NovelToon NovelToon
Aku Yang Tidak Sempurna

Aku Yang Tidak Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Orang Disabilitas
Popularitas:128.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Seruni, memiliki fisik yang tidak sempurna, karena cacat sejak lahir.
Sehingga kedua orang tuanya tidak menginginkan dirinya dan di minta untuk di bawa pergi sejauh mungkin.
Namun, meskipun terlahir cacat, Seruni memiliki bakat yang luar biasa, yang tidak semua orang miliki.
Karena bakatnya itu, ternyata membuat seorang CEO jatuh cinta kepadanya.

Bagaimana kisah selanjutnya? Penasaran? Baca yuk!

Cerita ini adalah fiktif dan tidak berniat untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

"Pa, apa ada orang yang begitu mirip, padahal bukan saudara, atau keluarga?" tanya Saskia.

"Ada Ma, di dunia ini ada tujuh kemiripan wajah," jawab Farhan.

Saskia pun manggut-manggut, dia tidak bosan-bosannya menonton video itu. Apalagi Seruni melukis tidak menggunakan kuas melainkan menggunakan kakinya saja.

Kemudian Saskia mengamati lukisan tersebut. Walau pun terlihat asal-asalan saat di video, namun hasilnya seperti nyata.

"Ini seperti potret dan seperti bukan lukisan pada umumnya. Sudah pasti gadis ini memiliki talenta yang luar biasa," ucap Saskia.

Jovan mengambil lukisan tersebut dari tangan mamanya, kemudian pamit ke kamar. Tapi sebelum itu Jovan meminta Aldi untuk menginap saja di sini.

Aldi pun mengiyakan saja. Lagi pula orang tua Jovan sudah menganggap Aldi seperti keluarganya.

Jovan memasang bingkai di lukisan itu, kemudian menggantungnya di dinding. Jovan kembali mengambilnya karena merasa kurang pas.

Jovan meneliti setiap rinci untuk menyimpan lukisan tersebut. Hingga akhirnya ia pun menemukan tempat yang cocok untuk meletakkan lukisan tersebut.

Jovan berbaring di ranjang, ia membuka ponselnya dan menonton video Seruni yang sedang melukis.

"Gadis yang hebat, kekurangan fisik tidak membuatnya terpuruk. Sempat di hina di atas panggung, namun tidak membuat mentalnya jatuh," gumam Jovan.

Jovan tersenyum, namun senyuman nya pudar saat pintu kamarnya di ketuk. Jovan membuka pintu kamar yang ternyata adalah mamanya.

"Anita ada di bawah," kata Saskia.

"Mama saja yang menemuinya, aku ingin istirahat," ujar Jovan.

"Jovan, biar bagaimanapun dia itu tunangan mu."

"Suruh papa saja yang menikah dengannya."

"Jovan! Jangan kurang ajar kamu!" Tanpa sadar Saskia meninggikan suaranya. Kemudian Saskia menarik nafas untuk meredakan emosinya.

"Sejak awal aku memang tidak menyukainya, tapi mama memaksa ku dengan dalil sahabat. Apa aku cuma alat, Ma?"

"Sekarang kamu sudah berani menjawab, sebenarnya apa yang tidak kamu sukai dari dia?"

"Aku tidak bisa memberikan penjelasan Ma, intinya aku tidak menyukai dia. Silakan saja mama meminta ku untuk menikah dengannya, tapi ingat, anakmu ini tidak akan bahagia dengannya."

Saskia terdiam, perkataan Jovan membuatnya tidak bisa berkata apa-apa. Ya, Saskia dan Sekar sudah sepakat untuk menikahkan anak mereka jika anak Sekar yang lahir adalah perempuan.

Saskia lebih dulu menikah dan melahirkan anak laki-laki. Sementara Sekar selisih beberapa tahun baru dia menikah.

Dan juga menunggu beberapa tahun untuk mendapatkan anak. Karena waktu itu, karir Sekar lagi naik daun.

Namun apa yang di harapkan tidak sesuai harapan, ternyata anak yang di lahirkan cacat. Itu sebabnya Sekar dan Ridwan merasa malu dan lebih memilih menyerahkan bayinya kepada Sari dan Kosim.

