RAKHA

Kanaya sudah sampai di kediaman opa Marco,karena permintaan pria tua tersebut agar Kanaya tinggal di sana saat berada di Milan. Saat Kanaya sampai,hari masih sangat gelap jadi Kanaya memilih untuk beristirahat terlebih dulu sebelum besok ke perusahaan miliknya.

***

Pagi jam delapan selesai sarapan Kanaya berangkat ke kantor bersama dengan suaminya sedangkan putra kembarnya dia tinggal bersama opanya di rumah.

Sesampainya di kantor semua orang heboh sebab tidak ada pemberitahuan kalau pemilik perusahaan akan datang hari ini. Dan kenapa datangnya bertepatan dengan kasus kematian salah satu tim di bagian IT.

Kanaya dan Ken langsung menuju ruangan Kanaya yang tak pernah di pakai. Kanaya memanggil Raya dan menyuruhnya untuk mengumpulkan semua pegawai di aula. Kanaya bilang akan ada kejutan besar nanti,dan akan ada pemecatan yang lumayan besar di perusahaannya.

"Maksud mbak Naya apa mau ada pemecatan besar?"tanya Aspri Raya yang tidak paham

"Nanti kamu juga akan tahu sendiri Ray, sekarang yang penting kumpulkan dulu semua pegawai yang ada ke aula"ujar Kanaya

"Baiklah signora,saya permisi dulu"Aspri Raya undur diri untuk memberi pengumuman kepada seluruh pegawai agar berkumpul di aula karena ada yang mau di sampaikan oleh big bos.

Lima belas menit kemudian seluruh pegawai sudah berkumpul disana,mulai dari clening servis sampai semua manager dan para petinggi perusahaan.

Kanaya masuk ke dalam aula di dampingi oleh sang suami,Kanaya sempat menoleh dan mencari putranya diantara banyak orang. Setelah menemukan sang putra Kanaya kembali berjalan menuju kursi yang sudah di sediakan di depan.

"Tidak perlu sambutan,saya mau langsung saja,saya datang hari ini karena ada maksudnya,saya mau tanya kepada kalian semuanya,kurang apa perusahaan kepada kalian,apa gaji yang saya berikan kurang besar?atau tunjangan dan bonus dari saya juga kurang besar?"ujar Kanaya saat akan di beri sambutn seperti biasanya saat dia datang berkunjung

"Apa karena saya tidak ada di sini jadi kalian bisa seenaknya begitu?saya mendapatkan laporang kaalau ada beberapa oknum yang melakukan korupsi di sini,tidak hanya satu atau dua tapi banyak dan menyangkut banyak divisi,sebenarnya apa yang ada di otak kalian saat mengambil uang perusahaan?kalian pikir saya mendirikan perusahaan ini dengan sangat mudah sehingga kalian bisa mencuri seenaknya?"kesal Kanaya

"Saya membangun perusahaan ini tidak mudah,jatuh bangun saya membangunnya,saya bangun dengan haisil keringat saya sendiri bukan hasil warisan asal kalian tahu itu,dan sekarang dengan seenaknya kalian mencuri di perusahaan milik saya?mana yang bernama Rakha anak bari di tim IT?suruh dia maju" akhirnya Rakha maju setelah di dorong oleh Mark

Mark pikir Rakha sudah membuat kesalahan sehingga di panggil oleh big bos. Jadi dia senang karena entah kenapa sejak kejadian kemarin saat mereka berdebat dia jadi tidak suka dengan Rakha.

Rakha maju ke depan sambil membawa laptopnya,sesampainya di depan Rakha langsung menyalakan layar proyektor setelah sebelumnya besalaman dengan mencium tangan Kanaya dan Ken.

Setelah semua persiapan selesai Rakha mulai memutar video yang sudah dia temukan selama sebulan ini di sana. Dan betapa kagetnya semua karyawan yang ada di sana,sebab yang si putar adalah video orang-orang yang sudah melakukan korupsi. Seseorang sudah senang sebab kematian Philip tidak akan di usut pikirnya.

"Buat yang ada di dalam video silahkan maju ke depan,kalian mau maju sendiri atau di jemput?"ujar Kanaya

Akhirnya para pemeran utama di video tersebut maju ke depan tanpa di minta dua kali. Kanaya tidak tanggung-tanggung langsung memperlihatkan video mereka tanpa memanggil mereka secara pribadi. Leon sungguh terkejut saat melihat salah satu anak buahnya berada di video tersebut.

