NovelToon NovelToon
Kebangkitan Sang Penguasa Ego

Kebangkitan Sang Penguasa Ego

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:433
Nilai: 5
Nama Author: Eagle Ofgod

Kenzo Tanaka — penguasa bisnis raksasa, pria yang menganggap dunia hanyalah papan catur untuk egonya.
Namun pada puncak kejayaannya, langit menjatuhkan vonis: sebuah kecelakaan misterius menghancurkan segalanya.

Ketika membuka mata, Kenzo tak lagi berada di penthouse mewah Tokyo…
melainkan di tubuh seorang anak kecil bernama Kazuki, di sebuah desa miskin yang penuh lumpur dan kesederhanaan.

Dari CEO yang dipuja menjadi bocah tak berdaya — Kenzo harus menghadapi dunia yang sama sekali tak mengenalnya, dunia yang memaksanya belajar arti rendah hati, kehilangan, dan… penebusan.

Apakah ini hukuman Tuhan, atau kesempatan kedua?
Dan bisakah seorang pria yang terbiasa menjadi dewa, belajar menjadi manusia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eagle Ofgod, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8: “Rekrutmen Pertama”

...Gubuk Ichiro terasa lebih hangat dan nyaman dibandingkan gubuk keluarga Haru, mungkin karena tumpukan kulit binatang yang berfungsi sebagai isolasi, atau mungkin karena aura kekar Ichiro. Kenzo duduk di atas karpet kulit beruang, sementara Ichiro menyalakan api di tungku kecil dan menyeduh teh herbal beraroma kuat....

..."Ini teh dari daun hutan," kata Ichiro sambil menyerahkan cawan kayu yang mengepulkan uap. "Bagus untuk otot yang lelah."...

...Kenzo menyesapnya. Pahit, tapi hangatnya menenangkan tenggorokan dan tubuhnya yang kedinginan. "Terima kasih, Ichiro-san."...

..."Jadi," Ichiro memulai, "apa yang kau sebut 'analisis data' itu?"...

...Kenzo mengambil ranting arang dari tungku. Di atas permukaan papan kayu yang bersih, ia mulai menggambar ulang peta kasar yang tadi mereka buat di tanah. "Kita punya peta. Kita punya informasi tentang jejak serigala. Sekarang kita harus menemukan polanya."...

...Ia menandai lokasi-lokasi jejak yang mereka temukan hari ini. "Lihat. Kebanyakan jejak ditemukan di sekitar area terbuka dekat hutan. Dan di sini, tempat bangkai rusa itu, adalah titik kumpul mereka. Jika mereka berburu ternak, biasanya mereka akan mendekati batas desa melalui jalur yang mana?"...

...Ichiro menunjuk beberapa area di peta. "Biasanya dari sini, di dekat semak belukar tebal itu. Mereka menggunakan penyamaran. Atau dari sini, di dekat sungai kecil."...

...Kenzo menggambar garis putus-putus untuk menandai "rute serangan potensial". "Oke. Dan sarang mereka di tebing sana. Berarti, mereka memiliki rute patroli. Dari sarang, ke area perburuan, kembali lagi. Itu adalah 'jalur supply chain' makanan mereka."...

...Ichiro menatap peta, mulai memahami apa yang Kenzo coba lakukan. "Jadi, kita bisa menyergap mereka di jalur itu?"...

..."Bisa. Tapi tidak efisien," Kenzo menggeleng. "Itu berisiko tinggi. Kita ingin meminimalkan risiko. Kita perlu memahami kapan mereka paling aktif dan paling rentan. Misalnya, setelah mereka makan besar, mereka mungkin akan beristirahat. Itulah saat terbaik untuk mengusir mereka, atau jika perlu, membersihkan sarang mereka."...

..."Membersihkan sarang?" Ichiro menatap Kenzo dengan serius. "Itu berbahaya. Serigala melindungi sarang mereka dengan sangat agresif."...

..."Itu sebabnya kita butuh tim," kata Kenzo. "Tim yang terorganisir. Dan di situlah kita membutuhkan 'sumber daya manusia' lainnya."...

...Kenzo membalik papan kayu, memperlihatkan sisi kosongnya. "Selain dirimu, siapa lagi di desa ini yang punya keterampilan berburu, bertarung, atau melacak?"...

