NovelToon NovelToon
Gadis Yang Terlupakan

Gadis Yang Terlupakan

Status: tamat
Genre:Keluarga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / CEO / Romantis / Cinta Murni / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:565.6k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Ayla tumbuh sebagai gadis yang terasingkan di rumahnya sendiri. Sejak kecil, kasih sayang kedua orang tuanya lebih banyak tercurah pada sang kakak, Aluna gadis cantik yang selalu dipuja dan dimanjakan. Ayla hanya menjadi bayangan, tak pernah dianggap penting. Luka itu semakin dalam ketika ia harus merelakan cinta pertamanya, Arga, demi kebahagiaan sang kakak.

Tidak tahan dengan rasa sakit yang menjerat, Ayla memilih pergi dari rumah dan meninggalkan segalanya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke ibu kota bukan sebagai gadis lemah yang dulu, melainkan sebagai wanita matang dan cerdas. Atas kepercayaan atasannya, Ayla dipercaya mengelola sebuah perusahaan besar.

Pertemuannya kembali dengan masa lalu keluarga yang pernah menyingkirkannya, kakak yang selalu menjadi pusat segalanya, dan lelaki yang dulu ia tinggalkan membuka kembali luka lama. Namun kali ini, Ayla datang bukan untuk menyerah. Ia datang untuk berdiri tegak, membuktikan bahwa dirinya pantas mendapatkan cinta dan kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15 MAKAN MALAM DAN TAWA KEMENANGAN.

Senja mulai turun, menyapu langit ibu kota dengan semburat jingga keemasan. Jalanan macet, lampu-lampu mulai menyala, menambah hiruk pikuk kehidupan malam.

Alya baru saja keluar dari gedung kantornya ketika sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan lobi. Jendela turun, memperlihatkan wajah Arga dengan senyum hangat.

“Aku jemput,” katanya singkat.

Alya sedikit terkejut. “Arga? Bukankah aku sudah bilang aku bisa pulang sendiri?”

Arga keluar dari mobil, menghampiri Alya, lalu membuka pintu untuknya. “Aku tahu. Tapi izinkan aku menculikmu sebentar. Aku janji kamu tidak akan menyesal.”

Alya menghela napas, namun tak kuasa menolak. Ada sesuatu di tatapan Arga yang membuat pertahanannya goyah. Akhirnya ia masuk, dan mobil pun melaju meninggalkan gedung.

Arga membawanya ke sebuah restoran mewah di tepi kota, dengan suasana hangat dan tenang. Lampu-lampu gantung berkilauan, lilin kecil menyala di atas meja, menambah kesan intim.

“Arga… ini terlalu mewah,” bisik Alya ketika pelayan menuntun mereka ke meja pribadi dengan pemandangan kota dari balik jendela kaca.

Arga menarik kursi untuknya, lalu duduk berhadapan. “Tidak ada yang terlalu mewah untukmu, Alya. Kamu pantas mendapatkan ini.”

Alya menatapnya lama, hatinya berdesir. Ia berusaha menutupinya dengan memandang keluar jendela, seakan pemandangan malam lebih menarik. Tapi dalam hatinya, ada sesuatu yang pelan-pelan melembutkan luka lama.

Malam itu, mereka berbincang ringan. Tentang pekerjaan, masa kecil, hingga hal-hal sepele yang membuat Alya tertawa. Tawa yang membuat Arga terpesona, seolah ia melihat Alya yang dulu—gadis sederhana dengan mata penuh cahaya.

“Kalau aku bisa memilih…” kata Arga tiba-tiba, serius. “Aku ingin setiap malam seperti ini. Hanya ada kamu dan aku. Dunia boleh bising, tapi kita cukup tenang di sini.”

Alya terdiam. Kata-kata itu begitu tulus, namun juga berbahaya. Ia menunduk, menggenggam gelas anggur. Arga…" jangan membuatku semakin sulit menjauh darimu." Gumam hati Alya.

...----------------...

Di tempat lain di sebuah rumah mewah keluarga Darma suasana jauh berbeda.

Aluna duduk anggun di ruang tamu, ditemani kedua orang tuanya. Di tangannya segelas wine, bibirnya tersenyum puas. Tawa kecil sesekali pecah dari bibirnya, membuat suasana terasa penuh kemenangan.

“Lihatlah, Mah, Pah…” katanya sambil mengangkat gelas. “Sebentar lagi, Alya akan jatuh ke dalam permainan kita.”

Mama tersenyum bangga, menepuk tangan putrinya. “Kamu memang anak yang pintar, Aluna. Cantik, cerdik, dan tahu bagaimana menguasai keadaan.”

Papa Darma ikut terkekeh, sorot matanya penuh kebanggaan. “Alya itu hanya ilusi. Gadis itu tidak pernah tahu tempatnya. Kau, Aluna, kau adalah masa depan keluarga ini. Dan aku akan pastikan Arga memilihmu, apa pun caranya.”

Aluna menyesap wine-nya, matanya berkilat penuh intrik. “Biarkan Alya menikmati sedikit kebahagiaan sekarang. Tapi pada akhirnya, semua akan runtuh. Dia akan hancur, dan akulah yang berdiri sebagai pemenang.”

Tawa mereka bertiga bergema di dalam rumah besar itu tawa penuh keangkuhan, seakan mereka sedang merayakan kehancuran yang bahkan belum terjadi.

...----------------...

Suasana makan malam terasa begitu hangat. Namun di balik tawa ringan dan obrolan kecil, hati Alya bergejolak. Tatapan Arga terlalu tulus, terlalu nyata, membuatnya hampir lupa tujuan awalnya kembali ke ibu kota.

