NovelToon NovelToon
Ksatria Bidadari

Ksatria Bidadari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Time Travel
Popularitas:333
Nilai: 5
Nama Author: Rin Jarin

Sebuah Keluarga Kerajaan kecil harus terpisah karena adanya pemberontakan yang terjadi di Istana. Mega Mona dan adiknya Anis Mona bersama Ifan Iskandar, suami Mega dan Argo Iskandar harus terpisah karena pemberontakan seorang Kakak yang sudah berubah jadi Monster. Ifan yang melawan Monster itu hilang ingatan dan terluka parah diselamatkan oleh sebuah Cahaya. Sedangkan Mega dan Anis harus terpisah dari Argo. Anis hilang ingatan karena saat dia lari dari Monster dia masih berumur 7 tahun dan sangat ketakutan yang membuat dia hilang ingatan.
10 tahun berlalu. Mereka dipertemukan karena Celah Hitam yang membuat mereka bersatu dengan para Ksatria pilihan dan berusaha melawan para monster itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Jarin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Hampir Saja

King Vin sangat sedih melihat keadaan Ifan. Sudah kehilangan kekuatan, Kerajaan hancur sampai kehilangan ingatan dan keluarga. Tabib Kerajaan menyarankan agar King Vin tidak usah memaksa Ifan untuk ingat apapun karena kuatir dengan masa depan Ifan. Tetapi tabib memperbolehkan kalau Ifan berlatih bela diri dengan Panglima Leo. Selain untuk menjaga dirinya sendiri juga agar tubuh Ifan tidak kaku. Ifan pun disembunyikan King Vin sebagai adiknya dan diberi nama baru Prince Van yang dikenalkan orang lain sebagai Penasehat Kerajaan selain Penasehat Kris yang sudah lama mengabdi.

Penampilannya pun diubah dari rambut pendek dan tanpa kumis menjadi rambut Panjang dan berjanggut hitam. Hal ini dilakukan agar tidak ada musuh yang mengenali identitas Ifan yang sebenarnya.

****

3 tahun berlalu…

Lena tersenyum Bahagia melihat Tari yang sudah memakai seragam SD dan Arman yang sudah Bersiap berangkat sekolah. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah tiga tahun lamanya Tari masuk SD. Jadi Lena akan mengantar Tari ke SD dan Arman ke sekolah. Sekolah mereka tidak jauh dari rumah mereka tapi Lena akan mengantar mereka. Tari akan masuk ke kelas 4. Tapi nanti, Tari akan dijemput oleh Bibi Mili ART yang bertugas mengasuh Tari jika Lena ataupun Bu Ratih ada keperluan.

Hari ini setelah Lena mengantar Tari ke sekolah, dia juga harus berangkat Lomba Memasak yang diselenggarakan di sebuah Kota. Dan Lena berangkat sendiri naik mobil yang dibelikan oleh Bu Ratih sebagai sarana transportasi Lena untuk berangkat kursus atau ke beberapa cabang Katering milik Bu Ratih sebagai supervisor jika Bu Ratih ada kesibukan. Kini, Bu Ratih juga tidak bisa berangkat menemani Lena sendiri karena dia harus berisitirahat di rumahnya karena ternyata beliau sedang hamil anak pertamanya.

Setelah 1 jam perjalanan, Lena pun sampai di Kota Metropolis, Kota tempat diselenggarakannya Lomba. Ketika melewati suatu tempat, Bros yang disimpan di Tas Lena berkedip sendiri. Sayangnya Tas Lena yang biasa dia pakai dia simpan di jok penumpang di belakang sehingga dia tak menyadari sesuatu itu. Ketika tiba di sebuah restoran yang menyelenggarakan Lomba Memasak tersebut, Lena hanya membawa peralatan masak yang akan di lombakan dan lupa membawa tasnya. Lena memandang Restoran tersebut dengan tidak berkedip. Restoran yang dinamai Restoran Istana itu mengingatkannya kepada Istana Kerajaan Bidadari tapi dia merasa bahwa itu hanyalah sebuah kebetulan karena manusia memang mempunyai daya khayal yang tinggi.

Lena menemui Panitia Penyelenggara Lomba Memasak tersebut dan dia mendaftar ulang sebagai salah satu pesertanya. Setelah melihat syarat dan ketentuan Lomba tersebut, Lena pun Bersiap untuk memulai lomba tersebut. Peserta Lomba itu banyak yang berasal dari Kursus Memasak dan Klub memasak terkenal dan banyak yang lulusan luar Negeri itu. Dan Lena hanyalah salah satu dari beberapa klub memasak yang tidak terkenal.

