Sistem Uang Tidak Terbatas

Dengan tubuh dan indra yang telah berevolusi ke tingkat yang luar biasa, Make mulai mengeksplorasi batas kemampuannya yang baru. Ia pergi ke pusat kebugaran dan dengan mudah melampaui rekor-rekor latihan terberat. Beban yang dulunya terasa berat kini terasa ringan, dan kecepatannya dalam berlari dan bergerak jauh melebihi atlet profesional mana pun.

Penglihatannya yang tajam membuatnya mampu melihat debu halus beterbangan di udara dan membaca tulisan kecil dari jarak yang sangat jauh. Pendengarannya yang sensitif membuatnya mampu mendengar percakapan lirih di ruangan lain. Ia bahkan mulai menyadari aroma-aroma halus yang sebelumnya tidak pernah ia sadari, seperti campuran rempah dalam masakan dari jarak beberapa meter.

Make merasa seperti memiliki tubuh seorang superhero. Ia melompat tinggi, berlari secepat kilat, dan merasakan kekuatan yang berlimpah dalam setiap gerakannya. Ini adalah pengalaman yang benar-benar mengubah hidup.

Namun, ia tidak melupakan tujuan utamanya. Ia terus berinteraksi dengan Anya, memberikan perhatian dan hadiah-hadiah yang semakin mewah. Afeksi Anya kini mencapai angka 99, hampir mencapai kesetiaan mutlak yang dijanjikan Sistem. Setiap peningkatan kecil memberikan hadiah saldo yang sangat besar, semakin memperkaya pundi-pundi kekayaannya.

Hubungannya dengan Kiara juga semakin mendalam. Kolaborasi bisnis mereka semakin sukses, dan Make mulai menggunakan kemampuan mentalnya yang meningkat untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih cerdas dan strategis. Ia bisa menganalisis situasi dengan lebih cepat dan melihat peluang yang tersembunyi. Kiara semakin terkesan dengan kecerdasan dan visinya.

Bella juga semakin sukses mengelola showroom mobilnya. Make sering berkunjung, memberikan dukungan dan sesekali hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas kesetiaannya. Angka 'Love' di atas kepalanya tetap stabil di angka 98.

Suatu malam, saat Make sedang berlatih kekuatan fisiknya di sebuah gym pribadi yang baru ia beli, panel Sistem kembali berkedip. Notifikasi baru muncul:

[Misi Darurat 'Ikat Anya sebagai Budak Setia' - Hampir Selesai.]

[Tingkat Afeksi Target: 99/100.]

[Hadiah Keberhasilan: Akses ke 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas'.]

Jantung Make berdebar kencang. Ia sangat dekat dengan hadiah utama dari Sistem. Ia bisa merasakan kekayaan dan kekuasaan yang tak terbayangkan akan segera menjadi miliknya. Ia hanya perlu satu langkah terakhir untuk mencapai kesetiaan mutlak Anya.

Make tersenyum penuh tekad. Ia tahu persis apa yang harus ia lakukan. Ia akan memberikan Anya sesuatu yang benar-benar istimewa, sesuatu yang akan membuatnya merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia. Dan dengan itu, 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas' akan menjadi miliknya.

---

Malam Penuh Janji

Make merencanakan kencan yang tak terlupakan untuk Anya. Ia menyewa seluruh lantai sebuah restoran mewah dengan pemandangan kota yang gemerlap. Dekorasi ruangan dipenuhi dengan bunga-bunga favorit Anya dan lilin-lilin yang menciptakan suasana romantis. Ia bahkan memesan pertunjukan musik akustik khusus yang memainkan lagu-lagu kesukaan Anya.

Saat Anya tiba, matanya berbinar-binar melihat kejutan yang telah disiapkan Make. Ia tampak sangat bahagia dan terharu. Make menyambutnya dengan senyum lembut dan membimbingnya ke meja yang telah dihias indah.

Selama makan malam, Make memberikan perhatian penuh pada Anya. Ia mendengarkan ceritanya dengan seksama, memujinya dengan tulus, dan berbagi cerita-cerita menarik tentang kesuksesannya (tanpa menyinggung sumber kekayaannya yang sebenarnya). Ia memastikan Anya merasa menjadi wanita paling istimewa di malam itu.

Setelah makan malam, Make memberikan Anya sebuah kotak kecil yang dibungkus dengan kain velvet berwarna biru kesukaannya. Di dalamnya terdapat kalung berlian langka yang berkilauan indah.

"Ini untukmu, Anya," ucap Make dengan nada lembut. "Sebagai ucapan terima kasih karena telah hadir dalam hidupku."

Anya membuka kotak itu dan terkesiap melihat keindahan kalung tersebut. Air mata haru kembali membasahi pipinya. Ia menatap Make dengan mata penuh cinta dan rasa terima kasih yang mendalam.

"Make... ini terlalu indah... aku tidak tahu harus berkata apa," ucap Anya dengan suara bergetar.

"Kau tidak perlu berkata apa-apa, Anya," jawab Make sambil menggenggam tangannya dengan lembut. "Kehadiranmu saja sudah lebih dari cukup."

Malam itu, di bawah gemerlap lampu kota dan alunan musik romantis, Make dan Anya semakin dekat. Make bisa merasakan afeksi Anya yang sudah sangat besar kini mencapai puncaknya. Di panel Sistemnya, angka 'Love' di atas kepala Anya akhirnya mencapai 100.

