NovelToon NovelToon
Jejak Wanita Kejam

Jejak Wanita Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Seorang wanita harus mengakui akan posisi dirinya transmigran ke tubuh seseorang wanita yang tidak dia kenali,bahkan posisi dia berubah menjadi seorang istri dan itu semua karena perjodohan yang sengaja direncanakan oleh keluarganya.
Mengira dirinya akan menikah dengan seorang pria tua,tapi kenyataannya bukan dirinya menikah dari seorang pria tampan dengan sifat dinginnya bahkan berlanjut sampai di pernikahan mereka karena perjodohan yang keluarga mereka lakukan.
Tapi semua berubah setelah semua terjadi dan tergantikan posisi seseorang wanita lain menempati tubuh wanita ini.
Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan dari semua pengorbanannya itu.Dan apakah dia bisa meluluhkan perasaan suaminya yang begitu dingin padanya.
Walaupun diam-diam dia memiliki rahasia yang besar yang dia sembunyikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Mengenal mereka

  Bibi Ami pun segera keluar dari ruangan itu yang kini tinggal Miranda yang duduk santai di ruangan itu.

 "Diam-diam dia mempunyai musuh juga,tidak jauh dariku juga.Tapi sepertinya pria tadi begitu membenci suamiku. Sebenarnya ada masalah apa antara mereka." Ucap Miranda yang memikirkan apa hubungan pria itu dengan suaminya hingga pria itu begitu membenci suaminya.

  Tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka,ternyata itu tuan Arsya yang langsung masuk ke dalam kamarnya,Arsya langsung berdiri tepat didepan istrinya yang begitu santai menikmati minumannya.

  Miranda Melirik kearah suaminya yang terdiam menatap istrinya,seakan dia ingin bertanya sesuatu pada istrinya.

  "Ada apa lagi kamu kesini?" Pertanyaan pertama yang Miranda tanyakan pada suaminya.

  "Sejak kapan kamu belajar menembak?" Pertanyaan itu langsung membuat Miranda menatap tajam balik kearah suaminya.

  "Apa pentingnya kamu ingin tahu." ucap Miranda dengan santai menjawab pertanyaan dari suaminya.

  "Bagus, sepertinya kamu sudah mulai berani melawanku." Jawab Tuan Arsya yang tak habis pikir istrinya akan melawan dirinya.

  Dengan cepat Miranda bangkit dari tempat duduknya dan langsung memukul perut suaminya hingga dia terjatuh dilantai.

  "Lebih baik kamu diam,selama ini aku menghormatimu tetapi kamu berani melawanku.Ingat tuan Arsya kita menikah hanya karena perjodohan dan ingat aturan sedari awal perjanjian kita, jangan pernah sekali ikut campur urusanku." Miranda mulai memberikan peringatan,reaksi tuan Arsya kaget dengan tindakan yang dilakukan oleh istrinya.

  "Beraninya dia menghajar ku."batin Tuan Arsya yang melihat langsung sifat kejam istrinya.

  "Jangan kau kira aku takut denganmu,jika aku menghajar orang lain sanggup aku pun bisa melakukan padamu juga ." Jawab Miranda dengan nada menekan pada suaminya.

  Mendengar jawaban itu tuan Arsya terdiam,ancaman yang istrinya berikan bukan main-main.Miranda segera ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya,sedangkan tuan Arsya mencoba berdiri sembari menahan rasa sakit bekas pukulan dari istrinya.

  "Dia nampak seperti orang lain ,bukan wanita yang aku kenal." Batin Tuan Arsya yang menilai sifat keras dan kejam dari istrinya.

  Pagi hari

  Seperti biasanya Miranda masih ada di dalam kamarnya,dia baru saja selesai mandi.Barulah Miranda keluar langsung menuju ruang meja makan yang dimana suaminya sudah lebih dulu sampai dan dirinya paling terakhir.

 Dengan santainya dia melangkah dan langsung duduk ditempat duduknya.Reaksi tuan Arsya melirik tajam kearah istrinya,dia masih memikirkan apa yang terjadi kemarin malam.

  "Bibi Ami."

  "Iya non." Jawab bibi Ami yang langsung tanggap menghampiri nonanya.

  "Buatkan aku minuman Orange jus."

  "Baik nona." Jawab Bibi Ami yang segera pergi membuatkan minuman untuk nonanya,sedangkan posisi Tuan Arsya hanya melihat kearah istrinya.

  "Apa sengaja kamu ingin mendekatiku dengan perubahan yang kini kamu buat?" Pertanyaan itu langsung dibalas dengan tatapan bingung dari Miranda.

  "Maksud kamu apa, pertanyaan bodoh macam apa.Apa kamu tidak sadar, mendekatimu hal paling memuakkan.Jika kamu masih percaya diri aku akan mendekati dirimu semua itu salah.Terserah kamu ingin berkata apa,aku pun tak peduli denganmu."jawab Miranda dengan tegas yang tak mau memikirkan pria sialan itu.