Sampai akhirnya, Alya meletakkan gelasnya dan menatap Arga dengan serius.

“Arga… ada sesuatu yang ingin aku minta darimu.”

Arga berhenti menyentuh garpunya. Tatapannya penuh perhatian. “Apa itu? Katakan saja.”

Alya menarik napas panjang. Suaranya terdengar pelan, namun tegas.

“Putuskan kerja sama dengan Papah Darma. Aku tidak ingin lagi ada hubungan apa pun antara kamu dengan keluarga itu.”

Arga sempat terdiam. Kalimat itu bukan permintaan kecil. Keluarga Darma punya pengaruh besar, kerja sama bisnis itu bernilai tinggi. Namun tatapannya tidak bergeser dari Alya.

“Kalau itu yang kamu mau…” suara Arga tenang, “aku akan melakukannya.”

Alya terbelalak, tidak menyangka jawabannya semudah itu. “Arga… kamu sadar kan, kontrak itu—”

Arga menyela lembut. “Aku sadar betul. Tapi aku juga sadar satu hal… kamu lebih penting daripada bisnis apa pun. Kalau memutuskan kerja sama dengan Papah Darma bisa membuatmu lebih tenang, maka itu yang akan aku lakukan.”

Alya terdiam. Dadanya berdegup kencang. Kata-kata Arga menusuknya, bukan karena janji itu, tapi karena ketulusan yang nyata.

Senyum tipis terbit di bibir Arga. “Selama ini aku tidak pernah punya alasan untuk menolak keputusan keluargamu. Tapi sekarang… aku punya. Kamu, Alya.”

Alya menunduk cepat, menyembunyikan kegelisahannya. Tangannya mengepal di bawah meja. Tidak… ini tidak seharusnya seperti ini.

Rencananya jelas sejak awal. ia mendekati Arga hanya untuk menghancurkan Aluna dan kedua orang tuanya. Menggunakan Arga adalah bagian dari permainannya.

Namun sekarang, dengan mudahnya Arga berjanji memenuhi keinginannya… Alya merasa justru terjebak dalam permainan yang ia ciptakan sendiri.

Ia meneguk sisa minumannya, mencoba menenangkan diri. Dalam hati, suara itu berbisik lirih " Alya, jangan goyah… jangan sampai kau benar-benar jatuh hati lagi pada lelaki ini."

Tapi senyum Arga di seberang meja membuat hatinya semakin sulit dikendalikan.

1
Maggie Toth Lim
bodohnya semua pameran🤣🤣🤣🤣🤣
bakpao
/Good/
Sintia Dewi
lahh katanya gk mau tp lewatin malam2 dgn aluna🙄 gmna sih plin plan bgt jd laki
Sintia Dewi
wah keren bgt suamimu alya...perang dlm diam yg mana kemenanganya dipersembahkan utk istri tercinta...
alifah umma
keren...
Delfianti
aku kalau baca novel lihat dulu komentar2 pembaca . kalau komentar2 pembaca enak . peran utamanya tidak bodoh . pandaielawan. tidak cengeng serta pintar . aku mau baca. tapii. kalau kayak gini ceritanya. peran utamanya goblok malas mulai membacanya.
Pita Loka: kok sama aku lebih suka karakter cewe tegas engga suka cewe yang terlalu pasrah
total 1 replies
Diana Wati
lah, tolong thor pilih salah satu², menye² atau kuat 🥲
Ayu
Kok jdi krg sk sm peran Alya ya thor. terlalu berambisi. cr nya slh mau bls dendam. krn Arga btl2 syg sm dia. klau dia tau cm di peralat buat bls dendam psti dia kecewa🙏
Ayu
Alya.. cintai Arga dgn tulus. jgn permain kan dia. nanti km akan menyesal. dan untuk Aluna km akan kena karma nya krn pura2 sakit. bs jdi km akan sakit beneran🙏
Ayu
Aluna yg licik penuh rencana jahat. smg Arga dan Alya bs tau kebohongan Aluna🙏
Muffin: Hai sahabat pembaca!
Aku baru aja rilis cerita baru berjudul “Menjebak Cucu Presdir” ✨

Cleona hanya ingin menyelamatkan ibunya dari penyakit mematikan, tapi sebuah kesalahan membawanya ke kamar Batara, CEO muda yang dingin dan penuh rahasia. Kini, hidupnya terjerat antara bahaya, rahasia, dan perasaan yang tak pernah ia duga. Apakah ini awal kehancuran… atau takdir yang menunggu?

🔥 Jangan lupa mampir dan ikuti kisahnya yaa~
total 1 replies
Ayu
Mgkn mmg Alya bkn ank kandung mereka🙏
Ayu
Alya2..km yg kata nya berwibawa. knp bs terjerumus dgn ms lalu km. bs2 nya tidur sm Arga. bkn nya nanti km di cap murahan. klau begitu di bnr kan nanti omongan Aluna tentang mu. awal nya kagum sm km. kita jdi goyah klau mcm itu. heran deh sm km🙏
Amar Muammar
aluna serakah
Edith
murahan
Faradita
aku mampir thor
jackson runesi
apalah aluna???
arga itu suka nya sama alya bukan kamu!?
jangan terlalu banyak berharap deh!!
semangat alya!!!!!
Desiana S. Pd
paling males klu ceritanya tokoh utamanya kaya gini
☛𝑮𝒂𝒊𝒋𝒊𝒏☚
ternyata ini adalah cerita wanita bekas pake
☛𝑮𝒂𝒊𝒋𝒊𝒏☚
ternyata jalang juga
Er Ri
laki2 plin plan😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!