NovelToon NovelToon
Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Kehidupan Tentara / Penyesalan Suami
Popularitas:23.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Bismillah karya baru,

Sudah tiga tahun Elyana menikah dengan Excel Damara, seorang Perwira menengah Angkatan Darat berpangkat Kapten, karena perjodohan.

Pernikahan itu dikaruniai seorang putri cantik yang kini berusia 2,5 tahun. Elyana merasa bahagia dengan pernikahan itu, meskipun sikap Kapten Excel begitu dingin. Namun, rasa cinta mengalahkan segalanya, sehingga Elyana tidak sadar bahwa yang dicintai Kapten Excel bukanlah dirinya.

Apakah Elyana akan bertahan dengan pernikahan ini atas nama cinta, sementara Excel mencintai perempuan lain?

Yuk kepoin kisahnya di sini, dalam judul "Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten"

WA 089520229628
FB Nasir Tupar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Elyana Khawatir

      Sudah dua hari Excel belum kembali dari tugasnya. Elyana tidak berani menghubungi suaminya, karena dia pikir tugas mengawal Komandan adalah tugas yang sangat penting dan tidak boleh ada gangguan. Lagian baru dua hari, jadi tidak mungkin mengawal Komandan bisa secepat itu kembali.

     Elyana selalu berpikir positif, sebab resiko menikah dengan seorang anggota TNI adalah menerima resiko di manapun suaminya ditugaskan, termasuk tugas yang saat ini dilakukan suaminya.

     Elyana senang, demam Nada sudah turun. Tinggal rewelnya saja. Tapi dengan sabar Elyana mengasuh dan menjaga anak semata wayangnya dengan setulus hati.

     "Sabar ya, sebentar lagi papa pulang," hibur Elyana seraya menyuapkan nasi tim ke mulut Nada. Elyana bersyukur, Nada makannya mulai bagus lagi.

     Sembari menyuap, Nada iseng membuka aplikasi Nosebook yang sudah seminggu dia abaikan. Rasanya dia jengah, sebab dollar yang dihasilkan dari aplikasi itu termasuk kecil.

     "Kamu sih jarang up load foto atau status, jadinya seperti itu, sepi. Kalau ingin status kita menghasilkan uang dan fyp, kita harus rajin ngonten lalu interaksi dengan beberapa konten kreator lain, misalnya sama aku. Kan lumayan cuannya lama-lama membukit," bujuk Yeri suatu kali.

     Yeri termasuk konten kreator yang lumayan hoki, paling telat dua bulan sekali dia bisa gajian dari aplikasi itu karena Yeri sangat konsisten membuat status.

     "Untuk bantu-bantu suami aku El, sebagian uangnya aku tabung sembunyi-sembunyi dari suami aku, untuk jaga-jaga saja. Saat ini iya suami aku bucin, tapi tidak tahu kalau cobaan itu datang, aku tidak terlalu belangsak kalau seumpama kami tiba-tiba harus berpisah. Kamu juga, diam-diam harus pinter cari cuan. Kalau malas bikin status di Nosebook, lebih baik kamu jualan saja. Jualan barang orang, kamu hanya jadi reseller tidak perlu modal," bujuk Yeri lagi sungguh-sungguh.

     "Iya, Yer, aku mau cari dulu pedagang besarnya dulu yang mau barangnya di reseller sama aku," jawab Elyana.

     "Aduh, banyak di Nosebook agen besar yang menawarkan kerja sama jadi reseller. Kamu jangan cuma satu aja jadi reseller, cari tiga tempat, biar penghasilannya lumayan. Rejeki itu tidak ada yang tahu, kalau kita sungguh-sungguh dan terus berusaha, nanti bakal ada hasil. Percaya deh sama aku."

     "Iya."

     "Iya, iya, kamu ini seperti tidak bersemangat saja. Ah aku tahu, gaji suami kamu memang cukup sih, nggak akan kekurangan." Yeri berkata sinis saat ucapannya ditanggapi tidak bersemangat oleh Elyana.

     "Bukan gitu, Yer. Saat ini aku belum banyak waktu untuk fokus, anak aku akhir-akhir ini rewel." Elyana beralasan.

     "Kamu bisa jalankan usaha itu setelah anakmu tidur. Dan ingat, harus tanpa sepengetahuan suamimu. Aku berkata seperti itu, supaya nasib kita tidak seperti si Yeni. Dia diselingkuhi suaminya diam-diam, sementara si Yeni nggak punya pegangan apa-apa, akhirnya belangsak deh," ujar Yeri lagi terdengar gemas.

     "Hus, itu kan Yeni. Rumah tangga aku adem ayem dan suami aku tidak seperti itu. Kamu, jangan samakan rumah tangga Yeni dengan rumah tangga aku," sergah Elyana kurang suka.

     "Untuk jaga-jaga. Aku hanya ambil contoh saja Yeni," kelit Yeri.