"Setidaknya kamu beri alasan kepada mama, agar mama tidak mengingkari janji kepada tante mu," kata Saskia berubah lembut.

"Intinya aku tidak mencintainya Ma," ujar Jovan.

Saskia tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia pun segera pergi dari situ dan kembali menemui Anita di ruang tamu.

"Maafkan tante ya sayang, Jovan sepertinya tidak ingin di ganggu," ucap Saskia.

"Tidak apa-apa tante, kalau begitu aku pamit dulu ya Tan," ujar Anita.

"Baiklah, hati-hati di jalan," ucap Saskia.

Anita masuk ke dalam mobil, lalu menghubungi seseorang. Panggilan pun terhubung dan segera di jawab.

"Ada apa?" tanya suara dari seberang telepon.

"Malam ini ketemu di club, aku menang juara 1."

"Wah enjoy dong, oke kita ketemu di sana."

Kemudian sambungan telepon pun terputus. Anita mulai menjalankan mobilnya pergi dari situ.

Dia ingin kembali ke rumah sebelum nanti malam ke club. Sekar sendiri tidak tahu kelakuan putrinya yang seperti itu, karena dia juga sibuk dengan urusannya sendiri.

Sementara Jovan yang baru selesai mandi pun bersiap-siap keluar. Dengan pakaian santai ia berjalan menuruni anak tangga.

Tidak lupa ia mengajak Aldi sang asisten, karena cuma Aldi sahabat satu-satunya.

"Mau kemana Tuan?" tanya Aldi.

"Ke hotel," jawab Jovan singkat. Kemudian ia pamit kepada kedua orang tuanya.

Jovan melemparkan kunci mobil kepada Aldi, dengan sigap Aldi menangkapnya. Jovan mengatakan jika dia ingin ke hotel tempat acara tadi.

Aldi sedikit heran, tidak biasanya tuannya seperti itu. Namun Aldi juga tidak ingin bertanya lebih lanjut. Lagi pula nanti juga ia akan tahu tujuan tuannya.

Tiba di hotel, Jovan langsung menanyakan nama Seruni kepada resepsionis. Namun nama Seruni tidak tertera di daftar tamu.

"Peserta lomba yang dari Surabaya," kata Jovan.

"Oh maaf Pak, yang dari Surabaya sudah check out setengah jam yang lalu," ujar pegawai resepsionis.

"Terima kasih," ucap Jovan lalu segera pergi dari situ.

"Tuan, untuk apa mencari gadis itu?" tanya Aldi saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"Mau ngasih THR," jawab Jovan asal.

"Tapi lebaran masih lama, Tuan."

"Bisa diam gak? Kalau tidak bisa diam turun di pinggir jalan."

Bagai api di siram air, Aldi langsung terdiam. Perkataan Jovan tidak main-main, Aldi juga tidak ingin di tinggal di pinggir jalan.

Sementara orang yang di carinya sedang berjalan-jalan melihat Monas. Seruni bersama Dian dan kedua orang tua Seruni sedang menikmati sore hari di sekitar Monas.

"Mau es krim?" tanya Dian.

"Aku ...."

"Tenang, aku yang jadi tangan mu kali ini," ujar Dian memotong ucapan Seruni. Seruni seketika tersenyum lalu membeli es krim bersama Dian.

Seruni duduk hendak mengambil uang di dalam tasnya. Namun Dian segera mencegahnya.

"Biar aku yang traktir," ucapnya.

Seruni pun tidak jadi hendak mengambil uang di dalam tas miliknya. Setelah membeli es krim, mereka duduk di tempat santai.

Dian mendekatkan es krim ke mulut Seruni, Seruni pun memakan es krim tersebut dengan nikmat.

"Apa kamu tidak malu jalan denganku?" tanya Seruni.

"Malu? Kenapa harus malu? Fisik boleh cacat, tapi akhlak mu tidak. Sejak di dalam lift waktu itu, aku sudah merasa jika kamu orang baik," jawab Dian.

Seruni tersenyum, dia bercerita kalau dia sudah kebal dengan hinaan orang-orang. Dian mendengarkan nya merasa terharu.