  Mendengar jawaban itu Arsya mulai emosi setelah mendengar jawaban dari istrinya."Aku pun tak peduli juga." Jawab Tuan Arsya dengan nada kesal,yang pada akhirnya tuan Arsya pergi meninggalkan tempat itu.

  Sedangkan Miranda tersenyum sinis kearah suaminya."Aku akan membuat dirimu menyesali dengan perkataanmu, walaupun gilanya aku harus mendekatimu." Batin Miranda yang sebenarnya tak ingin ikut campur urusan suaminya,tapi dia terpaksa melakukan semua itu demi pemilik tubuh ini.

  Dia merasakan jika pemilik tubuh ini menyimpan rasa suka pada pria itu yang sekarang menjadi suaminya sekarang ini, ditambah lagi kelakuan keluarganya membuat tambah sakit hati, mau tidak mau dia harus menjauhinya.

  Setelah dia selesai makan,Miranda segera pergi ke taman belakang dia sengaja duduk santai dengan membawa sesuatu barang pribadinya.Benda itu adalah pisau yang kemarin yang dia beli di toko.

  "Sayang sekali benda ini belum aku coba." Gumam Miranda.yang mengelus pisau tajam itu,tanpa dia ketahui ada seseorang yang sedari tadi mengawasi dirinya.

  "Lama-lama nona kita menyeramkan juga ,lihat itu dia pegang alat seperti itu.Tak seperti orang lain yang biasanya orang pegang." Ucap salah pelayan di rumah itu.

  "Benar juga kamu bilang,lihat benda yang dia pegang itu pisau tajam begitu." Jawab salah satu dari mereka yang bekerja di area taman belakang.

  "Itu mendingan,belum kejadian tadi malam.Ia benar-benar menembak seseorang hingga terluka parah."mulailah keadaan makin ramai dengan kejadian itu dan menjadi bahan gosip mereka.

  Bibi Ami yang mendengarnya hanya bisa terdiam setelah mendengar gosip yang sedang mereka bicarakan. "Kalian berdua berhenti bergosip, jika kalian tak berhenti nona akan marah jika mendengarnya." Bibi Ami memperingati mereka untuk diam.

  Pada akhirnya mereka membubarkan diri, didepan Miranda tersenyum mendengar ucapan mereka yang tidak disangka Miranda mendengar suara bisik-bisik mereka.

  Bibi Ami datang mendekati nonanya, yang langsung disambut oleh Miranda.

  "Biarkan saja mereka mau bicara apa,yang terpenting mereka tak menggangguku." Jawab santai Miranda.

  Bibi Ami terdiam menundukkan kepala, mengerti apa yang dikatakan oleh nonanya.

  "Maafkan mereka nona,mereka tak begitu menghormati nona."ucap bibi Ami yang merasa bersalah.

  "Itu bukan salah bibi kenapa harus minta maaf.Oh iya,ada sesuatu yang ingin aku tanyakan pada bibi." Ekspresi Miranda langsung berubah yang dimana dia menunjukkan ekspresi serius.

  "Apa yang ingin nona tanyakan?" Tanya bibi Ami pada nonanya.

  "Ini mengenai keluarga dari suamiku ."

  "Maksud nona tuan Arya dan nyonya Mila?"

  "Betul,menurut bibi bagaimana dengan mereka di mata bibi?" Pertanyaan itu langsung dijawab oleh bibi Ami.

  "Menurut saya tuan dan nyonya orang baik,memangnya ada apa nona bertanya hal itu?" Balik bibi Ami bertanya.

  "Hanya sekedar ingin bertanya saja,apalagi bibi tahu posisi aku disini seperti apa." Bibi Ami hanya bisa membalas dengan anggukkan kepala.

  "Saya paham nona,hanya satu pesan saya pada anda.Nona harus bersabar menghadapi tuan,saya yakin suatu saat nanti tuan akan menyayangi anda." Ucap bibi Ami yang memberikan pesan untuk dirinya.

  "Mungkin saat ini saya bisa sabar,tapi tinggal tunggu hasilnya bagaimana." Jawab Miranda dengan santai.

  Bibi Ami hanya membalas dengan sedikit senyum pada nonanya dengan arah pandangannya beralih pada senjata yang dipegang oleh Miranda.

  "Sebaiknya non hati-hati,jangan bermain benda seperti itu." Ucap bibi Ami yang ketakutan nonanya akan terluka karena benda itu.

1
AXYs
di dekat ^istrinya^ begitu ….
AXYs
Sejauh ini telah ku baca, tata bahasanya enak loo..
Alur ceritanya boleh juga.
So pasti boleh juga di jadikan referensi tuk bacaan kalaian..
Thanks ya Thor 👍🏼👌🏻✅
nanlindia lukita 1: thanks
total 1 replies
AXYs
sudah *ga* asing Miranda pegang.”
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!