NovelToon NovelToon
DENDAM SANG PENDEKAR LANGIT

DENDAM SANG PENDEKAR LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Epik Petualangan / Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: wee nakk

Lin Feng, seorang Pendekar Langit yang dihormati di seluruh Dunia Langit Surgawi, berhasil mencapai pencapaian legendaris: membangkitkan Seni Pedara Naga Terbang, teknik kuno yang hilang yang mampu membuka Gerbang Surgawi. Namun, kesuksesannya justru menjadi bumerang. Kaisar Langit Xuan, penguasa dunia, diliputi keserakahan dan rasa iri, merancang konspirasi keji untuk mencuri kekuatan Lin Feng—kekuatan yang hanya bisa diambil dengan membunuh pemiliknya.

Dijebak, difitnah sebagai pengkhianat, dan disiksa di penjara paling kelam, Gua Pengasingan Langit, Lin Feng menyaksikan hidupnya hancur berantakan. Bahkan Mei Ling, istri yang dicintainya, dirampas dan dijadikan selir oleh Pangeran Ke-7. Dalam detik-detik terakhir sebelum ajal menjemput, hati Lin Feng dipenuhi amarah dan penyesalan yang mendalam.

"Jika ada kehidupan lain... aku akan membalaskan semuanya!"
Namun, kematian bukanlah akhir baginya. Roda takdir berputar dengan cara yang tak terduga. Jiwa Lin Feng yang penuh dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wee nakk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JEJAK KEGELAPAN

Begitu Zhou Tian dan dua orang lainnya masuk ke dalam gua, Lin Feng bergegas pergi dengan langkah cepat dan penuh kewaspadaan.

Di bawah cahaya bulan yang pucat, Lin Feng menyusuri jalan setapak dengan hati-hati. Ekspresinya menunjukkan kepuasan, senyum tipis menghiasi wajahnya.

"Haha, siapa sangka sumber daya itu telah lama diincar orang-orang seperti Zhou Tian! Jangan salahkan aku jika kalian datang dan menemukannya sudah lenyap!" Lin Feng bergumam pelan, berjalan dengan perasaan puas.

Siapa yang menduga bahwa dialah yang menemukan pertama kali dan mengambilnya tepat waktu? Meski tidak memiliki kekuatan untuk berhadapan langsung dengan mereka, keberuntungan membantunya memetik manfaat dengan cara memanen sumber daya berharga itu lebih dulu.

Saat ini, ia tidak memikirkan tujuan pasti, Lin Feng hanya berjalan menyusuri gelapnya hutan. Bahkan rasa takut akan binatang buas terlupakan begitu saja.

"Jika aku tak salah, mereka pasti pemimpin dari Organisasi Cakar Naga, bukan? Haha betapa beruntungnya aku! Kutebak, saat ini mereka pasti sedang mengamuk dan berteriak kesal! Hahaha...."

Apa yang dipikirkan Lin Feng memang setengah benar. Setelah Zhou Tian dan dua orang lainnya sampai di lorong sempit, wajah mereka masih tampak berharap. Di bawah petunjuk Zhou Tian, mereka segera membuka jalan baru untuk bisa dilewati.

Tak butuh banyak tenaga, hanya butuh salah satu dari mereka menggunakan teknik pukulan yang menciptakan ledakan keras. Setelah itu, lorong yang tadinya sempit berubah menjadi lubang yang jauh lebih besar dari mulut gua.

Ketika mereka melewatinya dan sampai di tempat di mana Lin Feng menemukan Bunga Inti Bumi, yang mereka temukan hanya gundukan tanah kosong di bagian tengah kolam.

"Senior, di mana sumber daya itu? Sampai di sini, mengapa aku tidak melihat apa-apa?" tanya salah seorang dari mereka yang tadinya bertugas membuat jalan masuk.

"Di sana, di atas gundukan tanah di tengah kolam. Perhatikan dengan baik," sahut Zhou Tian dengan percaya diri.

"Aku tidak melihat apa-apa! Jika tidak percaya, coba senior lihat sendiri!"

Zhou Tian mendengus, "Kau ini, apa yang kau lihat...." Begitu ia berjalan dan sampai di tepi tebing batu, ia langsung terdiam.

"Kurang ajar! Itu telah hilang... Siapa yang berani mencuri hartaku...!" Teriakan Zhou Tian menggema, bahkan membuat kerikil di dinding gua berjatuhan.

"Apa?! Telah dicuri?" Dua orang lainnya terkejut bersamaan.

