NovelToon NovelToon
Mas Kapten, Ayo Bercerai!

Mas Kapten, Ayo Bercerai!

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:277.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aisyah Alfatih

Lima tahun lalu, malam hujan hampir merenggut nyawa Kapten Shaka Wirantara.
Seorang wanita misterius berhelm hitam menyelamatkannya, lalu menghilang tanpa jejak. Sejak malam itu, Shaka tak pernah berhenti mencari sosok tanpa nama yang ia sebut penjaga takdirnya.

Sebulan kemudian, Shaka dijodohkan dengan Amara, wanita yang ternyata adalah penyelamatnya malam itu. Namun Amara menyembunyikan identitasnya, tak ingin Shaka menikah karena rasa balas budi.
Lima tahun pernikahan mereka berjalan dingin dan penuh jarak.

Ketika cinta mulai tumbuh perlahan, kehadiran Karina, gadis adopsi keluarga wirantara, yang mirip dengan sosok penyelamat di masa lalu, kembali mengguncang perasaan Shaka.
Dan Amara pun sadar, cinta yang dipertahankannya mungkin tak pernah benar-benar ada.

“Mas Kapten,” ucap Amara pelan.
“Ayo kita bercerai.”

Akankah, Shaka dan Amara bercerai? atau Shaka memilih Amara untuk mempertahankan pernikahannya, di mana cinta mungkin mulai tumbuh.

Yuk, simak kisah ini di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Belajar menghargai sebelum kamu kehilangan, Mas.

Begitu dokter keluar dari ruang rawat dan memastikan kondisi Tuan Marvionne stabil, Amara menunduk sejenak, lalu melangkah pelan keluar dari ruangan.

Wajahnya tampak letih, mata sembab karena kelelahan. Namun begitu pintu tertutup, bayangan tinggi tegap di sisi lorong langsung berdiri dari tempatnya.

Shaka, melangkah mendekat, wajahnya tegang dan dipenuhi tanya. Suara langkah sepatunya bergema di lantai putih rumah sakit, hingga Amara akhirnya berhenti dan menatapnya datar.

“Aku cuma mau tahu satu hal,” ucap Shaka dengan nada berat. “Apa hubunganmu dengan keluarga Marvionne? Kenapa kamu memanggil Tuan Edward Marvionne dengan sebutan Kakek?”

Amara menatapnya lama, bibirnya menegang. Lalu, perlahan, ia menjawab dengan nada datar namun penuh penekanan,

“Karena memang beliau kakek kandungku, Mas Shaka. Aku adalah cucu dari Tuan Edward Marvionne.”

Shaka tertegun, matanya membulat, seolah kalimat itu sukar dicerna.

“Jadi selama ini ... kamu...”

Amara memotong cepat, “Bukan aku yang menyembunyikan siapa diriku, Mas Shaka. Tapi kamu yang tidak pernah peduli untuk tahu. Kamu bahkan tidak pernah menghargai keberadaanku.”

Kata-kata itu menghantam dada Shaka lebih keras daripada pukulan fisik. Ia mengingat dengan jelas, lima tahun lalu, Tuan Wirantara, pernah menyebut nama keluarga Marvionne dalam pembicaraan serius di ruang kerja.

[Shaka, suatu hari nanti kamu akan dijodohkan dengan gadis dari keluarga Marvionne. Itu kerja sama besar, masa depan perusahaan kita.]

Namun Shaka muda saat itu menolak keras. Baginya, pernikahan tidak lebih dari beban yang memenjarakan kebebasannya. Ia bahkan tidak pernah menanyakan siapa gadis itu. Dan kini, kenyataan itu menamparnya.

Amara, istri yang selama ini ia abaikan, ia anggap wanita biasa tanpa latar belakang berarti, ternyata adalah Nona muda keluarga Marvionne, pewaris dari kerajaan bisnis terbesar yang pernah ingin dijalin keluarganya.

Sebuah bayangan samar muncul di benaknya kejadian lima tahun silam, kecelakaan mobilnya membuat dia mengingat akan seseorang yang menolongnya. Ia hanya sempat melihat sekilas sosok perempuan dengan kalung kecil berbandul sayap perak, sebelum tak sadarkan diri. Shaka menatap Amara dalam diam, lalu perlahan mendekat.

“Jadi ... waktu itu, orang yang menolongku...” suaranya nyaris bergetar, “itu kamu, Amara?”

Amara tidak menjawab, hanya memalingkan wajah, menatap ke arah jendela rumah sakit yang memantulkan bayangan mereka.

“Kalau pun iya, apa bedanya sekarang?” suaranya dingin. “Kapten Shaka bahkan tidak pernah berusaha mengenalku. Dulu aku berusaha menjadi istri yang kamu inginkan, tapi kamu sibuk menilai dari apa yang kamu lihat, bukan dari siapa aku sebenarnya.”

