NovelToon NovelToon
Obsesi Pria Dingin

Obsesi Pria Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia Lukita

" Aku sudah bilangkan,jangan sekali-kali kamu melarikan diri." ancaman pria itu pada seorang wanita yang berdiri tepat didepan dirinya.
" Untuk apa kamu terus mengangguku." ucap wanita itu dengan nada keras.
" Jangan pernah sekali-kali kamu mendekati pria lain selain aku." ucap pria itu dengan berani mengelus pipi kanan wanita itu.
wanita itu makin dibuat bingung kenapa pria itu terus mengejar dirinya sampai hidupnya mulai tak aman lagi setelah kedatangan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia Lukita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari kedelapan

  "Apa!" jawab mona dengan ekspresi kaget mendengar apa yang diucapkan oleh pria itu.

  andreas tersenyum sinis melihat ekspresi wanita itu kaget." apa kamu lupa dengan ucapanmu kemarin ?" tanya Andreas yang mencoba mengingatkan apa ucapan wanita itu kemarin.

  Mona pun benar-benar malu dengan apa yang kemarin dia ucapan pada pria itu.Mona masih mengingat apa yang pernah dia ucapkan.

  " apakah kamu masih mau menghormati ku sebagai atasanmu atau tidak?" pertanyaan itu membuat Mona terjebak dengan ucapannya sendiri.

  Mona melirik kearah pria itu dengan sedikit memendam rasa malu dan marah.tapi dia tak ingin bermasalah dengan orang satu ini setelah tahu ,jika pria yang menuduh dirinya bossnya sendiri.

  " Saya permisi dulu." ucap Mona yang lebih memilih untuk pergi dari tempat itu,apalagi dia sudah tak ingin berurusan dengan bossnya sendiri

  " Jawab pertanyaanku,apa kamu mulai berani denganku!" teriak Andreas pada mona, spontan membuat Mona kaget dengan nada tinggi yang pria ucapkan pada dirinya.

    mona langsung menoleh kebelakang." Tidak tuan,maaf tuan." jawab Mona yang langsung pergi ke ruang kerja. Andreas hanya terdiam melihat wanita langsung pergi tanpa berpamitan.

  " baiklah kali ini kami bisa lolos dariku ,tapi setelah ini kamu tak akan bisa lolos lagi" batin Andreas yang harus extra bersabar menghadapi wanita satu ini.

  Dalam hidupnya baru kali ini ada wanita berani dengan dirinya, Andreas makin dibuat penasaran oleh wanita itu.

  Sedangkan diposisi Mona terlihat marah-marah sendiri saat melihat pria itu lagi.

  " Apes hari ini aku,kenapa juga pria itu jadi bossku ." gumam mona yang kesal sendiri ternyata pria yang dia tolong atasannya sendiri.

  Posisi Mona sudah sampai diruang istirahat, tiba-tiba saja Linda datang menghampiri Mona.

  " Darimana saja kamu,aku cari kamu dari tadi." ucap Linda pada Mona.

  " Ada apa lagi lin?" tanya Mona dengan nada ketus.

  " Kamu kenapa ,ketus begitu?" tanya Linda yang melihat temannya sedang kesal.

  "Lagi apes aku." jawab Mona dengan nada kesal.

  " Ada masalah apalagi kamu,apa mantanmu masih menganggu kamu lagi?" tanya Linda pada Mona.

 " Kok ke dia ,ini bukan masalah mantan." jawab Mona yang masih kesal.

  " lalu siapa,salah sendiri bicara sepotong-sepotong.mana aku tahu." jawab Linda pada Mona.

  " Malas aku bicara tentang orang itu." ucap Mona baru kali ini dirinya dibuat kesal orang lain.

  Linda hanya membalas dengan menggeleng kepala."Daripada kamu kepikiran masalah orang itu,mendingan kita lanjutkan pekerjaan kita." ajak Linda untuk melanjutkan pekerjaan.

  Akhirnya mereka melanjutkan pekerjaan mereka.

  Diposisi Andreas saat ini berada diruang rapat,seperti biasanya dia mendengarkan penjelasan dari hasil rapat hari ini.

  " Lalu laporan yang Minggu yang lalu dimana?" tanya Andreas pada mereka.

  Majulah seorang wanita dengan baju ketatnya mendekati Andreas dan nampak sekali wanita itu menggoda Andreas.

 " Ini tuan." ucap wanita itu, Andreas nampak terlihat kesal dengan wanita itu.

  " apa seperti ini cara berpakaian kamu di kantor?" tanya Andreas yang terlihat marah.

  " Maksud tuan apa?" tanya wanita dengan nada sedikit menggoda.

