NovelToon NovelToon
Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Kebangkitan pecundang / Keluarga / Romansa / Trauma masa lalu / Slice of Life
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rainy_day

Orang tua yang bercerai, keluarga yang berantakan, cinta yang menyakitkan di masa lalu sampai meninggalkan trauma yang mendalam, membuatnya tumbuh menjadi gadis yang nakal, suka membangkang, sering mabuk-mabukan, dan mengikuti balap liar. Sering kali dia ingin menyerah atas hidupnya, tetapi dia tidak senekat itu untuk mengakhiri nyawanya sendiri.
Marsya hanya sering menyakiti dirinya sendiri seperti menyayat lengannya, hanya untuk menyamarkan rasa sakit di hatinya.
Setelah lelah hidup di lingkungan yang menurutnya berantakan, ia memutuskan untuk pulang ke kota kelahirannya, menempati rumah mendiang neneknya,
akankah setelah merantau kehidupan Marsya akan membaik dan bisa melupakan traumanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rainy_day, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Interview

"ugghhh" Marsya menggeliatkan badannya sambil mengerjapkan matanya perlahan. Dilihatnya jam di dinding menunjukkan pukul 06.45, Marsya bergegas merapihkan kasur dan bekas selimut yang dipakainya di kamar Wa Eli. Di rumah peninggalan neneknya memang hanya ada 3 kamar, 1 kamar di isi oleh A'Rian dan Melinda, 1 kamar lain di isi oleh Wa Lilis dan anaknya, 1 kamar lagi di isi oleh Wa Eli dan dirinya.

Marsya bergegas menuju dapur, dia akan membuat sarapan lalu memasak air untuk dirinya mandi, ternyata di paviliun sudah ada Wa Eli yang sedang mengocek kopi, terlihat di meja paviliun penuh dengan bahan masakan, sepertinya ia akan memasak

"ngopi Sya" ucap Wa Eli ketika melihat Marsya memasuki paviliun.

"nanti aja wa, mau sarapan dulu, trus mandi, baru ngopi hehe" jawab Marsya sambil menggaruk-garuk badannya yang gatal karena kedinginan.

"mau sarapan pake apa? Uwa belum masak baru pulang dari pasar langsung bikin kopi, istirahat dulu cape" ucapnya

"mau bikin nasgor aja wa, ada nasi nya ngga? Kalo ga ada Marsya beli nasi kuning aja ke depan"

"ada nasi mah tuh banyak kalo mau bikin nasgor, bahan-bahannya ada di rak pinggir kompor" ucap Wa Eli sambil menunjukkan letak bumbu dapur kepada Marsya.

"oke, uwa mau ngga, biar bikinnya sekalian 2 porsi"

"gak usah, Marsya aja"

"oke deh" ucap Marsya sambil berlalu ke dapur, dia membuka internet di ponselnya "resep nasgor simpel" sambil menyiapkan bahan-bahannya, lalu mulai memasaknya sambil melihat tutorial di nutube.

Setelah selesai dengan nasi gorengnya Marsya langsung memasak air untuk mandi lalu kembali ke paviliun dan duduk tak jauh dari Wa Eli dan memulai sarapannya dalam diam.

Setelah selesai makan, dia langsung mencuci piring bekas makannya lalu memutuskan untuk membuat kopi dan merokok sebentar karena air yang di masaknya belum panas.

"jadi ngelamar ke tempat kerjanya Melinda Sya?" Wa Eli membuka obrolan lagi.

"jadi wa makanya ini bangun pagi, takut kesiangan" jawab Marsya sambil menghembuskan asap rokoknya.

"iya atuh, mudah-mudahan keterima ya" ucapnya

"amiinn"

Setelah lumayan lama menunggu akhirnya air yang dimasaknya mendidih, Marsya lalu bergegas untuk mandi, setelah mandi dia dandan dan bersiap, untung saja dirinya membawa setelan formal kemeja putih dan celana hitam.

Waktu berselang, dilihatnya Teh Melinda juga sudah siap dengan seragam kerjanya, biasanya dia akan diantar kerja oleh A'Rian menggunakan motor tapi Marsya memintanya berangkat bersama menggunakan angkutan umum karena Marsya belum tahu tempatnya.

*****

"ayok Sya" ucap Teh Melinda setelah sampai di tempat kerjanya, tempat kerjanya adalah sebuah factory outlet. Teh Melinda dan Marsya masuk melalui lorong khusus karyawan, dilihatnya Teh Melinda melakukan absensi lalu menyimpan barang bawaannya di loker.

"ayok masuk Sya" ajaknya sambil menggandeng lengan Marsya, Marsya hanya diam saja sambil memperhatikan sekitar.

"nah itu kamu ke tenan itu, tenan baju pesta, nanti bilang aja mau ketemu Bu Layla itu SPV nya" ucapnya sambil melepaskan genggaman tangannya pada Melinda.

"loh teteh kemana?" ucap Marsya yang mendadak gugup karena akan ditinggalkan di tempat yang asing.

