NovelToon NovelToon
Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:140.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kim99

"Nak!" panggil Pak Basuki. "Masih belum rela, ya. Calon suami kamu diambil kakak kamu sendiri?"

Sebuah senyum tersungging di bibir Sashi, saat ini mereka sudah ada di sebuah restoran untuk menunggu seseorang.

"Ya sudah, mending sama anak saya daripada sama cucu saya," kata sang kakek.

"Hah?" kaget Sashi. "Cucu? Maksudnya, Azka cucu eyang, jadi, anaknya eyang pamannya Mas Azka?"

"Hei! Jangan panggil Eyang, panggil ayah saja. Kamu kan mau jadi menantu saya."

Mat!lah Sashi, rasanya dia benar-benar tercekik dalam situasi ini. Bagaimana mungkin? Jadi maksudnya? Dia harus menjadi adik ipar Jendral yang sudah membuangnya? Juga, menjadi Bibi dari mantan calon suaminya?

Untuk info dan visual, follow Instagram: @anita_hisyam TT: ame_id FB: Anita Kim

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Ganggu Kami

Beberapa jam yang lalu, sebuah mobil berhenti di depan sebuah rumah bercat krem pucat. Dirga turun dari kursi kemudi, mengenakan pakaian kasual berwarna gelap.

Tok! Tok! Tok!

Saat pintu dibuka oleh seorang perempuan paruh baya, Dirga segera menunduk sopan dan memperkenalkan diri.

"Kamu?" tanyanya bingung.

"Assalamu’alaikum, Bu. Saya Dirga. Suami dari Sashi."

Bu Azizah terlihat kaget, seketika menoleh ke dalam rumah. Tak lama, Pak Hartono muncul di ambang ruang tamu, diikuti oleh Amara yang tetap berpura-pura ramah, dan seorang pria muda berdiri di belakangnya—Azka.

"Masuk, silakan duduk," ucap Pak Hartono dengan suara berat dan nada yang tidak terlalu bersahabat.

Dirga mengangguk dan duduk. Dia membuka percakapan dengan tenang. "Maaf kalau kedatangan saya terlalu mendadak, Saya hanya ingin menjemput istri saya, membawa Sashi pulang ke rumah kami."

Suasana ruangan langsung berubah dingin. Pak Hartono menyilangkan tangan di dada. Azka menyipitkan mata, sementara Amara hanya tersenyum tipis.

"Kenapa harus sekarang?" tanya Pak Hartono datar.

"Karena saya tahu semalam istri saya menelpon sambil menangis. Dan saya yakin, dia tidak dalam keadaan baik-baik saja," jawab Dirga, tapi itu di dalam hatinya.

"Kami sudah menikah, Pak. Jadi, sudah kewajiban Sashi untuk ikut dengan saya."

Tidak ada yang mau mengatakan apapun, seakan-akan bahwa tindakan Dirga ini tidak dibenarkan.

Hingga akhirnya, Bu Azizah menepuk tangan suaminya perlahan. "Maafkan kami, Nak Dirga. Sashi sedang kurang sehat. Tapi, kalau memang ingin menjemputnya... silakan. Biar saya antar ke kamarnya."

"Terima kasih, Bu."

Mata Amara tak sekalipun lepas dari sosok Dirga, pria yang begitu tampan gagah dan sudah sangat matang, tapi dia buru-buru menggeleng dia sadar bahwa dia sudah memiliki suami sekarang.

** **

Ketika pintu kamar kayu itu dibuka, Dirga langsung mencium bau lembap dan sisa minyak kayu putih. Kamarnya kecil, jendelanya sempit.

Saat matanya jatuh pada ranjang di sudut ruangan, napasnya tercekat.

Sashi terbaring lemah, wajahnya pucat dan rambutnya sedikit berantakan. Tapi yang paling menyentak dada Dirga adalah sudut bibir istrinya yang membiru, ada lebam di pipinya.

Dia melangkah pelan, lalu duduk di tepian ranjang. Tangannya menyentuh tangan Sashi yang dingin. Saat dia membalik sedikit, dia melihat melepuh di ruas jari—tanda terkena panas atau sabun yang terlalu keras.

"Ini kenapa?" tanyanya datar namun penuh tekanan.

Bu Azizah menunduk. "Tadi kami sempat berselisih... dia membantah... kami salah paham... maafkan kami."

Dirga tidak menanggapi. Dia hanya menatap Sashi sangat lama lama.

"Kalau nanti anak saya berbuat kesalahan, Nak Dirga... dan kamu tidak sanggup mempertahankannya... tolong kembalikan dia ke rumah ini," ucap Bu Azizah.

Dirga menoleh pelan. Tatapannya tajam, menusuk. Mudah sekali Bu Azizah mengatakan hal itu, padahal Sashi di sini juga dibuat babak belur. "Maaf, Bu. Tapi saya tidak akan pernah mengembalikan istri saya ke tempat seperti ini."

"Nak, kamu salah paham ...."

"Iya, Bu. Saya tidak ingin kesalahpahaman saya terhadap masalah ini diluruskan. Untuk saat ini saya minta tolong agar ibu memakaikan kerudung untuk istri saya."

"Iya-iya, Nak."

"Barang-barang Sashi nanti saja dikirim ke alamat saya."

