BEBAS PROMO JANGAN SUNGKAN YA!!!
Rania Zalora gadis kelas 3 SMA yang baru saja menginjak usia 18 tahun , harus menikah dengan seorang lelaki berusia 29 bernama Reno Andriansyah seorang pengusaha sukses .Karena kesalahan kakaknya Rania harus menjadi korban dan menikahi lelaki yang sama sekali tidak di kenalnya.
apakah pernikahan mereka akan bahagia atau dalam hitungan bulan mereka akan bercerai ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vinoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Putus
Rania berdiri dari kursinya dan menghampiri Haris yang tengah asyik mengobrol bersama Dewi diikuti oleh yang lain.
"Hai Ris!" Ucap Rania sambil tersenyum samar ke arah Haris dan Dewi.
"Ran, kamu kemana saja aku cariin dari kemarin" Ucap Haris gugup dia melirik Dewi yang tengah menatap mereka berdua.
"Aku sibuk Ris, Oh jadi gini kelakuan kamu selama aku nggak ada ya Ris" Ucap Rania sambil tersenyum sinis menatap mereka berdua.
" Ayo Ran, hajar terus biar mereka kapok" Bisik Nungky di belakang Rania.
"Maaf Ran aku nggak punya maksud buat selingkuhin kamu" Ucap Haris sambil menunduk.
"Terus ini apa Ris, kamu lagi main pacar-pacaran gitu sama dia, dan kamu juga jadi cewek suka banget nikung pacar orang" Ucap Rania sambil memandang Dewi.
Siswa-siswi yang sedang berada di kantin langsung berkerubun menyaksikan mereka bertiga, bahkan ada juga yang merekam video mereka menggunakan handphone seperti yang di lakukan Nungky.
"Kamu ngapain Ky, pakai ngerekam mereka segala?" Tanya Gisuwa penasaran.
"Buat aku bagiin di IG lah buat aku bagiin ke fans aku semua, lumayan biar viral terus entar followers aku nambah banyak" Ucap Nungky sambil terus merekam mereka.
"Gayamu Ky, kayak followers kamu banyak saja, yang follow kamu di IG kan cuma kita aku, Rania sama Gisuwa" Ucap Veyya.
"Iya Ky, nanti aku juga mau unfollow kamu abisnya kamu kebanyakan nyampah tahu gak" Ucap Gisuwa.
"Berisik sekali kalian ini, lihat saja nanti setelah video ini followers ku bakal nambah" Ucap Nungky masih tetap merekan Rania, Haris dan Dewi.
"Apa maksud kamu, aku gak nikung dia dari kamu ya, dia sendiri yang datang terus deketin aku" Ucap Dewi tak terima sambil menggebrak meja.
"Benar itu Ris?" Tanya Rania menatap Haris menuntut penjelasan.
"Benar Ran, dari kemarin aku nyariin kamu, aku cuman mau bilang aku mau putus dari kamu Ran, aku sudah bahagia dengan Dewi sekarang dia kekasihku" Ucap Haris.
Rania menatap keduanya sambil tersenyum sinis, Rania mengambil mangkuk bakso di atas meja dan menuangkanya di kepala Haris.
Teman-teman Rania langsung kaget melihat Haris di siram menggunakan kuah bakso tak terkecuali siswa-siswi lain yang sedang ikut menonton, mereka melihat Haris yang sudah basah kuyup.
"Apa yang kamu lakukan Ran?" Tanya Haris tak terima.
"Itu Buat kamu karena sudah selingkuh dari aku, dan ini buat kamu yang gak jujur sama aku" Ucap Rania sambil menampar Haris.
"Bagus Ran, ayo hajar terus!" Ucap Nungky sambil merekam mereka.
"Diam kamu Ky, gak lihat apa keadaanya lagi genting gini, mending kamu diam saja dari pada nanti kena semprot sama Ran" Ucap Gisuwa memperingatkan Nungky.
"Hey apa yang kamu lakukan pada pacarku dasar wanita sialan" Ucap Dewi tak terima.
"Diam kamu jablay, aku gak lagi ngomong sama kamu" Ucap Rania tajam membuat Dewi langsung terdiam dan di tertawakan oleh para penghuni kantin.
"Dan asal kamu tahu, aku juga sudah bosan pacaran sama pacar kere kayak kamu, mending aku sama yang lain masih banyak yang ngantri buat dapetin aku, ayo guys kita pergi ngapain ngurusin mereka buang-buang waktu saja!" Ucap Ran sambil berbalik dan berjalan meninggalkan mereka.
"Heh blay, kamu se gak laku itukah sampai mau pacaran sama kambing conge kayak dia?, aku sih ogah" Ucap Veyya sinis.
"Kamu juga jadi cowok berani-beraninya selingkuhin temanku, mending ganteng tampang kayak hanoman saja bangga, minggir Bing aku mau lewat" Ucap Veyya tak kalah sinis sambil berlalu pergi.
