NovelToon NovelToon
Bukan Penjual Boneka Biasa 2

Bukan Penjual Boneka Biasa 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Duniahiburan
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

damar aby sugito atau lebih sering di panggil sugi, seorang pemuda yang memiliki sebuah toko boneka, namun boneka yang di jualnya juga bukan boneka-boneka biasa melainkan boneka hidup yang melindungi tuannya, selain bukan bonekanya saja yang unik, sugi sendiri juga memiliki kekuatan yang tiada tanding. namun ia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya itu sakti dan sugi juga tidak menyadari bahwa boneka-boneka yang di jualnya itu hidup. di season 2 kali ini akan terungkap bagaimana sugi bisa memiliki boneka-boneka hidup itu, dan bagaimana sugi bisa mendapat kekuatan tiada tanding, serta siapa yang telah membuat sugi tidak bisa menyadari kesaktiannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

di injak dua kali

Akhirnya setelah selesai jamuan makan di ballroom itu, barulah tuan herlambang membawa sugi dan semua orang yang ada di tempat ini untuk menuju ke dalam ruangan bawah tanah miliknya.

Bagaimana pun juga ini adalah mansion besar, tentu hal semacam ruangan bawah tanah bukanlah hal yang aneh.

Herlambang menggunakan ruangan bawah tanah untuk menyimpan berbagai barang antik dan pusaka pusaka koleksinya.

Hingga akhirnya herlambang dan semua orang yang ada di tempat ini, tiba juga di pintu ruang penyimpanan.

Herlambang menghela nafas panjang terlebih dahulu, di dalam sini ada beberapa koleksi barang antik pusaka pusaka miliknya. Meskipun herlambang menyimpan senua barang antik dan pusakanya di dalam ruang bawah tanah ini, namun sejatinya herlambang sendiri bukanlah pemilik asli dari barang barang ini.

Faktanya herlambang hanya menyimpan, namun seberapa besar usaha herlambang untuk mencoba berkomunikasi dengan barang barang ini, semuanya tidak memberikan respon apapun. Artinya memamg semua barang barang yang herlambang miliki tidak ingin herlambang menjadi tuannya.

Herlambang kemudian membuka pintu besar di hadapannya secara perlahan. Suara decitan pintu yang khas segera terdengar oleh setiap orang. Menandakan bahwa pintu ini cukup jarang di buka.

Aura kutukan yang sangat kuno dan menusuk langsung terasa oleh semua orang. Bahkan tuan tua sukmowijoyo sampai menggigil merasakan aura terkutuk ini.

Hanya sugi saja yang tampak biasa saja....

Ketika masuk, sugi langsung menunjuk ke sebuah karung goni yang ada di atas meja, "tuan herlambang mengapa anda memasang keset di atas meja?!" Tanya sugi yang kebingungan ketika melihat semacam karung goni yang di taruh di atas meja.

Di mana karung goni itu tampak sangat usang...

Sugi menyipit memandangi karung goni itu, ia merasa pernah melihatnya. Ya, karung goni itu adalah karung goni milik guru suparjo ketika sugi membuang karung itu ke tempat sampah depan villa yang ada di banyumanik, salah satu orang tidak di kenal mengambil karung itu. Dan melelangnya dengan harga tinggi, dan herlambang ini adalah pemenang lelangnya.

Sugi segera menepikan pemikiran itu, ia melangkah menuju meja itu, kemudian berucap, "apakah anda salah menaruh keset?" Tanya sugi yang kebingungan ia kemudian mengambil karung goni itu dan langsung menginjak injaknya seperti menginjak keset.

Perasaan semua orang yang ada di tempat ini kacau oada saat ini, sebuah karung goni yang memancarkan aura terkutuk kini hanya menjadi sebuah keset di kaki tuan sugi.

Herlambang sendiri ingin menjelaskan, dia memang sengaja menaruh karung goni dengan aura terkutuk itu di depan pintu masuk, agar setiap ada pencuri yang memasuki tempat ini akan terkutuk dan mati.

Namun siapa sangka karung goni milih mahaguru suparjo yang memiliki sejarah kelam itu, hanya di jadikan keset tuan sugi.

Dan ekspresi tuan sugi sendiri tampak sangat biasa saja, tidak terpengaruh apapun.

Semua orang menghirup udara dalam dalam, tuan tidak terkalahkan memang beda. Herlambang kemudian maju ke depan, "pak, izinkan saya memperkenalkan beberapa koleksi saya..." ucap herlambang.

Kemudian herlambang mulai berjalan ke depan dan berucap, "pak, ini adalah lukisan yang konon memiliki daya magis yang sangat kuat..."

"Pak, ini adalah sebuah tembikar yang di temukan di tengah pemakaman kuno, yang konon katanya di jadikan alat ritual..."

"Pak, ini adalah sebuah batu yang di temukan di dasar danau, di mana konon batu ini mengangdung kekuatan ghaib.."

Satu persatu herlambang mulai memperkenalkan koleksi koleksi miliknya.

"Dan, ini adalah sebuah saron kuno yang tidak komplit.. ini saya dapatkan dari seseorang yang konon menemukannya secara tidak sengaja ketika hendak menggali pondasi rumah...."

Sugi menganggukam kepalanya secara perlahan, "saron ya.... ngomomg ngomong saya juga punya alat musik kuno yang cukup bisa aku andalkan ketika ingin mengisi waktu luang.."

Kemudian sugi mengeluarkan seruling emas miliknya, dengan cepat aura yang di bawa suling ini langsung menindas aura yang berasal dari berbagai benda yang ada di tempat ini, seolah menunjukan dominasinya yang tidak terkalahkan.