Lomba berlangsung dengan tertib. Lena pun senang dengan pengalaman Lombanya. Lomba dibagi menjadi 2 kategori yaitu masakan rumahan dan masakan nasional. Jika peserta bisa memasak masakan Internasional maka Juri akan menambah nilai. Juri yang terdiri dari 5 orang sebenarnya sudah memprediksi beberapa orang yang akan menjadi juara Ketika mereka melihat lihat peserta memasak berdasarkan bahan masakan dan cara memasak tersebut.

Argo sedang berada di Restoran cabang miliknya di Kota Metropolis. Ternyata kakaknya juga mempunyai Restoran di 2 kota. Kota besar seperti Kota Metropolis dan Kota Satria, Kota yang mempunyai luas 2 kali lebih besar dari Kota Satria. Entah apa maksud Kakaknya membangun restoran ini padahal Kota Satria masih termasuk kota yang nyaman daripada Kota Metropolis kota yang penuh kesemrawutan. Argo berangkat ke Restoran itu Bersama Manager Restoran miliknya di Kota Satria. Paman Tom yang sedang ingin istirahat. BIasanya dia yang mengawasi jika di hari hari biasanya.

Orang orang di Restoran pun sudah tahu bahwa Argo adalah adik pemilik Restoran tersebut yang kelak akan menjadi Pemilik Restoran tersebut. Cincin Argo pun berkedip tapi Ketika Argo mencari yang harus dicarinya, sebuah insiden terjadi.

Sekitar 3 jam kemudian Lomba Memasak selesai dan Juri pun melakukan penjurian. Tetapi ketika pembacaan Pemenang Lomba, Ada beberapa orang yang mengacau di Halaman Restoran. Argo memanggil beberapa keamanan karena dia melihat dari Kantornya bahwa ada pengacau dan untuk mengamankan situasi sehingga dia melupakan bahwa dia harus mencari siapa yang harus dicarinya karena cincinya yang tak berkedip kedip lagi.

Mereka tidak terima dengan hasil penjurian Lomba tersebut yang mengakibatkan banyak peserta ketakutan sehingga Panitia membubarkan acara tersebut yang sedianya ada sambuatan dari ketiga pemenang lomba dan meminta maaf dan akan memberikan sertifikat dan Hadiah Lomba nya lewat pos.

Lena yang tadinya menjadi juara 3 harus puas dengan menjuarai Harapan 1 hanya bisa mengusap dadanya. Dia sebenarnya senang dengan hasil lombanya tapi kericuhan itu yang membuat dia harus merelakan juara ketiganya. Dia hanya memberitahukan Alamat POBOX nya kepada Panitia karena takut kalau dia masih dicari oleh musuhnya yang tak tampak. Dia pun melangkah dengan lesu ke mobilnya. Ketika itu Argo melihatnya. Ketika dia berteriak memanggil nama Mega, Mobil Lena pun sudah jauh dari Restorannya.

Argo menghampiri Panitia Lomba yang masih ada di hall restorannya. Dia langsung meminta daftar nama peserta Lomba dan juara juaranya. Dia berharap bahwa dia menemukan nama Mega Mona tetapi nama Mega tidak ada di sana.

“Tidak mungkin. Tadi aku melihat seperti kak Mega tapi kenaoa dia tidak ada di sini?” Argo membolak balik nama peserta dan alamatnya. Sebenarnya, Lomba ini dibuat oleh Argo dan Restorannya dengan tujuan mencari Mega dan Anis.

Dia tahu kalau Mega pintar memasak dan selama di Istana Kerajaan Bidadari, dia lah yang memasak makanan untuk Ifan dan hasil masakannya selalu enak. Ifan selalu berkelakar kalau Mega pantas menjadi Chef dan pasti akan jadi Chef kalau mereka tinggal di Bumi.

Adapun Dayang Istana yang bertugas memasak yang ada di Kerajaanya hanya memasak sesekali jika Mega sedang sakit atau ada kunjungan dari Kerajaan lainnya. Karena kerinduan pada masakan Mega lah maka dia mengadakan Lomba itu.

Lena sebenarnya juga merasakan sesuatu tapi dia yang berpikir bahwa itu hanyalah sebuah kekecewaan dan kelesuan karena kalah Lomba sehingga tak peduli dengan sesuatu itu.

Sekitar jam 2 siang, dia sampai di rumah Bu Ratih. Setelah mencuci wajah dan berisitrahat sejenak di ruang keluarga, dia naik ke lantai 2. Terlihat di sana Tari sedang belajar ditemani oleh Bu Ratih.

