NovelToon NovelToon
Three Minds, One Darkness

Three Minds, One Darkness

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Aliansi Pernikahan
Popularitas:46.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Trio Psikopat Klan Pratomo ( lanjutan GD3 )

- Kirana, seorang fotografer lepas, mencari pria yang sudah memberikan anak padanya karena one night stand. Kirana tahu dia dimanfaatkan oleh pria itu untuk mendapatkan informasi tapi selama dia mencari ayah putra semata wayangnya, pria itu seperti hantu. Hingga dirinya tahu siapa pria itu dan Kirana akan meminta pertanggungjawaban Yagami.

- Princess Margareth dari Swedia adalah biang kerok hingga suatu hari dia memergoki prince Alucard de la Borde sedang membunuh seorang pria di apartemen karena hendak membunuh dirinya. Maggie, yang nyaris dibunuh oleh Alucard, bernegosiasi dengan pria psikopat itu. Maggie bersedia menikah demi dua kerajaan dengan syarat, Alucard berhenti membunuh. Apakah berhasil?

- Dirandra sudah dibidik oleh badan intelijen Jepang saat dirinya memberikan kuliah tentang racun karena kasus pembunuhan pejabat kotor disana. Chief Tora Matsumoto menuduh gadis itu pelakunya.

8th generation klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Killian Dapat Ilmu

Den Haag Fashion Week

Sora Chen

"Menurut Oom, garis yang ini harusnya lebih dipertegas lagi," ucap pria itu sambil menunjuk gambar Killian.

"Gitu ya Oom?" Killian melihat pria itu duduk di trotoar sebelahnya.

Killian memperhatikan pria asing itu juga mengambil buku sketsa dari tasnya. Bedanya pria itu menggunakan pensil saja sementara Killian memakai krayon dan pensil.

"Oom suka gambar juga?" tanya Killian.

Pria itu tersenyum dan mengangguk. "Oom arsitek jadi suka gambar," jawabnya sambil membuat sketsa. "Gambar kamu bagus."

"Terima kasih. Oom namanya siapa?" tanya Killian sambil melihat ke arah pria itu.

"Sora Chen. Kamu?" Sora membuka kacamata hitamnya dan mengulurkan tangannya.

"Killian van Leeuwen," jawab Killian sambil berjabat tangan dengan Sora.

"Kamu ngapain disini?" tanya Sora sembari melanjutkan gambarnya.

"Mamaku jadi fotografer disini. Aku kan masih bocil jadi disini saja sambil buat tugas dari Bu guru," jawab Killian.

"Jadi mamamu seorang fotografer fashion," gumam Sora.

"Oom sendiri?"

"Oom ada pertemuan arsitek seluruh dunia. Istri Oom juga ikut dan dapat undangan fashion week tapi Oom males. Jadi ya ... Sama deh sama Killian. Gambar," senyum Sora.

Killian melihat cara Sora menarik garis dan perspektif nya, membuat bocah laki-laki itu kepo maksimal.

"Oom, itu namanya teknik apa?" tanya Killian.

"Oh ini namanya ...." Sora menerangkan berbagai teknik menggambar arsitek. Killian semakin semangat belajar karena dia sangat suka dengan ilmu baru.

Tanpa mereka sadari, acara rehearsal pun selesai dan Kirana mencari Killian. Dadanya berdegup kencang saat melihat Killian asyik menggambar bersama dengan pria asing.

"Killy ...."

Killian dan Sora mendongakkan kepalanya.

"Mamaaaaa! Lihat!" Killian memperlihatkan hasil gambarnya yang sudah setengah jadi dan Kirana terkejut dengan bagusnya gambar putranya.

"Waaahhh keren banget!" puji Kirana. "Eh, maaf anda siapa ya?" tanyanya ke Sora.

"Perkenalkan, aku Sora Chen. Arsitek dari Chen Ltd. Kebetulan istriku sedang ikut acara ...."

"Sayang ... Kamu kok malah asyik di belakang?"

Ketiganya menoleh ke arah seorang wanita yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Tahu sendiri aku paling malas acara fashion show," senyum Sora sambil merangkul pinggang istrinya. "Yoona, ini aku perkenalkan Killian van Leeuwen yang punya bakat menggambar dan ini mamanya ...."

