Bukan novel yang update harian yah.
Silahkan baca dan jangan lupa kasih komentar dan likenya biar author semangat buat nulis episode selanjutnya.
Novel apakah ini?
Ini adalah novel yang pemeran utamanya seorang laki-laki kaya raya yang pekerjaannya seorang CEO di perusahaan terbesar di ASIA. Memiliki saham dimana-mana dan perusahaan nya menyebar diseluruh negeri juga. Sementara pemeran wanitanya adalah gadis muda yang lahir dari keluarga kurang mampu, sekaligus dia harus menjadi tulang punggung orang tuanya karena memang ayahnya telah meninggal sejak dia berumur 15 tahun . Dia sekarang harus kuliah sambil bekerja.
Mungkin ada kemiripan dengan novel lainnya. Tapi memang aku ingin pemeran laki-lakinya seorang laki-laki terkaya dan bersifat dingin, cuek sekaligus arogan.
Jika kalian tertarik baca bagian prolog kalau masih tertarik lanjut sampai end yah.
Jangan lupa author menunggu komentar
Positifnya yah. Buat memotivasi author biar tambah semangat lagi .
Salam kenal dariku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JBlack, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sholat Bersama
Keesokan paginya...
Pukul 3 pagi Adel pun sudah bangun dari tidurnya. Dia bergegas ke kamar mandi, membersihkan dirinya dan mengambil air wudhu. Setelah selesai ia melaksanakan sholat tahajud yang sering ia lakukan sedari kecil. Ia selalu mengingat ajaran agama yang diajarkan oleh ibunya tersebut. Tak lupa selesai melaksanakan sholat ia mengambil Alqur’an dan membacanya.
Terdengar suara mengaji, hingga Kevin membuka matanya tapi tidak menggerakkan badannya. Ia mengintip sedikit dan terlihat senyum diwajah kevin.
“Dia wanita yang rajin sholat, dan tak pernah lepas dengan mengaji setelah selesai sholat. Tak heran jika mama memilihnya untuk menjadi istriku.” Gumam Kevin dalam hati
Kevin pun akhirnya beranjak dari kasur, dan berjalan kearah kamar mandi. Adel yang mendengar suara orang berjalan akhirnya menghentikan mengajinya dan menoleh ke arah suara yang tak lain Kevin.
“Sudah bangun?” sambil menatap kevin
“Hmmmm.” Jawab kevin
Karena melihat kevin yang masuk ke kemar mandi, akhirnya Adel beranjak dari sofa dan mengambilkan sarung sekaligus baju koko suaminya tersebut dan ditaruh diatas ranjang. Lalu Adel pun melanjutkan mengajinya.
Setelah Kevin keluar dari kamar mandi, ia pun meraih baju koko yang sudah disiapkan oleh Adel diatas ranjang dan setelah mengenakan nya ia beranjak menuju sajadah dan mengerjakan sholat.
Tak beberapa lama terdengar suara adzan subuh..
“Ayo kita sholat berjamaah.” Kata kevin
Adel yang mendengar perkataan Kevin pun kaget, karena baru pertama kali ini ia sholat bersama dengan Kevin. Akhirnya Adel pun beranjak dari sofa dan mengambil sajadah lalu berdiri pas dibelakang Kevin. Usai mengerjakan sholat subuh bersama. Kevin menghadap kebelakang ke arah Adel. Adel pun meraih tangan kevin dan mencium punggung tangan tersebut.
“Rasanya sholat berjamaah ini begitu nyaman ya allah.” Lirih adel dalam hati sambil menatap Kevin.
Kevin pun menatap ke arah Adel dengan menautkan alisnya.
“Kenapa kau menatapku? “ ucap kevin dengan tatapan dingin
“Tidak papa , hanya saja sholat berjamaah denganmu membuat hatiku tenang.” Timpal adel dengan senyuman sendu
Beberapa menit mereka saling bertatapan dan akhirnya Kevin berdiri dan merapikan perlengkapan sholatnya Adel pun mengikutinya. Setelah Adel membereskan semuanya. Ia menyiapkan kemeja dan jas yang akan dipakai Kevin ke kantor. Dan setelah selesai adel pun keluar dari kamar.
Dirumah Adel
“Biasanya jam segini kak Adel pasti membangunkan kita untuk sholat. Ya kan dek? “ kata axel
“Iya kak betul, tapi sekarang sudah berubah. Kak Adel meninggalkan kita, dia tinggal bersama suaminya dan sekarang Kak Axel yang akan membangunkan ku.” Jawab aqila
“Sudahlah, nanti jika kau sudah dewasa pun dan menikah, kau akan meninggalkan kakak dan ikut dengan suamimu.” Sambil mengacak-acak rambut aqila
“huftt masih lama itu kak.” Dengus Aqila
Akhirnya mereka pun melaksanakan sholat bersama ibunya juga tetapi tanpa Adel bersama mereka.
****
Didapur kediaman Raharja
Ketika Adel berjalan ke arah dapur ,ternyata disana sudah ada asisten keluarga yang menyiapkan makanan untuk sarapan pagi.
“Selamat pagi Nona Adel, ada yang bisa kami bantu? “ ucap salah satu pelayan
“ Selamat pagi juga. Oh tidak ada , aku kemari ingin membantu kalian menyiapkan sarapan untuk Mama, Papa, Kevin dan lainnya.” Jawab Adel
“Ohh tidak perlu nona. Biarkan kami saja. Nona disini adalah menantu Nyonya Nora berarti nona juga majikan kami. Biarkan kami saja yang melakukan nya Nona.” Ujar salah satu pelayan
“Jangan seperti itu, biarkan aku membantu kalian.” Pinta Adel sambil memohon
Akhirnya pelayan disana pun dengan berat hati mengijinkan Adel untuk ikut membantu disana. Adel pun yang meminta pelayan agar masakan pagi ini biar Adel semua yang mengerjakan. Akhirnya para pelayan hanya membantu sedikit.