"Aku salut sama kamu, jika aku berada di posisi mu, mungkin aku sudah tidak kuat," ujar Dian.

"Kapan kamu kembali ke Medan?" tanya Seruni.

"Besok pagi, kamu?"

"Aku tetap di sini, aku dapat tawaran melukis dan di bayar 1M," jawab Seruni.

"Waw, semoga sukses ya, aku turut bahagia mendengarnya," ucap Dian.

Seruni mengangguk, kemudian dia mendoakan hal yang sama kepada Dian. Dian pun mengaminkan ucapan Seruni.

Tanpa terasa, es krim di tangan mereka habis. Mereka pun ingin kembali ke tempat Kosim dan Sari berada.

Namun baru saja ingin pergi, beberapa orang pria dengan rambut gondrong dan wajah mereka juga sangar menghampiri mereka.

"Mau apa kalian?" tanya Dian melindungi Seruni.

Pria-pria itu malah tertawa dan meminta mereka untuk menyerahkan tas milik mereka.

1
suti markonah
kemana aja thorr belum update??
Pa'tam: 🤭🤭🤭🤭🤭
Rohana Omar: ingatkan urusi majlis nikah dian dan aldi
total 3 replies
ㅤㅤㅤ
minta update lagi boleh ☺️☺️☺️
ㅤㅤㅤ
adat Batak tuh kalo menurut tetangga aku susah susah gampang, tapi yaudahlah ya masing² adat aja
Sani Srimulyani
waaaahhhhh kondangan lagi kita......
Harniati Atik
Lanjut kak up lagi
semangat, sehat selalu /Heart//Heart//Heart//Heart/
Azahra Rahma
akhirnya masalah Dian selesai juga,,
suti markonah
alhamdullilah dian dah dapat restu dr orang tua..
Astuti tutik2022
Ayo Aldi gercep dong biar Dian g diambil org💪💪
ㅤㅤㅤ
boleh minta update lagi ☺️☺️☺️
ㅤㅤㅤ
noh kan bener cepatan Aldi lamar Dian, nih Dian udah mau dijodohin, gak apa beda suka, kan gak beda keyakinan aja, go go go pelaminan Aldi & Dian🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
ㅤㅤㅤ
udah cepetan Aldi & Dian kalian nikah, noh Aldi, Dian pasti juga suka kok sama kamu

buat bumil sehat²
Azahra Rahma
ayo Aldi buruan lamar Dian
Harniati Atik
Lanjut lagi kak, semangat /Heart//Heart//Heart/
suti markonah
siapkan janur kuning untuk aldi sm dian thorrr...zaman now masih ada suku² ya
Azahra Rahma: ya jaman now jg msh bnyk yg percaya atau terlalu taat dengan adat istiadat daerah mereka,,jadi mereka kadang takut jika melanggarnya
total 1 replies
Amang Awang
oh jelas tidak..
karena kita juga sebagai anak perlu mengutarakan isi hati kita agar orang tua tau apa yang kita rasakan.
memang benar 1000 kesalahan orang tua dibandingkan dengan 1 kesalahan anak maka anak akan lebih dicap sebagai anak durhaka, tapi anak bisa memberontak bila yang dilakukan orang tua adalah suatu kesalahan, karena kita sebagai anak juga wajib memberikan peringatan tentang kesalahan orang tua kita agar mereka mengingat printah dan larangan yang maha kuasa
Harniati Atik
Betul banget kak,
lanjut lagi kak semangat /Heart//Heart/
Azahra Rahma
tuh kan asisten Aldi ternyata diam² punya rasa ke Dian
suti markonah
ORT ga tempat untuk libur thorr...klo lebaran saja orang² pada senang² tp klo IRT malah nyungsep di dapur ga kelar²😅😅😅
Azahra Rahma: kalau aku kerjanya di wisata kolam renang jaga warung,,malah kalau hari libur lebih sibuk
Dewi kunti: irt itu sakit seminggu dipercepat jd 2-3hr klo bapak2 yg sakit 3hr jd 10 hr rewelnya
total 4 replies
Batara Kresno
bagus jalan ceritanya bisa mengambil hikmah dr novel ini
Batara Kresno
IRT mah ga ad liburnya kk author,teimakasih sudah up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!