NovelToon NovelToon
My Hot Partner In Berlin

My Hot Partner In Berlin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Bercocok tanam
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Ketimbang jadi sadboy, mending ajarin aku caranya bercinta."

Guyonan Alessa yang tak seharusnya terucap itu membawa petaka.

Wanita sebatang kara yang nekat ke Berlin itu berteman dengan Gerry, seorang pria sadboy yang melarikan diri ke Berlin karena patah hati.

Awalnya, pertemanan mereka biasa-biasa saja. Tapi, semua berubah saat keduanya memutuskan untuk menjadi partner bercinta tanpa perasaan.

Akankah Alessa dapat mengobati kepedihan hati Gerry dan mengubah status mereka menjadi kekasih sungguhan?

Lanjutan novel Ayah Darurat Untuk Janinku 🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Secara Ugal-Ugalan

...“Aku sudah bertekad untuk mengejarmu secara ugal-ugalan." — Alessandra Hoffner...

Waktu pun berlalu dengan sangat cepat. Setelah mengembalikan campervan, Alessa dan Gerry pun kembali ke apartemen.

"Sayang ...." Gerry memanggil Alessa yang sedang mengambil minum di dapur. Kemudian ia memeluk tubuh wanita itu dari belakang.

"Hm? Ada apa?" tanya Alessa. Kemudian ia menenggak habis air putih di dalam gelasnya.

"Besok kita ke Frankfurt, ya? Ambil semua barang-barang yang tersisa, terus bawa ke sini." Pinta Gerry yang sudah tak sabar ingin menjadikan wanita itu sebagai pendamping hidupnya.

Alessa meletakkan gelas yang ia pegang ke atas meja dapur. Ia berbalik badan menghadap ke arah Gerry. Kedua tangannya ia letakkan ke atas bahu Gerry dan melingkar di tengkuk pria itu.

"Kenapa buru-buru? Kamu nggak mau istirahat dulu?"

"Aku bisa istirahat setelah kita menikah," ucap Gerry sambil menempelkan dahinya ke dahi Alessa. Mata mereka beradu pandang sembari kedua tangan Gerry melingkar di pinggul Alessa.

"Entah kenapa, aku takut semua ini hanya mimpi. Karena, selama dua kali aku menginginkan pernikahan, dua kali juga impian itu menghancurkanku."

"Sekarang, membayangkan kehilanganmu saja rasanya aku bisa gila. Apalagi kalau itu benar-benar terjadi?"

"Hei, Gerry Anderson," Alessa mengecup pelan bibir pria itu. Kemudian ia kembali menatap bola mata kekasihnya. "Sekalipun takdir memisahkan kita, aku tak akan menyerah semudah itu."

"Karena, sejak kemaren aku sudah bertekad untuk mengejarmu secara ugal-ugalan."

"Jadi ... jangan berharap pernikahan ini gagal. Sampai ke neraka pun kamu akan ku kejar."

Mendengarkan ucapan Alessa, sedikit banyaknya Gerry merasa lega. Karena kini ... cintanya tak bertepuk sebelah tangan. Dan ia tak berlari sendiri. Tapi mereka berlari bersama menuju ke singgahsana yang sama-sama mereka impikan.

"Aku mencintaimu," lirih Alessa lembut sambil memeluk erat tubuh pria itu. "Sangat mencintaimu. Terima kasih karena sudah menjadi kekasihku."

...🌸...

Hari demi hari pun berlalu, tanpa terasa hari pernikahan Alessa dan Gerry pun tiba. Dua orang yang saling mencintai itu kini akan melangsungkan pernikahan mereka di salah satu gereja yang ada di Ladenburg.

Di depan para tamu yang hadir, di depan ayah Alessa dan ibu Gerry, dua orang itu mengucapkan janji suci. Kemudian keduanya berciuman dengan penuh cinta.

Setelah melakukan sumpah sakral, mereka melanjutkan acara resepsi dengan menikmati berbagai hidangan yang ada.

"Alessa ...." Rindy mendekat ke wanita yang kini berbalut gaun putih. Wanita paruh baya itu memeluk Alessa dengan mata yang berkaca-kaca.

"Tolong bahagiakan Gerry," Rindy menangis terisak. "Selama ini aku tak pernah memberikan keluarga seutuhnya untuknya. Lalu, kedepannya tolong kamu yang wujudkan harapan itu."

Alessa balas memeluk ibu mertuanya itu. "Iya, Ma. Aku janji akan membahagiakan Gerry."

"Penuhi rumah kalian dengan cucu-cucu Mama, ya?" Ujar Rindy dengan girang. Airmata bahagia tak henti-hentinya mengalir di hari bahagia itu.

"Ma, udah," desak Gerry yang khawatir melihat ibunya menangis di depan istrinya. "Segan diliat sama orang."

"Mama nggak peduli. Yang penting Mama bahagia." Rindy memukul pelan bahu anak semata wayangnya itu. Kemudian ia menatap Gerry dengan seksama dan berbicara dengan suara yang berbisik. "Jangan lupa kabarin ibu tiri kamu yang di Ausie."