     Obrolan mereka, selalu berakhir dengan makan rujak bersama. Baik Yeri dan Elyana kadang sering saling kunjung karena rumah mereka masih di desa yang sama.

     Obrolan dengan Yeri beberapa bulan yang lalu, kini terngiang kembali. Meskipun uang bulanan dari suaminya cukup dan bahkan kadang bersisa, Elyana kini mulai aktif di media sosial Nosebook, tapi kali ini ia menjadi reseller barang seperti yang disarankan Yeri.

     "Hasilnya aku serahkan saja pada Allah, semoga saja banyak yang tertarik dengan iklan aku di Nosebook," gumamnya penuh harap.

     Elyana tidak hanya mengiklankan barang jualannya di satu aplikasi, di WA maupun IG, ia rajin menawarkan, sehingga para pembeli mulai datang satu per satu. Dia melakukan usaha ini disaat Excel tidak sedang di rumah, jadi dipastikan Excel tidak tahu kalau Elyana diam di rumah tapi tetap produktif.

     "Alhamdulillah, meskipun hasilnya belum jutaan kayak orang, tapi minimal sebulan aku punya simpanan. Dikit-dikit jadi bukit," gumamnya senang setelah ia bisa merasakan bisa menghasilkan uang gara-gara menawarkan jualan orang.

    Empat hari, rasanya waktu yang lama bagi Elyana menunggu kabar dari Excel suaminya. Apalagi Excel sama sekali tidak memberi kabar. Elyana memberanikan diri mengirimkan pesan WA untuk Excel, dia merasa khawatir. Juga merasa takut kalau Excel berpikiran kalau Elyana terlalu cuek padanya sampai tidak bertanya kabar sama sekali.

     Meskipun Excel sering melarangnya untuk menghubungi, kali ini Elyana memaksa hatinya untuk mengirimkan sebuah pesan.

     "Assalamualaikum. Mas, bagaimana, lancar? Kapan pulang, Nada sudah rindu, dia sering menanyakan kamu." Pesan itu belum terkirim dan masih centang satu.

     Elyana sabar menunggu, sehingga empat jam kemudian, pesannya dibaca Excel. Elyana senang. Namun, Excel belum juga memberi kabar, hal ini membuat Elyana khawatir.

     "Kamu baik-baik saja, kan, Mas?" Elyana kembali mengirimkan pesan, berharap yang ini dibalas. Sayang sekali, masih saja belum ada balasan, sehingga Elyana penasaran dan mencoba menghubungi Excel. Namun, ternyata nomernya malah tidak aktif.

     "Duh, sepertinya Mas Excel memang sibuk dan tidak bisa diganggu. Ya sudah, sebaiknya aku hubungi lagi nanti." Elyana menaruh lagi Hp nya di atas meja.

     "Mama, Papa, pan pulang?" Tiba-tiba Nada menghampiri dan menanyakan kapan papanya pulang, meskipun ucapannya belum jelas, tapi Elyana masih bisa memahaminya.

     "Sebentar lagi papa pulang, doakan papa selamat, ya," hibur Elyana seraya memeluk sang putri penuh kasih sayang.

     Tiba-tiba hujan turun begitu deras, sebab sejak siang tadi memang cuaca sudah mendung dan gelap, padahal saat ini masih pukul dua siang.

     Elyana membawa Nada masuk ke dalam kamar dan bercerita di sana, sekalian menidurkannya, karena Nada memang belum bobo siang.

     "Sang Kucing menangkap ikan di kolam, kebetulan ikannya loncat-loncat. Ikan itu akhirnya ditangkap, dan sang Kucing berhasil membawanya kabur dan menjauh dari kolam. Dia memakannya di balik pohon. Namun, kelakuannya diketahui sang pemilik ikan. Pemilik ikan marah dan mengusir sang Kucing."

     Saat asik bercerita, Excel menatap ke arah Elyana yang tengah menidurkan Nada sambil bercerita. Karena hujan sangat lebat, Elyana tidak mendengar deru mobil Excel pulang.

     Elyana tidak lagi bercerita setelah Nada telah tertidur lelap. Ia bangun dengan sangat hati-hati dari ranjang sang putri. Saat berbalik, Elyana begitu terkejut.

     "Mas Excel, kamu sudah pulang, Mas. Ya ampun kamu basa, kamu kehujanan. Sebentar ya, aku siapkan baju dan handuk. Kamu mandi dulu, setelah mandi, aku akan siapkan minuman wedang jahe yang hangat," sambut Elyana dengan wajah bahagia sekaligus khawatir karena melihat Excel basah kuyup kehujanan, serta tubuhnya sedikit menggigil.

     Sementara Excel, merasa terenyuh, ketika melihat Elyana begitu khawatir terhadapnya. Sejenak ia merasa menyesal, karena sering kali mengabaikan pesan WA maupun telpon dari Elyana, padahal Elyana sudah sedemikian perhatian dan khawatir.