Ketika seruling ini muncul semua orang yang ada di tempat ini langsung mundur ke belakang. Selain terintimidasi dengan aura mengerikan yang di bawa oleh suling ini, mereka juga ngeri melihat senjata pusaka yang pastinya di pakai oleh tuan sugi untuk melenyapkan keluarga mahendrawan.

Namun dengan cepat sugi memasukan suling enas itu kembali ke tasnya. Ketika sugi memasukan suling itu kembali, barulah semua orang yang ada di tempat ini langsung menghirup udara dengan normal kembali.

Hingga beberapa menit kemudian, tur koleksi barang barang milik herlambang selesai.

Sugi dan yang lainnya keliar dari ruang bawah tanah itu.

"Hoaahh!" Sugi pada saat ini menguap. Maklum saja dia sedikit kelelahan, sebelum ini dia harus jalan kaki dari rumah terpencil di persawahan sayur di ungaran menuju ke perdusunan terdekat yang letaknya juga sangat jauh, kemudian harus menuju ke pinggir jalan raya.

Oleh karena itu sugi mengantuk pada saat ini.

Melihat tuan sugi yang mengantuk tuan herlambang berucap, "pak, sepertinya anda sudah lelah, bagaimana kalua istirahat terlebih dahulu, kebetulan kamarnya sudah siap.." ucap herlambang.

Mendengar hal ini sugi langsung cerah sekarang, dia tidak malu malu untuk menerima ini. Sugi langsung berucap, "bagus kalau begitu pak, saya tidur dulu..."

Siapa sangka ayu yang maju ke depan sambil tersenyum, "bi-- biar saya yang mengantar anda.."

Wajah sugi langsung berkedut, namun karena tidak ada pilihan lain akhirnya sugi memilih mengikuti ayu menuju ke sebuah kamar yang telah di sediakan.

Setelah ayu mengantar sugi ke kamarnya, ayu kembali lagi bersama dengan herlambang, citra, dan tentu saja tuan tua sukmowijoyo. Mereka semua berkumpul di halaman depan.

"Fyuh..." herlambang terlihat menyeka keringat, "aku fikir aku akan mati..." ucap herlambang dia tidak bisa untuk melupakan betapa menterikannya seruling yang di keluarkan oleh tuan sugi itu, hanya dengan auranya saja seruling itu bisa menekan semua aura barang antik dan semua pusaka koleksinya.

Tuan tua sukmowijoyo juga menganggukan kepalanya kemudian berucap, "beruntunglah kamu, sepertinya tuan sugi cukup puas dengan kerendahan hatimu.... untuk selanjutnya tetap seperti ini, jangan macam macam di depan tuan sugi!"

Baik herlambang, ayu, dan citra menganggukan kepalanya dengan cepat. Ketika mereka berempat baru saja menghela nafas lega, tiba tiba sebuah aura yang sangat kuat dan mengerikan muncul dari arah halaman. Aura yang mengandung hawa membunuh yang sangat kuat.

Merasakan hal ini baik, herlambang, ayu, citra dan tuan tua sukmowijoyo langsung menegang.

Salah satu anak buah herlambang langsung berlari dari sebuah arah dan terengah engah menuju tuan herlambang.

"Tuan.... bahaya tuan, pada saat ini patriark agung menuju ke tempat ini. Beliau mencoba mencari tuan tua sukmowijoyo!" Ucapnya.

"Hah? Dia mencariku? Dengan hawa membunuh seperti ini?!" Tanya tuan tua sukmowijoyo sambil menyipitkan matanya dengan ekspresi serius, "apakah dia benar benar ingin menantangku?" Tanya tuan tua sukmowijoyo.

"Sukmowijoyo! Di mana engkau, tunjukan kehebatan musik mistismu itu di hadapanku!" Sebuah teriakan terdengar jelas, seorang pria dengan tubuh kekar berjalan ke arah halaman mansion.

Akhirnya patriark agung bertemu dengan herlambang dan yang lainnya, matanya langsung menyipit memandangi ke arah tuan tua sukmowijoyo. Di tangan kiri patriark agung membawa sebuah lonceng, yaitu pulung lembu.

Beberapa anak buah tuan tua herlambang terlihat terengah engah menuju ke arah herlambang, "tuan, maafkan kami.... kami tidak sanggup untuk mencegah patriark agung..."

Suasana langsung menjadi tegang pada saat ini.

1
Rere Emon
upnya d tunggu thor
Omuik
/Tongue/
Aqlul /aqlan
josss lanjut
..
🗿👍👍
Pencuri Hati
karya bagus...
Aqlul /aqlan
dari murid jadi bini nich...lanjut booss
Nggenk Topan
up jgn dikit" pelit amat thor 😂
..
🗿👍👍👍
Thr!b!
Wah untung Sugi menginap
Thr!b!
Wah mau bagi hadiah pasti si Sugi
Thr!b!
Slamet.. Slamet...
Thr!b!
Tuan tua sampai pusing dimintai tolong
Surya Dinata
tiap jari cuma sebaris aja. bisa setaun nih baru tamat.
Thr!b!
Seru..seru.. Hajar Gi
Thr!b!
Yah memang, tuan Sugi ini apa adanya.. dan ada apanya
Thr!b!
Sugi, sepertinya memang sudah nasibmu, bertemu dengan banyak "orang gila"./Facepalm/
Thr!b!
Hayoo loh Sugi, kmu masuk kemana
Thr!b!
Wow Sugi terpesona ma fasilitas tempat orang khaya
Pencuri Hati
bagus
Pencuri Hati
up lagi Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!