...Ichiro berpikir. "Ada Kaito. Dia tidak sekuat aku, tapi dia lincah dan pandai memanah. Lalu ada Tatsuya. Dia lebih muda, tapi dia berani. Lumayan kuat juga. Dan dia punya anjing berburu yang bagus."...

...Kenzo mencatat nama-nama itu. "Apakah mereka bisa dipercaya? Apakah mereka punya keluarga yang harus mereka lindungi?"...

..."Ya. Kaito punya dua anak. Tatsuya baru menikah," jawab Ichiro. "Mereka pasti mau melindungi keluarga mereka."...

..."Bagus," Kenzo mengangguk. "Motivasi yang kuat. Sekarang, kita akan mendekati mereka. Kamu yang akan berbicara dengan mereka. Aku akan memberikan 'materi presentasi' dan 'argumen' yang tepat."...

..."Materi presentasi?" Ichiro mengangkat alisnya lagi....

..."Sederhananya, bagaimana kita akan meyakinkan mereka untuk bergabung?" Kenzo tersenyum. "Kita tidak akan memaksa mereka. Kita akan menunjukkan kepada mereka keuntungan bergabung dengan 'unit keamanan' kita."...

..."Keuntungan?"...

..."Ya. Bagian yang adil dari setiap hasil buruan bernilai tinggi. Keamanan untuk keluarga mereka. Dan yang paling penting, rasa hormat. Kita akan membangun sebuah tim yang dihormati dan dibayar setara dengan pekerjaan berisiko yang mereka lakukan," Kenzo menjelaskan. "Ini adalah 'rencana kompensasi' yang jauh lebih baik daripada sekadar barter atau bekerja sendiri."...

...Ichiro menatap api di tungku. Gagasan ini, tentang sebuah tim yang bekerja bersama, dengan tujuan yang jelas, dan mendapatkan imbalan yang adil, mulai menumbuhkan benih di benaknya. Bukan hanya untuk bertahan hidup, tetapi untuk berkembang....

..."Jadi, kapan kita akan menemui Kaito dan Tatsuya?" tanya Ichiro, ada nada antusiasme baru dalam suaranya....

...Kenzo tersenyum lebar. Ini adalah nada yang ia kenal. Nada seorang karyawan yang mulai menunjukkan inisiatif. "Besok pagi, Ichiro-san. Setelah kita menyelesaikan peta kita."...

...Malam itu, di gubuk Ichiro, Kenzo dan Ichiro menghabiskan waktu berjam-jam, menyempurnakan peta mereka. Mereka menandai lokasi jebakan alami, tempat persembunyian yang bagus, dan bahkan potensi rute pelarian. Kenzo mungkin masih anak kecil, tapi otaknya adalah mesin strategi yang tak tertandingi di dunia *medieval* ini....

...Pagi itu, dengan peta kasar yang kini sudah dipindahkan ke kulit binatang yang lebih awet, Kenzo dan Ichiro menuju ke gubuk Kaito. Kenzo berjalan di samping Ichiro, kakinya yang kecil berusaha mengimbangi langkah lebar sang pemburu. Meskipun masih merasa lelah dan kedinginan, semangatnya membara. Ini adalah pertemuan rekrutmen pertamanya di dunia ini....

...Mereka menemukan Kaito sedang merapikan jaring-jaring ikannya di depan gubuknya. Kaito adalah pria kurus, dengan mata yang lincah dan gerakan gesit. Di sampingnya, dua anak kecil sedang bermain dengan boneka jerami....

..."Kaito," sapa Ichiro....

...Kaito mendongak, matanya yang ramah menyambut mereka. "Ichiro! Dan Kazuki! Ada apa pagi-pagi begini?"...

..."Kami datang untuk membahas sebuah ide," kata Ichiro, melirik Kenzo seolah memberi isyarat....

...Kenzo maju sedikit. "Kaito-san, aku Kenzo, eh, Kazuki. Aku punya sebuah proposal bisnis untukmu."...

...Kaito tertawa. "Proposal bisnis? Dari anak sekecil ini?" Ia menggaruk kepalanya. "Maaf, Kazuki, tapi apa itu 'proposal bisnis'?"...

