Duda Kaya Itu Suamiku

Sesampai nya di kampus, Ayra menatap wajah Zeyndra.

" Terimakasih Om udah anterin saya ke kampus " ucap Ayra.

" Sama-sama, nanti kamu pulang jam berapa, biar saya aja yang jemput kamu " ucap Ayra.

" Eh, enggak usah om, sama pulang sama sahabat saya nanti " ucap Ayra.

" Oh yasudah kalau begitu "ucap Zeyndra.

" Saya turun ya om, sekali lagi terimakasih "ucap Ayra.

Ayra segera turun dari mobil Zeyndra. Dan mobil Zeyndra segera melaju meniggalkan kampus.

" Cie Ayra, dianterin siapa tuh " ucap Lala.

" Dianterin om yang waktu kita ketemu di zoo itu lho "ucap Ayra senyum senyum sendiri.

" Gue liat liat makin deket aja nih, pepet trus Ra" ucap Lala.

" Do'ain aja ya La " ucap Ayra.

" Heh lo bener suka sama tuh duda, duda anak satu Ra " ucap Lala.

" Udah yuk masuk aja " ucap Ayra.

Zeyndra pun tersenyum tipis di dalam mobil. Ia masih teringat wajah lucu Ayra.

Sesampainya di rumah, ia segera memarkirkan mobilnya di garasi.

Zeyndra pun masuk ke dalam rumah, di ruang keluarga terlihat Yudha dan Alvano yang sedang bermain bersama.

" Ayah " teriak Alvano.

Alvano segera berlari menghampiri Zeyndra dan memeluknya.

" Al lagu main apa sama Om Yudha " tanya Zeyndra.

" Al lagi main robot robotan sama Om Yudha " jawab Alvano.

" Terimakasih ya Yud sudah menemani Alvano main"ucap Zeyndra.

" Sama sama, itu sudah tugas saya Pak, kalau gitu saya permisi dulu " ucap Yudha.

Yudha segera meninggal kan ruang keluarga.

" Yah, Al laper " ucap Alvano.

" Al laper, mau makan apa, apa kita beli diluar aja sambil jalan jalan, mau?" tanya Zeyndra.

" Ayah pasti capek, Al mau bolu coklat aja " ucap Alvano.

" Nah kebetulan tadi di jalan Ayah udah beli bolu kesukaan Al, ayo kita makan, bentar ayah ambil piring dulu " ucap Zeyndra.

Zeyndra segera mengambil piring di dapur.

" Bentar ya Ayah bukain buat Al " ucap Zeyndra.

" Makasih ya yah, Al sayang banget sama Ayah" ucap Alvano.

" Ayah juga sayang Al, sayang banget " ucap Zeyndra.

Zeyndra memberikan bolunya pada Alvano. Alvano dengan senang hati menerimanya dan memakannya.

" Enak gak Al?" tanya Zeyndra.

" Enak Ayah, ini bolu yang sering Al makan kan " tanya Alvano.

" Iya Ayah beli nya di toko biasa kita beli, yg ini buat nanti ya " ucap Zeyndra.

Al hanya menganggukan kepala nya, ia sangat menyukai bolu coklat itu.

" Ayah mandi dulu ya, kamu makan bolu aja sama liat tv " ucap Zeyndra.

Zeyndra segera berjalan menuju kamar untuk mengambil baju ganti.

Ayra, Bara dan Lala sedang berada di kantin, mereka sudah memesan makanan dan minuman yang sudah ada di meja.

" Eh cerita in dong Ra, kok lo bisa bareng si duda itu, gue kepo nih " ucap Lala.

Ayra segera menceritakan kejadian nya.

" Oh jadi gitu ceritanya, wihhh jadi sering ketemuan dong, deketin anaknya bonus bapaknya nih " ucap Lala.

" Bisa aja lo La " ucap Ayra malu malu.

" Habis ini kita pulang nih " tanya Lala.

