Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya
Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan
Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya
Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berubah nya Lilis
..." Dengan berubahnya hari, bulan, dan tahun berlaku juga dengan berubahnya paras wajah "...
...-AuthorManjalitah-...
***
kini lilis sedang berada di sebuah salon di jakarta langganan tante safira
" emmm, mbak tolong rambutnya di tata kayak gini ya " -safira
" siap kak "
Dengan cepat mbak salon yang melayani lilis mentata rambutnya sesuai dengan keinginan tante Safira
" kak, apakah sekalian di cat? "
" lis, mau di cat rambutnya? " -safira
" nggak tante, kayak gini aja udah bagus " -lilis
" nggak usah di cat ya mbak "
Setelah selesai dengan pembayaran kini keduanya tengah berada si mall untuk membeli keperluan sekolah lilis
setelah selesai keduanya kini duduk di cafe mall itu di lantai dua
" lis, mulai hari ini kamu di panggil Lisa ya "
" iya tante "
" dua hari lagi kamu masuk ke sekolah baru, kamu kelas 10 di sana ruagan 2 "
" iya tante "
" pokoknya kamu nanti harus beda sama kamu yang dulu "
tante safira terus bicara dengan tangan yang terus memasukan makanan kedalam mulutnya
" pokoknya, kamu di sana seolah-olah kamu adalah anak orang kaya, kamu nggak boleh mudah di tindas oleh kakak tingkat kamu, kalo perlu kamu yang menindas "
Lisa terkekeh pelan " kalo aku yang nindas, bisa-bisa aku di keluarin dari sana tan "
" Ya kalo itu kamu keseringan buat masalah di sana, pasti akan terancam di keluarkan "
***
kini Lisa sudah berada dalam kamar yang berada di rumah tante safira di lantai 2
Lisa mengeluarkan apa yang dia beli tadi dan mentata dengan baik di lemari nya
baju-baju langsung dari desainer nya di beli oleh tante safira untuk Lisa
Mewah nan mahal..
sepatu yang tentu mahal juga di belikan tante safira untuk sekolah dan untuk jalan-jalan
tas kecil untuk jalan-jalan, totebag untuk sekolah
setelah semuanya sudah di tata dengan baik di tempat yang seharusnya
Kini Lisa tengah memandangi dirinya di cermin
kini wajah nya berhasil di sulap oleh tante safira menjadi lisa yang cantik
kini bukan lagi lisa dengan baju daster dan rambut di cepol
Kini hanya ada lisa dengan pakaian modis nan mahal,
Tante safira berhasil membentuk lisa yang baru dan meninggalkan lisa yang lama
" apakah kamu akan mengenali aku azril? kini bukan lagi aku yang dulu, lilis kini sudah berubah menjadi Lisa " gumamnya
***
2 hari kemudian..
Pagi ini tante safira yang membantu mendandani Lisa untuk ke sekolah sekaligus memberikan contoh apa kegunaan setiap alat make-up ataupun kegunaan make-up di pakai dimana
" nah, selesai deh, kamu cantik banget sih sa kalo kayak gini "
Bagaimana tidak safira sudah menyulap wajah lisa dengan make-up tipis dengan rambut panjangnya di sengaja di keriting di bagian bawahnya menggunakan catokan
" makasih tante, oh iya udah berapa bulan? "
" udah masuk bukan ke delapan, yaudah tante ambilin sepatu dulu "
Safira memilih sepatu berwarna pink yang terlihat bagus tentunya mahal untuk ukuran manusia seperti Author nya
" waw, cantik dan modis "
" Tante bisa aja, yaudah yuk turun, nanti aku telat loh di hari pertama "
***
ANGKATAPUSARI
nama itu terpampang jelas di gerbang sekolah membawa azril masuk kedalam sana
masuk ke kelas 10 ruangan 2,waw baru pertama kalinya azril masuk ruangan 2
" Baik semuanya, hari ini kita cuma perkenalan biasa aja ya, di mulai saya, perkenalkan saya Endah kusumawati S.p.d , kalian bisa panggil ibu Endah, saya selaku wali kelas di ruangan ini "
setelah semuanya sudah memperkenalkan diri begitupun dengan azril