"Kurang ajar! Aku bersumpah, jika aku menemukan tikus pencuri itu, akan kucincang!" Urat-urat di wajahnya menonjol, sementara matanya seolah akan melotot keluar. Begitu marahnya Zhou Tian saat tahu bahwa item yang lama ia incar hilang tanpa jejak.

"Atchuu...!"

Sementara di tempat lain, Lin Feng yang telah berhenti berjalan dan memutuskan membuat api unggun, sedang bersin-bersin karena udara dingin. Ia beberapa kali menggosok hidungnya yang gatal.

"Udara di sini dingin sekali! Ah, jika tidak ada orang-orang itu, aku sudah tidur dengan hangat di sana!" Lin Feng berbicara sendiri sambil menyeka ingus, kemudian memeluk tangannya sendiri.

Kabut mulai turun dan memenuhi udara di sekitar Lin Feng, menunjukkan bahwa malam hampir berlalu.

Tidak ada yang ia lakukan selain duduk di depan api unggun kecil yang dibuatnya, sampai sudut langit timur memancarkan cahaya keemasan.

Mengetahui fajar akan segera datang, Lin Feng mematikan api unggun dan mengikat bawaannya di punggung. Ia tidak ingin berlama-lama di tempat itu. Segera, ia meninggalkan abu pembakaran yang belum sepenuhnya padam.

Pada cahaya pertama fajar yang menyentuh lembah, pemandangan mengerikan terbentang.

Raungan kepedihan sesekali terdengar lalu berhenti, tempat itu menjadi sunyi, dengan hanya aliran darah yang mengalir menuruni pegunungan, melepaskan bau busuk menusuk.

Sebagai gambaran nyata tentang neraka, banyak mayat berserakan—jika dikumpulkan akan membentuk gunung mayat. Semua berserakan, menunggu siapa pun datang memberi mereka penguburan layak.

Melihat pemandangan ini di depan matanya, Lin Feng tidak bisa berkata-kata. Matanya terbelalak, tubuhnya bergetar dan berusaha mengontrol diri dengan meremas lebih kuat genggaman tangan.

"Apa-apaan ini? Satu desa dihancurkan tanpa tersisa!"

Asap mengepul dari rumah-rumah, menandakan bahwa desa itu selain penduduknya dibantai, tempat tinggal mereka juga dibakar habis walaupun masih ada beberapa yang menjadi puing.

Dilihat dari situasi yang ada, kemungkinan kejadian mengerikan ini terjadi beberapa jam lalu. Darah segar menggenang di mana-mana, banyak kepala tanpa tubuh atau sebaliknya berserakan.

Langkah Lin Feng mulai bergetar saat memeriksa desa itu. Yang ada di pikirannya hanya satu pelaku yang tak terbantahkan: Organisasi Cakar Naga.

Tebakannya memang benar, bahwa mereka bertindak dalam aksi perampokan disertai pembantaian. Satu hal yang tidak diketahui Lin Feng adalah jumlah mereka yang melakukan kekejian ini.

Beberapa jam lalu, desa yang terletak di antara kaki gunung dan hutan ini terlihat tenang dan damai sebelum sepuluh orang tiba-tiba datang dan melakukan pembantaian tanpa ragu.

Bukan hanya harta benda mereka yang dijarah, tetapi juga anak gadis mereka dibawa. Tidak ada yang tersisa selain reruntuhan puing yang dihiasi mayat-mayat mengerikan.

"Dunia ini memang kejam! Orang-orang ini apanya yang disebut beradab? Bahkan mereka hanya penduduk desa, bagaimana mungkin ini semua dilakukan hanya untuk merampok!

Pasti ada tujuan di balik semua ini," gumam Lin Feng saat berjongkok, mengamati salah satu mayat dengan mata masih terbuka.

Lin Feng menghela napas, ia menutup mata mayat itu lalu bangkit, "Organisasi Cakar Naga! Aku tidak bisa berpikir lain selain mereka! Kurang ajar!"

Saat Lin Feng menyusuri tempat itu untuk mencari korban selamat, ia berniat pergi setelah yakin tidak ada yang hidup dan memilih untuk mencari tahu ke desa terdekat. Namun sebuah suara lemah tiba-tiba terdengar menghentikan langkahnya.

Pendengaran Lin Feng memang jauh lebih tajam dari manusia biasa, ia mampu mendengar suara kecil dan lemah sekalipun. Jadi ketika mendengar itu, telinganya berkedut dan matanya menyapu area sekitar untuk menemukan sumber suara.

"Di sana!"