" Iya lah, lo mau nginep disini emangnya " ucap Ayra.

" Ya gak mau lah, serem anjir kalo malem malem sendiri disini " ucap Lala.

" Gue pulang duluan ya, ada urusan mendadak " ucap Bara.

Bara segera pergi meninggalkan kedua sahabat nya.

" La entar pulang kita beli martabak dulu ya, pengen nih gue " ucap Ayra.

" Oke, asal lo traktir gue yak " ucap Lala.

" Santai deh sekalian gerobak ama abang nya yak, lo lagi jomblo kan " ucap Ayra.

" Gue ini single ya " ucap Lala.

" Sama aja lah " ucap Ayra.

" Beda kalo single pilihan kalo jomblo emang nasib " ucap Lala.

" Iyain aja deh biar seneng, yuk beli martabak dulu" ucap Ayra.

Zeyndra dan Alvano sudah berada di kamar.

" Yah, Al ngantuk " ucap Alvano.

" Ayo kita tidur, udah sikat gigi sama cuci muka kan " ucap Zeyndra.

" Sudah dong " ucap Alvano.

" Pinter anak ayah " ucap Zeyndra.

Zeyndra segera menarik selimut.Alvano segera berbaring di samping sang ayah.

" Berdoa dulu Al " ucap Zeyndra.

Alvano segera berdoa dan segera menutup kedua matanya.

Zeyndra segera memeluk Al dan mengusap punggung Al agar tertidur.

" Ayah " ucap Al membuka mata lagi.

" Kenapa " ucap Zeyndra.

" Kangen buna, pengen ngobrol sama buna" ucap Alvano.

" Tapi udah malem Al, takut mengganggu" ucap Zeyndra.

" Emangnya Ayah punya nomor buna ya, plis Ayah sebentar aja, janji deh habis itu Al tidur " ucap Alvano.

Dengan berat hati Zeyndra menelpon Ayra.

" Assalamu'alaikum Ay, kamu ada dimana, saya ganggu kamu atau tidak, ini Al katanya kangen sama kamu " ucap Zeyndra.

" Waalaikumsalam om, Ayra lagi di rumah, kebetulan Ayra lagi santai aja, mana om Alvano nya " ucap Ayra.

" Halo buna, buna apa kabar, Al rindu buna, kapan ketemu buna " ucap Alvano.

" Alvano, satu satu nanya nya , liat tuh buna jadi kebingungan " ucap Zeyndra.

Tanpa sadar Zeyndra menyebut Ayra buna sama seperti Al memanggil Ayra dengan sebutan Buna.

" Gak papa ko om, kabar buna baik sayang, buna juga kangen sama Al, besok kan Al libur, ayo ketemu, Al mau? " ucap Ayra.

" Mau buna, ayah boleh kan Al ketemu buna" ucap Alvano.

" Om mau kan ketemuan di taman deket rumah saya, nanti saya kirim lokasinya " ucap Ayra.

" Baiklah, jam berapa Ay " tanya Zeyndra.

" Kalau jam sembilan pagi gimana, om gak sibuk kan " ucap Ayra.

" Tidak kok, oke saya akan kesana besok jam sembilan " ucap Zeyndra.

" Sampai jumpa besok buna, Al mau tidur dulu ya, buna juga tidur ya, selamat malam "ucap Alvano.

"Sampai jumpa besok Al, mimpi indah ya sayang, selamat malam jg " ucap Ayra.

" Kamu cuma bilang sayang sama Al Ay, saya juga mau kok di panggil sayang " ucap Zeyndra.

" Masa om cemburu sama anak sendiri, kita bukan pasangan om, aku tutup ya telepon nya selamat malam "ucap Ayra.

Zeyndra tertawa mendengar suara Ayra yang terlihat gugup. Semoga Ayra bisa menjadi jodohnya.

Selamat membaca 😇

jangan lupa komen dan like ya

Karena komen kalian buat aku semangat nulis nya☺