"Kirana van Leeuwen," jawab Kirana.

"Oh, syukurlah Sora ada temannya jadi tidak bingung. Halo, aku Yoona," sapa Kim Yoona sambil mengulurkan tangannya.

Mereka pun saling bersalaman.

"Kamu ikut fashion show?" tanya Yoona ke Kirana.

"Oh tidak. Aku seorang fotografer," jawab Kirana.

"Kamu besok masih disini kan?" tanya Sora ke Killian.

"Masih Oom. Aku sudah menemukan obyek bagus lagi. Mama kan besok sibuk," jawab Killian yang entah mengapa, dia tidak merasa terancam dengan pria cool itu.

"Ya sudah, besok kita gambar lagi ya?" senyum Sora.

"Boleh Oom!" seru Killian heboh.

Hei, hei, hei! - Kirana tampak bingung.

"Tidak apa-apa, Kirana. Suamiku bukan orang jahat. Cuma suka mendapatkan teman yang sama-sama suka menggambar," kekeh Yoona.

Kirana mengangguk. "Baiklah kalau begitu. Ayo kita kembali ke hotel."

Killian mengangguk lalu membereskan semua bawaannya.

"Barangnya sudah dibawa semua?" tanya Kirana.

"Sudah Mama." Killian pun sudah bersiap pergi.

"Senang berkenalan dengan kalian," senyum Kirana.

"Senang bertemu dengan anak yang cerdas dan berbakat seperti kamu, Killian," senyum Sora.

"Bye Oom Sora, bye Tante Yoona."

"Goodbye," pamit Kirana lalu keduanya pun berjalan meninggalkan lokasi fashion show.

"Bagaimana kamu bisa bertemu dengan Killian?" tanya Yoona.

"Aku jalan-jalan tadi dan melihat seorang anak kecil dengan santai tapi serius, menggambar obyek yang sangat complicated. Jadi aku penasaran dan ternyata dia bocah yang menarik." Sora menoleh ke arah Yoona. "Seperti Shinjiro kalau mulai memegang spidol."

Sora dan Yoona dikaruniai seorang anak laki-laki berusia tiga tahun bernama Shinjiro. Sora dan Yoona menikah berbarengan dengan Yura dan Daniel lima tahun lalu. Jonathan dan Raihanun seolah ingin memberikan pernikahan yang terbaik untuk kedua anaknya karena dua tahun sebelumnya, Amura memilih menikah di KUA bersama Yudho. Jadi dua tahun usai Amura, dan dua saudara kembarnya ingin menikah ... Jonathan dan Raihanun tidak mau ada pernikahan cuma di kantor catatan sipil.

"Apa kamu tidak perhatikan, Sora," celetuk Yoona.

"Apa?"

"Garis wajah Killian ... ada miripnya dengan garis wajahmu lho. Kamu, Thorin dan Dominic. Ada sesuatu yang ... Spesifik tapi aku tidak tahu apa." Yoona menatap Sora. "Keluarga kamu tidak ada yang punya anak diluar nikah kan? Tidak ada yang selingkuh kan?"

Sora menoleh judes. "Sepertinya tidak ada."

"Tapi dia punya garis yang khas lho di keluarga kamu. Dia mirip ... Kenzie dan Sheva. Kalau dewasa kan ya macam kamu."

Sora mengernyitkan dahinya. Benarkah? Coba besok aku tanya-tanya. Sora tahu mata Yoona sangat awas untuk hal-hal detail bahkan lebih teliti darinya.

"Besok aku mau lihat fashion show dan kalau ada baju yang bagus, aku beli ya?" kerling Yoona.

"Boleh."

Sora dan Yoona pun berjalan berdua menuju hotel mereka. Tanpa mereka ketahui, ada orang yang mengawasi mereka sejak tadi. Orang itu lalu berjalan berlawanan arah menuju jalan yang dilewati Kirana dan Killian.

***

"Jadi Oom tadi namanya Sora Chen?" tanya Kirana sambil mencari tahu tentang Sora lewat ponselnya. Ternyata memang benar. Sora Chen arsitek dari Hongkong.

