SISTEM KULTIVASI TERTINGGI

Setelah merencanakan untuk membalas dendam Wu Lingzu kemudian menuju ruang aula yang dimana para tetua klan sedang berkumpul

Karena sebentar lagi akan ada tamu dari sekte Awan Langit yang ingin merekrut murid dan pasti akan mendatangi setiap klan untuk mencari murid jenius

Kebetulan di klan Wu ini anaknya Wu Lingxu itu bisa dibilang salah satu jenius karena di usianya yang baru 10 tahun sudah mencapai ranah Pemurnian Qi ⭐10

Dimana anak usia 10 tahun itu baru memulai berkultivasi dan Wu Dong sudah mencapai ranah Pemurnian Qi⭐10 sampai membuat seluruh klan - klan berbondong - bondong untuk menjalin hubungan agar tidak dianggap musuh oleh klan Wu

Sedangkan untuk Wu Yuwei saat dia berumur 10 tahun itu dia baru mencapai Pembentukan Qi ⭐5, meskipun Wu Yuwei bisa dianggap juga sebagai jenius tetapi semua perhatian tertuju kepada Wu Dong

Wu Yuwei tidak mempermasalahkan hal itu karena menurutnya untuk menjadi kuat itu butuh latihan yang giat

Wu Lingzu juga tahu kalau putrinya itu sebagai salah satu jenius juga, tetapi semua anggota klan Wu saat itu tidak memperdulikannya karena sibuk sama Wu Dong

Tetapi sebagai kepala keluarga dia tetap harus bersikap adil, dia tidak mempermasalahkannya juga

Dia terus memberi Wu Yuwei dan Wu Dong sumber daya yang sama setiap bulannya

Awalnya semua berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apa - apa, Namun Wu Lingxu sebagai ayahnya Wu Dong saat itu tidak setuju dengan pembagian sumber daya yang diberikan oleh Wu Lingzu

Karena menurutnya anaknya harus diberi sumber daya yang banyak dari Wu Yuwei, dengan alasan karena putranya itu jenius klan no 1 sedangkan Wu Yuwei dibawah anaknya

Jadi dia memutuskan sumber daya milik Wu Dong harus lebih banyak

Dari sini mulai muncul pikiran untuk membunuh Wu Yuwei agar jenius klan Wu sepenuhnya milik Wu Dong dan dia juga berpikiran untuk menggeser posisi kepala keluarga

Kembali ke sekarang

Setelah selesai berdiskusi mereka semua bersiap - siap untuk menyambut utusan dari sekte Awan Langit

Wu Lingzu sebenarnya daritadi sudah menahan emosinya kepada Wu Lingxu karena sudah berani membayar orang lain untuk membunuh putrinya itu

Tidak lama tiba - tiba datang utusan dari sekte Awan Langit, kemudian mereka semua menyambut utusan itu dengan hormat

" Maaf tuan utusan kalau kami terlambat menyambut anda " ujar Wu Lingzu dengan sopan

" tidak apa - apa, maaf karena datang datangnya terlambat " sahut utusan tersebut

Kemudian Wu Lingzu mengajak utusan tersebut ke dalam aula

Sesampainya di dalam aula mereka kemudian mengobrol dan utusan itu bertanya tentang siapa yang akan direkomendasikan oleh klan Wu

Kemudian Wu Lingxu berdiri dan menangkupkan tangannya kedepan " tuan utusan, putra saya adalah jenius klan Wu " ujar Wu Lingxu

" oh, dimana sekarang putra anda, biar saya lihat dulu " sahut utusan tersebut merasa tertarik

Kemudian Wu Lingxu pamit untuk mengajak putranya itu ke aula untuk bertemu dengan utusan sekte awan langit

Tidak lama Wu Lingxu datang bersama anaknya dan langsung memberi hormat kepada utusan tersebut

" hormat tuan utusan, nama junior ini Wu Dong " ujar Wu Dong dengan hormat

Sang utusan itu ngangguk - ngangguk lalu berkata " hm, memang seorang jenius, bagus bagus " sahut utusan itu dengan senang karena sudah menemukan seorang jenius

Wu Lingxu sangat senang karena anaknya itu dipuji oleh utusan dari sekte Awan Langit

" bagaimana tuan utusan, apakah putra saya bisa memasuki sekte Awan Langit " tanya Wu Lingxu dengan sangat penasaran

Karena sekte Awan Langit ini adalah sekte kelas atas yang banyak sekali orang - orang ingin memasuki sekte ini, bahkan tidak jarang mereka menjual semua hartanya agar bisa memasuki sekte ini