Seketika, notifikasi kemenangan muncul dengan cahaya yang menyilaukan:

[Misi Darurat 'Ikat Anya sebagai Budak Setia' - BERHASIL!]

[Hadiah: AKSES PENUH KE 'SUMBER DAYA UANG TAK TERBATAS'.]

Sebuah sensasi aneh menjalar ke seluruh tubuh Make. Ia merasa seperti terhubung ke sebuah sumber energi yang tak pernah habis. Saldo di panelnya menghilang, digantikan oleh simbol tak hingga (∞).

Make tersenyum penuh kemenangan. Ia telah berhasil. 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas' kini menjadi miliknya. Dunia, dengan segala kemewahan dan kekuasaannya, kini benar-benar berada di genggamannya. Malam ini bukan hanya tentang kencan romantis dengan Anya, tetapi juga tentang pencapaian tujuan utamanya. Masa depan yang tak terbatas telah menantinya.

---

Malam yang Membara

Anya tampak sangat bahagia dan sedikit mabuk setelah malam yang penuh kejutan dan romansa. Rasa lelah mulai terlihat di wajahnya, dan Make dengan penuh perhatian memutuskan untuk mengantarnya pulang ke vila mewah yang beberapa waktu lalu menjadi hadiah darinya.

Sesampainya di kamar tidur Anya yang luas dan elegan, Make dengan lembut membaringkan gadis itu di atas ranjang besar berseprai sutra. Ia berniat untuk segera pergi, memberikan Anya waktu untuk beristirahat setelah malam yang panjang.

Namun, saat Make hendak beranjak, tiba-tiba tangan Anya meraih tangannya dengan erat. Matanya yang sayu menatap Make dengan tatapan yang penuh gairah dan sedikit agresif. Aura panas yang terpancar dari Anya membuat Make terkejut dan sedikit kehilangan keseimbangan.

"Jangan pergi dulu, Make..." bisik Anya dengan suara serak, menarik tangan Make hingga ia kembali mendekat.

Make merasakan jantungnya berdebar lebih cepat. Ia bisa merasakan perubahan suasana yang tiba-tiba. Kelelahan dan alkohol seolah memicu sisi lain dari diri Anya. Tatapan matanya yang membara jelas menunjukkan keinginannya.

"Anya... kau mabuk, sebaiknya kau istirahat," ucap Make berusaha menahan diri, meskipun ia sendiri merasakan gejolak yang tak bisa dipungkiri.

"Mhh... tidak... aku ingin kamu... sekarang..." balas Anya dengan suara yang semakin serak, menarik Make hingga tubuhnya menindih tubuh Make di atas ranjang.

Napas Anya terasa hangat menerpa wajah Make. Ia bisa merasakan sentuhan lembut jari-jari Anya yang mulai menjelajahi dadanya, membuka kancing kemejanya dengan gerakan gemetar. Make merasakan kendalinya semakin menipis. Aura panas yang dipancarkan Anya begitu kuat, seolah menariknya ke dalam pusaran keinginan yang tak tertahankan.

"Make..." desah Anya lirih, bibirnya mencari bibir Make dan melumatnya dengan penuh kerinduan.

Make tidak bisa lagi menolak. Ia membalas ciuman Anya dengan penuh gairah, melumat bibir gadis itu dengan lembut namun intens. Sentuhan mereka semakin berani, ciuman mereka semakin dalam. Keinginan yang selama ini terpendam seolah meledak dalam kehangatan kamar itu.

"Aah... Anya..." desah Make di sela-sela ciuman mereka, merasakan setiap sentuhan kulit gadis itu membakar dirinya. Tangannya kini membalas sentuhan Anya, membelai lekuk tubuhnya yang terasa begitu lembut di bawah jemarinya.

"Mmmhh... Make..." balas Anya dengan erangan kecil, semakin mempererat pelukannya, kakinya bergerak gelisah di antara kaki Make. Ia merasakan sentuhan Make di tubuhnya dan semakin tidak sabar.

Make merasakan tubuh Anya yang semakin terbuka untuknya. Dengan lembut, ia mulai menjelajahi setiap inci kulit Anya, merasakan setiap desahan kecil yang keluar dari bibirnya. Keinginan untuk menyatukan diri dengan gadis itu semakin kuat.

"Apa... kau yakin, Anya?" bisik Make dengan suara serak, meskipun ia tahu jawabannya sudah terpancar jelas dari tatapan dan sentuhan Anya.

"Sangat yakin..." jawab Anya dengan napas tersengal, menarik Make semakin dekat.

Dengan perlahan, Make memposisikan dirinya. Anya mendesah tertahan saat ia merasakan sentuhan pertama. Make merasakan kehangatan dan penerimaan dari tubuh Anya yang kini sepenuhnya terbuka untuknya.

"Aahh..." desah Anya lirih saat Make mulai memasuki dirinya perlahan.

Make merasakan setiap kontraksi lembut di sekitar dirinya, membuat setiap sentuhan terasa semakin intens. Ia membalas dengan gerakan lembut, merasakan respons Anya yang semakin menggila. Desahan-desahan tertahan dan erangan lirih kembali menjadi melodi di keheningan malam, bercampur dengan suara napas yang semakin memburu.

Kekuatan 'Sumber Daya Uang Tak Terbatas' yang baru saja didapat Make seolah ikut memengaruhi intensitas malam itu, memberikan kebebasan tanpa batas dalam setiap sentuhan dan desahan yang mereka lontarkan, membawa mereka berdua menuju puncak kenikmatan yang tak terhingga.

Bersambung...