  " Kamu kira tempat ini club ,lihat cara kamu berpakaian.mana sopan santun mu,lihat sekitarmu saja masih memiliki rasa sopan santun pada atasan.sedangkan kamu berani berpakaian ketat, niatmu apa kenapa memakai pakaian yang tidak pantas." ucap Andreas yang langsung membuat wanita itu terdiam mendengar peringatan dari atasannya.

  " Maaf tuan , bukannya saya." belum selesai berbicara Andreas langsung memotong pembicaraan.

  " Kamu keluar sekarang,ganti bajumu yang sopan." perintah Andreas yang mulai tak sabar melihat wanita itu lagi.

  " Tapi tuan."

  " keluar cepat!!" teriak Andreas dengan kencang, kesabaran mulai di uji dengan kelakuan pegawainya yang mulai berani dengannya.

  Wanita itu akhirnya pergi dengan menundukkan kepala,sebagian orang didalam ruangan rapat itu hanya terdiam mendengar kemarahan dari atasannya.

  Andreas langsung menatap langsung pada semua orang didalam ruangan itu." kalau ada kejadian seperti ini lagi,aku pastikan kalian semua mendapatkan hukuman .ini berlaku untuk semuanya untuk lebih sadar diri posisi kalian semua ini berada di lingkungan kantor.kalian mengerti!" teriak Andreas yang sudah tak sabar menghadapi mereka semuanya.

  "Baik tuan ." jawab mereka dengan kompak, selanjutnya rapat mereka langsung mereka lanjutkan.hingga dari mereka terlihat ketakutan setelah melihat betapa kerasnya tuan mereka.

   Setelah selesai rapat Andreas kembali keruang kerjanya, beberapa dari mereka pun langsung pergi meninggalkan tempat itu juga.

  "Ampun ,baru kali ini kita tahu betapa galaknya tuan Andreas." ucap salah satu dari mereka.

  " Gara-gara dia sih, yang mulai masalah.ujung-ujungnya kita yang kena getahnya."

  " wajahnya tampan,tapi galaknya minta ampun.cara tatapannya dingin sekali pada kita semuanya." ucap salah satu dari mereka.

  Tiba-tiba datanglah seseorang yang membuat tambah mereka marah.

  "Kalau dari tadi kamu tidak berbuat ulah,tidak mungkin juga kami dapat getahnya karena kesalahanmu itu." ucap salah satu dari mereka yang mereka marah dengan apa yang dilakukan oleh wanita itu

  "Hey,apa salahku sampai -sampai kalian semua menyalahkan ku." ucap wanita itu yang tak terima dirinya disalahkan.

  "Itu gara-gara perbuatan kamu, kami semua diamuk oleh tuan andreas.coba deh,jangan buat masalah seperti ini lagi.kami semua benar-benar lelah ." protes mereka yang kesal dengan perbuatan teman mereka.

  "Hey , jangan asal nuduh ya." protes wanita itu yang tak terima apa yang dikatakan oleh teman-temannya.

"Malas aku ngobrol denganmu." ucap mereka yang merasa marah.

Di lain tempat

tak terasa waktunya dia pulang, pekerjaan dia sudah selesai.kini Mona sudah berada di halte menunggu bus datang.

Mona menunggu sembari bermain handphone miliknya.

Tiba-tiba saja handphone milik berdering,tapi anehnya nomor itu tidak ada nama.

"halo." ucap Mona yang penasaran,ada nomor baru yang masuk di nomer miliknya.

"Halo, ini siapa?" tanya Mona yang bingung sebenarnya ini nomor milik siapa.

"Halo, kenapa diam saja.dasar orang usil." ucap Mona yang kesal sendiri setelah dia angkat panggilan itu malah tak ada respon jawaban.

Langsung saja panggilan itu Mona matikan, Karena dia merasa tak merasa kenal dengan nomor baru itu

"Siapa sih, usil banget." gumam Mona yang kesal sendiri.

Akhirnya bus yang dia tunggu sampai juga, Mona langsung masuk kedalam bus itu.tanpa dia ketahui dari kejauhan ada seseorang yang terus mengawasi dirinya.

Pria itu tersenyum setelah apa yang dia lakukan."ternyata dia sedang marah ." ucap Andreas yang sengaja memancing kemarahan Mona. Diam-diam Andreas melakukan sesuatu pada Mona,dan reaksi dia menjawab dengan nada kesal.

1
solikha noe
selalu setia nunggu kelanjutan nya
Delita bae
salam kenal jika berkenan mampir juga👋💪💪💪👍🙏
solikha noe
suka dengan ceritanya...baguss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!