"Iya mama. Aku tadi diajari banyak ilmu arsitek. Aku juga diajari banyak cara mengambil padu padan warna. Gradasi yang smooth ...."

Killian banyak bercerita pada Kirana. Bahkan tadi mereka juga makan siang di dekat sana. Mereka makan hotdog dan poffertjes serta Killian mendapatkan ice cream soda.

"Kamu senang banget?" goda Kirana.

"Senang lah Mama. Aku berkenalan orang pintar!" seru Killian bahagia.

"Oom Sora Chen memang arsitek terkenal, Killy. Lihat!" Kirana memperlihatkan ponselnya yang memperlihatkan foto Sora bersama dengan Yoona, Yura dan Daniel di Hongkong dalam acara desain.

"Wah keren Mama. Serius ternyata Oom Sora memang terkenal ... Tapi dia baik lho Ma. Apa besar nanti aku jadi arsitek saja ya? Aku batal jadi fotografer macam Mama."

Kirana tertawa kecil. "Terserah kamu, sayang. Yang penting kamu tahu apa yang terbaik buat kamu," ucapnya sambil menggandeng tangan Killian.

"Mama, aku ingin makan enak!"

"Makan enak ya? Yuk!" Keduanya menuju sebuah cafe untuk makan malam.

Orang yang mengikuti keduanya pun ikut masuk ke dalam cafe dan mengamati ibu dan anak itu. Kirana dan Killian tampak asyik mengobrol sambil makan malam berupa smoor daging.

Tidak deh! Tidak mungkin itu dari sepuluh tahun lalu - batinnya.

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️

1
Maryam Husni Atin
dasar yagami..mbok trus dihalalkan kirananya...jgn clap clup dulu...
📧🇮🇩
awas kebablasan jd adiknya killian gami🤭
aieee Kei peras tora 😆😆🤣🤣🤣
Sayem Sayem
yassalam kei knp u julid banget sm oom Tora ...jd teringat opa buyut Takeshi Takara vs opa luca Bianchi julid ny ko nurun ke cicit ny
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Beneran si Kei mirip Benteng Takeshi, julid puoll🤣🤣🤣
tan_wiedya
ya ampun kei, kamu kok bener sih 😂
Noey Aprilia
Hrga dirimu jtuh y tora,mna yg julid msih bocah pula....Tnggu aja smp tbakan kei bnr,mskpn prjuanganmu pst berat.....
Maryam Husni Atin
🤣🤣🤣🤣🤣..kei julid banget ma tora
amilia amel
hahahaha... macan ompong dijulidin dan dikerjain anak chibi🤣🤣🤣🤣
Anik Nik
bagus..
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🙏🙏
total 1 replies
~AruN~
wkwkwkwkwk...pinter banget nodongnya
~AruN~
wkwkwk.
oh..udh nikah yaaa?
aq lupa ceritanya dmn? ada g yg bagian cerita nikahnya ini?
~AruN~: trnyt yg 4H aq blm baca ...baru tau malah.ok.cuz
total 4 replies
Elsa Fanie
🤣🤣🤣🤣ke-i kei lanjutkan 🤣🤣🤣
Yuli Budi
kei ucul 🤣🤣🤣 ...
awesome moment
bocil julid 😄😄😄sukses ngasih mental ke macan bukan kemayoran
Imran Kalimanjaro
Kei.... ada² aja caranya ngerjain si Tora sudiro...🤣
elis Kᵝ⃟ᴸ
sepertinya yg agak "bebas" di sini cuma Gami ya tor? apakah drakuli bin gali dul samod juga sama "bebas"?
elis Kᵝ⃟ᴸ: klo laki laki ga kelihatan walaupun "bebas", klo perempuan kelihatan. walaupun pisangcoklat Dira masih bisa jaga diri, good lah. 👍
total 2 replies
канف
yaaa... Tora bukan Sudiro kena dikerjain Kei, lanjutkan julidmu Kei 😄
📧🇮🇩
lucu sekali kamu kei, jd pingin nyubit😄
Meeta Baggio
Nah....kan,tebakan Kei bener klo Tora yg bukan sudiro naksir Dira.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!