"Tetnyata ini yang di maksud Rakha"gumam Leon

"Saya tidak mau basa basi,kalian sudah saya laporkan kepada pihak kepolisian dan aset kalian akan di sita untuk mengganti rugi uang yang sudah kalian korupsi"ujar Kanaya to the point

"Tidak bisa begitu dong Signora "protes manager dari divisi pemasaran

"Kenapa tidak bisa?itu uang saya yang kalian curi BTW,lalu kenapa saya tidak boleh mengambil kembali apa yang menjadi milik saya?apa kalian yakin harta kalian bisa menutupi kerugian perusahaan hah?!!"hardik Kanaya

Semua pelaku korupsi hanya bisa diam karena memang benar,harta mereka tidak bisa menutupi kerugian yang audah mereka sebabkan.

"Tapi bagaimana dengan keluarga kami jika anda menyita semuanya Signora?"tanya asisten manager keuangan

"Apa saat kalian melakukan korupsi untuk bersenang-senang kalian memikirkan keluarga kalian bagaimana nantinya?"tanya Kanaya dengan nada datarnya. Mereka tidak mampu menjawabnya dan hanya menundukkan kepalanya.

"Raya panggil para polisi itu untuk masuk dan menangkap mereka semuanya"ujar Kanaya kepada asprinya

Raya keluar dari ruangan dan memanggil polisi yang sudah datang untuk menangkap para pelaku korupsi tersebut. Para Polisi tersebut masuk dan memborgol mereka semuanya,namun saat akan keluar kanaya mencegahnya.

"Tunggu masih ada satu lagi yang belum kalian bawa"ujar Kanaya

"Siapa lagi Signora?"tanya kepala polisi

"Bagi yang merasa benama Mark Petterson silahkan maju ke depan"panggil Kanaya

Semua pegawai pada berbisik penasaran,karena setahu mereka Mark itu orang yang sangat ramah dan humble tidak mungkin kan kalau dia melakukan kejahatan?itulah yang ada di pikiran mereka.

"Kenapa saya si suruh maju Signora?"tanya Mark dari arah tim IT di belakang

"Karena kamu bukan hanya pelaku korupsi tapi kamu juga pelaku pembunuhan terhadap saudara Philip"jawab Kanaya dengan tegas

"APA"tetiak semua orang seolah tidak percaya

"Apa nyonya punya buktinya?"tanya Mark tidak takut sebab dia merasa sudah melenyapkan semua buktinya

"Ya saya punya,Rakha silahkan di putar videonya"ucap Kanaya,dan Rakha hanya bisa menerima perintah sang mama

Rakha maju dan mulai memutar video dari cctv tersembunyi yang di pasang Rakha. Di sana terlihat dari saat mereka baru sampai,Sampek dimana Mark memasukkan sesuatu di kopi milik Philip kemudia membuang asal bungkusan tersebut dan sarung tangan lateksnya ke dalam tas.

Semua yang melihat video tersebut sungguh tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Orang yang mereka kira baik ternyata mampu membunuh temannya sendiri. Apa yang mendasari Mark melakukan hal itupun masih di pertanyakan.

"Silahkan di bawa pak polisi,dan saya yakin kalau barang bukti pasti masih ada di dalam tasnya"ujar Kanaya

Dan benar saja saat tas milik Mark di geledah ada barang yang di maksud Kanaya. Akhirnya Mark juga ikut di gelandang oleh polisi,namun mukanya tidak menunjukkan penyesalan.sesangkan Leon syok melihat hal tersebut karena dua anak buahnya ternyata bisa berbuat seperti itu.

"Mohon perhatiannya semua"ujar Kanaya setelah semua penjahatnya di bawa keluar

"Saya hanya ingin mengumumkan kalau perusahaan akan di ambil alih oleh putra saya yang akan di bantu oleh asisten saya yang bernama Raya dan juga suaminya"lanjutnya

"Mi dispiace, signorina. "(Maaf nyonya)sela salah satu pegawai dengan mengangkat tangannya

"Sì, per favore"(ya silahkan)

"Chi è il figlio della signora???c'è qualcosa tra noi?"siapa yang nyonya maksud?apa ada di antara kita?)tanyanya

"Sì, egli è in mezzo a voi,per rakha per favore vieni avanti"(ya dia ada di antara kalian,untuk Rakha, silahkan maju kedepan)

______________

Selamat membaca 🥰🥰🥰

Jangan lupa dukungannya dengan like ❤️ vote dan giftnya komentarnya juga 😊😊😊