"teteh ya kerja, teteh bagiannya di ujung sana deket pintu masuk, teteh bagian factory outletnya bukan bagian tenan, udah yaa udah mau telat" ucapnya lalu meninggalkan Marsya.

*Melinda kerja di factory outlet, sedangkan tenan adalah stand yang membayar sewa di dalam factory outlet tersebut, jadi bukan bagian dari factory outlet, hanya menyewa tempat saja.

'aduhh gimana nih yaaa, malu banget anjir, bismillah bismillah' Marsya membatin sambil melangkahkan kakinya ke tempat yang di tunjukkan oleh Teh Melinda.

"Permisi, saya mau bertemu dengan Bu Layla, Bu Layla nya ada?" ucap Marsya ketika melihat seseorang duduk di balik meja kecil yang diatasnya tertumpuk buku besar dan nota.

"Oh iyaa saya Bu Layla, kamu saudaranya Melinda ya yang mau kerja?" ucapnya sambil menghampiri Marsya yang berdiri malu-malu di luar tenan.

"iya Bu saya mau melamar kerja di tempat Ibu" 'duhh kesan pertama gua di mata dia gimana yaaa, bagus ga yaa, kalo ga di terima gimana nih' Marsya membatin ketika melihat raut wajah Bu Layla yang cantik cantik judes.

"sini ikut saya, kamu bawa surat lamarannya?" ucapnya lalu mengajak Marsya ke ruangan kecil di balik kaca ruang ganti.

"bawa Bu, tapi saya ngga nyantumin ijazah dan data diri karena saya baru lulus" ucap Marsya sambil menyerahkan berkas lamarannya.

"iya gapapa, yang penting bawa dulu berkas lamarannya, ngomong-ngomong kamu baru dateng dari Jakarta ya katanya?" ucapnya sambil membuka berkas lamaran.

"iya Bu"

Lalu mulailah sesi interview Marsya disana dengan waktu kurang lebih 30 menit, setelah itu Marsya di berikan seragam dan dibawa ke area loker untuk memberitahu loker mana yang akan dia gunakan, Marsya mengikutinya sambil memasukkan seragamnya kedalam tas untung saja dirinya membawa tote bag ukuran sedang, jadi seragamnya itu muat dimasukkan kedalam tas.

"absensi simpan saja di loker ya, kalau di bawa pulang takutnya ketinggalan dirumah" ucapya lalu memberikan kartu absensi dan kunci loker.

"iya Bu" Marsya memasukkan kartu absen yang sudah bertuliskan namanya ke dalam loker lalu menguncinya.

"yasudah mulai besok kamu sudah boleh kerja, jam 9 sudah harus ada di outlet, pembagian shift bisa dilakukan besok sama teman kerja kamu yang lain, disini ada 2 orang lagi yang kerja tapi pada belum dateng, tapi seperti yang saya bilang tadi gaji disini kecil" ucapnya sambil mengajak Marsya keluar dari ruangan kecil itu.

"gapapa Bu, yang penting saya kerja, berarti hari ini saya boleh langsung pulang ya Bu, kerjanya mulai besok kan?" jawab Marsya

"iyaa betul, saya ingatkan lagi selama 7 hari kamu training kamu pakai seragam putih-hitam dulu ya" ucapnya lalu duduk di tempatnya tadi, di belakang meja kecil dengan tumpukan buku dan nota penjualan.

"Iya Bu, kalau begitu saya permisi pamit ya Bu, terimakasih sudah menerima saya menjadi karyawan disini" ucap Marsya lalu menyalami SPV nya itu.

"iya semoga nyaman dan betah ya, oh iya kamu keluarnya lewat pintu depan aja jangan lewat lorong karyawan kalau besok baru boleh"

"iya Bu permisi" ucap Marsya sambil sedikit menunduk lalu berjalan mencari jalan keluar sambil mencari-cari Teh Melinda, tetapi Marsya tidak menemukannya, akhirnya Marsya keluar saja dari situ.

'Fyuuhhh ternyata interview itu lumayan nguras energy juga, apalagi besok ya training selama 7 hari, dan setiap hari selama training jam kerjanya 12 jam, dan kerja nya berdiri, gilaaaa setiap hari gua mesti berdiri selama 11 jam, dan baru bisa duduk cuma pas istirahat doang 1 jam' Marsya tertegun.

'ah wes lah, yang penting pulang dulu' Marsya membatin lagi sambil menyebrangi jalan untuk menunggu angkutan umum yang akan melewati daerah rumahnya.

1
Diana (ig Diana_didi1324)
hallo thor salam kenal ya
jika berkenan mampir juga dikarya baruku trimakasih😊
Rainy_day: salam kenal juga Kakakkuu, terimakasih sudah mampir dan baca ceritaku🫶🏼
total 1 replies
Maira_ThePuppetWolf
Aku tahu pasti thor punya banyak ide kreatif lagi!
Killspree
Sudah jadi bagian hidupku. 🤗
Rainy_day: tunggu update selanjutnya yaa☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!