..."Sebuah tawaran kerjasama, Kaito-san," Kenzo menjelaskan, mempertahankan nada profesionalnya. "Ichiro-san dan aku sedang membangun sebuah 'unit keamanan dan pengadaan sumber daya' untuk desa ini. Dan kami membutuhkan keahlianmu."...

...Kaito menatap Ichiro, mencari konfirmasi. Ichiro mengangguk, raut wajahnya serius....

..."Unit keamanan?" Kaito mengulang. "Maksudmu, semacam penjaga desa?"...

..."Lebih dari itu," kata Kenzo. "Kita akan melindungi desa dari ancaman alam liar, memastikan keselamatan ternak dan anak-anak, dan pada saat yang sama, kita akan mengumpulkan sumber daya bernilai tinggi dari hutan."...

...Kaito melirik anak-anaknya, lalu kembali menatap Kenzo. "Kedengarannya seperti pekerjaan yang mulia. Tapi siapa yang akan membayar?"...

..."Kita akan membayar diri kita sendiri," jawab Kenzo. "Setiap kulit binatang berharga, setiap tanduk, setiap ramuan langka yang kita kumpulkan akan kita tukar di pasar dengan harga terbaik. Dan hasilnya akan dibagi secara adil kepada setiap anggota unit."...

..."Dibagi secara adil?" Kaito skeptis. "Bagaimana kau memastikan itu?"...

..."Aku adalah manajernya," kata Kenzo tegas. "Ichiro-san adalah kepala operasional. Aku akan memastikan transparansi dan akuntabilitas. Tidak ada lagi sistem barter yang tidak jelas. Tidak ada lagi kerja keras yang tidak dihargai."...

...Kaito berpikir. Selama ini, ia hanya mengandalkan perburuan kecil dan menangkap ikan untuk menafkahi keluarganya. Pekerjaannya tidak menentu, penghasilannya tidak stabil....

..."Jadi, kau akan menjamin kami mendapatkan bagian yang adil dari setiap hasil?" Kaito bertanya, matanya menyipit....

..."Aku akan menjamin," jawab Kenzo, menatap Kaito lurus-lurus. "Lebih dari itu, kita akan membangun sistem yang lebih efisien. Ichiro-san akan fokus pada pencarian dan penangkapan. Kamu, Kaito-san, dengan kelincahan dan kemampuan memanahmu, akan menjadi 'pengintai' dan 'pengumpul jarak jauh'. Kita punya peta ini." Kenzo menggelar kulit binatang yang kini menjadi peta mereka. "Kita akan menandai area yang kaya sumber daya, area aman, dan area berbahaya. Kita akan beroperasi dengan perencanaan, bukan sekadar keberuntungan."...

...Kaito mengamati peta itu, lalu beralih ke Ichiro. "Apa pendapatmu, Ichiro?"...

..."Aku sudah melihat bagaimana dia berpikir, Kaito," kata Ichiro. "Dia memang anak kecil, tapi otaknya... dia bisa melihat hal-hal yang tidak kita lihat. Dia punya visi untuk membuat hidup kita lebih baik. Lebih dari sekadar bertahan hidup."...

...Kaito menatap Kenzo lagi. Anak kecil itu, dengan tubuh kecilnya, memancarkan aura keyakinan yang aneh. Sebuah keyakinan yang entah bagaimana terasa meyakinkan....

..."Jika ini benar-benar bisa membuat anak-anakku lebih aman, dan memberi mereka makanan yang lebih baik..." Kaito menghela napas. "Baiklah. Aku akan bergabung. Tapi kau harus membuktikan semua yang kau katakan, manajer kecil."...

...Kenzo tersenyum puas. "Selamat datang di tim, Kaito-san. Sekarang, mari kita temui Tatsuya."...

...Langkah pertama rekrutmen berhasil. Kenzo merasa seperti baru saja menyelesaikan *deal* merger senilai miliaran. Tubuhnya yang kecil mungkin masih mudah lelah, tapi otaknya sedang membangun sebuah kerajaan dari nol, satu per satu....

...​...

1
Scar
Asyik nih!
Eagle Ofgod: terimakasih
total 1 replies
Lah_
Menggugah perasaan
Eagle Ofgod: terimakasih
total 1 replies
Vicki-ying
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
Eagle Ofgod: terimakasih..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!