" bisa, cuman itu tergantung dari bakat dan kerja keras dari putra anda sendiri, karena sekte kami hanya melatih murid - murid yang mau berusaha " ujar utusan tersebut dengan nada bijak

" dengar itu Dong'er kamu harus bekerja keras agar tidak mengecewakan sekte Awan Langit " ujar Wu Lingxu kepada anaknya itu

" hahaha, kamu nanti ikut bersamaku untuk daftar di sekte Awan Langit " ujar utusan itu kepada Wu Dong

Wu Dong langsung mengangguk senang dan berkata " terimakasih tuan utusan " sahut Wu Dong dengan rasa bahagia

Wu Lingxu juga merasa senang karena anaknya bisa memasuki sekte Awan Langit ini

Wu Lingxu kemudian maju sambil memberikan uang kepada utusan tersebut dan utusan itu tahu maksud tersebut dia mengambil uang itu

Saat sedang suasana bahagia tiba - tiba datang Wu Yuwei bersama Tang Zun sambil berkata " paman, apakah paman melupakanku " Wu Yuwei berkata dengan nada yang sedikit teriak

Sampai membuat semua orang yang ada disana menoleh ke arah sumber suara tersebut dan semua yang ada disana terkejut

Karena yang berteriak itu adalah nona muda mereka yang sudah mereka cari - cari selama ini

Namun berbeda hal nya dengan Wu Lingxu dan Wu Dong mereka kebingungan sekaligus ketakutan karena mereka gagal membunuhnya dan kemungkinan besar Wu Yuwei sudah mengetahui siapa yang menyuruh orang - orang itu

Dengan nada yang gugup Wu Lingxu berkata " eh, keponakan paman kemana saja "

Wu Yuwei tersenyum kecut mendengar itu, lalu berkata yang membuat semua orang yang ada disana kebingungan

" apa paman tidak menyangka kalau Wei'er masih hidup " tanya Wu Yuwei

" apa yang Wei'er katakan, paman tidak mengerti " ujarnya berusaha tenang

" sial, kenapa gadis ini masih hidup, dasar orang - orang tidak berguna " gumamnya dalam hati

Sedangkan semua orang yang mendengar itu merasa kebingungan karena mereka tidak mengerti apa yang mereka obrolkan

" nona muda, syukurlah sudah kembali dengan selamat " ujar salah satu tetua dengan perasaan senang

Wu Yuwei kemudian menghampiri ayahnya yang sedang duduk, dan ketika dia melewati Wu Lingxu dia melirik sinis

Kemudian Wu Yuwei berdiri di pinggir ayahnya dan Tang Zun duduk di kursi

Utusan itu menoleh ke arah Wu Yuwei seketika dia terkejut dengan apa yang dia lihat, lalu berkata " patriak Wu, ini adalah putri anda " tanya nya

" iya tuan utusan, ini adalah putri saya satu - satunya " sahut Wu Lingzu

" apakah anda berencana akan memasukkan putri anda ke sekte Awan Langit " tanya nya

" maaf tuan utusan, putri saya sudah memiliki master " ujar Wu Lingzu dengan sopan

Utusan itu mengerutkan keningnya karena setahu dia di benua ini kekuatan yang paling tinggi itu hanya sekte Awan Langit

" kalau boleh tahu, masternya putri anda itu dari sekte mana " tanya utusan itu penasaran

Wu Lingzu sebelum menjawab dia melirik putrinya itu karena dia tidak tahu, Wu Yuwei tahu apa yang dipikirkan oleh ayahnya itu, kemudian dia berkata

" maaf tuan utusan, master saya bukan dari sekte mana - mana " ujar Wu Yuwei

Utusan itu langsung berkata " lebih baik nona muda ini memasuki sekte Awan Langit, karena sekte Awan Langit itu sekte kelas atas dan bisa saya jamin kalau nona muda ini bisa menjadi murid langsung dari ketua sekte " ujar utusan tersebut masih berusaha merayu Wu Yuwei untuk memasuki sektenya

Semua orang yang ada disana terkejut dengan perkataan utusan itu, mereka semua langsung berkata kepada Wu Lingzu dan Wu Yuwei untuk menyetujuinya

Sedangkan Wu Lingxu dan Wu Dong merasa kesal karena mereka di abaikan, Wu Lingxu kemudian berkata kepada utusan tersebut

" tuan utusan bagaimana dengan putra saya " tanya nya sambil menahan emosi nya

Utusan itu tidak menghiraukan perkataan Wu Lingxu sampai membuat dia tidak bisa menahan emosinya, tetapi Wu Dong berusaha menenangkan ayahnya itu

" kenapa paman, apa ingin marah karena diabaikan " Wu Yuwei bicara dengan nada yang sedikit mengejek