“Kau terlihat Lelah, Lena” Kata Bu Ratih setelah Lena mencium tangan Bu Ratih dan mencium pipi Tari. Lena terdiam. Bu Ratih tahu maksud Lena sehingga menyuruh Tari untuk tidur siang di kamar.

Lena pun menceritakan hal yang terjadi dan Bu Ratih tersenyum.

“Kita tidak bisa mengendalikan semuanya, Lena. Dunia ini begitu penuh tipu daya. Inilah hidup yang sebenarnya. Kau ingatlah ini sebagai pembelajaran untukmu”

Lena mengangguk. Bu Ratih menyuruhnya masuk kamar untuk istirahat dan menemani Tari tidur.

“Kuharap kau cepat ingat semua Anis. Aku pura pura hilang ingatan di depan Arman dan Pak Romi karena ingin melindungi kita berdua. Kalau kau sudah ingat, kita akan mencari yang lain. Aku tak tahu kekuatan apa yang sudah masuk ke Arman dan kapan kekuatan itu akan muncul. Andaikan aku tahu keman perginya bros dan tongkat yang diberikan ibu Ratu, tentu kita takkan kesulitan mencarinya” Kata Mega sambil membuka tasnya yang baru ia turunkan Tiba tiba Kalung Mega dan bros nya berkedip lagi tapi kini Mega sudah bisa mengontrolnya sehingga dia tidak akan pingsan lagi Ketika diperlihatkan Gambaran.

Gambaran itu berupa seorang Penasehat di sebuah Kerajaan yang sedang bertarung dengan seseorang, Namun Gambaran itu hanya diperlihatkan 3 detik yang artinya Mega tidak tahu apa maksudnya. Lalu kini ada Gambaran lagi sebuah rumah Tingkat 3 tapi tidak diperlihatkan siapa yang menghuninya tapi terdengar suara yang tak jelas yang mengatakan bahwa dia harus bertahan demi mencari Mega, Anis dan Ifan.

Tak lama Gambaran itu hilang. Mega termenung dan menyimpulkan sesuatu bahwa orang yang harus bertahan selain dirinya adalah Argo dan apakah Argo bisa Bahagia dan sehat seperti dirinya, dia tak tahu.

Sekitar dua minggu kemudian, sertifikat Lomba Memasak yang diikuti Lena sudah berada di tangannya. Dia mengambil sertifikat Bersama hadiah sebgai Juara Harapan 1 tersebut lewat kotak PO BOX yang selalu dia tulis sebagai alamatnya. Di sertifikat tersebeut terpampang nama dan tanda tangan Rendi sebagai Penyelenggara Lomba serta nama Renaldi sebagai Ketua Panitia Lomba.

Lena tidak tahu bahwa nama Rendi yang terpampang di sertifikat tersebut adalah nama penyamaran Argo yang dia pun juga harus menyembunyikan identitasnya agar musuh tidak tahu Dimana dia. Bahkan rumah miliknya tidak pernah dimasuki siapapun termasuk para pegawai Restoran miliknya.

Bros dan tongkat yang berpencar ke segala penjuru mulai menemukan tuan dan pemilik mereka. Ada Bros berbentuk Sayap, Api, Flash, Batu terbang kea rah 4 orang Perempuan yang seumuran dengan Anis dan satu nya dimiliki oleh seorang Perempuan yang punya dua bersaudara yang kelak akan menjadi bagian dari Ksatria Bidadari. Namu nada satu Tongkat waktu yang memilih pemiliknya yang biasanya dimiliki laki laki Kini memilih pemilik Perempuan yang juga seumuran Anis. Sedangkan untuk 3 tongkat lainnya yaitu Tongkat Awan, Laut dan Kaki. Keduanya masing masing dimiliki laki laki yang seumuran Arman dan Anis. Dan satu lagi dimiliki seorang anak yang pernah bertemu dengan Argo saat mereka berkenalan di sebuah tempat saat menuju Kota Satria.

Tujuh tahun berlalu…

BERSAMBUNG

1
kirom hasran
Wah, ceritanya keren banget. Lanjutin dong thor 🤩
Rin Jarin: Alhamdulillah. Insya Allah update tiap hari...
total 1 replies
Rin Jarin
Assalamualaikum pembaca. ini karya pertama saya yang terinspirasi dari Sailor Moon dan Wedding Peach dan beberapa film silat lainnya. Semoga kalian suka dan berikan kritik membangun ya. Terimakasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!