Jangan lupa like, komen, hadiah, dan votenya ya, kalau masih ada. Terimakasih yang sudah mampir.

1
mama
percm ngadul el..mertua mu dua2 ny oon. lbih percaya sama ank ny. klu ada kesempatan perg lah jauh agar excell gk bisa nemuin km
Angie Evanz
ternyata kepolosan dari gadis desa dimanfaatkan oleh excel..memandang rendah kpd elyana yg notabene nya org kampung dianggap tidak berpendidikan.eh,baru kapten,bukan komandan..segitunya bangga dri ..
Nasir: Iya betul.
total 1 replies
Atip Suryana
udah pa Bu jangan memaksa Elya lagi kalian juga jangan egois pikirkan tentang perasaan elya
Sri Widiyarti
pengin tak bejek2 tuh si Excel 😤😠
Ma Em
Bu Gina mertua macam apa malah membiarkan anaknya dgn Elyana sdg Bu Gina sdh tau Excel sdh punya wanita lain ,jgn jadi mertua yg maunya menang sendiri Bu Gina kasihan Elyana yg tersiksa hidupnya sama Excel makanya Elya kalau pergi dari rumah pergi yg jauh agar Excel tdk bisa menemukanmu
Angie Evanz
aduhhhh,bu...gimana nanti ank perempuan mu diselingkuhi,dpajang aja,dpoligami? udahlah nikah bukan secara dinas yg mana excel telah menidakkan hak istri sah secara langsung dan sadar,bu..dkata excel kulkas,kulkas dmana..itu boleh aja poligami dgn si erni.udah tak dianggap,tak dhargai,tak dcintai..mau tidak terseksa elyana,bu.terkurung dlm sangkar,istri sah serasa pelakor pula😤😤 aku gerammmm😁😌✌️
hayasna
next
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus dan menguras emosi😁👍👍👍
Nasir: Makasih byk Kak... lanjutkan ya...
total 1 replies
Atip Suryana
ahhhh dasar kau suami lucnut egoisss
mama
bicara yg jujur sama mertua mu ell klu km pgen bebas dari suami..mintalah untuk perlindungan dan pergi jauh agar excell tidak bisa menemukan mu.. buat excell nyesel udah mengkhianati km.
Dini Anggraini
Mendingan cerai saja ellyana daripada makan hati biar tahu rasa pelakor itu apa dia bisa mengasuh nada sama seperti ellyana pasti pelakor itu maunya uang excell saja. Ortu excell kalian jangan egois dong bila memang anakmu sukanya barang murahan biarkan saja biarkan ellyana hidup sendiri tanpa excell dan nada agar dia bisa mengembangkan karirnya yang mulai di rintis.
Dini Anggraini
sebaiknya kamu terus terang sama keluargamu bagaimana perlakuan excell sama kamu agar tidak seperti aku nantinya di kiranya kakakku hidupku enak padahal sebaliknya sekarang sampai kakakku tega mengambil uangku 2 juta padahal q mengumpulkan uang itu rela makan hanya dengan sambal saja agar bisa menabung buat masa depan tapi punya saudara jahat itu menyakitkan. 🥰🥰🥰🥰💪💪💪
Nadine Zahra
mendingan pergi saja klu masalah anak kan ada ayahnya SM mertuanya yg g mungkin menyakitinya. biar tau rasa tu suaminya gimana susahnya mengurus anak d anaknya biar tau rasa gimana rasanya g ada ibunya
Ma Em
Elyana hrs berterus terang pada Bu Gina bahwa Excel mencintai wanita lain bkn Elyana yg Excel inginkan dan Elyana hrs tetap bercerai dgn Excel karena Elyana cuma dijadikan istri yg tdk dianggap
Dian Isnawati
dilihat dr judulnya elyana tetap cari jalan utk pergi dr Excel.
Ma Em
Elyana jgn mau ikut dgn Excel biarkan Excel bawa Nada biarkan dia merasakan bagaimana rasanya mengasuh anak tanpa seorang ibu, bertahanlah sebentar dikontrakan dan cari kesibukanmu Elyana agar jgn terlalu fokus pada Nada kalau Elyana mau ikut Excel sekarang malah akan tambah diremehkan sama Excel.
Putri Abdurachman
ikutkn El, cba gmn klkuan Exel kdpan'a sklian ssun strtegi lbh matang. prmpuan klw sdh dskiti bisa mmaafkan tp tdk mlupkan
Nisa Naluri
aaah kesel...suami tak tau diri
Harwanti Jambi
walaupun berat lebih baik melepaskan biar lh Excel membawa anakmu biar dia merasakan bagaimana beratnya mengurus anak' dn untuk mu buktikan jika km bisa berdiri di atas kaki mu sendiri jangan mau selalu di rendah kn sudah cukup 3 tahu km menahan sakit
Dian Isnawati
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!