa belum keluar
puja
Bukan nya sudah di ceritakan yah
pas gurunya kerumah
😁apa aku yang kurang fokus

semangat yah thor
kriwil
terus nanti yang bakas ngebom joe siapa kalau pindah alam
evelyn fred
Luar biasa
Muhammad Rohman
di dunia dewa butuh uang juga ya
Yoni Hartati
pada kepo semua dan nyusahkan siyue😩😩
Yoni Hartati
cuman hewan roh aja di kasih? lalu pil nya gimana ya. kl habis toko kakek nya tdk jual lagi😁
sarah arami
cerita yg luar biasa bagus suka sekali, tdk bikin bosan, buat lg kyk gini thor yg lbh seru
sarah arami
/Drool//Drool/
Dilla
ruang kerja kepala Akademi
Dilla
*favorit
Dilla
harusnya mahasiswa karena udah kuliah
sarah arami
cerita tdk membosankan, selalu byk ide, salut salut
sarah arami
bikin tegang
sarah arami
thor pintar x buat pembaca penasaran, lg rame eeh bersambung
sarah arami
ceritanya bikin greget
sarah arami
tambah seru bikin gemes
sarah arami
thor otakmu jenius, bikin cerita yg hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!