Entah kenapa Bu Azizah menurut, malah dia yang terlihat ketakutan ketika berbicara dengan Dirga. Aura pria itu agak berbeda dengan Azka, Dirga ini membuat siapapun yang berada di sisinya mungkin akan merasa terintimidasi.

** **

Mobil itu diparkir tepat di depan pagar. Dirga membuka pintu penumpang dan memposisikan tubuh Sashi senyaman mungkin, melindungi leher dan bahunya dengan selimut kecil.

Saat hendak menutup pintu, terdengar langkah kaki cepat dari dalam rumah.

Dia berdiri di samping mobil, menatap Dirga dengan wajah penuh benci.

"Dia itu perempuan yang suka selingkuh," desis Azka. "Om Dirga akan menyesal karena mengambilnya untuk dijadikan istri."

Dirga menoleh perlahan. Sebuah senyum miring muncul di bibirnya. Dingin, Sombong, Mematikan.

"Kamu yang akan menyesal, Azka."

Azka menyeringai sinis. "Apa maksudmu?"

"Karena kamu menikahi serigala berbulu kelinci. Terlalu licik untuk disebut lembut, terlalu munafik untuk disebut baik."

Azka melangkah maju, tapi Dirga sudah lebih dulu mengangkat tangannya.

"Sashi sekarang adalah istriku, jadi tidak perlu ikut campur urusan kami. Jadilah pria yang terhormat, Azka."

Pria yang lebih muda dari Dirga itu mengeras, harga dirinya tercabik di depan pamannya sendiri. Dan entah kenapa jauh di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, dia tidak ingin Dirga membawa Sashi pergi kemanapun.

"Kamu yang bakal nyesel, Om!"

1
Nur Adam
tlong thoor ksih Sashi bahagia jgn BKIN menderita mlu walaupun dia tokoh utama..trs jdikan trauma dia mnjdi wanita kuat dn mandiri tidak gmpang di Tindas..
Nur Adam
lnjut
Asbiq Ubayyi
cpt up nya dong thoooor
Srilestari Asyiah Fitri Cienulingga
waaahhh.... jadi siapa disini yang patut di curigai antara bibi dan mbak Ika???
eng ing eng.... kagak sabar terbongkar nya semua orang rumah
Indriani Kartini
jahat bngt kk SMA keponakn
Ita Putri
sokoorrrr😆😆😆😆
Ita Putri
nah kan......dasar si mantan gamon
Ita Putri
ada yg kebakaran tp bukan api😛😛😛😛😛
DianWulanDari
nah kan sekongkol sama benalu,,udh usir aja itu ika
Susi Akbarini
waahhh.

bisa jadi penugasan dirga ada campur tgn ayah Azka.

bagaimana pun Bunda Far ..
istri kedua pak basuki...

jadi pasti mereka tidak suka pada Dirga..
❤❤❤❤
Anita_Kim: Kak 😭🤣🤣🤣🫡
Aqila Nindya: 𝒘𝒊𝒓𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒈𝒌 𝒏𝒚𝒂𝒅𝒂𝒓,,, 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒂𝒋𝒂 𝒈𝒌 𝒏𝒈𝒖𝒓𝒖𝒔𝒊𝒏 𝒈𝒊𝒍𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏,,, 𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂𝒍 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒈𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒐𝒕𝒂𝒌,,, 𝒊𝒕𝒖 𝒋𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂𝒍 𝒅𝒊 𝒏𝒆𝒈𝒂𝒓𝒂 𝑲𝒐𝒏𝒐𝒉𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒚𝒂𝒘 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒖𝒎𝒑𝒖𝒍 𝒐𝒕𝒂𝒌 & 𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂
total 3 replies
Yuliana Tunru
smoga bkn soal penugasan dirga ke daerah konflik dasar bibi smoga ketahuan jg para penghianat
Anita_Kim: Semoga ya, Kak.
total 1 replies
Susi Akbarini
mungkin kah si Azka yg fotoin dirga di mall..
dan dikirim ke sashi oleh ika..
biar gak ketahuan dari Azka..
kan bisa pakai nomor lain..


bisa jadi emang kerja sama ika ama Azka..
❤❤❤❤❤
Yuliana Tunru
smoga ada cctv jd tak bisa lg ngelak byk bgt alasan ika kepept kok berbuat jahat sama z mmg sengaja minta dipecat ..bunda far dan dirga jgn kasih ampun tuh orang dan selidiki jg ttg ibu x yg kata x koma kyk x bohong
iqha_24
hadeeh, apa sii maunya si Azka bisa2nya dia nyuruh si Ika jd mata2
Widia
terjawab sudah..ternyata si ulet bulu mba ika sekongkol bersama si tengik azka..ayo dong buat sashi jangan lengah..jgn terlalu lemah...belajar melawan..
Aqila Nindya
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔
Susi Akbarini
lanjutkan penyelidikan Dirga..
❤❤❤❤❤
Aqila Nindya
𝒔𝒂𝒔𝒉𝒊 𝒇𝒊𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒖 Thor😅😅
DianWulanDari
cari tau Dirga pada udang dbalik rempeyek🤨🤨🤣🤣 lanjutin kak
Olis Kholisoh
selidiki dong dirga,,apa motif sebenar nya mbak ika
Anita_Kim: Betyul ....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!