kini mereka tak melakukan apapun sehingga kelas sangat ribut dengan siswa siswi yang sibuk berkenalan dan mencoba akrab satu sama lain tak terkecuali Azril
dinda kali ini satu kelas dengan Azril begitu juga dengan Sasha
dan kini Dinda maupun Sasha tengah adu mulut untuk bisa duduk di dekat azril
" gw duluan di sini, lu cari tempat lain aja " -Sasha
" Seharusnya lu yang cari tempat lain " -Dinda
Kini juga Sasha dan dinda juga mulai berani menunjukkan kesukaan nya terhadap azril
tetapi tak pernah di tanggapi laki-laki itu
saat Sasha hendak membuka suara azril lebih dulu mengambil tas nya dan duduk di barisan tengah
Sasha dan dinda langsung mengambil posisi di sisi kiri dan kanan laki-laki itu
" masalah selesai " - Azril
kini tersisa satu kursi yang terlihat kosong menandakan di kelas itu masih kurang satu murid
" Btw, siapa ya yang belum masuk "
***
Lisa yang tak tau letak ruangan 2 yang mana memilih untuk mendatangi ruang guru
" Mari ibu antarkan "
Lisa berjalan di samping guru yang mengantarkan nya ke kelas
" oh iya, nama kamu siapa? "
" nama saya Lisa bu, ibu sendiri? "
" saya Endah kusumawati, wali kelas 10 ruangan 2 , ruagan kamu "
" owh, maaf Bu, saya tidak tau "
" Tidak masalah, itu wajar "
tak lama bu Endah masuk ke kelas 10 ruangan 2
" Semuanya, mohon perhatian sebentar "
semua murid mulai diam dan suasana kelas hening
" baiklah, sepertinya ada satu murid yang kurang di kelas ini "
Ucap bu Endah sambil melirik kursi di depan Azril yang kosong
" silahkan masuk "
Lisa masuk dengan senyuman Elegan nan Anggun dan cantik
Mata lisa dapat menangkap wajah yang selama ini dia rindukan tengah duduk di sana dengan pandangan ke melihat ke arahnya
" 3 tahun berlalu, tetapi aku masih bisa mengenalimu, tak banyak yang berubah, kamu masih sama seperti terakhir kali kita bertemu " Batinnya
" baik Lisa, silahkan perkenalkan diri kamu "
" baik bu "
Lisa maju satu langkah ke depan dengan tetap tersenyum tak di pungkiri bahwa lisa kini telah menjelma menjadi seorang gadis yang cantik dan lain dari sebelumnya
" hai semuanya, perkenalkan nama gw Lisa Deliana, kalian bisa panggil gw Lisa "
suara nya yang lembut menyapu indra pendengaran Azril sejak tadi paras itu seperti tak asing di mata laki-laki itu tetapi berkali-kali dia tepis tak percaya
" baik lisa, kamu bisa duduk di kursi yang kosong itu "
" baik bu "
Lisa berjalan dengan jantung yang terus berdetak tak menentu
Apakah benar dia akan duduk di depan laki-laki itu?
Ah sungguh lisa sangat bahagia hari ini,
sedangkan azril terus berusaha menepis pikiran nya tentang gadis yang duduk di depannya ini
" nggak, pasti bukan, pasti dia orang lain " Batinnya
Dinda sama sekali tak menyadari bahwa yang baru saja mengenalkan dirinya adalah sosok lisa yang beberapa tahun silam berhasil dia singkirkan dari kehidupan azril dengan cara yang sangat halus
suasana kelas mulai kembali ribut saat bu Endah sudah tak ada lagi di kelas itu
Lisa mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas
saat dia menoleh kebelakang matanya menangkap azril yang tengah memandanginya
" apakah dia mengenaliku? " Batin lisa
" Apakah kamu orang yang sama ataukah orang yang berbeda? " Batin azril
lisa menyodorkan tangan kanannya menjabat tangan azril dan di sambut baik oleh azril
Lisa tersenyum tipis " Lisa, nama lu siapa? "
" Azril "
Lisa terkekeh pelan dan hendak menarik kembali tangannya tetapi tak bisa karena azril mengenggam tangan itu dengan erat
" Hei, lepasin tanya gw " lisa berucap dengan sangat indah nan lembut di pendengaran azril sangat berbeda dengan lilis karena sejatinya tante safira mati-matian mengajarkan cara berbicara di sana
^^^Kuala kapuas, 28 Februari 2025^^^