Shaka menatapnya dalam diam, lalu tiba-tiba, tanpa pikir panjang, ia menarik Amara ke dalam pelukannya. Pelukan itu erat, bukan karena keinginan, tapi karena penyesalan yang menumpuk selama ini.

“Maaf...” suaranya serak di dekat telinga Amara. “Aku bodoh, aku terlalu angkuh ... Aku nggak tahu kalau ternyata kamu...”

Amara tidak membalas pelukan itu. Tubuhnya diam, kaku. Tatapannya kosong menembus bahu Shaka.

“Sudah terlambat, Mas Shaka,” katanya datar. “Aku bukan perempuan yang sama lagi.”

Dia lalu mendorong dada Shaka perlahan dan melepaskan diri.

“Sekarang yang aku pikirkan hanya Kakek dan anak yang aku kandung. Kamu tidak perlu ikut campur dalam urusan keluargaku.”

Shaka menatapnya, mencoba menahan rasa sakit yang menyeruak.

“Amara, tolong ... aku hanya ingin menebus semuanya.”

“Kalau kamu benar-benar mau menebus,” ujar Amara sambil menatap tajam, “belajarlah menghargai sebelum kehilangan.”

Setelah mengucapkan itu, Amara melangkah pergi meninggalkan Shaka yang masih berdiri terpaku di lorong. Di tangannya, Shaka merasakan hawa hangat dari tubuh Amara yang baru saja ia peluk, namun kini perlahan hilang, berganti dingin yang menyelinap ke seluruh dada.

1
Jong Nyuk Tjen
itulah bodoh ny s shaka , piara musuh dlm selimut. Ud tau s karina ky gmna , msh aj mw d ksh kesempatan. Jngan2 emang shaka sebetulnya ad rasa kali ke s karina. Dr dulu percaya bnget am s karina yg akhirnya bikin rumtang mu am amara jd berantakan
Nia nurhayati
dasar mak lampirr kau karina😡😡😡
Aretha Shanum
sampah dipelihara
Esther Lestari
Karina obsesimu akan menghancurkan hidupmu.
Hati2 kapten Shaka, hari ini Amara berhasil dan sasaran selanjutnya kamu kapten Shaka
Lilik Juhariah
waduh kl semua tahanandg mudah keluar Krn jaminan, kapten saka hati hati jgn terjebak, pasti dgk cara kotor tu si Karin, musuhnya karin aja KY karet gknkapok kapok
Lilik Juhariah
mungkin dibalik masalah ini hati Amara akan sadar butuh saka
Lilik Juhariah
mungkin butuh pengorbanan yang besar buat kapten Shaka Krn luka yg ditinggalkan begitu dalam
Teh Euis Tea
top amara, si ulat bulu ga sadar2 km, niat busuk km untuk menghancurkan amara ga akan berhasil
iqha_24
ayo Shaka basmi si ulet bulu karina
Ariany Sudjana
biarkan saja Amara yang mengatasi krisis itu, kan Amara super woman. ingin tahu apa Amara bisa tetap sombong?
Suci Dava: itu semua kan berawal dari kebodohan Shaka sendiri, terlalu memuja Karina yg di anggap orang yg pernah menolong nya
total 1 replies
Lilik Juhariah
Karina disini belum.dijelasin SDH diusir dari.dulu atau masih ngejar saka
Lilik Juhariah
kok masih bisa tetap sama Shaka padahal kan tau bagaimana Karin di keluarga Shaka, dan dia ngaku, apa segitu bodohnya saka sampe membiarkan Karin masih di sisi keluarganya setelah 6 tahun
Lilik Juhariah
udah tau cerita Kirana emang sengaja berbohong koknmasih cawe cawe donoerisahaan kan orang lain
Ariany Sudjana
Amara kamu bodoh dan egois sekali, kamu ternyata kehilangan Shaka, tapi kamu ga mau jujur, dan kamu terlalu sombong. sudahlah biarkan Shaka cari kebahagiaannya sendiri dengan perempuan lain, kan itu yang kamu inginkan
Yunita: yg di salahin bukan Amara tapi author nya yg blm amarah kayak gituu.. dan bertele2..
total 1 replies
Naufal Affiq
munafik kamu amara
Lilik Juhariah
gak nyalahin kl Amara memagar tembok beton di sekeliling nya , kesaktiannya udah parah
Lilik Juhariah
amara TDK menghancurkan perusahaan saka sekaligus Krn dia masih punya nurani, ada ibu dan ayah mertua yg sayang sama dia
Lilik Juhariah
heem belum boom ini , saka
Lilik Juhariah
rasakan saka, jahat banget lebih percaya orang lain tanpa bertanya dan selidiki , harusnya kapten lebih cerdas ini lulusnya dulu pake uang mungkin,
Lilik Juhariah
jahat banget nih Shaka, apa coba maunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!