"Gak apa-apa semangat yah, entar kalau kamu di selingkuhin jangan lupa kasih tahu aku biar aku rekam terus aku masukin ke IG judulnya *karma yang tertunda*" Ucap Nungky sambil mengikuty Veyya dan Ran.
"Dah Blay, baik-baik ya jagain cowok kamu, kalau perlu ikat biar gak lepas, woy tunggu aku" Ucap Gisuwa dan mengikuti yang lain.
Dewi menatap mereka kesal dia melirik Haris yang sedari tadi dia saja dan terus menunduk .
"Dasar cewek-cewek menyebalkan" Ucap Dewi dan berlalu pergi meningalkan Haris dan siswa-siswi yang menonton mereka.
"Dewi tunggu aku" Ucap Haris sambil mengejar Dewi.
Siswa-siswi yang tadi berkerumun langsung bubar saat pertunjukan tersebut usai mereka kembali ke mejanya masing-masing.
Rania berjalan memasuki kelas dan langsung duduk di bangkunya, teman-temannya datang menghampiri Rania dan ikut duduk bersamanya.
"Ran kamu nggak apa-apakan?" Tanya Gisuwa.
"Iya Ran, kamu hebat banget loh barusan aku gak nyangka kamu bisa seberani itu" Ucap Nungky .
"Gak kok, aku mah biasa aja bodo amat dia mau ngapain juga" Ucap Rania cuek.
"Masa sih Ran, dulu aja kamu tergila-gila banget sama tuch kambing" Ucap Veyya.
Rania melirik ke arah Veyya yang juga tengah menatapnya, dia memang sudah tidak merasakan apapun saat dia melihat Haris tadi bersama Dewi.
"Gak tahu aku juga, aku gak ngerasain apa-apa tadi, yang aku lakukan tadi cuma reflek saja biar gak kelihatan cuek lihat pacarnya sendiri selingkuh" Jawab Rania.
"Hah kamu beneran sudah gak suka sama Haris Ran?, jangan-jangan kamu sudah punya gebetan baru ya?" Tanya Nungky curiga dengan nada tinggi.
"Sakit kupingku Ky, kalau ngomong pelan dikit kek, emang Ran budek sampai harus keras-keras ngomongnya" Ucap Gisuwa kesal yang duduk di samping Nungky sambil memegang kupingnya.
"Maaf Gis, gak sengaja hehe" Ucap Nungky sambil tersenyum.
"Aku gak punya gebetan kok, lagian aku lagi males sama cowok bikin pusing tahu gak" Ucap Rania sambil menghembuskan nafasnya kasar.
Dia masih ingat bagaimana dia sering berantem dengan Reno hanya untuk masalah sepele, lagi pula dia juga sudah tidak mungkin dekat dengan lelaki lain mengingat statusnya yang sudah menikah sekarang.
Kalau dipikir- pikir lagi Rania jadi menyesali keputusannya dan menikah dengan Reno lelaki yang sangat egois dan menyebalkan itu.
Tapi jika dia tidak menikahi Reno nyawa ayahnya yang jadi taruhan, dia tidak mau mengambil resiko jika terjadi apa-apa pada ayahnya Rania tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.
Rania tahu ayahnya memang tidak pernah menganggapnya, dia tahu ayahnya tidak pernah menyayangi dia seperti dia menyayangi kakaknya Natalya, tapi dia tetap tidak bisa melihat ayahnya menderita.
Biar bagaimanapun itu ayah kandungnya ayah yang sudah memberinya makan dan minum hingga dia sebesar ini ,sudah seharusnya dia berbakti kepada ayahnya sendiri.
"Kamu kenapa Ran, kok ngelamun gitu lagi mikirin apa sih?" Tanya Gisuwa.
" Iya Ran, tapi aku senang kamu sudah putus sama tuh kambing, dari dulu aku juga gak suka dia" Ucap Veyya.
"Sudahlah gak usah bahas dia lagi,
gedek aku dengernya" Ucap Rania malas.
"Kalo gitu kita ngomongin yang seru-seru yuk?" Ajak Nungky.
" Ngomongin apaan Ky?" Tanya Veyya penasaran.
"Iya emang apaan yang seru?" Tanya Gisuwa sambil menatap Nungky yang tersenyum aneh dia sudah tahu jika temannya itu akan mengatakan hal yang aneh-aneh lagi.
" Ngomongin apa kek, ngomongin hubungan kita juga boleh" Ucap Nungky tersenyum genit.
"Anjay bangke kamu Ky, gini nih kelamaan jomblo otaknya korslet" Ucap Gisuwa kesal.
Sedangkan Veyya dan Rania hanya diam, mereka tidak mau meladeni Nungky yang tingkahnya semakin hari semakin aneh.
pingin ketawa tapi takut kualat.🤣🤣🤣