Flow memiliki latar belakang hidup yang rumit. Sejak kematian ibunya, Flow melarikan diri dari sang ayah tiri yang hanya ingin mengambil hartanya saja.
Insiden yang diakibatkan oleh ayah tiri Flow membuat Jev harus menjaga Flow atas perintah sahabatnya Shane yang menjadi atasan Flow ditempat kerjanya.
Lika liku kehidupan Flow dan Jev membuatnya terpisah lama dan akhirnya bertemu kembali ketika Flow telah memiliki anak. Apakah anak itu anak Jev?simak ceritanya yaaa..
u
FEEL FREE TO READ N SKIP.. ini imajinasi otor ya.. terserah otor ceritanya mau dibikin gimana.. bikin novel ga semudah membalikkan telapak tangan..tolong hargai karya otor..klo ga menarik dari awal di skip aja..😁
ig author @zarin.violetta
(proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#9
Shane dan Lisa akhirnya pulang. Kini hanya tinggal Jev dan Flow dirumah itu. Jujur, Flow sangat tidak nyaman dengan situasi ini. Dia dan Jev tidak mengenal dekat. Dan Flow juga wanita normal yang melihat Jev sebagai seorang pria tampan yang memiliki sejuta pesona.
"Tidurlah diatas..aku akan tidur disini", kata Jev akhirnya memecah kesunyian dirumah itu.
"Hmmm..", jawab Flow singkat.
"Perlu bantuan?", tawar Jev.
"No", singkat Flow.
Sedingin dinginnya sikap Jev tapi sikap Flow berkali kali lebih dingin dari sikapnya. Itulah yang ada dipikiran Jev. Flow benar benar menjaga jarak. Flow berbeda dengan kebanyakan wanita diluar sana. Biasanya mereka akan menebar pesonanya jika berada dekat Jev.
Di lantai atas terdapat tempat tidur berukuran king. Dan rumah ini memang bertema terbuka. Jadi tidak ada sekat dimanapun termasuk di lantai atas. Hanya ada tempat tidur dan lemari pakaian. Tidak ada sekat penghalang jadi terlihat dari lantai bawah.
Lisa membawakan Flow beberapa baju tidur dan baju santai. Dan Flow tentu saja terkejut dengan baju baju yang dibawa Lisa. Semua dres dres pendek cantik dan anggun yang biasa dipakai Lisa.
"Huffftt...bagaimana bisa aku memakai baju seperti ini, ya Tuhan Lisa..", kata Flow cemberut dan pasrah.
Sampai sekarang Flow masih memakai piyama dari klinik. Dia masih enggan berganti baju karena tubuhnya masih terasa sakit untuk bergerak.
Begitu sampai di ranjang, Flow langsung merebahkan dirinya dan tertidur pulas. Dia hanya ingin istirahat agar cepat pulih dan bekerja kembali.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Sinar mentari masuk melalui jendela jendela raksasa dirumah itu. Dan itu sukses membuat Flow terbangun.
Kemudian Flow turun ke lantai bawah. Dia tidak melihat keberadaan Jev disana.
"Sepertinya dia sudah pulang...syukurlah", lirih Flow.
Flow mengambil baju ganti dikoper Lisa dan memilih dress secara asal asalan karena menurutnya semua sama saja. Lalu Flow menuju kamar mandi.
Flow menghabiskan waktu sekitar satu jam hanya untuk mandi saja. Itu dikarenakan dia melakukan semua dengan sangat pelan karena tubuhnya masih terasa sakit.
Flow hari ini memakai baju dress putih bermotif bunga bunga kecil. Karena dressnya pendek dan agak terbuka dibagian atas membuat lebam lebam ditubuh Flow terlihat.
Lalu Flow keluar dari kamar mandi dan mengambil perban yang sudah disiapkan oleh Lisa di wastafel dekat dapur.
Flow mulai membuka perban di dahinya. Dia meringis kesakitan ketika melepas perban yang sudah agak menempel dengan lukanya.
"Ssshhhhh...", ringis Flow.
Flow sebenarnya paling tidak bisa melihat luka yang berdarah. Dia akan merasa mual. Tapi kali ini dia harus benar benar bisa melakukannya sendiri.
Setelah terbuka semua perbannya, terlihatlah luka jahitan yang masih terlihat basah dan berdarah sedikit.
Tiba tiba Flow merasa pusing dan mual melihat lukanya yang lumayan lebar itu.
"Aku bisa melakukannya..harus bisa!!!", ucap Flow menyemangati dirinya sendiri.
Tapi pada akhirnya Flow menyerah. Dia tetap tidak bisa mengobati lukanya itu. Tangannya gemetar ketika akan mengolesi obat pada lukanya.
Flow terduduk dilantai sambil menyandar pada wastafel. Dia berencana akan menelepon Sherly untuk membantunya mengobati lukanya.
"Huufffttt...benar benar menyebalkan", kesal Flow.
Flow memejamkan matanya sejenak untuk menghilangkan pusing dan rasa gemetar di tubuhnya.
"Apa yang kau lakukan disini?", Jev tiba tiba muncul didepan Flow, dan itu membuat Flow terkejut. Karena flow berpikir Jev sudah pulang ke rumahnya .
sorry but no /Smug//Grimace//Drowsy//Curse/
GE pingin ae