Tanpa buang waktu, ia melompat cepat ke arah beberapa puing bangunan dan mendapati seorang lelaki paruh baya tertimbun di antaranya.

Wajahnya hampir tak terlihat jelas karena tertutup darah, tubuhnya bisa dibilang sudah hancur sebagian akibat tertimbun reruntuhan.

"Geng Cakar Naga, mereka merampok dan membawa para gadis untuk dijadikan wadah...."

Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, lelaki itu telah menghembuskan napas terakhir.

Lin Feng memang sudah menduga bahwa waktu hidup orang itu hanya sebentar, tidak terkejut sama sekali, melainkan berfokus pada apa yang dikatakannya.

Jika itu anak-anak biasa, pasti saat ini Lin Feng duduk bersimpuh ketakutan, bergetar dalam pelukan tubuhnya sendiri. Tapi, ia bukan anak biasa, jadi apa yang disaksikannya tidak membuat mentalnya jatuh.

"Benar-benar mereka ya? Aku yakin, ini pasti pekerjaan yang dimaksud Paman Qing Min waktu itu! Klan Zhou telah benar-benar jatuh pada sifat iblis, memiliki orang-orang kotor di dalamnya...!"

Dari kejadian ini, ia dengan mudah menarik kesimpulan bahwa sebenarnya bukanlah Organisasi Cakar Naga semata, melainkan Klan Zhou juga terlibat di belakangnya.

Tapi masalahnya, Lin Feng tidak tahu apa dan mengapa itu dilakukan. Tujuan sebenarnya dari aksi mereka.

Namun, saat memikirkan alasan mereka melakukan tindakan keji ini, Lin Feng tertuju pada kata-kata terakhir pria paruh baya itu.

"Wadah?" Alisnya bertemu saat mengulang kalimat itu, "Maksudnya, Wadah Iblis?" Sedetik kemudian ia teringat kehidupan sebelumnya.

Memang di Alam Langit Surgawi ada satu sekte yang berkultivasi menggunakan cara ini dan ia sendiri yang memastikan kebenarannya sebelum akhirnya bertarung seri

dengan pemimpin sekte tersebut karena kekuatan dan kemampuannya yang aneh. Tapi ia tidak berpikir bahwa dunia bawah juga memilikinya.

Mendapatkan temuan ini, wajah Lin Feng terlihat serius, tapi sorot matanya menyimpan kebencian mendalam.

"Sepertinya alam semesta tidak membawaku ke sini tanpa alasan! Hem, baik, aku mengerti!" Merasa tidak ada hal yang didapatkan lagi, Lin Feng pergi meninggalkan desa yang telah hancur itu dengan segudang pertanyaan di kepalanya.

Tak berapa lama setelah kepergian Lin Feng, sekelompok bayangan hitam berjumlah lima orang datang dengan kecepatan tinggi.

1
Joe Maggot Curvanord
gass thorr
di sebelah udah ampe jauh bgt ini ceritanya
Nanik S
Laaanjut
Nanik S
paviliun Harta
Nanik S
Ternyata ibunya dari Klan Yin
Nanik S
Lanjut yerus
Wayan Sudarta
waktu di dimensi Ming Yue lin Feng sudah berada di q inti kok sekarang q memadat
Intan: MAAF YA SEBELUM NYA AUTHOR SALAH TULIS DAN AUTHOR SUDAH REVISI ULANG 🙏🙏🙏
total 1 replies
Nanik S
Spirit Best tingkat tinggi tapi kayak Kucing ya sama saja
Nanik S
Hubungan apa
Nanik S
Ternyata Lapar
Nanik S
Panter yang bisa diajak bertarung
Nanik S
Dunia dimensi memang berbeda dengan Dunia Fana
Intan
AUTHOR MAU MINTA MAAF DARI BAB 2, 3, 4, 23, 24, 25. BANYAK PENYEBUTAN NAMA TOKOH YANG SALAH DAN SECEPATNYA AUTHOR AKAN REVISI ULANG 🙏🙏🙏
Nanik S
Masa mau berguru ke Ming Yu
Nanik S
Lin Feng jangan tinggalkan Ayah ibumu
Nanik S
Laaaaanjuuuuut
Nanik S
Lin Feng... jangan biarkan merebut Harta Phonik
Nanik S
Phonik melindungi calon Anak2nya
Nanik S
NEXT
Nanik S
Cakar Naga berarti mereka seperti sekte Iblis
Nanik S
Bunga inti Bumi untung sudah dimakan Lin Feng 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!