"Biarin aja. Kan Papa udah nggak ada." Gerry terlihat tak peduli dan masa bodoh dengan wanita yang diam-diam dinikahi oleh mendiang ayahnya itu.

Tanpa terasa, waktu berlalu dengan sangat cepat. Tinggallah Alessa, Gerry dan Luther di rumah itu.

"Malam ini milik kalian," ucap Luther sambil menenteng tas ransel di pundaknya.

"Daddy mau ke mana?" Tanya Alessa yang baru saja mengganti gaunnya.

Begitupun Gerry. Pria itu baru melepaskan jasnya dan kini sedang melepaskan kancing kemeja putihnya satu per satu.

"Daddy mau ke mana?"

"Aku akan pergi ke rumah sahabatku. Karena tadi dia datang ke acara pernikahan anakku, terus dia mengajakku ke Berlin untuk berliburan sambil nostalgia masa lalu."

"Loh, tapi kenapa harus hari ini, Dad?" Tanya Alessa sambil mengerutkan keningnya.

"Pakai tanya," pria tua itu membalikkan tubuhnya membelakangi dua orang anak muda itu. Ia memakai topi rajutnya dan membuka pintu.

Sebelum pria tua itu melangkahkan kaki keluar, ia melambaikan tangannya ke atas tanpa menoleh ke belakang. "Nikmati hari-hari bahagia kalian selama beberapa minggu. Segera berikan aku cucu!"

Brak!

Pintu pun tertutup. Alessa dan Gerry saling bertatapan dan bengong sesaat. Namun sesaat kemudian mereka tertawa terbahak-bahak dengan wajah memerah karena malu. Apalagi kalau bukan melakukan adegan dewasa terus menerus di cuaca yang dingin itu?!

"Sayang ...." Gerry menatap Alessa dengan tatapan nakalnya. Baju yang sudah terlepas kancingnya, ia lepaskan dari tubuhnya dan ia lempar sembarangan ke atas lantai. "Come to your husband."

"No!" Alessa mencebik manja dan mengejek Gerry. Kemudian ia berlari untuk menjauhi pria yang sudah siap-siap ingin menerkamnya itu.

"Come on! Luther sudah memaksa kita untuk segera memberikannya cucu!!!" Gerry mengejar Alessa yang saat ini kabur ke dalam kamar.

Keduanya bercanda beberapa menit denga perasaan yang girang dan bahagia. Kemudian beberapa saat kemudian, Gerry berhasil menangkap istrinya tepat di atas ranjang.

Saat ini, Alessa berada di bawah kungkungan tubuh kekar suaminya. Kedua tangannya ditekan dan dicengkram dengan kuat oleh Gerry.

"Aku ingin menitipkan benih di perutmu," bisik Gerry dengan suara baritonnya yang menggelitiki telinga Alessa.

"Dengan senang hati, Yang Mulia Pemilik Tubuhku Ini. Silahkan," goda Alessa dengan tatapan yang nakal sambil menyeringai.

Mendengarkan ucapan Alessa, Gerry pun mendaratkan bibirnya ke bibir Alessa. Kedua orang itu bercumbu mesra dengan kedua tangan yang tergenggam dengan sangat erat.

Malam itu, cincin yang tersemat di jari manis tangan kanan Alessa dan Gerry, menjadi saksi bisu malam pertama setelah janji sakral mereka di depan Tuhan.

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung .......

1
Siti Amyati
akhirnya terwujud semuanya
Rika Adja
mantap kakak 👍🏻
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kok luther..
Alessa kan kak??
❤❤❤❤❤
Siti Amyati
sama"punya luka TPI akhirnya bahagia menanti
Susi Akbarini
yaa..
ampuuunnn..
manis sekali lhoooo..
jadi teehura..
berkaca2..
❤❤❤❤❤❤
Nana Colen
aku bahagia sekali tapi aku nangis bacanya 😅😅😅
Siti Amyati
akhirnya si dokter playboy bisa dapat cewek yg di dambakan
Nana Colen
akhirnya terungkap juga perasaan mereka... kenapa hatiku yang lega dan bahagia 😏😏😏
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ EmohDimaru💃
wah mulai mencair pertemanan mereka ini,, apakah ini awal dari benih2 cinta 🤭
Susi Akbarini
makanya perlu saling terbuka dan bertanya terus terang daripada menduga duga gak jelas..

akhirnya mumer sendiri..

😀😀😀😀😀❤❤❤❤
Asphia fia
sweet bgt
Asphia fia
wah pd akhirnya alessa ketemu ayahnya sih kayaknya
Kim nara
Aduh thor manis sekali deh
Kim nara
Uh manisnya ak jadi senyum senyum sendiri thor😘😘😘😘
Kim nara
Semangat berjuang ger
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ EmohDimaru💃
pede amat lu ger,, dia bukan menunggumu tapi menunggu orang lain
Kim nara
Akhirnya ada yg mengenali al d sana
Susi Akbarini
lhaahhhh.

berjanggut ya jadi pangling gonk..

😀😀😀❤❤❤❤❤
Nana Colen
aku suka sekali 😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!